Anda di halaman 1dari 20

N Soal Tryout Pembahasan Tryout Jawaba

o n
1 Diketahui: C

Jumlah penduduk miskin di Desa Maret


2020 =15,3 juta

Jumlah penduduk miskin di Kota Maret 2020


=11,2 juta

Ditanyakan:

Selisih jumlah penduduk miskin di kota dan


di desa pada Maret 2020 adalah.
Satu tahun pandemi korona memberikan
perubahan pada wajah kemiskinan di Indonesia.
Tingkat kemiskinan di perkotaan menembus angka Jawab:
tertinggi, setidaknya dalam lima tahun terakhir.
Selisih=15,3 juta-11,2 juta
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap,
jumlah orang miskin pada Maret 2021 mencapai =4,1 juta
27,5 juta orang, tumbuh 4,2 persen ketimbang
=4,1×1.000.000
Maret 2020. Sebagian besar orang miskin berada di
perkotaan, walaupun selisihnya dengan di =4.100.000
perdesaan makin menyempit dibandingkan tahun-
tahun sebelumnya.
Kemiskinan meningkat seiring kenaikan garis
kemiskinan yang terutama diakibatkan oleh
perubahan harga. Secara total, garis kemiskinan
Maret 2021 mencapai Rp 489.848, naik 3,8 persen
dari Maret 2020. Masyarakat dengan pengeluaran
per orang per bulan di bawah garis kemiskinan,
termasuk kategori miskin.
sumber: lokadata.id

Selisih jumlah penduduk miskin di kota dan di


desa pada Maret 2020 adalah….

A. 4,1 orang

B. 5,2 orang

C. 4.100.000 orang

D. 41.000.000 orang

E. 52.000.000 orang

2 Diketahui: E

Jumlah penduduk miskin di Desa Maret


2019 =15,2 juta orang

Jumlah penduduk miskin di Kota Maret 2019


=10,0 juta orang

Ditanyakan:

Perbandingan paling sederhana antara


jumlah penduduk miskin di Kota dan Desa.
Satu tahun pandemi korona memberikan
perubahan pada wajah kemiskinan di Indonesia.
Tingkat kemiskinan di perkotaan menembus
angka tertinggi, setidaknya dalam lima tahun
terakhir.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap,


jumlah orang miskin pada Maret 2021 mencapai
27,5 juta orang, tumbuh 4,2 persen ketimbang
Maret 2020. Sebagian besar orang miskin
berada di perkotaan, walaupun selisihnya
dengan di perdesaan makin menyempit
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kemiskinan meningkat seiring kenaikan garis


kemiskinan yang terutama diakibatkan oleh
perubahan harga. Secara total, garis
kemiskinan Maret 2021 mencapai Rp 489.848,
naik 3,8 persen dari Maret 2020. Masyarakat
dengan pengeluaran per orang per bulan di
bawah garis kemiskinan, termasuk kategori
miskin.

sumber: lokadata.id

Perbandingan paling sederhana antara jumlah


penduduk miskin di Kota dan Desa pada Maret
2019 adalah....

3 Diketahui: C

Jumlah penduduk miskin di Desa Maret


2021 =15,4 juta orang

Jumlah penduduk miskin di Kota Maret 2021


=12,2 juta orang

Ditanyakan:

Jumlah orang miskin di desa dan kota akan


sama, jika saja….
Satu tahun pandemi korona memberikan
perubahan pada wajah kemiskinan di Indonesia.
Tingkat kemiskinan di perkotaan menembus Jawab:
angka tertinggi, setidaknya dalam lima tahun
terakhir. Total jumlah orang miskin 2021
=15,4+12,2=27,6 juta.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap,
jumlah orang miskin pada Maret 2021 mencapai Jumlah masing- masing di Desa dan Kota
27,5 juta orang, tumbuh 4,2 persen ketimbang
Maret 2020. Sebagian besar orang miskin berada agar sama
di perkotaan, walaupun selisihnya dengan di
perdesaan makin menyempit dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya. Sehingga,

Kemiskinan meningkat seiring kenaikan garis Jumlah orang miskin di desa dan kota
kemiskinan yang terutama diakibatkan oleh akan sama, jika saja:
perubahan harga. Secara total, garis kemiskinan
Maret 2021 mencapai Rp 489.848, naik 3,8 persen  Jumlah penduduk miskin di Kota
dari Maret 2020. Masyarakat dengan Maret 2021 bertambah sejumlah
pengeluaran per orang per bulan di bawah garis 13,8 juta-12,2 juta=1,6 juta
kemiskinan, termasuk kategori miskin. orang.

sumber: lokadata.id dan


 Jumlah penduduk miskin di Desa
Anggaplah bahwa dari Maret 2018 sampai maret Maret 2021 berkurang sejumlah
2021 tidak ada orang miskin selain yang masuk 15,4 juta-13,8 juta=1,6 juta
pada kategori desa dan kota. Pada maret 2021, orang.
jumlah orang miskin di desa dan kota akan sama,
jika saja….

