Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Volume XII No.

2 / Desember 2022
ISSN : 2581-1541 E-ISSN : 2086-1109

Peningkatan Kemiskinan Akibat Pengangguran Yang Terjadi Di


Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Bandung
Albyn Ariman1, Nia Karniawati2
Ilmu pemerintahan, lmu sosial dan llmu politik,Jl. Dipatiukur No.112-116,Kota Bandung,Jawa
Barat, 40132, Indonesia
E-mail : Arimanalbyn23@gmail.com

Abstract

This research was conducted with the aim of providing a description of how the symptoms that occurred during
the covid 19 period and the impacts resulting from the effects of covid 19. In conducting the research, the
researchers used library research and content analysis techniques. The results of the study show that poverty
due to the effects that occurred in the city of Bandung has increased, calculated from BPS data for 2019-2021
from the figure of 3.38 percent, which has increased to 4.37 percent in the city of Bandung. The solution for
overcoming poverty due to symptoms is by (1) education and training for jobs according to available fields
and employment opportunities. (2) required workplace (3) increase in capital and labor (4) Able to
accommodate unemployed workers. (5) can make the industry work
Keywords : Unemployment, poverty, Covid-19

Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memberikan sebuah deskripsi mengenai bagaimana pengangguran yang
terjadi di masa covid 19 beserta dampak yang dihasilkan dari kemiskinan akibat covid 19. Dalam melakukan
penelitian, peneliti menggunakan metode pendekatan studi pustaka (library research) dan teknik content
analysis. Hasil penelitian yang menunjukan bahwa kemiskinan akibat pengangguran yang terjadi di kota
Bandung mengalami peningkatan terhitung dari data BPS tahun 2019-2021 dari yang angkanya 3,38 persen
jumlahnya mengalami peningkatan hingga 4,37 persen di Kota Bandung. Solusi dari cara mengatasi
kemiskinan akibat pengangguran adalah dengan (1) Mempersiapkan pendidikan dan pelatihan untuk pekerjaan
sesuai bidang dan lapangan kerja yang tersedia. (2) memindahkan tempat kerja yang dibutuhkan (3)
Meningkatkan modal dan tenaga kerja (4) Mampu menampung tenaga kerja yang menganggur. (5) dapat
mendirikan industri bersifat pada karya.
Kata kunci : Pengangguran,kemiskinan,Covid-19

1
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Volume XII No. 2 / Desember 2022
ISSN : 2581-1541 E-ISSN : 2086-1109

