2 / Desember 2022
ISSN : 2581-1541 E-ISSN : 2086-1109
Abstract
This research was conducted with the aim of providing a description of how the symptoms that occurred during
the covid 19 period and the impacts resulting from the effects of covid 19. In conducting the research, the
researchers used library research and content analysis techniques. The results of the study show that poverty
due to the effects that occurred in the city of Bandung has increased, calculated from BPS data for 2019-2021
from the figure of 3.38 percent, which has increased to 4.37 percent in the city of Bandung. The solution for
overcoming poverty due to symptoms is by (1) education and training for jobs according to available fields
and employment opportunities. (2) required workplace (3) increase in capital and labor (4) Able to
accommodate unemployed workers. (5) can make the industry work
Keywords : Unemployment, poverty, Covid-19
Abstrak
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memberikan sebuah deskripsi mengenai bagaimana pengangguran yang
terjadi di masa covid 19 beserta dampak yang dihasilkan dari kemiskinan akibat covid 19. Dalam melakukan
penelitian, peneliti menggunakan metode pendekatan studi pustaka (library research) dan teknik content
analysis. Hasil penelitian yang menunjukan bahwa kemiskinan akibat pengangguran yang terjadi di kota
Bandung mengalami peningkatan terhitung dari data BPS tahun 2019-2021 dari yang angkanya 3,38 persen
jumlahnya mengalami peningkatan hingga 4,37 persen di Kota Bandung. Solusi dari cara mengatasi
kemiskinan akibat pengangguran adalah dengan (1) Mempersiapkan pendidikan dan pelatihan untuk pekerjaan
sesuai bidang dan lapangan kerja yang tersedia. (2) memindahkan tempat kerja yang dibutuhkan (3)
Meningkatkan modal dan tenaga kerja (4) Mampu menampung tenaga kerja yang menganggur. (5) dapat
mendirikan industri bersifat pada karya.
Kata kunci : Pengangguran,kemiskinan,Covid-19
1
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Volume XII No. 2 / Desember 2022
ISSN : 2581-1541 E-ISSN : 2086-1109
1
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Volume XII No. 2/Desember 2022 JIPSi
akan sangat fatal, seperti akan banyak anak- 126). Untuk mengembangkan pemberdayaan
anak yang akan putus sekolah,meningkatnya ekonomi masyarakat, maka perlu dilakukan
angka pengangguran,menurunnya angka penguatan pemilikan faktor-faktor produksi,
kualitas penerus,munculnya masalah kesehatan penguatan penguasaan distribusi dan
yang ada di masyarakat, dan yang paling parah pemasaran. Dalam konteks ini pemberdayaan
adalah angka kriminalitas semakin tinggi. ekonomi untuk penguatan masyarakat dalam
Pemerintah juga melakukan upaya mendapatkan gaji/upah yang memadai, untuk
bagaimana masyarakat bisa menjalani aktivitas memperoleh informasi, pengetahuan dan
di masa pandemi covid 19 dan minimal ketrampilan, sehingga memperoleh
menekan laju pertumbuhan covid 19 yang peningkatan hasil secara ekonomi.
semakin hari semakin naik angkanya dan Permberdayaan di bidang ekonomi merupakan
mampu mengelola sumber dengan baik dan upaya untuk membangun daya (masyarakat)
tepat untuk menangani krisis dan dampak dengan mendorong, memotivasi, dan
kemiskinan yang ditimbulkan oleh pandemi membangkitkan kesadaran akan potensi
covid 19. ekonomi yang dimilikinya serta berupaya untuk
Dan kurangnya implementasi yang optimal mengembangkannya. Keberdayaan masyarakat
juga menjadi tugas yang harus diselesaikan oleh adalah unsur dasar yang memungkinkan suatu
pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan masyarakat bertahan. Dalam pengertian yang
yang terjadi saat ini. Dan itu tidak cukup hanya dinamis, yaitu mengembangkan diri dan
dengan mengurus masalah kesejahteraan materi mencapai kemajuan. Keberdayaan masyarakat
tapi kesejahteraan sosial juga harus menjadi sumber dari apa yang dikenal sebagai
diperhitungkan, dengan meningkatkan Ketahanan Nasional (Mubyarto, 2000: 263-
kesejahteraan sosial tentu itu menjadi tanggung 264). Dalam kaitan pemberdayaan ekonomi
jawab bersama oleh pemerintah Kota Bandung. masyarakat berarti segala kegiatan ekonomi dan
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
upaya untuk menciptakan atau meningkatkan hidupnya (basic need) yaitu sandang, pangan,
kapasitas masyarakat, baik secara individu papan, kesehatan dan pendidikan.