A. Jumlah penduduk miskin di Desa dan Kota


pada Maret 2021 bertambah sebanyak 1,8 juta
orang

B. Jumlah penduduk miskin di Desa dan Kota


pada Maret 2021 berkurang sebanyak 1,6
juta orang

C. Jumlah penduduk miskin di Desa dan Kota


pada Maret 2021 masing- masing berkurang dan
bertambah sebesar 1,6 juta orang

D. Jumlah penduduk miskin di Kota dan Desa


pada Maret 2021 masing- masing berkurang dan
bertambah sebesar 2,6 juta orang

E. Jumlah penduduk miskin di Desa dan Kota


pada Maret 2021 masing- masing berkurang dan
bertambah sebesar 1,8 juta orang

4 diketahui : B

Satu tahun pandemi korona memberikan Ditanyakan:


perubahan pada wajah kemiskinan di Indonesia. Pernyataan yang tepat mengenai data
Tingkat kemiskinan di perkotaan menembus selisih penduduk miskin di Kota dan di
angka tertinggi, setidaknya dalam lima tahun Desa pada Maret 2018 sampai Maret 2021.
terakhir.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap,


jumlah orang miskin pada Maret 2021 mencapai Jawab:
27,5 juta orang, tumbuh 4,2 persen ketimbang Selisih Maret 2018=15,8-10,1=5,7 juta orang
Maret 2020. Sebagian besar orang miskin berada (terkategori tidak merata)
di perkotaan, walaupun selisihnya dengan di
perdesaan makin menyempit dibandingkan Selisih Maret 2018=15,2-10,0=5,2 juta orang
tahun-tahun sebelumnya. (terkategori cukup merata)

Kemiskinan meningkat seiring kenaikan garis Selisih Maret 2018=15,3-11,2=4,1 juta orang
kemiskinan yang terutama diakibatkan oleh (terkategori cukup merata)
perubahan harga. Secara total, garis kemiskinan
Selisih Maret 2018=15,4-12,2=3,2 juta orang
Maret 2021 mencapai Rp 489.848, naik 3,8 persen
(terkategori cukup merata)
dari Maret 2020. Masyarakat dengan
pengeluaran per orang per bulan di bawah garis
kemiskinan, termasuk kategori miskin.
Karena 3 dari 4 tahun yang terdata masuk
sumber: lokadata.id ke dalam kategori cukup merata, maka
dapat dinyatakan bahwa secara
keseluruhan cenderung cukup merata.
Berikut kategori ketimpangan kemiskinan
berdasarkan selisih jumlah penduduk miskin di
Desa dan di Kota.

 Merata: selisih <3 juta orang


 Cukup merata: selisih 3-5,5 juta orang
 Tidak Merata: selisih >5,5 juta orang

Maka, data jumlah penduduk miskin di Kota dan


di Desa pada Maret 2018 sampai Maret 2021
dapat dinyatakan….

A. secara keseluruhan cenderung merata

B. secara keseluruhan cenderung cukup merata

C. secara keseluruhan cenderung tidak merata

D. beberapa tahun masuk pada kategori merata

E. beberapa tahun masuk pada kategori tidak


merata

5 Diketahui: A

Informasi dari paragraf 3:

 garis kemiskinan Maret 2021 = Rp


489.848 (naik 3,8 persen dari
Maret 2020)
 masyarakat dengan pengeluaran
per orang per bulan di bawah garis
kemiskinan, termasuk kategori
miskin.

Satu tahun pandemi korona memberikan Informasi pada soal:


perubahan pada wajah kemiskinan di Indonesia.
Tingkat kemiskinan di perkotaan menembus
angka tertinggi, setidaknya dalam lima tahun
terakhir.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap,


jumlah orang miskin pada Maret 2021 mencapai
Ditanyakan:
27,5 juta orang, tumbuh 4,2 persen ketimbang
Maret 2020. Sebagian besar orang miskin berada Pengeluaran per orang per bulan pada
di perkotaan, walaupun selisihnya dengan di tahun 2020 agar tidak terkaegori miskin.
perdesaan makin menyempit dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya.
Jawab:
Kemiskinan meningkat seiring kenaikan garis
kemiskinan yang terutama diakibatkan oleh Misal, garis kemiskinan Maret 2020 adalah
perubahan harga. Secara total, garis kemiskinan z.
Maret 2021 mencapai Rp 489.848, naik 3,8 persen
dari Maret 2020. Masyarakat dengan Berdasarkan yang diketahui
pengeluaran per orang per bulan di bawah garis maka didapatkan persamaan:
kemiskinan, termasuk kategori miskin. 103,8% × z = Rp 489.848
sumber: lokadata.id Tentukan nilai z !

Diketahui . Maka pada tahun 2020,


agar tidak masuk dalam kategori miskin,
pengeluaran masyarakat per orang per bulan
haruslah....
6 Diketahui: A

Ketersediaan hewan ternak tahun 2020 di


10 Provinsi pada data (dalam juta ekor):

Jawa Barat =14

Jawa Timur =9,9

Jawa Tengah =8,3

Sumatera Utara =2,5

Lampung =2,4

NTB =2,3

Sulawesi selatan =2,2

NTT =2

Aceh =1,1

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, Banten 1,1


ketersediaan hewan ternak untuk berkurban masih
terbilang cukup aman. Saat ini, terdapat 54,3 juta
ekor hewan ternak yang terdiri dari 32,15 persen Total ketersediaan hewan ternak tahun
(17,5 juta ekor) sapi potong, 35,15 persen kambing 2020 di Indonesia (dalam juta ekor):
dan 32,7 persen domba yang tersebar di 34
provinsi di Indonesia. Indonesia =54,3

Kalau dilihat dari total hewan kurban yang


tersedia pada Iduladha tahun ini, Jawa Barat Ditanyakan:
menjadi provinsi dengan jumlah hewan ternak
terbanyak di Indonesia, yakni 14 juta ekor hewan Ketersediaan hewan ternak untuk
ternak. Jumlah itu mencakup sekitar 26 persen dari kebutuhan kurban pada 2020 di Indonesia,
total hewan kurban tahun ini. Jawa Timur di posisi selain daripada ketersediaan pada sepuluh
kedua untuk ketersediaan hewan kurban 9,9 juta Provinsi pada data (pemisalan: J).
ekor.
Tahun lalu, berdasarkan data Direktorat
Jawab:
Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Kementerian Pertanian, jumlah hewan kurban yang J didapatkan dengan mencari selisih antara
disembelih mencapai 1,8 juta ekor terdiri dari total kersediaan hewan ternak di Indonesia
541.568 ekor sapi, 15.653 ekor kerbau, 853.212 dan total ketersediaan hewan ternak pada
ekor kambing, dan 392.185 ekor domba. Jumlah sepuluh Provinsi yang disebutkan,
kurban itu naik 36,9 persen dibandingkan tahun sehingga:
sebelumnya.
sumber: lokadata.id\
J=54,3-
(14+9,9+8,3+2,5+2,4+2,3+2,2+2+1,1+1,1)

Ketersediaan hewan ternak untuk kebutuhan =54,3-45,8


kurban pada 2020 di Indonesia, selain daripada
=8,5 juta ekor
ketersediaan pada sepuluh Provinsi yang
disebutkan pada data tersebut adalah … juta
ekor.

