Anda di halaman 1dari 29

1

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR


TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
KELAS X SMA NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR
T.A. 2021/2022

SKRIPSI

Oleh :

Nama : Sri Vanny Saragih


NPM : 17150027
Program Studi : Pendidikan Matematika

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
MEDAN
2021
1

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Uji Intrumen

1. Uji Validitas Instrumen

Sebelum digunakan untuk menganalisis data yang diperlukan, pernyataan

angket/kuesioner yang tersusun terlebih dahulu diuji cobakan untuk

mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Uji coba angket penelitian

dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2021 di SMA Negeri 4 Pematangsiantar.

Data hasil uji coba disajikan pada lampiran. Hasil analisis data terhadap

masing-masing kharakteristik angket tersebut sebagai berikut:

a. Validitas angket motivasi belajar

Perhitungan validitas angket digunakan rumus Product Moment oleh

Pearson dengan angka kasar. Untuk item nomor 1 didapat r hitung sebesar

0.469145 dan r tabel sebesar 0.329. Sehingga dengan membandingkan r hitung

pada harga kritik r Product Moment untuk N = 36 dan taraf signifikansi

α =0.05 . Maka r hitung >r tabel , sehingga item nomor 1 tergolong valid. Untuk

butir yang lain juga dilakukan dengan prosedur yang sama untuk mengetahui

validitas butir. Data hasil uji coba validitas angket disajikan pada lampiran 3

halaman 99. Hasil perhitungan tersebut juga sejalan dengan uji validitas

dengan IBM SPSS statistic 24 yang disajikan pada lampiran 4 halaman 100.

Koefisien validitas setiap butir angket disajikan pada tabel berikut.


2

Tabel 4.1 Validitas butir angket motivasi belajar

Butir soal r hitung r tabel Keterangan

1 0.469145 0.329 Valid

2 0.3462163 0.329 Valid

3 0.515124 0.329 Valid

4 0.535902 0.329 Valid

5 0.469043 0.329 Valid

6 0.402461 0.329 Valid

7 0.704955 0.329 Valid

8 0.342388 0.329 Valid

9 0.607539 0.329 Valid

10 0.69804 0.329 Valid

11 0.678261 0.329 Valid

12 0.348797 0.329 Valid

13 0.688951 0.329 Valid

14 0.341207 0.329 Valid

15 0.436218 0.329 Valid

16 0.608652 0.329 Valid

17 0.345696 0.329 Valid

18 0.669503 0.329 Valid

19 0.733737 0.329 Valid

20 0.372068 0.329 Valid


3

Dari data tersebut diperoleh bahwa 20 butir instrumen variabel motivasi

belajar dinyatakan valid dari 20 butir soal yang diujikan. Sehingga 20 butir

pertanyaan yang valid layak digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur

variabel motivasi belajar.

b. Reliabilitas angket motivasi belajar

Uji reliabilitas angket pada penelitian ini dihitung dengan bantuan Ms.

Excel(lampiran 6 halaman111 ) dan IBM SPSS statistics 24 (lampiran 7

halaman 113). Ringkasan uji reliabilitas angket motivasi belajar dapat dilihat

dari tabel berikut.

Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Motivasi Belajar Dengan Ms.Excel

Variabel Cronbach’s alpha r tabel


r hitung
Motivasi belajar 0.842076 0.329

Tabel 4.3 Uji Reliabilitas Motivasi Belajar Dengan SPSS


Case Processing Summary
N %
Cases Valid 36 100.0
Excludeda 0 .0
Total 36 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.842 20

Instrumen dikatakan memiliki tingkat reliabilitas tinggi jika nilai koefisien

alfa cronbach (r α )¿ 0,6 . Dari data tersebut diperoleh bahwa koefisien

cronbach varibel > 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen variabel
4

motivasi belajar memiliki reliabilitas yang tinggi dan dapat digunakan untuk

mengukur varibel tersebut.