maupun berkelompok dalam memecahkan Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang
berbagai persoalan terkait upaya peningkatan digunakan untuk memenuhi kebutuhan
kualitas hidup, kemandirian dan pendidikan anggota keluarga merupakan bentuk
kesejahteraannya, (Direktorat Jendral potensi masyarakat yang digunakan untuk
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, 2009: berpartisipasi pada pendidikan. Berdasarkan
3
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume XII No. 2/Desember 2022
a. Memeriksa semua data yang terkumpul, kemiskinan yang masih tinggi menunjukkan
dengan jenis masalah yang akan penduduk miskin Kota Bandung mengalami
dijawab dalam penulisan. tren penurunan sejak tahun 2013. Dari 117.700
c. Membuat tabulasi data, yakni membuat orang pada tahun tersebut, jumlah penduduk
tabel-tabel dan memasukkan data ke miskin pada tahun 2019 ada di angka 85.670
variabel-variabel pertanyaan dan item- Pada 2020, sesuatu yang tak biasa
d. Pembahasan data (hasil penulisan) sesuai dunia. Pandemi Covid-19 menghantam banyak
e. Penafsiran terhadap hasil pembahasan yang dihasilkan pagebluk. Namun pada saat
data penulisan, sehingga dapat bersamaan, data ini juga menguak betapa
penambahan kasus sedang puncak-puncaknya, karena itu akan sangat mempengaruhi kualitas
ditandai dengan jumlah harian kasus positif untuk generasi yang akan mendatang.
baru yang terus mencetak rekor terbanyak. Mengutip dari buku Get Succes Ekonomi, ada
Berikut hasil data kemiskinan yang 3 kelompok pengangguran yang bisa dikatakan
penulis peroleh dari data BPS tahun 2019-2021 pengangguran yang mendapatkan upah tetapi
dibawah standar upah minimum (UMR),
penurunan produktitas pekerja, dan pekerja
yang memiliki upah dibawah minimum yaitu
40 jam perminggu.
Sumber : BPS Kota Bandung 2022 Penulis saat ini telah memaparkan hasil
Berdasarkan hasil tersebut bisa dilihat dari data dari BPS 2021 yang telah penulis
data indikator kemiskinan yang penulis ambil dapatkan berikut data yang telah diperoleh :
dari BPS Kota Bandung Garis kemiskinan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
perkapita mengalami kenaikan dari tahun ke sebesar 11,46 persen Jumlah angkatan kerja
tahun yang asalnya dari tahun 2019 hingga pada Agustus 2021 sebanyak 1.339.128 orang,
2021. Sementara Jumlah penduduk miskin naik 24.198 orang dibandingkan Agustus
mengalami kenaikan yang dari asalnya 84.67 2020. Sebanding dengan kenaikan jumlah
% menjadi 112.50% di 2021. Persentase angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan
penduduk miskin mengalami kenaikan dari Kerja (TPAK) juga mengalami peningkatan
3.38 mengalami kenaikan tahun 2020 menjadi menjadi 65,31 persen. Dalam setahun terakhir,
3.39 dan dari tahun 2021 angkanya mengalami pengangguran bertambah sejalan dengan
penaikan kembali yaitu menjadi 4.37. Indeks Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
kedalaman kemiskinan berdasarkan data BPS Agustus 2021 sebesar 11,46 persen, naik 0,27
tahun 2019 sebesar 0.53 mengalami persen poin dibandingkan dengan Agustus
peningkatan menjadi 0.61 dan di tahu 2021 2020. Penduduk yang bekerja sebanyak
meningkat kembali menjadi 0.78. 1.185.623 orang, meningkat sebanyak 17.774
Dari hasil data yang penulis paparkan orang dari Agustus 2020. Peningkatan
diatas, kemiskinan di Kota Bandung akibat kontribusi terbesar dari penyerapan penduduk
pengangguran masih sangat mengkhawatirkan. bekerja terjadi pada lapangan pekerjaan Sektor
Oleh karena itu perlu adanya solusi bagaimana Pertanian (0,01 persen poin). Sementara sektor
caranya agar kemiskinan di Kota Bandung yang mengalami penurunan kontribusi terbesar
tidak berdampak ke kehidupan selanjutnya adalah Sektor Jasa (0,07 persen poin).