A. 8,5

B. 18,5

C. 45,8

D. 48,8

E. 54,3
7 Diketahui: C

Berdasarkan data, didapatkan informasi


sebagai berikut:

%
Total pasokan
Provinsi hewan ternak
pasokan
(juta ekor)
sapi
Sumatera
Utara 2,5 35,85

Lampung 2,4 35,64

Ditanyakan:

Hubungan antara jumlah pasokan sapi di


Lampung dan Sumatera Utara.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2020,
ketersediaan hewan ternak untuk berkurban
masih terbilang cukup aman. Saat ini, terdapat Jawanb:
54,3 juta ekor hewan ternak yang terdiri dari Cari jumlah pasokan sapi baik di
32,15 persen (17,5 juta ekor) sapi potong, 35,15 Lampung ataupun di Sumatera Utara, lalu
persen kambing dan 32,7 persen domba yang bandingkan.
tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Jumlah pasokan sapi di setiap
Kalau dilihat dari total hewan kurban yang provinsi didapatkan dengan rumus:
tersedia pada Iduladha tahun ini, Jawa Barat
menjadi provinsi dengan jumlah hewan ternak Jumlah =total pasokan hewan ternak×
terbanyak di Indonesia, yakni 14 juta ekor hewan % pasokan sapi
ternak. Jumlah itu mencakup sekitar 26 persen Sehingga didapatkan:
dari total hewan kurban tahun ini. Jawa Timur di
posisi kedua untuk ketersediaan hewan kurban Total
9,9 juta ekor. pasokan Jumlah
% pasokan
Tahun lalu, berdasarkan data Direktorat Provinsi hewan sapi
pasokan sapi
ternak
Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, (juta ekor)
Kementerian Pertanian, jumlah hewan kurban (juta ekor)
yang disembelih mencapai 1,8 juta ekor terdiri
Sumatera 2,5×35,85%
dari 541.568 ekor sapi, 15.653 ekor kerbau, Utara 2,5 35,85
853.212 ekor kambing, dan 392.185 ekor domba.
Jumlah kurban itu naik 36,9 persen dibandingkan Lampung 2,4 35,64 2,4×35,64%
tahun sebelumnya.
Karena 2,4 × 35,64% < 2,5 × 35,85%, maka
sumber: lokadata.id\ jumlah pasokan sapi untuk kebutuhan
kurban di Lampung lebih sedikit
dibandingkan di Sumatera Utara.
Pada tahun 2020, jumlah pasokan sapi untuk
kebutuhan kurban di Lampung … dibandingkan
di Sumatera Utara.

A. lebih banyak

B. lebih berkualitas

C. lebih sedikit

D. lebih mahal

E. sama
8 Pada soal hanya diketahui jumlah E
keseluruhan pasokan hewan ternak di setiap
Provinsi di Indonesia naik dari tahun 2019 ke
tahun 2020, namun tidak diberikan informasi
mengenai persentase pasokan hewan ternak
per bagian (sapi/ kambing/ domba).
Saat jumlah keseluruhan pasokan hewan
ternak naik, tidak berarti jumlah pasokan per
bagian (sapi/ kambing/ domba) otomatis naik
juga.
Sehingga, kemungkinan jumlah pasokan
domba dari Aceh tahun 2019 tidak dapat
ditentukan.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2020,


ketersediaan hewan ternak untuk berkurban
masih terbilang cukup aman. Saat ini, terdapat
54,3 juta ekor hewan ternak yang terdiri dari
32,15 persen (17,5 juta ekor) sapi potong, 35,15
persen kambing dan 32,7 persen domba yang
tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Kalau dilihat dari total hewan kurban yang


tersedia pada Iduladha tahun ini, Jawa Barat
menjadi provinsi dengan jumlah hewan ternak
terbanyak di Indonesia, yakni 14 juta ekor hewan
ternak. Jumlah itu mencakup sekitar 26 persen
dari total hewan kurban tahun ini. Jawa Timur di
posisi kedua untuk ketersediaan hewan kurban
9,9 juta ekor.

Tahun lalu, berdasarkan data Direktorat


Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Kementerian Pertanian, jumlah hewan kurban
yang disembelih mencapai 1,8 juta ekor terdiri
dari 541.568 ekor sapi, 15.653 ekor kerbau,
853.212 ekor kambing, dan 392.185 ekor domba.
Jumlah kurban itu naik 36,9 persen dibandingkan
tahun sebelumnya.

sumber: lokadata.id\

Diketahui jumlah keseluruhan pasokan hewan


ternak di setiap Provinsi di Indonesia naik dari
tahun 2019 ke tahun 2020. Maka yang mungkin
sebagai jumlah pasokan domba dari Aceh tahun
2019 adalah….

A. 85.000 ekor

B. 87.080 ekor

C. 93.600 ekor

D. 94.600 ekor

E. tidak dapat ditentukan


9 Diketahui: C

Total ketersediaan hewan ternak beserta


persentase ketersediaan kambing di masing-
masing Provinsi pada data.