c. Validitas angket disiplin belajar

Perhitungan validitas angket digunakan rumus Product Moment oleh

Pearson dengan angka kasar. Untuk item nomor 1 didapat r hitung sebesar

0.647169 dan r tabel sebesar 0.329. Sehingga dengan membandingkan r hitung

pada harga kritik r Product Moment untuk N = 36 dan taraf signifikansi

α =0,05 . Maka r hitung >r tabel , sehingga item nomor 1 tergolong valid. Data hasil

uji validitas angket disajikan pada lampiran 8 halaman 114. Hasil perhitungan

tersebut juga sejalan dengan uji validitas dengan IBM SPSS statistic yang

disajikan pada lampiran 9 halaman 115. Koefisien setiap butir angket

disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Validitas Butir Angket Disiplin Belajar


Butir soal r hitung r tabel Keterangan

1 0.647169 0.329 Valid

2 0.3729795 0.329 Valid

3 0.693286 0.329 Valid

4 0.809524 0.329 Valid

5 0.628652 0.329 Valid

6 0.502606 0.329 Valid

7 0.642721 0.329 Valid

8 0.715312 0.329 Valid

9 0.764344 0.329 Valid


5

10 0.412395 0.329 Valid

11 0.734591 0.329 Valid

12 0.717884 0.329 Valid

13 0.578603 0.329 Valid

14 0.413893 0.329 Valid

15 0.358995 0.329 Valid

16 0.37809 0.329 Valid

17 0.372047 0.329 Valid

18 0.437734 0.329 Valid

19 0.547413 0.329 Valid

20 0.387046 0.329 Valid

Dari data tersebut diperoleh bahwa 20 butir instrumen variabel disiplin

belajar dinyatakan valid dari 20 butir soal yang diujikan. Sehingga 20 butir

pertanyaan yang valid layak digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur

variabel disiplin belajar.

d. Reliabilitas disiplin belajar

Uji reliabilitas angket pada penelitian ini dihitung dengan bantuan Ms.

Excel(lampiran 11 halaman 126) dan IBM SPSS statistic 24 (lampiran 12

halaman 128). Ringkasan uji reliabilitas angket motivasi belajar dapat dilihat

dari tabel berikut.

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Disiplin Belajar Dengan Ms.Excel


Variabel Cronbach’s alpha r tabel
6

r hitung
Disiplin belajar 0.879687 0.329

Tabel 4.6 Uji Reliabilitas Disiplin Belajar Dengan SPSS


Case Processing Summary
N %
Cases Valid 36 100.0
Excluded a
0 .0
Total 36 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.880 20

Instrumen dikatakan memiliki tingkat reliabilitas tinggi jika nilai koefisien

alfa cronbach (r α )¿ 0,6 . Dari data tersebut diperoleh bahwa koefisien

cronbach varibel > 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen variabel

disiplin belajar memiliki reliabilitas yang tinggi dan dapat digunakan untuk

mengukur varibel tersebut.

B. Deskripsi penelitian

1. Motivasi belajar

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap peserta

didik kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar yang berjumlah 60 siswa

melalui instrumen penelitian berupa angket berbentuk skala likert yang

diisi oleh siswa itu sendiri. Skala likert yang diberikan tersebut kemudian

diberikan skor pada masing-masing item yang tersedia. Berikut ini adalah

tabel hasil analisis deskriptif data motivasi belajar siswa. (perhitungan

hasil penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 13 halaman 129 )


7

Tabel 4.7 Statistik Deskripsi


Motivasi belajar siswa SMA Negeri 3 Pematangsiantar
Statistik Skor statistic
Sampel 60

Skor terendah 50

Skor tertinggi 82

Rata-rata 68,6833

Simpangan baku 7,6722

Dari tabel diatas, selanjutnya menyusun tabel kategori data motivasi

belajar siswa dan akan disajikan dalam bentuk tabel berikut:

Tabel 4.8 Kategori Data motivasi belajar SMA Negeri 3


Pematangsiantar
Batas Interval Frekuensi Persentase Ket
kategori
x < ( μ−σ ) x <61,0111 10 16,66% Rendah
( μ−σ ) ≤ x < ( μ+σ61,0111
) ≤ x <76,3555 39 65% Sedang

