SKRIPSI
Oleh :
BAB IV
Data hasil uji coba disajikan pada lampiran. Hasil analisis data terhadap
Pearson dengan angka kasar. Untuk item nomor 1 didapat r hitung sebesar
α =0.05 . Maka r hitung >r tabel , sehingga item nomor 1 tergolong valid. Untuk
butir yang lain juga dilakukan dengan prosedur yang sama untuk mengetahui
validitas butir. Data hasil uji coba validitas angket disajikan pada lampiran 3
halaman 99. Hasil perhitungan tersebut juga sejalan dengan uji validitas
dengan IBM SPSS statistic 24 yang disajikan pada lampiran 4 halaman 100.
belajar dinyatakan valid dari 20 butir soal yang diujikan. Sehingga 20 butir
pertanyaan yang valid layak digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur
Uji reliabilitas angket pada penelitian ini dihitung dengan bantuan Ms.
halaman 113). Ringkasan uji reliabilitas angket motivasi belajar dapat dilihat
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.842 20
cronbach varibel > 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen variabel
4
motivasi belajar memiliki reliabilitas yang tinggi dan dapat digunakan untuk
Pearson dengan angka kasar. Untuk item nomor 1 didapat r hitung sebesar
α =0,05 . Maka r hitung >r tabel , sehingga item nomor 1 tergolong valid. Data hasil
uji validitas angket disajikan pada lampiran 8 halaman 114. Hasil perhitungan
tersebut juga sejalan dengan uji validitas dengan IBM SPSS statistic yang
belajar dinyatakan valid dari 20 butir soal yang diujikan. Sehingga 20 butir
pertanyaan yang valid layak digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur
Uji reliabilitas angket pada penelitian ini dihitung dengan bantuan Ms.
halaman 128). Ringkasan uji reliabilitas angket motivasi belajar dapat dilihat
r hitung
Disiplin belajar 0.879687 0.329
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.880 20
cronbach varibel > 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen variabel
disiplin belajar memiliki reliabilitas yang tinggi dan dapat digunakan untuk
B. Deskripsi penelitian
1. Motivasi belajar
diisi oleh siswa itu sendiri. Skala likert yang diberikan tersebut kemudian
diberikan skor pada masing-masing item yang tersedia. Berikut ini adalah
Skor terendah 50
Skor tertinggi 82
Rata-rata 68,6833
diagram lingkaran.
8
18,33% 16,66%
Rendah
Sedang
Tinggi
65%
lebih besar pada kategori sedang yaitu 65% terdapat pada interval
2. Disiplin belajar
diisi oleh siswa itu sendiri. Skala likert yang diberikan tersebut kemudian
diberikan skor pada masing-masing item yang tersedia. Berikut ini adalah
tabel hasil analisis deskriptif data disiplin belajar siswa. (perhitungan hasil
Skor terendah 45
Skor tertinggi 78
Rata-rata 63,55
Dari tabel diatas, selanjutnya menyusun tabel kategori data disiplin belajar
diagram lingkaran.
10
20% 18,33%
Rendah
Sedang
Tinggi
61,66%
lebih besar pada kategori sedang yaitu 61,66% terdapat pada interval
3. Prestasi belajar
nilai minimum 73. Berikut ini adalah tabel hasil analisis deskriptif (data
Skor terendah 73
Skor tertinggi 95
Rata-rata 84
Dari tabel diatas, selanjutnya menyusun tabel kategori data prestasi belajar
diagram lingkaran.