%
Total pasokan
Provinsi hewan ternak
pasokan
(juta ekor)
kambing
Jawa Barat 14 9,66
Jawa Timur 9,9 36,77
Jawa 8,3 49,11
Tengah
Sumatera 2,5 34,65
Utara
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2020,
ketersediaan hewan ternak untuk berkurban Lampung 2,4 61,05
masih terbilang cukup aman. Saat ini, terdapat
NTB 2,3 44,13
54,3 juta ekor hewan ternak yang terdiri dari
32,15 persen (17,5 juta ekor) sapi potong, 35,15 Sulawesi 2,2 35,86
persen kambing dan 32,7 persen domba yang Selatan
tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
NTT 35,47
Kalau dilihat dari total hewan kurban yang 2
tersedia pada Iduladha tahun ini, Jawa Barat
menjadi provinsi dengan jumlah hewan ternak Aceh 1,1 55,18
terbanyak di Indonesia, yakni 14 juta ekor hewan
Banten 1,1 66,3
ternak. Jumlah itu mencakup sekitar 26 persen
dari total hewan kurban tahun ini. Jawa Timur di
posisi kedua untuk ketersediaan hewan kurban
Ditanyakan:
9,9 juta ekor.
Provinsi sebagai pemasok kambing terbanyak.
Tahun lalu, berdasarkan data Direktorat
Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Kementerian Pertanian, jumlah hewan kurban
Total Jumlah
yang disembelih mencapai 1,8 juta ekor terdiri pasokan % pasokan
dari 541.568 ekor sapi, 15.653 ekor kerbau, hewan kambing
Provinsi ternak
853.212 ekor kambing, dan 392.185 ekor domba. pasokan (juta ekor)
Jumlah kurban itu naik 36,9 persen dibandingkan (juta kambing
ekor)
tahun sebelumnya.
Jawa 14 9,66% 1,35
sumber: lokadata.id\ Barat

Jawa 9,9 36,77% 3,64


Timur

Provinsi sebagai pemasok kambing terbanyak Jawa 8,3 49,11% 4,08


Tengah
pada tahun 2020 di Indonesia adalah ….
Sumatera 2,5 34,65% 0,87
A. Jawa Barat Utara

B. Jawa Timur Lampung 2,4 61,05% 1,47

NTB 2,3 44,13% 1,01


C. Jawa Tengah
Sulawesi 2,2 35,86% 0,79
D. Lampung Selatan

NTT 35,47% 0,71


E. Banten
2

Aceh 1,1 55,18% 0,61

Banten 1,1 66,3% 0,73

Jawab:
Provinsi sebagai pemasok kambing terbanyak
didapatkan dengan membandingkan jumlah
pasokan kambing di setiap Provinsi. Jumlah
tersebut didapatkan dengan rumus:
Jumlah =total pasokan hewan ternak×%
pasokan kambing

Sehingga jumlah pasokan kambing di setiap


Provinsi didapatkan:

Yang terbanyak adalah Jawa Tengah


sejumlah 4,08 juta ekor.
10 Diketahui: D

Informasi teks paragraf 3:

Jumlah hewan kurban tahun 2019 =1,8


juta ekor

Persentase kenaikan hewan kurban


dari tahun 2018 =36,9%

Ditanyakan:

Jumlah hewan kurban yang disembelih


di Indonesia pada tahun 2018

Jawab:

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, Berdarkan yang diketahui, maka didapatkan
ketersediaan hewan ternak untuk berkurban persamaan sebagai berikut:
masih terbilang cukup aman. Saat ini, terdapat
54,3 juta ekor hewan ternak yang terdiri dari 32,15
persen (17,5 juta ekor) sapi potong, 35,15 persen
kambing dan 32,7 persen domba yang tersebar di
34 provinsi di Indonesia.

Kalau dilihat dari total hewan kurban yang


tersedia pada Iduladha tahun ini, Jawa Barat
menjadi provinsi dengan jumlah hewan ternak
terbanyak di Indonesia, yakni 14 juta ekor hewan
ternak. Jumlah itu mencakup sekitar 26 persen
dari total hewan kurban tahun ini. Jawa Timur di
posisi kedua untuk ketersediaan hewan kurban
9,9 juta ekor.

Tahun lalu, berdasarkan data Direktorat


Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Kementerian Pertanian, jumlah hewan kurban
yang disembelih mencapai 1,8 juta ekor terdiri
dari 541.568 ekor sapi, 15.653 ekor kerbau,
853.212 ekor kambing, dan 392.185 ekor domba.
Jumlah kurban itu naik 36,9 persen dibandingkan
tahun sebelumnya.

sumber: lokadata.id\

Jumlah hewan kurban yang disembelih di


Indonesia pada tahun 2018 adalah … juta ekor.

A. 0,68

B. 0,76

C. 0,97

D. 1,31

E. 1,98
N Soal Tryout Pembahasan Tryout Jawaba
o n
11 Diketahui: D

 Jumlah pekerja Indonesia selalu


bertambah dari tahun ke tahun
 a adalah jumlah pekerja di Indonesia pada
tahun 2019
 Jumlah pekerja Indonesia tahun 2018
=126,29 juta
 Jumlah pekerja Indonesia tahun 2020
=128,45 juta

Ditanyakan:

Pernyataan yang benar dari opsi jawaban


Jumlah angkatan kerja terus meningkat yang tersedia.
setiap tahun, tak seimbang dengan
lapangan kerja yang tersedia. Akibatnya
peluang kerja semakin menciut, persaingan
Jawab:
makin ketat.
Karena jumlah pekerja Indonesia dari tahun ke
Jika profil pekerja Indonesia dirinci,
tahun selalu naik, maka jumlah pekerja tahun 2019
porsi pekerja-penuh-waktu semakin
akan lebih dari jumlah pekerja tahun 2018 dan
menyusut. Pekerja-penuh berarti bekerja
kuran dari jumlah pekerja tahun 2020.
minimal 35 jam seminggu. Tahun 2018,
pekerja penuh mencapai 71,24 persen, dan Secara matematis dapat dituliskan:
pada 2020 turun menjadi 63,85 persen dari
total pekerja. 126,29 juta<a<128,45 juta

