1. Jika nilai Sig.(2-tailed) < 0,05 dan Pearson Correlation bernilai positif, maka item soal angket
tersebut valid
2. Jika nilai Sig.(2-tailed) < 0,05 dan Pearson Correlation bernilai negatif, maka item soal angket
tersebut valid
Analisis Output SPSS Uji Validitas
Berdasarkan nilai signifikansi (Sig.) dari table output SPSS “ANOVA Table”
diperoleh Deviation from Linearity Sig. adalah 0,466 lebih besar dari 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan linear secara signifikan antara variable media sosial instagram
(X) dengan pembentukan karakter (Y).
Berdasarkan table output SPSS “Model Summary” diatas, diketahui nilai koefisien
determinasi atau R square adalah sebesar 0.163. nilai R square 0.163 ini berasal dari
pengkuadratan nilai koefisien korelasi atau “R”, yaitu 0,404 x 0,404 = 0.163. Besarnya angka
koefisien determinasi (R square) adalah 0.163 atau sama dengan 16,3 %. Angka tersebut
mengandung arti bahwa variable X secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap
variable Y sebesar 16,3 %.
UJI ANAVA SMK 47 X OTKP 1
Berdasarkan hasil output SPSS pada table “ANOVA” diketahui nilai Sig.
adalah 0,016 < 0,05 maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan uji F dapat
disimpulkan bahwa hipotesis diterima atau dengan kata lain media sosial instagram (X)
berpengaruh terhadap pembentukan karakter (Y)
Berdasarkan output diatas diketahui nilai signifikansi Sig. pada variable media
sosial instagram (X) 0,015 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media sosial instagram
(X) terhadap pembentukan karakter (Y)
UJI NORMALITAS SMK 47 X OTKP 2
Berdasarkan nilai signifikansi (Sig.) dari table output SPSS “ANOVA Table”
diperoleh Deviation from Linearity Sig. adalah 0,445 lebih besar dari 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan linear secara signifikan antara variable Media sosial
Instagram (X) dengan pembentukan karakter (Y).
UJI DETERMINASI SMK 47 X OTKP 2
Berdasarkan hasil output SPSS pada table “ANOVA” diketahui nilai Sig.
adalah 0,005 < 0,05 maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan uji F dapat
disimpulkan bahwa hipotesis diterima atau dengan kata lain Media sosial instagram (X)
berpengaruh terhadap pembentukan karaker (Y)
UJI REGRESI LINEAR SMK 47 X OTKP 2
Berdasarkan output diatas diketahui nilai signifikansi Sig. pada variable Fmedia
sosial instagram (X) 0,005 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media sosial instagram
(X) terhadap pembentukan karakter (Y)
SMK 25
UJI NORMALITAS SMK 25 KELAS X OTKP 1
Berdasarkan nilai signifikansi (Sig.) dari table output SPSS “ANOVA Table”
diperoleh Deviation from Linearity Sig. adalah 0,322 lebih besar dari 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan linear secara signifikan antara variable Media sosial
Instagram (X) dengan pembentukan karakter (Y).
UJI DETERMINASI SMK 25 KELAS X OTKP 1
Berdasarkan hasil output SPSS pada table “ANOVA” diketahui nilai Sig.
adalah 0,000 < 0,05 maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan uji F dapat
disimpulkan bahwa hipotesis diterima atau dengan kata lain Media sosial instagram (X)
berpengaruh terhadap pembentukan karaker (Y)
Berdasarkan hasil output SPSS pada table “ANOVA” diketahui nilai Sig.
adalah 0,000 < 0,05 maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan uji F dapat
disimpulkan bahwa hipotesis diterima atau dengan kata lain Media sosial instagram (X)
berpengaruh terhadap pembentukan karaker (Y)
Berdasarkan output diatas diketahui nilai signifikansi Sig. pada variable Fmedia
sosial instagram (X) 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media sosial instagram
(X) terhadap pembentukan karakter (Y)