1. Pendahuluan data BPS, disebutkan persentase penduduk


Kemiskinan menjadi salah satu miskin di Kota Bandung pada 2020 mencapai
faktor/kondisi yang melibatkan kekurangan 3,38 persen. Data kemiskinan itu naik pada
kebutuhan sangan dan pangan. Jadi 2021 sebanyak 4,37 persen.
kemiskinan juga bisa disebut sebagai suatu Dari data statistik tersebut bahwa angka
garis nilai standar kebutuhan minimum, baik kemiskinan di bandung kian meningkat dari
dari segi makanan,pendidikan, dan sektor masa pandemi Covid 19. Pemerintah kota
lainnya yang disebut sebagai garis batas bandung sudah berusaha meminimalisir angka
kemiskinan. kemiskinan tersebut agar angkanya menurun
Dan ini menjadi salah satu pekerjaan tetapi usaha pemerintah belum membuahkan
pemerintahan,agar permasalahan kemiskinan hasil dan belum sesuai dengan ekspetasi yang
ini tidak menjadi naik dari tahun ke tahun dan ada di lapangan. Padahal masyarakat kota
masyarakat minimal bisa mendapatkan bandung membutuhkan bantuan sosial agar
kesejahteraan sosial dan kemiskinan dapat masyarakat kota bandung bisa hidup dalam
menurun angkanya. Dan dampak kemiskinan taraf kesejahteraan yang ada.
juga mulai dirasakan dari level individu,level Pemerintah perlu mengantisipasi perihal
masyarakat bahkan sampai level nasional. masalah kemiskinan yang ada di kota
Sebagai contoh paparan tentang data Bandung. J ika pemerintah tidak mampu
kemiskinan yang ada di kota bandung Warga mengatasi masalah kemiskinan ini maka akan
miskin baru di Kota Bandung mengalami fatal akibatnya dan berujung terciptanya
penambahan selama pandemi COVID-19. masalah baru bagi pemerintah itu sendiri.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kemiskinan akan berujung pada persoalan
(BPS) tahun 2022, dari total penduduk politik, ekonomi dan sosial di masyarakat.
sebanyak 2.444.160 jiwa, jumlah warga miskin Sehingga akan timbul kekacauan dan ketidak
bertambah 12.480 jiwa sejak tahun 2020 seimbangan pemerintah. Kemiskinan adalah
hingga 2021.Dikutip detikJabar dari dokumen masalah yang tidak bisa dianggap remeh bagi
Kota Bandung Dalam Angka yang rakyat kota Bandung, karena jika terus
dipublikasikan BPS pada Februari 2022, mengalami peningkatan, maka akan berakibat
jumlah warga miskin tahun 2020 awalnya fatal bagi masa sekarang dan masa yang akan
mencapai 100.020 jiwa. Data itu kemudian datang.
bertambah pada 2021 menjadi total 112.500 Jika tidak bisa diatasi dengan baik oleh
jiwa warga miskin di Kota Bandung. Dalam pemerintah kota bandung maka dampaknya

1
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Volume XII No. 2/Desember 2022 JIPSi
akan sangat fatal, seperti akan banyak anak- 126). Untuk mengembangkan pemberdayaan
anak yang akan putus sekolah,meningkatnya ekonomi masyarakat, maka perlu dilakukan
angka pengangguran,menurunnya angka penguatan pemilikan faktor-faktor produksi,
kualitas penerus,munculnya masalah kesehatan penguatan penguasaan distribusi dan
yang ada di masyarakat, dan yang paling parah pemasaran. Dalam konteks ini pemberdayaan
adalah angka kriminalitas semakin tinggi. ekonomi untuk penguatan masyarakat dalam
Pemerintah juga melakukan upaya mendapatkan gaji/upah yang memadai, untuk
bagaimana masyarakat bisa menjalani aktivitas memperoleh informasi, pengetahuan dan
di masa pandemi covid 19 dan minimal ketrampilan, sehingga memperoleh
menekan laju pertumbuhan covid 19 yang peningkatan hasil secara ekonomi.
semakin hari semakin naik angkanya dan Permberdayaan di bidang ekonomi merupakan
mampu mengelola sumber dengan baik dan upaya untuk membangun daya (masyarakat)
tepat untuk menangani krisis dan dampak dengan mendorong, memotivasi, dan
kemiskinan yang ditimbulkan oleh pandemi membangkitkan kesadaran akan potensi
covid 19. ekonomi yang dimilikinya serta berupaya untuk
Dan kurangnya implementasi yang optimal mengembangkannya. Keberdayaan masyarakat
juga menjadi tugas yang harus diselesaikan oleh adalah unsur dasar yang memungkinkan suatu
pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan masyarakat bertahan. Dalam pengertian yang
yang terjadi saat ini. Dan itu tidak cukup hanya dinamis, yaitu mengembangkan diri dan
dengan mengurus masalah kesejahteraan materi mencapai kemajuan. Keberdayaan masyarakat
tapi kesejahteraan sosial juga harus menjadi sumber dari apa yang dikenal sebagai
diperhitungkan, dengan meningkatkan Ketahanan Nasional (Mubyarto, 2000: 263-
kesejahteraan sosial tentu itu menjadi tanggung 264). Dalam kaitan pemberdayaan ekonomi
jawab bersama oleh pemerintah Kota Bandung. masyarakat berarti segala kegiatan ekonomi dan
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
upaya untuk menciptakan atau meningkatkan hidupnya (basic need) yaitu sandang, pangan,
kapasitas masyarakat, baik secara individu papan, kesehatan dan pendidikan.
maupun berkelompok dalam memecahkan Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang
berbagai persoalan terkait upaya peningkatan digunakan untuk memenuhi kebutuhan
kualitas hidup, kemandirian dan pendidikan anggota keluarga merupakan bentuk
kesejahteraannya, (Direktorat Jendral potensi masyarakat yang digunakan untuk
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, 2009: berpartisipasi pada pendidikan. Berdasarkan