Sementara itu, profil pengangguran Dibaca:


tahun 2020 terbuka hampir setengahnya a lebih dari 126,29 juta dan kurang dari 128,45
disumbangkan dari kalangan usia produktif,
terbanyak pada rentang usia 25-54 tahun juta. atau
(49,27 persen), dan usia 15-24 tahun Nilai a ada diantara 126,29 juta dan 128,45
mencapai 44,85 persen.
juta. atau
Para penganggur ini sebagian besar
berasal dari lulusan SMA/SMK sederajat 126,29 juta kurang dari a, dan a kurang dari
sekitar 51,08 persen, SD/SMP sederajat 128,45 juta.
35,75 persen, S2/S3 sederajat 9,39 persen,
dan Sarjana/Diploma mencapai 3,78
persen.
sumber: lokadata.id

Diketahui jumlah pekerja Indonesia selalu


bertambah dari tahun ke tahun. Jika a
adalah jumlah pekerja di Indonesia pada
tahun 2019, maka….

A. a>126,29 juta

B. a<128,45 juta

C. a=127,58 juta

D. 126,29 juta<a<128,45 juta

E. 126,29 juta>a>128,45 juta


12 Diketahui: B

 Pekerja setengah penganggur: pekerja


tidak penuh yang masih mencari pekerjaan
atau bersedia menerima kerja.
 Persentase kategori setengah penganggur
tahun 2020 =10,19%
 Total pekerja Indonesia tahun 2020
=128,45 juta

Ditanyakan:

Jumlah setengah penganggur di Indonesia tahun


2020
Jumlah angkatan kerja terus
meningkat setiap tahun, tak seimbang
dengan lapangan kerja yang tersedia.
Jawab:
Akibatnya peluang kerja semakin
menciut, persaingan makin ketat. Jika kita analisis diagram tersebut, maka didapatkan
bahwa 10,19% adalah persentase dari keseluruhan
Jika profil pekerja Indonesia dirinci,
pekerja Indonesia tahun 2020. Sehingga:
porsi pekerja-penuh-waktu semakin
menyusut. Pekerja-penuh berarti bekerja Jumlah setengah penganggur
minimal 35 jam seminggu. Tahun 2018, 2020=10,19%×128,45 juta
pekerja penuh mencapai 71,24 persen,
dan pada 2020 turun menjadi 63,85
persen dari total pekerja.

Sementara itu, profil pengangguran


tahun 2020 terbuka hampir setengahnya
disumbangkan dari kalangan usia
produktif, terbanyak pada rentang usia
25-54 tahun (49,27 persen), dan usia 15-24
tahun mencapai 44,85 persen.

Para penganggur ini sebagian besar


berasal dari lulusan SMA/SMK sederajat
sekitar 51,08 persen, SD/SMP sederajat
35,75 persen, S2/S3 sederajat 9,39 persen,
dan Sarjana/Diploma mencapai 3,78
persen.

sumber: lokadata.id

Jumlah pekerja tidak penuh yang masih


mencari pekerjaan atau bersedia
menerima kerja di Indonesia tahun 2020
adalah….

A. 6,61%×126,29 juta

B. 10,19%×128,45 juta

C. 25,96,19%×128,45 juta

D. 10,19%×36,15%×128,45 juta

E. 25,96%×36,15%×128,45 juta
13 Diketahui: B

Setengah pekerja paruh waktu: pekerja tidak penuh


yang tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia
menerima kerja.

Total pekerja Indonesia tahun 2018 =126,29 juta

Persentase pekerja paruh waktu tahun 2018


=22,15%

Total pekerja Indonesia tahun 2020 =128,45

juta Persentase pekerja paruh waktu tahun

2020
=25,96%

Jumlah angkatan kerja terus


meningkat setiap tahun, tak seimbang
Ditanyakan:
dengan lapangan kerja yang tersedia.
Akibatnya peluang kerja semakin Hubungan pekerja paruh waktu tahun 2018 dan
menciut, persaingan makin ketat. 2020
Jika profil pekerja Indonesia dirinci,
porsi pekerja-penuh-waktu semakin
menyusut. Pekerja-penuh berarti bekerja
minimal 35 jam seminggu. Tahun 2018,
pekerja penuh mencapai 71,24 persen,
dan pada 2020 turun menjadi 63,85
persen dari total pekerja.

Sementara itu, profil pengangguran


tahun 2020 terbuka hampir setengahnya
disumbangkan dari kalangan usia
produktif, terbanyak pada rentang usia
25-54 tahun (49,27 persen), dan usia
15-
24 tahun mencapai 44,85 persen.

Para penganggur ini sebagian besar


berasal dari lulusan SMA/SMK sederajat
sekitar 51,08 persen, SD/SMP sederajat
35,75 persen, S2/S3 sederajat 9,39
persen, dan Sarjana/Diploma mencapai
3,78 persen.

sumber: lokadata.id

Jumlah pekerja tidak penuh yang tidak


mencari pekerjaan atau tidak bersedia
menerima kerja di Indonesia tahun 2018
… jika dibandingkan tahun 2020.

A. lebih banyak

B. lebih sedikit

C. lebih bervariasi

D. sama saja

E. tidak dapat ditentukan hubungannya


14 Diketahui: C

Informasi dari paragraf 4:


Para penganggur tahun 2020 sebagian besar berasal
dari lulusan SMA/SMK sederajat sekitar 51,08 persen,
SD/SMP sederajat 35,75 persen, S2/S3 sederajat 9,39
persen, dan Sarjana/Diploma mencapai 3,78 persen.

Ditanyakan:
Pernyataan yang pasti benar berdasarkan dari opsi
jawaban yang ada.