6
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Volume XII No. 2/Desember 2022 JIPSi
Sebanyak 500.580 orang (42,22 persen) Jenis Jenis Pengangguran
bekerja pada kegiatan informal, naik 0,48 Pengangguran menyebabkan timbulnya
persen poin dibanding Agustus 2020. Terdapat masalah pembangunan di Kota Bandung. dan
385.134 orang (18,78 persen penduduk usia itu akan menganggu stabilitas kesejahteraan
kerja) yang terdampak Covid-19. Terdiri dari warga Kota Bandung. Ada berbagai jenis
pengangguran karena Covid-19 (40.803 pengangguran yang muncul karena belum
orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena mendapatkan pekerjaan . berikut penulis
Covid-19 (11.428 orang), sementara tidak paparkan faktor yang ditimbulkannya sebagai
bekerja karena Covid-19 (17.288 orang), dan berikut :
penduduk bekerja yang mengalami Pengangguran Konjungturan (Siklis)
pengurangan jam kerja karena Covid-19 Penyebab terjadinya pengangguran
(315.615 orang). (Sumber :BPS 2021) konjungtural karena perubahan ekonomi yang
Dari statistik data tersebut tingkat sedang terjadi istilahnya bisa disebut
penangguran dapat dihitung melalui cara mengalami resesi ekonomi (kemunduran) dan
membandingkan jumlah pengangguran dengan masa depresi (kehancuran).
jumlah angkatan kerja yang bisa dihitung Selain itu suatu perusahaan yang
dengan skala persen. Ketiadaan pendapatan mengalami kerugian, sehingga perusahaan
yang diperoleh akan berdampak buruk karena terpaksa harus mengurangi tenaga kerja. Hal ini
harus mengurangi tingkat konsumsi yang berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja
menyebabkan terjadinya penurunan (PHK) pada para pekerja. Akibatnya jumlah
kemakmuran dan kesejahteraan. Terlalu lama penangguran menjadi meningkat.
menyandang status pengangguran itu akan Pengangguran Struktural
membuat dampak psikologis yang buruk Penyebab terjadinya penangguran
terhadap yang menganggur dan kepada struktural adalah karena perubahan ekonomi
keluarganya. Tingkat pengangguran yang dengan waktu yang begitu lama. Contohnya
terlalu tinggi akan menyebabkan tidak perubahan secara agraris menjadi ekonomi. Hal
seimbang antara politik keamanan dan juga ini berdampak kepada tenaga kerja yang
sosial sehingga akan menyebabkan terjadinya berkurang karena perubahan lowongan kerja
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang yang ketat.
terhambat. Akibat dari penangguran struktural ini
muncul banyak pengangguran yang tidak sesuai
dengan kebutuhan di bidang tersebut. Cara
7
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume XII No. 2/Desember 2022
8
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Volume XII No. 2/Desember 2022 JIPSi
- Memperbaiki Kondisi Ekonomi Makro tidak akan memikirkan pendidikan dan
Pertumbuhan ekonomi akan kesehatan karena yang dipikirkan hanya
merangsang penciptaan lapangan kerja bagaimana memenuhi kebutuhan sehari-hari.
dan memberi dampak positif bagi kaum Ketika manusia tidak memikirkan pendidikan,
muda yang sedang menganggur. maka di masa depan taraf hidup nya akan sama
Pemerintah harus memberikan seperti sekarang dan akan menyebabkan
perhatian khusus pada sektor industri pengangguran meningkat. Pertumbuhan
yang ramah terhadap pencari kerja ekonomi dan pengeluaran pemerintah
muda untuk menghasilkan tenaga kerja mempunyai hubungan sebab akibat yang
yang berkualitas. sangat erat. Pertumbuhan ekonomi bersifat
- Program Pelatihan dan Pendidikan multi dimensi yang mencakup aspek
Program pelatihan dan pendidikan kuantitatif dan kualitatif yang bukan semata-
dengan tujuan pembentukan mata hanya kesejahteraan material.