( μ+ σ)≤ x 76,3555 ≤ x 18,33 18,33% Tinggi


Total 60 100%

Berikut ini penyajian kategori motivasi belajar siswa dalam bentuk

diagram lingkaran.
8

Persentase motivasi belajar

18,33% 16,66%
Rendah
Sedang
Tinggi

65%

Gambar 4.1 diagram lingkaran motivasi belajar

Dari gambar tersebut, dapat disimpulkan bahwa kategori motivasi belajar

siswa SMA Negeri 3 Pematangsiantar pada seluruh persentase penelitian ini

lebih besar pada kategori sedang yaitu 65% terdapat pada interval

61,0111 ≤ x <76,3555 dengan frekuensi 39 siswa .

2. Disiplin belajar

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap peserta

didik kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar yang berjumlah 60 siswa

melalui instrumen penelitian berupa angket berbentuk skala likert yang

diisi oleh siswa itu sendiri. Skala likert yang diberikan tersebut kemudian

diberikan skor pada masing-masing item yang tersedia. Berikut ini adalah

tabel hasil analisis deskriptif data disiplin belajar siswa. (perhitungan hasil

penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 14 halaman 136 )


9

Tabel 4.9 Statistik Deskripsi


Disiplin belajar siswa SMA Negeri 3 Pematangsiantar
Statistik Skor statistic
Sampel 60

Skor terendah 45

Skor tertinggi 78

Rata-rata 63,55

Simpangan baku 8,0914

Dari tabel diatas, selanjutnya menyusun tabel kategori data disiplin belajar

siswa dan akan disajikan dalam bentuk tabel berikut:

Tabel 4.10 Kategori Data disiplin belajar SMA Negeri 3


Pematangsiantar
Batas Interval Frekuensi Persentase Ket
kategori
x < ( μ−σ ) x <55,4586 11 18,33% Rendah
( μ−σ ) ≤ x < ( μ+σ55,4586
) ≤ x <71,6414 37 61,66% Sedang

( μ+ σ)≤ x 71,6414 ≤ x 12 20% Tinggi


Total 60 100%

Berikut ini penyajian kategori motivasi belajar siswa dalam bentuk

diagram lingkaran.
10

Persentase disiplin belajar

20% 18,33%
Rendah
Sedang
Tinggi

61,66%

Gambar 4.2 diagram lingkaran disiplin belajar

Dari gambar tersebut, dapat disimpulkan bahwa kategori motivasi belajar

siswa SMA Negeri 3 Pematangsiantar pada seluruh persentase penelitian ini

lebih besar pada kategori sedang yaitu 61,66% terdapat pada interval

55,4586 ≤ x <71,6414 dengan frekuensi 37 siswa .

3. Prestasi belajar

Berdasarkan data prestasi belajar matematika yang diperoleh melalui

dokumentasi berupa nilai ulangan harian siswa SMA Negeri 3

Pematangsiantar T.A 2021/2022, besarnya nilai maksimum adalah 95 dan

nilai minimum 73. Berikut ini adalah tabel hasil analisis deskriptif (data

prestasi belajar matematika siswa).

Tabel 4.11 statistik deskripsi prestasi belajar matematika siswa


SMA Negeri 3 Pematangsiantar

Statistik Skor statistic


Sampel 60
11

Skor terendah 73

Skor tertinggi 95

Rata-rata 84

Simpangan baku 5,455521

Dari tabel diatas, selanjutnya menyusun tabel kategori data prestasi belajar

siswa dan akan disajikan dalam bentuk tabel berikut:

Tabel 4.12 Kategori Data prestasi belajar SMA Negeri 3


Pematangsiantar
Batas Interval Frekuensi Persentase Ket
kategori
x < ( μ−σ ) x <78,5445 9 15% Rendah
( μ−σ ) ≤ x < ( μ+σ78,5445
) ≤ x <89,4555 43 71,66% Sedang

( μ+ σ)≤ x 89,4555 ≤ x 8 13,33% Tinggi


Total 60 100%

Berikut ini penyajian kategori motivasi belajar siswa dalam bentuk

diagram lingkaran.