Jumlah angkatan kerja terus Jawab:


meningkat setiap tahun, tak seimbang
dengan lapangan kerja yang tersedia. Karena yang diminta adalah yang pasti benar, maka
Akibatnya peluang kerja semakin jawaban ditentukan dengan pernyataan yang sifatnya
menciut, persaingan makin ketat. fakta berdasarkan data dan informasi yang diberikan.
Tidak diperkenankan pernyataan yang bersifat opini
Jika profil pekerja Indonesia dirinci, ataupun asumsi.
porsi pekerja-penuh-waktu semakin
menyusut. Pekerja-penuh berarti bekerja
minimal 35 jam seminggu. Tahun 2018,
Opsi A (salah)
pekerja penuh mencapai 71,24 persen,
dan pada 2020 turun menjadi 63,85 Baik pada data ataupun teks tidak dijekaskan
persen dari total pekerja. keterkaitan jumlah pengangguran tersebut dengan
sifat “malas”. Maka, pernyataan tersebut belum pasti
Sementara itu, profil pengangguran benar.
tahun 2020 terbuka hampir setengahnya
disumbangkan dari kalangan usia
produktif, terbanyak pada rentang usia
Opsi B (salah)
25-54 tahun (49,27 persen), dan usia 15-24
tahun mencapai 44,85 persen. Baik pada data ataupun teks tidak dijekaskan
keterkaitan jumlah pengangguran tersebut dengan
Para penganggur ini sebagian besar
sifat “rajin”. Maka, pernyataan tersebut belum pasti
berasal dari lulusan SMA/SMK sederajat
benar.
sekitar 51,08 persen, SD/SMP sederajat
35,75 persen, S2/S3 sederajat 9,39 persen,
dan Sarjana/Diploma mencapai 3,78
Opsi C (BENAR)
persen.
Diketahui bahwa jumlah pengangguran lulusan SMA/
sumber: lokadata.id
SMK sebesar 51,08% dari jumlah keseluruhan
penganggur.

Pernyataan di bawah ini yang pasti benar


adalah…. , sehingga lebih dari 50%= .

A. Lulusan SMA/ SMK sederajat adalah


golongan orang- orang yang paling malas Opsi D (salah)
bekerja
Diketahui bahwa jumlah pengangguran lulusan S2/ S3
B. Lulusan sarjana atau diploma adalah sebesar 9,39% dari jumlah keseluruhan penganggur.
golongan orang- orang yang paling rajin
bekerja Sedangkan

C. Dari keseluruhan jumlah penganggur


tahun 2020, lebih dari setengahnya Opsi E (salah)
adalah lulusan SMA/SMK
Baik pada data ataupun teks tidak dijekaskan
D. Dari keseluruhan jumlah penganggur keterkaitan jumlah pengangguran tersebut dengan
tahun 2020, lebih dari sepertiganya sejauh mana seorang pekerja “diandalkan”. Maka,
adalah lulusan S2/ S3 pernyataan tersebut belum pasti benar.
E. Lulusan sarjana atau diploma lebih
diandalkan di pekerjaan dibandingkan
lulusan S2/ S3
15 Diketahui: E

Total pekerja Indonesia tahun 2020 =128,45 juta

Penambahan jumlah pekerja Indonesia tahun 2020


ke 2021 =0,65 juta

Persentase pekerja tidak penuh tahun 2021 =25%

Ditanyakan:

Pernyataan yang benar dari opsi jawaban

Jawab:
Jumlah angkatan kerja terus Kondisi yang dapat ditentukan berdasarkan
meningkat setiap tahun, tak seimbang informasi pada soal:
dengan lapangan kerja yang tersedia.
Akibatnya peluang kerja semakin  Persentase pekerja penuh =100%-25%=75%
menciut, persaingan makin ketat.  Jumlah pekerja Indonesia tahun 2021
Jika profil pekerja Indonesia dirinci, =128,45 juta+0,65 juta=129,1 juta
porsi pekerja-penuh-waktu semakin
menyusut. Pekerja-penuh berarti bekerja
minimal 35 jam seminggu. Tahun 2018, Sehingga, jumlah pekerja penuh
pekerja penuh mencapai 71,24 persen,
dan pada 2020 turun menjadi 63,85 adalah: J=75%×129,1 juta
persen dari total pekerja. =75/100×129,1
Sementara itu, profil pengangguran
tahun 2020 terbuka hampir setengahnya
disumbangkan dari kalangan usia
produktif, terbanyak pada rentang usia
25-54 tahun (49,27 persen), dan usia 15-24
tahun mencapai 44,85 persen.

Para penganggur ini sebagian besar


berasal dari lulusan SMA/SMK sederajat
sekitar 51,08 persen, SD/SMP sederajat
35,75 persen, S2/S3 sederajat 9,39 persen,
dan Sarjana/Diploma mencapai 3,78
persen.

sumber: lokadata.id

Pada tahun 2021, diprediksi total pekerja


Indonesia bertambah sebanyak 0,65 juta
dari tahun sebelumnya. Dinas
Ketenagakerjaan menargetkan jumlah
pekerja tidak penuh turun menjadi 25%.
Jika target tersebut tercapai, yang akan
terjadi adalah ….