3
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume XII No. 2/Desember 2022

beberapa pendapat di atas, pemberdayaan penulisan untuk mengekspor atau memotret


ekonomi masyarakat adalah penguatan situasi sosial yang ada dan akan diteliti secara
pemilikan faktor-faktor produksi, penguatan menyeluruh,luas dan lebih mendalam. Metode
penguasaan distribusi dan pemasaran, deskriptif ini digunakan untuk
penguatan masyarakat untuk mendapatkan mendeskriptifkan situasi tentang
gaji/upah yang memadai, dan penguatan pemberdayaan masyarakat melalui ekonomi
masyarakat untuk memperoleh informasi, masyarakat tentang angka-angka kemiskinan
pengetahuan dan ketrampilan untuk yang terjadi di kota bandung. Sehingga hasil
meningkatkan kemampuan masyarakat agar dari penulisan tersebut sesuai dengan yang
mampu berdiri sendiri untuk mengatasi diharapkan.
masalahmasalah mereka sendiri, meningkatkan
Teknik Pengumpulan Data
kualitas hidup, mencapai kesejahteraan dan
Teknik Pengumpulan Data Untuk
memperbaiki kedudukannya dalam masyarakat.
pengumpulan data-data diperukan dalam
Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk
peneitian ini, penulis menggunakan teknik
menganalisa efektivitas program
sebagai berikut :
pemeberdayaan masyarakat dalam
a. Observasi
menanggaulangi tingkat kemiskinan yang ada
Menurut Sudarmayanti dan Syarifudin
di Kota Bandung. dan mengkaji bagaimana
Hidayat berpendapat bahwa observasi
tingkat kemiskinan berdasrkan
adalah suatu cara untuk mengumpulkan
jumlah,wilayah,dan tingkat keparahan
data penulisan. Teknik ini dapat
kemiskinan di Kota Bandung. dan juga akan
memberikan gambaran kondisi yang
dipakai sebagai pembelajaran untuk kedepan
memuaskan. Artinya memberikan
nanti, yaitu merumuskan saran dan apakah yang
gambaran menyeluruh apa adanya.
dilakukan pemerintah dalam program
b. Wawancara
pembedayaan masyarakat berjalan efektif atau
Menurut Ridwan (dalam Dewi Sadiah 2005
tidak dalam menanggulangi tingkat kemiskinan
: 120) wawancara adalah satu cara
selama pandemi covid-19.
pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh informasi langsung dari
2. Objek dan Metode Penelitian
seumbernya. Teknik wawancara yang
Penulisan ini menggunakan metode
digunakan yaitu teknik wawancara bebas
penulisan deskriptif dengan pendekatan
yang diajukan kepada masyarakat.
kualitatif. Metode deskriptif adalah suatu
rumusan masalah yang menggunakan
4
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Volume XII No. 2/Desember 2022 JIPSi
Analisis Data
Analisis data bersifat kualitatif yang secara 3. Hasil dan Pembahasan
tepat dan mendalam digunakan langkah- Kemiskinan merupakan persoalan

langkah sebagai berikut : laten yang dihadapi Kota Bandung. Angka

a. Memeriksa semua data yang terkumpul, kemiskinan yang masih tinggi menunjukkan

baik melalui observasi, wawancara, kesenjangan kesejahteraan di antara warga

angket atau dokumentasi , termasuk kota. Pemerintah Kota Bandung, sebagai

dilakukan editing dan pernyortiran bentuk keseriusan, beberapa tahun lalu

terhadap data yang tidak diperlukan. memutuskan untuk menambahkan frasa

Hal ini dilakukan untuk memastikan "Penanggulan Kemiskinan" ke dalam salah

bahwa data yang akan dianalisis benar- satu dinasnya.