Persentase Prestasi Belajar

13,33% 15%

Rendah
Sedang
Tinggi

71,66%
12

Gambar 4.3 diagram lingkaran prestasi belajar

Dari gambar tersebut, dapat disimpulkan bahwa kategori prestasi belajar

siswa SMA Negeri 3 Pematangsiantar pada seluruh persentase penelitian ini

lebih besar pada kategori sedang yaitu 71,66% terdapat pada interval

78,5445 ≤ x <89,4555 dengan frekuensi 43 siswa .

C. Uji Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian

yang akan dianalisis memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas

menggunakan uji chi kuadrat dengan taraf signifikansi 5% memiliki

kriteria x 2h ≤ x 2t maka distribusi data dinyatakan normal.

a. Perhitungan Uji Normalitas Motivasi Belajar

Tabel 4.12 Uji Tabel Normalitas Motivasi Belajar


No Variabel 2
x hitung
2
x tabel Kesimpulan
1 X1 7,94861 12,592 Normal

Tabel 4.13 Uji Normalitas Motivasi Belajar dengan SPSS


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 60
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 5.23241810
Most Extreme Differences Absolute .055
Positive .055
Negative -.047
Test Statistic .055
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
13

b. Calculated from data.


c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Dari data terlihat bahwa perolehan hasil perhitungan chi kuadrat

variabel menunjukkan x 2hitung< x 2tabel atau untuk variabel motivasii

belajar 7,94861 < 12,592 dengan nilai siginifikan 0,200 > 0,05. Dari

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa data variabel motivasi belajar

terhadap prestasi belajar berdistribusi secara normal.(untuk

perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 15 halaman

145)

b. Perhitungan Uji Normalitas Disiplin Belajar

Tabel 4.14 Uji Tabel Normalitas Disiplin Belajar


No Variabel 2
x hitung
2
x tabel Kesimpulan
1 X2 8,908909 12,592 Normal

Tabel 4.15 Uji Normalitas Disiplin Belajar dengan SPSS


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 60
Normal Mean .0000000
Parameters a,b
Std. Deviation 5.16612064
Most Extreme Absolute .055
Differences Positive .047
Negative -.055
Test Statistic .055
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
14

Dari data terlihat bahwa perolehan hasil perhitungan chi kuadrat

variabel menunjukkan x 2hitung< x 2tabel atau untuk variabel disiplin belajar

8,908909 < 12,592 dengan taraf signifikan 0,200 > 0,05. Dari hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa data variabel disiplin belajar

terhadap prestasi belajar berdistribusi secara normal.(untuk

perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 15 halaman

145)

2. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui bentuk hubungan variabel

bebas dan variabel terikat. Pada penelitian ini untuk menguji linearitas

menggunakan pendekatan uji lack of fit. Hubungan antara variabel bebas

dengan variabel terikat dikatakan linear jika nilai F hitung < F tabel pada taraf

signifikansi 0,05 didapat F tabel sebesar 1,85.

a. Uji Linearitas Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar


Tabel 4.16 Hasil Uji Linearitas Motivasi Belajar
No Hubungan F hitung F tabel Kesimpulan

1 X1 Y 1,60888 1,85 Linear

Tabel 4.17 Hasil Uji Linearitas Motivasi Belajar dengan SPSS


ANOVA Table

Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
Y * X1 Between (Combined) 719.533 21 34.263 1.256 .264
Groups Linearity 140.686 1 140.686 5.158 .029
Deviation from 578.847 20 28.942 1.061 .424
Linearity
Within Groups 1036.467 38 27.275
15