A. Persentase pekerja penuh naik


sebesar 25% dari persentase
sebelumnya

B. Persentase setengah penganggur


akan lebih dari 10,19%

C. Persentase pekerja paruh waktu


akan lebih dari 25,96%

D. Kategori setengah penganggur


akan lebih banyak daripada pekerja
paruh waktu

E. Jumlah pekerja penuh tahun


2021 adalah 34 dari 129,1 juta
16 Bandingkan jumlah waiting list dan kuota haji di setiap B
daerah pada data secara berurutan dari yang terkecil
ke terbesar (bisa juga sebaliknya). Maka, akan
didapatkan bahwa : semakin banyak jumlah waiting
list, maka belum tentu semakin banyak pula kuota
haji per daerah nya.
Sebagai salah satu contoh, bandingkan Kalimantan
Utara dan Sulawesi Utara.
Wilayah Jumlah kuota Jumlah waiting list
Kalimantan 409 11.739
Utara
Sulawesi 700 11.175
Utara
Perhatikan bahwa:
jumlah waiting list Kalimantan Utara > jumlah waiting
list Sulawesi Selatan
Pandemi Covid-19, yang memaksa
jumlah kuota Kalimantan Utara < jumlah kuota
Pemerintah Arab Saudi membatasi ibadah
Sulawesi Selatan
haji hanya untuk warga negaranya dan
ekspatriat dalam dua tahun ini, membuat
daftar tunggu haji makin panjang.
Daftar tunggu di level provinsi hingga
36 tahun dan paling cepat yaitu 14 tahun.
Data Kementerian Agama mencatat,
Provinsi Kalimantan Selatan menjadi
wilayah dengan daftar tunggu haji terlama
yakni 36 tahun dengan waiting list
sebanyak
134.294 sedangkan kuota haji hanya 3.746
jiwa per tahun. Artinya, calon jamaah di
wilayah ini yang mendaftar sekarang,
berangkat paling cepat 36 tahun lagi.
Provinsi dengan daftar tunggu tercepat
adalah Maluku. Dengan waiting list 14.709
dan kuota haji 1.067 calon jamaah haji
harus menunggu maksimal 14 tahun.
Calon jemaah haji yang sudah
membayar setoran awal biaya perjalanan
haji sebesar Rp25 juta akan mendapat
nomor porsi dan baru tahu perkiraan kapan
berangkat. Setelah mendapatkan kepastian
berangkat, calon jemaah harus melunasi
biayanya.
sumber: lokadata.id

Jika diketahui bahwa data tersebut


merepresentasikan hubungan antara
jumlah waiting list dan kuota haji di
semua wilayah yang ada di Indonesai,
maka dapat dinyatakan bahwa semakin
banyak jumlah waiting list, pasti
semakin banyak pula kuota haji per
daerah nya.

Pernyataan tersebut bersifat….

A. pasti benar

B. pasti salah

C. mungkin benar
D. mungkin salah

E. tidak pasti

17 Diketahui: D

Berdasarkan data pada tahun 2021 diketahui:

Interval waktu tunggu pada kategori “terlama”: 14-


21 tahun

Interval waktu tunggu pada kategori “tercepat”: 29-


36 tahun

Ditanyakan:

yang mungkin sebagai waktu tunggu naik haji tahun


2021 di Sulawesi Barat

Jawab:

Sebagai provinsi yang tidak masuk pada kategori


“terlama” ataupun “tercepat”, maka waktu tunggu di
Pandemi Covid-19, yang memaksa Sulawesi barat yang mungkin ada di antara 21 dan
Pemerintah Arab Saudi membatasi 36 tahun.
ibadah
haji hanya untuk warga negaranya dan
Yang memenuhi adalah opsi D, yaitu 27 tahun.
ekspatriat dalam dua tahun ini, membuat
daftar tunggu haji makin panjang.

Daftar tunggu di level provinsi hingga


36 tahun dan paling cepat yaitu 14 tahun.
Data Kementerian Agama mencatat,
Provinsi Kalimantan Selatan menjadi
wilayah dengan daftar tunggu haji terlama
yakni 36 tahun dengan waiting
list sebanyak 134.294 sedangkan kuota
haji hanya 3.746 jiwa per tahun. Artinya,
calon jamaah di wilayah ini yang
mendaftar sekarang, berangkat paling
cepat 36 tahun lagi.

Provinsi dengan daftar tunggu


tercepat adalah Maluku. Dengan waiting
list 14.709 dan kuota haji 1.067 calon
jamaah haji harus menunggu maksimal 14
tahun.

Calon jemaah haji yang sudah


membayar setoran awal biaya perjalanan
haji sebesar Rp25 juta akan mendapat
nomor porsi dan baru tahu perkiraan
kapan berangkat. Setelah mendapatkan
kepastian berangkat, calon jemaah harus
melunasi biayanya.

sumber: lokadata.id

Di bawah ini yang mungkin sebagai waktu


tunggu naik haji tahun 2021 di Sulawesi
Barat adalah … tahun.

A. 10

B. 13

C. 15

D. 27
E. 33

18 Lakukan analisis data spesifik pada jumlah waiting B


list dan waktu tunggu. Perhatikan bahwa:
Provinsi Jumlah Waktu Keterangan
waiting tunggu
list
Jawa 1.099.28632 tahun Jumlah
Timur waiting list
terbanyak
berdasarkan
data
Kalimantan 134.294 36 tahun Waktu
Selatan tunggu
terlama
berdasarkan
data

Pandemi Covid-19, yang memaksa Berdasarkan perbandingan tersebut, didapatkan


Pemerintah Arab Saudi membatasi bahwa semakin banyak jumlah waiting list, tidak
ibadah haji hanya untuk warga negaranya berarti pasti semakin lama juga waktu tunggunya.
dan ekspatriat dalam dua tahun ini, Sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah waiting
membuat daftar tunggu haji makin list yang banyak BUKAN satu- satunya hal yang
panjang. menyebabkan waktu tunggu haji semakin lama.
Daftar tunggu di level provinsi hingga
36 tahun dan paling cepat yaitu 14 tahun.
Data Kementerian Agama mencatat,
Provinsi Kalimantan Selatan menjadi
wilayah dengan daftar tunggu haji terlama
yakni 36 tahun dengan waiting
list sebanyak 134.294 sedangkan kuota
haji hanya 3.746 jiwa per tahun. Artinya,
calon jamaah di wilayah ini yang
mendaftar sekarang, berangkat paling
cepat 36 tahun lagi.
Provinsi dengan daftar tunggu
tercepat adalah Maluku. Dengan waiting
list 14.709 dan kuota haji 1.067 calon
jamaah haji harus menunggu maksimal
14 tahun.