keterampilan dan pengembangan Kesejahteraan tersebut dapat dilihat dengan
potensi dapat membantu mengurangi alokasi pengeluaran pemerintah untuk
angka pengangguran. Tenaga kerja memakmurkan rakyat dalam suatu negara.
yang terampil akan memiliki Pemerintah sebagai regulator harus bijak
kesempatan lebih besar untuk dalam mengambil keutusan-keputusan yang
mendapatkan pekerjaan dibandingkan mendukung kepentingan rakyat secara
seseorang yang tidak memiliki menyeluruh agar tercipta masyarakat yang
keterampilan. sejahtera.
Daftar Pustaka
4. Kesimpulan dan Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat Chalid,Nursiah,and Yusbar Yusuf (2014).
disimpulkan bahwa kemiskinan dan tingkat "Pengaruh tingkat kemiskinan,
pengangguran memiliki pengaruh signifikan. tingkat pengangguran, upah
Kemiskinan dan pengangguran mempunyai minimum kabupaten/kota dan laju
kaitan yang erat satu sama lain. Jumlah pertumbuhan ekonomi terhadap
pengangguran yang tinggi akan mengurangi indeks pembangunan manusia di
Hal ini sesuai dengan data di lapangan bahwa Provinsi Riau." Jurnal ekonomi
kemisikinan dapat mempengaruhi sumber 22.2 : 1-12.
daya manusia karena masyarakat yang miskin
9
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
JIPSi Volume XII No. 2/Desember 2022
Harlik, Harlik, Amri Amir, and Hardiani Simanjuntak, Atmaezer Hariara, and Rudy G.
Hardiani (2013). "Faktor-faktor Erwinsyah (2020). "Kesejahteraan
yang mempengaruhi kemiskinan Petani Dan Ketahanan Pangan
dan pengangguran di Kota Jambi." Pada Masa Pandemi Covid-19:
Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Telaah Kritis Terhadap Rencana
Pembangunan Daerah 1.2 : 109- Megaproyek Lumbung Pangan
120. Nasional Indonesia." Sosio
Susanto, Edyson, Eny Rochaida, and Yana Informa: Kajian Permasalahan
Ulfah (2018). "Pengaruh inflasi Sosial dan Usaha Kesejahteraan
dan pendidikan terhadap Sosial 6.2 : 184-204.
pengangguran dan kemiskinan." Iping, B. (2020). Perlindungan sosial melalui
Inovasi 13.1 : 19-27. kebijakan program Bantuan
Mahsunah, Durrotul (2013).. "Analisis Langsung Tunai (BLT) di Era
pengaruh jumlah penduduk, Pandemi Covid-19: Tinjauan
pendidikan dan pengangguran perspektif ekonomi dan sosial.
terhadap kemiskinan di Jawa Jurnal Manajemen Pendidikan
Timur." Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(2), 516-526.
Ekonomi (JUPE) 1.3 . Rizki, M. (2021). Dampak Program
Ramdhan, Dahma Amar, Djoko Setyadi, and Perlindungan Sosial Dalam
Adi Wijaya (2018). "Faktor-faktor Mengatasi Kemiskinan di Tengah
yang mempengaruhi tingkat Pandemi Covid-19. Jurnal Good
pengangguran dan kemiskinan di Governance, 17(2).
kota samarinda." Inovasi 13.1 : 1- Setyadi, S., & Indriyani, L. (2021). Dampak
18. Pandemi COVID-19 Terhadap
Paramita, AA Istri Diah, and IB Putu Peningkatan Resiko Kemiskinan Di
Purbadharmaja (2015). "Pengaruh Indonesia. PARETO: Jurnal Ekonomi
investasi dan pengangguran Dan Kebijakan Publik, 4(1), 53-66.
terhadap pertumbuhan ekonomi
serta kemiskinan di Provinsi Bali."
E-Jurnal Ekonomi Pembangunan
Universitas Udayana 4.10 : 44574.
10