Total 1756.000 59

Dari tabel diatas terlihat bahwa perolehan hasil perhitungan uji

linearitas variabel menunjukkan F hitung < F tabel atau untuk variabel motivasi

belajar sebesar 1,60888 < 1,85. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa data variabel motivasi belajar memiliki hubungan yang linear

dengan prestasi belajar matematika siswa. (untuk perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 19 halaman 154)

b. Uji Linearitas Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar


Tabel 4.18 Hasil Uji Linearitas Disiplin Belajar
No Hubungan F hitung F tabel Kesimpulan

1 X2 Y 0,894854 1,85 Linear

Tabel 4.19 Hasil Uji Linearitas Disiplin Belajar dengan SPSS


ANOVA Table
Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
Y * X2 Between (Combined) 686.067 22 31.185 1.078 .409
Groups Linearity 181.361 1 181.361 6.272 .017
Deviation from 504.706 21 24.034 .831 .668
Linearity
Within Groups 1069.933 37 28.917
Total 1756.000 59

Dari tabel diatas terlihat bahwa perolehan hasil perhitungan uji

linearitas variabel menunjukkan F hitung < F tabel atau untuk variabel disiplin

belajar sebesar 0,894854 < 1,85. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan

bahwa data variabel disiplin belajar memilki hubungan yang linear dengan
16

prestasi belajar matematika siswa. (untuk perhitungan selengkapnya dapat

dilihat pada lampiran 19 halaman 154)

D. Hasil Pengujian Hipotesis

Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan

kedua menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana, sedangkan untuk

menguji hipotesis ketiga menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil

uji dipaparkan sebagai berikut:

1. Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama menyatakan bahwa “Terdapat pengaruh yang antara

motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika kelas X SMA Negeri 3

Pematangsiantar T.A. 2021/2022”. Hasil pengujian hipotesis pertama

diperoleh dengan menggunakan bantuan IBM SPSS. Ringkasan hasil hipotesis

pertama dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.17 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Pertama


Variabel R² t hitung t tabel Koef Kons Ket
X1 Hipotesis
Y 0,080 2,283 2,00172 0,201 70,176
diterima

Tabel 4.18 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Pertama Dengan SPSS


Model Summary
R Adjusted R Std. Error of the
Model R Square Square Estimate
1 .374a .140 .125 5.10358

a. Predictors: (Constant), X1

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardize t Sig.
Coefficients d
Coefficients
17

B Std. Error Beta


1 (Constant 65.746 5.984 10.986 .000
)
X1 .266 .087 .374 3.069 .003
a. Dependent Variable: Y

Dari tabel di atas didapat persamaan garis regresi sebagai berikut

Y =70,176 +0,201 X 1. Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa

nilai koefisien regresi tersebut bernilai positif sebesar 0,201 yang artinya

jika nilai motivasi belajar ( X 2 ) naik satu satuan maka prestasi matematika

(Y) naik sebesar 0,201 satuan.

Untuk menguji kebenaran (signifikansi) tersebut diperlukan uji t,

dan diproleh t hitung =2,248>t tabel =2,00172. Hasil tersebut menunjukkan

motivasi belajar berpengaruh signifikan. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi

belajar matematika.

Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,080 yang menunjukkan

8% variasi prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 3

Pematangsiantar T.A 2021/2022 dapat dijelaskan oleh motivasi belajar. .

(untuk perhitungan selengkapnya dapat dapat dilihat pada lampiran 22

halaman 173)

2. Uji Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua menyatakan bahwa “ Terdapat pengaruh antara disiplin

belajar terhadap prestasi belajar matematika kelas X SMA Negeri 3


18

Pematangsiantar T.A. 2021/2022”. Hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh

dengan menggunakan bantuan IBM SPSS. Ringkasan hasil hipotesis kedua

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.19 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Kedua


Variabel R² t hitung t tabel Koef Kons Ket
X2 Hipotesis
Y 0,103 2,585 2,00172 0,217 70,230
diterima

Tabel 4.20 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Kedua dengan SPSS


Model Summary
R Adjusted R Std. Error of
Model R Square Square the Estimate
1 .429a .184 .170 4.97061
a. Predictors: (Constant), X2

Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant 65.624 5.123 12.810 .000
)
X2 .289 .080 .429 3.616 .001
a. Dependent Variable: Y

Dari tabel di atas didapat persamaan garis regresi sebagai berikut

Y =70,230+ 0,217 X 2. Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa

nilai koefisien regresi tersebut bernilai positif sebesar 0,217yang artinya

jika nilai disiplin belajar ( X 2 ) naik satu satuan maka prestasi matematika

(Y) naik sebesar 0,217 satuan.