13,33% 15%
Rendah
Sedang
Tinggi
71,66%
12
lebih besar pada kategori sedang yaitu 71,66% terdapat pada interval
1. Uji Normalitas
yang akan dianalisis memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas
belajar 7,94861 < 12,592 dengan nilai siginifikan 0,200 > 0,05. Dari
145)
8,908909 < 12,592 dengan taraf signifikan 0,200 > 0,05. Dari hasil
145)
2. Uji Linearitas
bebas dan variabel terikat. Pada penelitian ini untuk menguji linearitas
dengan variabel terikat dikatakan linear jika nilai F hitung < F tabel pada taraf
Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
Y * X1 Between (Combined) 719.533 21 34.263 1.256 .264
Groups Linearity 140.686 1 140.686 5.158 .029
Deviation from 578.847 20 28.942 1.061 .424
Linearity
Within Groups 1036.467 38 27.275
15
Total 1756.000 59
linearitas variabel menunjukkan F hitung < F tabel atau untuk variabel motivasi
belajar sebesar 1,60888 < 1,85. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
linearitas variabel menunjukkan F hitung < F tabel atau untuk variabel disiplin
belajar sebesar 0,894854 < 1,85. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa data variabel disiplin belajar memilki hubungan yang linear dengan
16
a. Predictors: (Constant), X1
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardize t Sig.
Coefficients d
Coefficients
17
nilai koefisien regresi tersebut bernilai positif sebesar 0,201 yang artinya
jika nilai motivasi belajar ( X 2 ) naik satu satuan maka prestasi matematika
belajar matematika.
halaman 173)
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant 65.624 5.123 12.810 .000
)
X2 .289 .080 .429 3.616 .001
a. Dependent Variable: Y
jika nilai disiplin belajar ( X 2 ) naik satu satuan maka prestasi matematika
belajar matematika.
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regressio 282.353 2 141.177 5.461 .007b
n
Residual 1473.647 57 25.853
20
Total 1756.000 59
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X2, X1
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant 59.873 7.411 8.079 .000
)
X1 .172 .087 .242 1.976 .053
X2 .193 .083 .287 2.341 .023
a. Dependent Variable: Y
bahwa nilai koefisien X 1 bernilai positif sebesar 0,172 yang artinya jika
nilai motivasi belajar ( X 1 ) naik satu satuan maka prestasi matematika (Y)
0,193 yang artinya jika disiplin belajar ( X 2 ¿ naik satu satuan maka prestasi
belajar matematika siswa (Y) naik sebesar 0,193, dengan asumsi X 1 tetap.
matematika.
disebarkan secara online melalui google form dengan kualitas baik karena
E. Pembahasan
dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA
belajar didapat dari instumen berupa angket tertutup yang disebarkan secara
online melalui google form dengan kualitas baik karena valid dan reliabel.
2021/2022.
adalah Y =70,176 +0,201 X 1 yang artinya nilai konstanta (a) sebesar 70,176
prestasi belajar matematika siswa. Nilai koefisien regresi (b) sebesar 0,201 >
terhadap prestasi belajar matematika siswa (Y). dari persamaan tersebut dapat
dilihat jika nilai motivasi belajar ( X 1 ¿ naik satu satuan maka prestasi belajar
adalah Y =70,230+ 0,217 X 2 yang artinya nilai konstanta (a) sebesar 70,230
prestasi belajar matematika siswa. Nilai koefisien regresi (b) sebesar 0,217 >
terhadap prestasi belajar matematika siswa (Y). dari persamaan tersebut dapat
dilihat jika nilai disiplin belajar ( X 2 ¿ naik satu satuan maka prestasi belajar
prestasi belajar siswa adalah Y =59,873+ 0,172 X 1+ 0,193 X 2 yang artinya nilai
konstanta (a) sebesar 59,873 merupakan kontribusi yang diberikan oleh faktor
matematika siswa. Nilai koefisien regresi (b1) dan (b2) secara bersama-sama
= 0,172 > 0 dan 0,193 > 0, diartikan bahwa terdapat pengaruh positif dari
F. Keterbatasan Penelitian
3. Data yang diperoleh dari penelitian di lapangan bersifat murni yang diubah
60 orang. Alat pengumpulan data adalah angket dan nilai ulangan harian
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi guru
siswa.
2. Bagi siswa
meningkatkan disiplin belajar yang baik lagi dan siswa tentu akan