benar sesuai dengan kebutuhan. Merujuk data Badan Pusat

b. Membuat kategori-kategori data sesuai Statistik (BPS) Kota Bandung, jumlah

dengan jenis masalah yang akan penduduk miskin Kota Bandung mengalami

dijawab dalam penulisan. tren penurunan sejak tahun 2013. Dari 117.700

c. Membuat tabulasi data, yakni membuat orang pada tahun tersebut, jumlah penduduk

tabel-tabel dan memasukkan data ke miskin pada tahun 2019 ada di angka 85.670

dalam tabel-tabel tersebut sesuai dengan orang.

variabel-variabel pertanyaan dan item- Pada 2020, sesuatu yang tak biasa

item nya. melanda Kota Bandung, dan juga seluruh

d. Pembahasan data (hasil penulisan) sesuai dunia. Pandemi Covid-19 menghantam banyak

dengan pendekatan penulisan yang sektor perekonomian. Jumlah penduduk

dilakukan, kualitatif dan penulisan miskin di tahun penuh kemalangan itu

kualitatif pembahasan penulisannya bertambah secara signifikan menjadi 100.020

dengan menggunakan prosedur kerja jiwa.Data penambahan jumlah penduduk

analisis kualitatif. miskin ini menunjukkan betapa besar dampak

e. Penafsiran terhadap hasil pembahasan yang dihasilkan pagebluk. Namun pada saat

data penulisan, sehingga dapat bersamaan, data ini juga menguak betapa

diperoleh jawaban terhadap masalah- masih rapuhnya sistem perekonomian dan

masalah penulisan yang dilakukan. pemerataan kesejahteraan di Kota Bandung.


Banyak warga hidup dalam kerentanan.
Hingga 2022 ini, pandemi Covid-19
masih jauh dari usai. Bahkan gelombang
5
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume XII No. 2/Desember 2022

penambahan kasus sedang puncak-puncaknya, karena itu akan sangat mempengaruhi kualitas
ditandai dengan jumlah harian kasus positif untuk generasi yang akan mendatang.
baru yang terus mencetak rekor terbanyak. Mengutip dari buku Get Succes Ekonomi, ada
Berikut hasil data kemiskinan yang 3 kelompok pengangguran yang bisa dikatakan
penulis peroleh dari data BPS tahun 2019-2021 pengangguran yang mendapatkan upah tetapi
dibawah standar upah minimum (UMR),
penurunan produktitas pekerja, dan pekerja
yang memiliki upah dibawah minimum yaitu
40 jam perminggu.
Sumber : BPS Kota Bandung 2022 Penulis saat ini telah memaparkan hasil
Berdasarkan hasil tersebut bisa dilihat dari data dari BPS 2021 yang telah penulis
data indikator kemiskinan yang penulis ambil dapatkan berikut data yang telah diperoleh :
dari BPS Kota Bandung Garis kemiskinan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
perkapita mengalami kenaikan dari tahun ke sebesar 11,46 persen Jumlah angkatan kerja
tahun yang asalnya dari tahun 2019 hingga pada Agustus 2021 sebanyak 1.339.128 orang,
2021. Sementara Jumlah penduduk miskin naik 24.198 orang dibandingkan Agustus
mengalami kenaikan yang dari asalnya 84.67 2020. Sebanding dengan kenaikan jumlah
% menjadi 112.50% di 2021. Persentase angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan
penduduk miskin mengalami kenaikan dari Kerja (TPAK) juga mengalami peningkatan
3.38 mengalami kenaikan tahun 2020 menjadi menjadi 65,31 persen. Dalam setahun terakhir,
3.39 dan dari tahun 2021 angkanya mengalami pengangguran bertambah sejalan dengan
penaikan kembali yaitu menjadi 4.37. Indeks Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
kedalaman kemiskinan berdasarkan data BPS Agustus 2021 sebesar 11,46 persen, naik 0,27
tahun 2019 sebesar 0.53 mengalami persen poin dibandingkan dengan Agustus
peningkatan menjadi 0.61 dan di tahu 2021 2020. Penduduk yang bekerja sebanyak
meningkat kembali menjadi 0.78. 1.185.623 orang, meningkat sebanyak 17.774
Dari hasil data yang penulis paparkan orang dari Agustus 2020. Peningkatan
diatas, kemiskinan di Kota Bandung akibat kontribusi terbesar dari penyerapan penduduk
pengangguran masih sangat mengkhawatirkan. bekerja terjadi pada lapangan pekerjaan Sektor
Oleh karena itu perlu adanya solusi bagaimana Pertanian (0,01 persen poin). Sementara sektor
caranya agar kemiskinan di Kota Bandung yang mengalami penurunan kontribusi terbesar
tidak berdampak ke kehidupan selanjutnya adalah Sektor Jasa (0,07 persen poin).