Calon jemaah haji yang sudah


membayar setoran awal biaya perjalanan
haji sebesar Rp25 juta akan mendapat
nomor porsi dan baru tahu perkiraan
kapan berangkat. Setelah mendapatkan
kepastian berangkat, calon jemaah harus
melunasi biayanya.

sumber: lokadata.id

Berdasarkan data tersebut, maka dapat


dinyatakan bahwa jumlah waiting list
yang banyak adalah satu- satunya hal
yang menyebabkan waktu tunggu haji
semakin lama.

Pernyataan tersebut bersifat….

A. pasti benar

B. pasti salah

C. mungkin benar
D. mungkin salah

E. tidak pasti

19 Diketahui: B

Jumlah waiting list DKI Jakarta tahun 2021 =96.000

Jumlah kuota haji DKI Jakarta tahun 2021 =4.000

Ditanyakan:

Waktu tunggu haji DKI Jakarta tahun 2021

Jawab:

Dengan melakukan analisis data, maka didapatkan


bahwa waktu tunggu haji adalah perbandingan
antara junlah waiting list dengan kuota yang
tersedia. Maka:

Pandemi Covid-19, yang memaksa


Pemerintah Arab Saudi membatasi
ibadah haji hanya untuk warga
negaranya dan
ekspatriat dalam dua tahun ini, membuat
daftar tunggu haji makin panjang.

Daftar tunggu di level provinsi hingga


36 tahun dan paling cepat yaitu 14 tahun.
Data Kementerian Agama mencatat,
Provinsi Kalimantan Selatan menjadi
wilayah dengan daftar tunggu haji terlama
yakni 36 tahun dengan waiting
list sebanyak 134.294 sedangkan kuota
haji hanya 3.746 jiwa per tahun. Artinya,
calon jamaah di wilayah ini yang
mendaftar sekarang, berangkat paling
cepat 36 tahun lagi.

Provinsi dengan daftar tunggu


tercepat adalah Maluku. Dengan waiting
list 14.709 dan kuota haji 1.067 calon
jamaah haji harus menunggu maksimal 14
tahun.

Calon jemaah haji yang sudah


membayar setoran awal biaya perjalanan
haji sebesar Rp25 juta akan mendapat
nomor porsi dan baru tahu perkiraan
kapan berangkat. Setelah mendapatkan
kepastian berangkat, calon jemaah harus
melunasi biayanya.

sumber: lokadata.id

Pada tahun 2021, di DKI Jakarta ada


sejumlah 96.000 orang- orang yang
masuk dalam daftar waiting list naik haji.
Saat itu, pemerintah menetapkan DKI
Jakarta mendapatkan kuota haji sebanyak
4.000 jiwa. Maka, waktu tunggu naik haji
di DKI Jakarta tahun 2021 adalah … tahun.

A. 23

B. 24

C. 27
D. 28

E. 31

20 Diketahui: C

Teks paragraf 4:

Calon jemaah haji yang sudah membayar setoran


awal biaya perjalanan haji sebesar Rp25 juta
akan mendapat nomor porsi dan baru tahu
perkiraan kapan berangkat.

Setelah mendapatkan kepastian berangkat, calon


jemaah harus melunasi biayanya.

Informasi pada soal:

biaya keberangkata haji saat itu ada di kisaran Rp


53,7 juta.

Ditanyakan:

Pandemi Covid-19, yang memaksa Kisaran uang yang harus Budi bayarkan
Pemerintah Arab Saudi membatasi untuk memastikan ia dan istrinya tidak
ibadah haji hanya untuk warga negaranya melewatkan kesempatan naik haji tersebut.
dan ekspatriat dalam dua tahun ini,
membuat daftar tunggu haji makin
panjang. Jawab:

Daftar tunggu di level provinsi hingga Kisaran uang yang harus Budi dan istrinya
36 tahun dan paling cepat yaitu 14 tahun. bayarkan (pemisalan J):
Data Kementerian Agama mencatat,
J=2×53,7 juta-2×25 juta
Provinsi Kalimantan Selatan menjadi
wilayah dengan daftar tunggu haji terlama =107,4 juta-50 juta
yakni 36 tahun dengan waiting
=57,4 juta
list sebanyak 134.294 sedangkan kuota
haji hanya 3.746 jiwa per tahun. Artinya,
calon jamaah di wilayah ini yang
mendaftar sekarang, berangkat paling
cepat 36 tahun lagi.
Provinsi dengan daftar tunggu
tercepat adalah Maluku. Dengan waiting
list 14.709 dan kuota haji 1.067 calon
jamaah haji harus menunggu maksimal
14 tahun.

Calon jemaah haji yang sudah


membayar setoran awal biaya perjalanan
haji sebesar Rp25 juta akan mendapat
nomor porsi dan baru tahu perkiraan
kapan berangkat. Setelah mendapatkan
kepastian berangkat, calon jemaah harus
melunasi biayanya.

sumber: lokadata.id

Pada tahun 2021, Budi dan istrinya


masing- masing telah mendapatkan
nomor porsi dan perkiraan
keberangkatan haji. Pada tahun 2035,
Budi telah mendapatkan kepastian dapat
berangkat haji tahun depan. Jika biaya
keberangkata haji saat itu ada di kisaran
Rp 53,7 juta, maka uang yang harus
Budi bayarkan ada di kisaran … untuk
memastikan ia dan istrinya tidak
melewatkan kesempatan naik haji
tersebut.

A. Rp 107,4 juta

B. Rp 82,4 juta

C. Rp 57,4 juta

D. Rp 55,4 juta

E. Rp 53,7 juta

Anda mungkin juga menyukai