Untuk menguji kebenaran (signifikansi) tersebut diperlukan uji t,

dan diproleh t hitung =2,585>t tabel=2,00172. Hasil tersebut menunjukkan


19

disiplin belajar berpengaruh signifikan. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi

belajar matematika.

Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,103 yang menunjukkan

10,3% variasi prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 3

Pematangsiantar T.A. 2021/2022 dapat dijelaskan oleh variasi disiplin

belajar. .(untuk perhitungan selengkapnya dapat dapat dilihat pada

lampiran 124 halaman 177)

3. Uji Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga menyatakan bahwa “ Terdapat pengaruh antara motivasi


belajar dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar matematika kelas X SMA
Negeri 3 Pematangsiantar T.A. 2021/2022”. Hasil pengujian hipotesis ketiga
diperoleh dengan menggunakan bantuan IBM SPSS. Ringkasan hasil hipotesis
ketiga dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.21 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Ketiga

Variabel R² F hitung F tabel Koef Kons Ket


Hipotesis
X1 0,172 diterima
Y 0,161 5,461 3,1588 59,873
X2 0,193

Tabel 4.22 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Ketiga Dengan SPSS


Model Summary
R Adjusted R Std. Error of
Model R Square Square the Estimate
1 .401a .161 .131 5.08463
a. Predictors: (Constant), X2, X1

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regressio 282.353 2 141.177 5.461 .007b
n
Residual 1473.647 57 25.853
20

Total 1756.000 59
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X2, X1

Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant 59.873 7.411 8.079 .000
)
X1 .172 .087 .242 1.976 .053
X2 .193 .083 .287 2.341 .023
a. Dependent Variable: Y

Dari tabel di atas didapat persamaan garis regresi sebagai berikut

Y =59,873+ 0,172 X 1+ 0,193 X 2. Persamaan regresi tersebut menunjukkan

bahwa nilai koefisien X 1 bernilai positif sebesar 0,172 yang artinya jika

nilai motivasi belajar ( X 1 ) naik satu satuan maka prestasi matematika (Y)

naik sebesar 0,172 satuan, dengan asumsi X 2 tetap koefisien X 2 sebesar

0,193 yang artinya jika disiplin belajar ( X 2 ¿ naik satu satuan maka prestasi

belajar matematika siswa (Y) naik sebesar 0,193, dengan asumsi X 1 tetap.

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh F hitung > F tabel sehingga dapat

disimpulkan bahwa motivasi belajar dan disiplin belajar secara bersama-

sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar

matematika.

Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,161 yang menunjukkan

16,1% variasi prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 3


21

Pematangsiantar T.A. 2021/2022 dapat dijelaskan oleh variasi motivasi

belajar dan disiplin belajar secara bersama-sama. Data motivasi belajar

dan disiplin belajar diperoleh dari instrumen berupa kuisioner yang

disebarkan secara online melalui google form dengan kualitas baik karena

sudah valid dan reliabel, sedangkan prestasi belajar matematika siswa

diperoleh dari dokumentasi nilai ulangan harian siswa kelas X SMA

Negeri 3 Pematangsiantar semester ganjil 2021/2022. .(untuk perhitungan

selengkapnya dapat dapat dilihat pada lampiran 26 halaman 181)

E. Pembahasan

Penelitian ini menggambarkan adanya pengaruh antara motivasi belajar

dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA

Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2021/2022. Motivasi belajar dan disiplin

belajar didapat dari instumen berupa angket tertutup yang disebarkan secara

online melalui google form dengan kualitas baik karena valid dan reliabel.