6
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Volume XII No. 2/Desember 2022 JIPSi
Sebanyak 500.580 orang (42,22 persen) Jenis Jenis Pengangguran
bekerja pada kegiatan informal, naik 0,48 Pengangguran menyebabkan timbulnya
persen poin dibanding Agustus 2020. Terdapat masalah pembangunan di Kota Bandung. dan
385.134 orang (18,78 persen penduduk usia itu akan menganggu stabilitas kesejahteraan
kerja) yang terdampak Covid-19. Terdiri dari warga Kota Bandung. Ada berbagai jenis
pengangguran karena Covid-19 (40.803 pengangguran yang muncul karena belum
orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena mendapatkan pekerjaan . berikut penulis
Covid-19 (11.428 orang), sementara tidak paparkan faktor yang ditimbulkannya sebagai
bekerja karena Covid-19 (17.288 orang), dan berikut :
penduduk bekerja yang mengalami Pengangguran Konjungturan (Siklis)
pengurangan jam kerja karena Covid-19 Penyebab terjadinya pengangguran
(315.615 orang). (Sumber :BPS 2021) konjungtural karena perubahan ekonomi yang
Dari statistik data tersebut tingkat sedang terjadi istilahnya bisa disebut
penangguran dapat dihitung melalui cara mengalami resesi ekonomi (kemunduran) dan
membandingkan jumlah pengangguran dengan masa depresi (kehancuran).
jumlah angkatan kerja yang bisa dihitung Selain itu suatu perusahaan yang
dengan skala persen. Ketiadaan pendapatan mengalami kerugian, sehingga perusahaan
yang diperoleh akan berdampak buruk karena terpaksa harus mengurangi tenaga kerja. Hal ini
harus mengurangi tingkat konsumsi yang berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja
menyebabkan terjadinya penurunan (PHK) pada para pekerja. Akibatnya jumlah
kemakmuran dan kesejahteraan. Terlalu lama penangguran menjadi meningkat.
menyandang status pengangguran itu akan Pengangguran Struktural
membuat dampak psikologis yang buruk Penyebab terjadinya penangguran
terhadap yang menganggur dan kepada struktural adalah karena perubahan ekonomi
keluarganya. Tingkat pengangguran yang dengan waktu yang begitu lama. Contohnya
terlalu tinggi akan menyebabkan tidak perubahan secara agraris menjadi ekonomi. Hal
seimbang antara politik keamanan dan juga ini berdampak kepada tenaga kerja yang
sosial sehingga akan menyebabkan terjadinya berkurang karena perubahan lowongan kerja
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang yang ketat.
terhambat. Akibat dari penangguran struktural ini
muncul banyak pengangguran yang tidak sesuai
dengan kebutuhan di bidang tersebut. Cara

