Anda di halaman 1dari 2

Adanya kewajiban membayar utang yang telah jatuh waktu, baik karena telah diperjanjikan,

karena percepatan waktu penagihannya sebagaimana diperjanjikan, karena pengenaan sanksi atau
denda oleh instansi yang berwenang, maupun karena putusan pengadilan, arbiter atau majelis
arbitrase

Selain pihak-pihak yang dapat mengajukan pailit, disisi lain terdapat pula pihak-pihak yang
dapat dinyatakan pailit, adapun pihak tersebut adalah: a. Orang perorang, dalam hal ini yang dapat
dikatakan orang perorang adalah individu baik laki-laki maupun perempuan;b. Perserikatan dan
Perkumpulan tidak berbadan hukum lainya; c. Perseroan, perkumpulan, koperasi maupun yayasan
berbadan hukum; dan d. Harta Warisan

Selain itu, di dalam Pasal 6 sampai dengan 11 Undang- Undang No. 37 Tahun 2004 disebutkan
bahwa terdapat beberapa tahapan dalam melakukan pendaftaran pailit, adapun proses yang harus
dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Permohonan pernyataan pailit diajukan kepada Ketua
Pengadilan; 2. Pemanggilan dilakukan oleh juru sita dengan surat kilat tercatat paling lambat 7
(tujuh) hari sebelum sidang pemeriksaan pertama diselenggarakan; 3. Persidangan dan permohonan
pernyataan pailit;dan 4. Tahap putusan atas permohonan pernyataan pailit.

Pada dasarnya aturan-aturan hukum yang mengatur terkait dengan permohonan pailit telah
diatur di dalam Undang- Undang No. 37 Tahun 2004, sehingga mengenai mekanisme serta tata cara
yang ada dapat dijalankan dengan sistematis dan seksama sebagaimana yang telah diatur di dalam
undang-undang.

Perkembangan ekonomi di Indonesia memberikan dampak bagi semua lini kehidupan


masyarakat, semakin berkembanganya perekonomian disuatu daerah maka berdampak pula pada
gaya hidup yang ada di masyarakat itu sendiri. Kegiatan tersebut merupakan dampak yang terjadi
secara berkesinambungan dan berurutan, dimana peningkatan perekonomian baik secara makro
maupun mikro, maka berdampak pada perubahan gaya hidup.

Meski demikian, pertumbuhan ekonomi tidak hanya terjadi secara terus menerus, adakalanya
penurunan serta krisis moneter juga mengancam terhadap peningkatan perekonomian tersebut.
Krisis yang mengancam dunia usaha dan perekonomian negara tersebut memberikan dampak yang
cukup besar, dimana tidak sedikit dunia usaha yang gulung tikar, sedangkan yang masih dapat
bertahan pun hidupnya menderita.

Kejadian tersebut juga berdampak pada dunia usaha dan perbankan di Indonesia, dengan
ditandai banyaknya perusahaan yang pailit. Kejadian tersebut merupakan suatu contoh nyata,
bahwa dunia usaha tidak dapat sepenuhnya terhindar dari permasalahan-permasalahan baik yang
bersumber dari dalam perusahaan itu sendiri, maupun dari luar perusahaan.

Di Indonesia, pada dasarnya telah mengatur tentang kepailitan yang terjadi di dunia usaha, hal
tersebut dapat dilihat dengan dikeluarkanya Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Kepailitan sendiri dapat diartikan sebagai
sita umum atas semua kekayaan Debitor Pailit yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh
kantor dibawah pengawasan Hakim Pengawas.

Ketika suatu perusahaan dikatakan pailit, maka akan berdampak pula terhadap berbagai
bidang, baik itu terkait dengan status perusahaan, utang perusahaan, serta karyawan yang ada di
dalam perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, lembaga kepailitan merupakan salah satu kebutuhan pokok di dalam aktivitas
bisnis karena adanya status pailit merupakan salah satu sebab pelaku bisnis keluar dari pasar. Begitu
memasuki pasar pelaku bisnis bermain didalam pasar. Apabila pelaku bisnis sudah tidak mampu lagi
untuk bermain di arena pasar, maka dapat keluar dari pasar atau terpaksa atau bahkan dipaksa
keluar dari pasar. Dalam hal seperti inilah kemudian lembaga kepailitan itu berperan

Pada dasarnya aturan hukum yang mengatur tentang kepailitan, merupakan perkembangan
dari apa yang sebelumnya telah diatur dalam KUH Perdata yaitu pada pasal 1131 dan 1132 tentang
kebendaan yaitu kebendaan milik Debitur menjadi jaminan bersama-sama bagi semua Kreditor yang
dibagi menurut prinsip keseimbangan atau “Pari Passu Prorata Parte

Anda mungkin juga menyukai