Sedangkan prestasi belajar matematika siswa diperoleh dari dokumentasi nilai

raport siswa kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar semester ganjil T.A

2021/2022.

1. Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa

kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2021/2022.

Persamaan garis regresi motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa

adalah Y =70,176 +0,201 X 1 yang artinya nilai konstanta (a) sebesar 70,176

merupakan kontribusi yang diberikan oleh faktor motivasi belajar terhadap


22

prestasi belajar matematika siswa. Nilai koefisien regresi (b) sebesar 0,201 >

0, diartikan bahwa terdapat pengaruh positif dari motivasi belajar ( X 1 ¿

terhadap prestasi belajar matematika siswa (Y). dari persamaan tersebut dapat

dilihat jika nilai motivasi belajar ( X 1 ¿ naik satu satuan maka prestasi belajar

matematika (Y) naik sebesar 0,201 satuan.

Uji signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh


motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika. Uji signifikan
menggunakan uji t. berdasarkan tabel sebelumnya diproleh nilai t sebesar
2,283 , kemudian dibandingkan dengan nilai t tabel dengan taraf signifikan
5% sebesar 2,00172, maka nilai t hitung > t tabel , maka dapat disimpulkan terdapat
pengaruh motivasi belajar yang signifikan terhadap prestasi belajar
matematika.

Nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,080 yang menunjukkan bahwa


motivasi belajar mempengaruhi 8% perubahan pada prestasi belajar
matematika siswa kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2021/2022.

2. Pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas


X SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2021/2022.

Persamaan garis regresi disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa

adalah Y =70,230+ 0,217 X 2 yang artinya nilai konstanta (a) sebesar 70,230

merupakan kontribusi yang diberikan oleh faktor disiplin belajar terhadap

prestasi belajar matematika siswa. Nilai koefisien regresi (b) sebesar 0,217 >

0, diartikan bahwa terdapat pengaruh positif dari disiplin belajar ( X 2 ¿

terhadap prestasi belajar matematika siswa (Y). dari persamaan tersebut dapat

dilihat jika nilai disiplin belajar ( X 2 ¿ naik satu satuan maka prestasi belajar

matematika (Y) naik sebesar 0,217 satuan.


23

Uji signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh disiplin


belajar terhadap prestasi belajar matematika. Uji signifikan menggunakan uji t.
berdasarkan tabel sebelumnya diproleh nilai t sebesar 2,585 , kemudian
dibandingkan dengan nilai t tabel dengan taraf signifikan 5% sebesar 2,00172,
maka nilai t hitung > t tabel , maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh disiplin
belajar yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika.

Nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,103 yang menunjukkan bahwa


disiplin belajar mempengaruhi 10,3% perubahan pada prestasi belajar
matematika siswa kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2021/2022.

3. Pengaruh motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar


matematika sisa kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2021/2022.

Persamaan garis regresi motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap

prestasi belajar siswa adalah Y =59,873+ 0,172 X 1+ 0,193 X 2 yang artinya nilai

konstanta (a) sebesar 59,873 merupakan kontribusi yang diberikan oleh faktor

diluar motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar

matematika siswa. Nilai koefisien regresi (b1) dan (b2) secara bersama-sama

= 0,172 > 0 dan 0,193 > 0, diartikan bahwa terdapat pengaruh positif dari

motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar (Y).