7
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume XII No. 2/Desember 2022

untuk mengurangi tingkat pengangguran • Hal inilah yang menyebabkan terjadinya


struktural ini adalah dengan menambah tindak kriminal seperti, pencurian,
pendidikan dan latihan yang sesuai dengan perampokan, hingga pembegalan. Tingkat
bidang lowongan kerja tersebut. pengangguran yang tinggi menyebabkan
Pengangguran Musiman ketidak puasan masyarakat sehingga
Jenis penangguran musiman adalah yang muncul konflik,unjuk rasa,dan huru hara
berhubungan dengan ekonomi jangka pendek, lainnya.
misal dari sektor pertanian.contohnya petani • Pengangguran Dapat Menghilangkan
menganggur karena gagal panen atau Keterampilan Individu
menunggu musim panen dan musim tanam. Keterampilan yang dimiliki seseorang akan
Pengangguran Friksional terus bertambah dan meningkat apabila
Pengangguran Friksional adalah jenis terus digunakan. Ketika keterampilan
pengangguran yang terjadi karena seseorang tersebut digunakannya setiap hari sudah
yang belum memiliki pekerjaan. Penyebabnya tentu akan ada pengalaman baru dari
karena pencari kerja tersebut kesusahan aktifitas yang dikerjakan. Sehingga tingkat
mendapatkan pekerjaan yang sesuai. keterampilan seseorang akan terus
bertambah dan meningkat apabila
Dampak Pengangguran dilakukannya setiap hari.
Pengangguran akan berdampak pada Cara Mengatasi Pengangguran
pembangunan ekonomi di wilayah Kota Ada sejumlah cara yang dilakukan untuk
Bandung. jika angka pengangguran meningkat mengatasi pengangguran. Berikut ini di
tinggi, dapat menghambat pembangunan antaranya yang dikutip dari berbagai sumber:
ekonomi, berikut penulis paparkan tentang - Membuka Lapangan Kerja Membuka
dampak pengangguran pada masyarakat Kota lapangan kerja adalah hal utama untuk
Bandung : mengurangi pengangguran. Dengan
• Pengangguran akan menimbulkan adanya lowongan pekerjaan, maka
ketidakstabilan antara Sosial dan Politik orang yang tadinya menganggur akan
Tingkat pengangguran yang meningkat dan melamar lowongan tersebut. Jika
banyaknya warga Kota Bandung yang lowongan pekerjaannya banyak, maka
kehilangan penghasilan. Dampaknya peluang pencari kerja diterima juga
mereka akan melakukan segala upaya agar semakin tinggi.
kebutuhan mereka tercukupi.

8
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Volume XII No. 2/Desember 2022 JIPSi
- Memperbaiki Kondisi Ekonomi Makro tidak akan memikirkan pendidikan dan
Pertumbuhan ekonomi akan kesehatan karena yang dipikirkan hanya
merangsang penciptaan lapangan kerja bagaimana memenuhi kebutuhan sehari-hari.
dan memberi dampak positif bagi kaum Ketika manusia tidak memikirkan pendidikan,
muda yang sedang menganggur. maka di masa depan taraf hidup nya akan sama
Pemerintah harus memberikan seperti sekarang dan akan menyebabkan
perhatian khusus pada sektor industri pengangguran meningkat. Pertumbuhan
yang ramah terhadap pencari kerja ekonomi dan pengeluaran pemerintah
muda untuk menghasilkan tenaga kerja mempunyai hubungan sebab akibat yang
yang berkualitas. sangat erat. Pertumbuhan ekonomi bersifat
- Program Pelatihan dan Pendidikan multi dimensi yang mencakup aspek
Program pelatihan dan pendidikan kuantitatif dan kualitatif yang bukan semata-
dengan tujuan pembentukan mata hanya kesejahteraan material.
keterampilan dan pengembangan Kesejahteraan tersebut dapat dilihat dengan
potensi dapat membantu mengurangi alokasi pengeluaran pemerintah untuk
angka pengangguran. Tenaga kerja memakmurkan rakyat dalam suatu negara.
yang terampil akan memiliki Pemerintah sebagai regulator harus bijak
kesempatan lebih besar untuk dalam mengambil keutusan-keputusan yang
mendapatkan pekerjaan dibandingkan mendukung kepentingan rakyat secara
seseorang yang tidak memiliki menyeluruh agar tercipta masyarakat yang
keterampilan. sejahtera.

Daftar Pustaka
4. Kesimpulan dan Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat Chalid,Nursiah,and Yusbar Yusuf (2014).
disimpulkan bahwa kemiskinan dan tingkat "Pengaruh tingkat kemiskinan,
pengangguran memiliki pengaruh signifikan. tingkat pengangguran, upah
Kemiskinan dan pengangguran mempunyai minimum kabupaten/kota dan laju
kaitan yang erat satu sama lain. Jumlah pertumbuhan ekonomi terhadap
pengangguran yang tinggi akan mengurangi indeks pembangunan manusia di
Hal ini sesuai dengan data di lapangan bahwa Provinsi Riau." Jurnal ekonomi
kemisikinan dapat mempengaruhi sumber 22.2 : 1-12.
daya manusia karena masyarakat yang miskin

9
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume XII No. 2/Desember 2022

Harlik, Harlik, Amri Amir, and Hardiani Simanjuntak, Atmaezer Hariara, and Rudy G.
Hardiani (2013). "Faktor-faktor Erwinsyah (2020). "Kesejahteraan
yang mempengaruhi kemiskinan Petani Dan Ketahanan Pangan
dan pengangguran di Kota Jambi." Pada Masa Pandemi Covid-19:
Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Telaah Kritis Terhadap Rencana
Pembangunan Daerah 1.2 : 109- Megaproyek Lumbung Pangan
120. Nasional Indonesia." Sosio
Susanto, Edyson, Eny Rochaida, and Yana Informa: Kajian Permasalahan
Ulfah (2018). "Pengaruh inflasi Sosial dan Usaha Kesejahteraan
dan pendidikan terhadap Sosial 6.2 : 184-204.
pengangguran dan kemiskinan." Iping, B. (2020). Perlindungan sosial melalui
Inovasi 13.1 : 19-27. kebijakan program Bantuan
Mahsunah, Durrotul (2013).. "Analisis Langsung Tunai (BLT) di Era
pengaruh jumlah penduduk, Pandemi Covid-19: Tinjauan
pendidikan dan pengangguran perspektif ekonomi dan sosial.
terhadap kemiskinan di Jawa Jurnal Manajemen Pendidikan
Timur." Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(2), 516-526.
Ekonomi (JUPE) 1.3 . Rizki, M. (2021). Dampak Program
Ramdhan, Dahma Amar, Djoko Setyadi, and Perlindungan Sosial Dalam
Adi Wijaya (2018). "Faktor-faktor Mengatasi Kemiskinan di Tengah
yang mempengaruhi tingkat Pandemi Covid-19. Jurnal Good
pengangguran dan kemiskinan di Governance, 17(2).
kota samarinda." Inovasi 13.1 : 1- Setyadi, S., & Indriyani, L. (2021). Dampak
18. Pandemi COVID-19 Terhadap
Paramita, AA Istri Diah, and IB Putu Peningkatan Resiko Kemiskinan Di
Purbadharmaja (2015). "Pengaruh Indonesia. PARETO: Jurnal Ekonomi
investasi dan pengangguran Dan Kebijakan Publik, 4(1), 53-66.
terhadap pertumbuhan ekonomi
serta kemiskinan di Provinsi Bali."
E-Jurnal Ekonomi Pembangunan
Universitas Udayana 4.10 : 44574.

10

Anda mungkin juga menyukai