Uji signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh


motivasi belajar dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar matematika. Uji
signifikan menggunakan uji F. berdasarkan tabel sebelumnya diproleh nilai F
sebesar 5,461 , kemudian dibandingkan dengan nilai F tabel dengan taraf
signifikan 5% sebesar 3,1588, maka nilai F hitung > F tabel , (5,461 > 3,1588) maka
dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif motivasi belajar dan disiplin
belajar yang terhadap prestasi belajar matematika.
24

Nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,161 yang menunjukkan bahwa


motivasi belajar dan disiplin belajar secara bersama-sama mempengaruhi
16,1% perubahan pada prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA
Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2021/2022

F. Keterbatasan Penelitian

Peneliti mengakui penelitian ini belum dapat dikatakan sempurna, baik

dari segi penulisan maupun isi karena masih mempunyai kelemahan-

kelemahan seperti yang dikemukakan sebagai berikut:

1. Angket/instrumen penelitian yang dipergunakan belum cukup lengkap

sebagai pengumpulan data disebabkan terbatas dari segi jumlah pertanyaan

yang diajukan kepada siswa.

2. Keterbatasan subjek didik yang menjadi sampel karena kondisi

pembelajaran dirumahkan dan peserta didik hanya menggunakan group

WA dan google classroom sebagai media belajar sehingga belum dapat

sepenuhnya mewakili populasi penelitian.

3. Data yang diperoleh dari penelitian di lapangan bersifat murni yang diubah

kedalam bentuk angket kemungkinan terjadi salah perhitungan.

4. Dana yang dapat disediakan oleh peneliti dalam menyelesaikan penelitian

ini sangat terbatas.

5. Data yang diperoleh dalam bentuk angka statistik, kemungkinan

pembulatan dibelakang koma kurang tepat sebagaimana mestinya.

Penelitian yang dilakukan peneliti tentang “Pengaruh Motivasi Belajar dan

Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X


25

SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A. 2021/2022”. Dengan jumlah sampel

60 orang. Alat pengumpulan data adalah angket dan nilai ulangan harian

matematika semester ganjil. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa

motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika lebih berpengaruh

daripada disiplin belajar terhadap prestasi belajar matematika.


26

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan tentang Pengaruh

Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar

Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A.

2021/2022, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh motivasi belajar yang positif dan signifikan

terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 3

Pematansiantar T.A 2021/2022. Yang ditunjukakkan dari nilai

koefisien determinasi (r x1 y 2 ¿ sebesar 0,080 dan

t hitung =2,283>t tabel=2,00172, dengan taraf signifikansi 0,05

2. Terdapat pengaruh disiplin belajar yang positif dan signifikan

terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 3

Pematansiantar T.A. 2021/2022. Yang ditunjukkan dari nilai

koefisien determinasi (r x2 y 2 ¿ sebesar 0,103 dan

t hitung =2,585>t tabel=2,00172, dengan taraf signifikansi 0,05

3. Terdapat pengaruh motivasi belajar dan disiplin belajar secara

bersama-sama yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar


27

matematika siswa kelas X SMA Negeri 3 Pematansiantar T.A.

2021/2022. Yang ditunjukkan dari nilai koefisien determinasi (

r x3 y ¿ sebesar 0,161 dan F hitung =5,461> Ftabel =3,1588 , dengan


2

taraf signifikansi 0,05

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang diperoleh , maka ada

beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Bagi guru

Dengan memahami bahwa motivasi belajar dan disiplin belajar

memberikan pernagruh terhadap prestasi belajar matematika siswa,

sehingga guru diharapkan untuk turut serta dalam mencari cara

agar siswa mendapatkan pembelajaran yang sama rata terhadap

siswa.

2. Bagi siswa

Dengan mengetahui bahwa motivasi belajar dan disiplin belajar

dapat memberikan dampak terhadap prestasi belajar matematika

siswa, diharapkan siswa hendaknya memiliki dorongan dari diri

sendiri dalam belajar yang baik serta mulai melatih dan

meningkatkan disiplin belajar yang baik lagi dan siswa tentu akan

memperoleh prestasi belajar matematika yang baik.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini memberikan informasi bahwa motivasi belajar dan

disiplin belajar berpengaruh pada prestasi belajar matematika


28

siswa. Namun, masih banyak juga faktor lain yang mempengaruhi

prestasi matematka peserta didik. Oleh karena itu, diharapkan

dalam penelitian selanjutnya agar lebih dikembangkkan lagi untuk

mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

matematika selain yang diteliti dalam penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai