Anda di halaman 1dari 15

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat SMA Negeri 7 Samarinda

SMA Negeri 7 Samarinda adalah Sekolah Menengah Atas (SMA)

Negeri berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur Kabupaten Kota Samarinda

dengan alamat Loa Janan, Jalan Soekarno Hatta KM. 1, Kecamatan

Samarinda Seberang, Kabupaten Kota Samarinda yang berdiri tanggal 09

Oktober 1982 dengan Nomor SK Mendikbud RI 0299/0/1982, tanggal SK

09 Oktober 1982, type sekolah terakreditasi A, dan NPSN 30401053.

Sekolah berdiri dengan kondisi gedung yang permanen dengan

luas halaman 4000m², luas bangunan seluruhnya 4.072 m² serta

mempunyai 1 rumah dinas kepala sekolah dan 3 rumah/mess untuk guru

yang siap untuk digunakan oleh guru dalam menjalankan tugas.

Rumah/mess tersebut difasilitasi oleh pemerintah untuk guru (PNS) yang

tidak memiliki tempat tinggal. Adapun status kepemilikan tanah SMA

Negeri 7 Samarinda memiliki sertifikat tanah pertanggal 30 Maret 2000

dengan luas tanah seluas 17.250 m² dengan nomor AN. 583793.

2. Visi dan Misi SMA Negeri 7 Samarinda

SMA Negeri 7 Samarinda merupakan salah satu sekolah yang

populer dan sangat diminati oleh masyarakat karena memiliki kedisiplinan

yang tinggi. Siswa-siswinya berprestasi baik dibidang akademik maupun

ekstrakurikuler. Hal ini ditunjang oleh guru-guru yang kompetitif disertai

dengan program kegiatan yang telah disusun dengan baik dan terencana.
54

Semua hal tersebut tentunya didukung dengan visi untuk menjadi

sekolah yang berkualitas bidang akademik dan nonakademik melalui

peningkatan disiplin, sejahtera dan berwawasan lingkungan:

1) Memiliki kecerdasan dan keterampilan yang prima melalui prestasi

akademik.

2) Memiliki kualitas Iman dan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME.

3) Mantap dalam bidang ketertiban dan kedisiplinan.

4) Berkemampuan kuat untuk berprestasi dan bernalar sehat.

5) Berprestasi dalam IPA, berbahasa inggris dan komputer.

6) Berprestasi dalam bidang olahraga, Seni, Pramuka, KIR, dan PMR.

7) Menyenangi Keindahan, Kebersihan, dan Kesehatan Lingkungan.

8) Berkemampuan kuat untuk meningkatkan kesejahteraan dan

kepedulian sosial.

Diperjelas kembali visi tersebut dengan misi sebagai berikut :

1) Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan secara efektif

sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan

potensi yang dimiliki oleh siswa yang bersangkutan.

2) Menumbuh kembangkan semangat berkompetisi secara positif

kepada warga sekolah baik dalam berkarya maupun berusaha.

3) Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi

dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara optimal baik dalam

intelektual maupun keahlian.

4) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan menurut agama dan

kepercayaan yang dianut .

5) Meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban sekolah ;


55

6) Melaksanakan program MPMBS, CTL dan KBK.

7) Menciptakan suasana kehidupan pendidikan yang harmonis dalam

lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan di masyarakat.

8) Membentuk kelompok bahasa Inggris dan mengadakan pembelajaran

komputer.

9) Mengadakan fasilitas pendidikan dan pembinaan olahraga, kesenian,

pramuka, KIR,PMR.

10) Mewujudkan sekolah yang indah, asri, nyaman dan sehat.

11) Meningkatkan kesejahteraan guru dan pegawai serta berjiwa peduli

sosial.

3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1) Profil Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Samarinda

SMA Negeri 7 Samarinda adalah salah satu sekolah yang paling

banyak diminanti oleh siswa dalam menempuh pendidikan kejenjang

sekolah menengah pertama. Banyaknya peminat sekolah ini tidak

terlepas dari kemampuan kepala sekolah dalam menjaga integritas

sekolah tersebut. Berkembangnya SMA Negeri 7 Samarinda, tidak Iepas

dari profesionalisme kepala sekolah dan dibantu oleh wakil kepala

sekolah, dimana kepala sekolah sebelumnya sudah pernah menjadi

kepala sekolah di beberapa sekolah SMA Negeri di kota Samarinda,

sehingga tidak diragukan Iagi kemampuannya dalam mengelola sekolah.

Kepala sekolah telah begitu piawai dalam merumuskan program sekolah,

juga dalam akuntabitas sekolah yang trasparan sehingga dalam

penggunaan dana BOMM (Bantuan Operasional Manajemen Mutu),


56

BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah), anggaran rutin, kepala

sekolah telah mengelolanya dibantu oleh Bendahara sekolah.

Tabel 4.1 Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Samarinda

Jenis Kelamin Pendidikan Masa


Jabatan Nama Usia
L P Akhir Kerja

Kepala
Uberata, S.Pd, M. Si L - 48 S2 18
Sekolah
Sumber : Data Sekunder, 2016

Berdasarkan pada tabel 4.1 dapat diketahui bahwa pendidikan

terakhir kepala sekolah SMA Negeri 7 Samarinda adalah S2 lulusan

Universitas Malang, dimana kepala sekolah memiliki integritas sebagai

pemimpin sekolah yang dapat mengelolah sekolahnya dengan baik.

Selain itu dibantu dengan wakil kepala sekolah yang memiliki pendidikian

terakhir yaitu Sarjana Pendidikan (S1). Wakil kepala sekolah masa kerja

mencapai 29 tahun, dengan pengalaman tersebut, dia memiliki

kemampuan sebagai wakil kepala sekolah yang dapat bekerja sama

dengan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA

Negeri 7 Samarinda.

4. Guru SMA Negeri 7 Samarinda

(1) Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah

Guru yang ada di SMA Negeri 7 Samarinda merupakan aktor

utama dalam kesuksesan pendidikan yang dicanangkan. Kualifikasi guru

merupakan unsur terpenting dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam

pelaksanaan proses pembelajaran di SMA Negeri 7 Samarinda, guru

dituntut memiliki kualifikasi pendidikan Strata satu (S1) hal itu bertujuan

untuk menjaga integritas sekolah yang terakreditasi A. Guru mempunyai


57

posisi yang penting, dimana peranan, tugas dan tanggungjawab terhadap

peserta didiknya. Guru bertanggung jawab membimbing peserta didik

dengan tujuan, belajar mengenal, memahami, menghadapi dunia ilmu

pengetahuan, dunia iman, dunia karya, dan dunia sosial budaya, dan

sebagai jembatan untuk menimbang pengetahuan.

Tabel 4.2 Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, Dan Jumlah


Guru SMA Negeri 7 Samarinda
Jumlah dan Status Guru
Tingkat
No GT/PNS GTT/Guru Bantu Jumlah
Pendidikan
L P L P
1 S2 2 2 - 3 7
2 S1 16 21 1 2 43
3 D1/D2 1 - 2 - 3
4 ≤ SMA/sederajat - 3 - - 3
Jumlah 19 39 3 5 56
Sumber : Data Sekunder, 2016

Mengingat bahwa SMA Negeri 7 Samarinda terakreditasi A

sehingga guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi

pendidikan, sehat jasmai dan rohani, serta mmiliki kemampuan untuk

mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Berdasarkan pada tabel 4.2 dapat diketahui bahwa kualifikasi

pendidikan pada Strata dua (S2) yaitu guru tetap/PNS berjumlah 4 orang

sedangkan guru tidak tetap/guru bantu berjumlah 3 orang, sehingga

jumlah S2 yang mengajar di SMA Negeri 7 Samarinda mencapai 7 orang.

Kualifikasi pendidikan pada Strata satu (S1) yaitu guru tetap/PNS

berjumlah 16 orang, sedangkan guru tidak tetap/guru bantu mencapai 3

orang, sehingga jumlah keseluruhan pada kualifikasi pendidikan S1

mencapai 40 orang. Kualifikasi pendidikan pada tingkat D1/D2 mencapai


58

3 orang. Kualifikasi pendidikan pada tingkat SMA/sederajat mencapai 3

orang dan masih dalam proses menempuh pendidikan S1.

(2) Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang

pendidikan

Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh kemampuan

dan kompetensi dari seorang guru dalam mengelola dan melaksanakan

pembelajaran. Dalam melaksanakan proses pembelajaran di SMA Negeri

7 Samarinda, setiap mata pelajaran yang diajarkan disesuaikan dengan

latar belakang pendidikan guru, agar mata pelajaran yang diajarkan dapat

terlaksana dengan optimal. Adapun jumlah guru dengan tugas mengajar

sesuai dengan latar belakang pendidikan dapat dilihat pada tabel 4. 3.

Tabel 4. 3 Jumlah Guru Sesuai Dengan Latar Belakang Pendidikan Di


SMA Negeri 7 Samarinda
Jumlah Guru Sesuai Jumlah Guru Tidak
No Guru Tugas Mengajar Sesuai Tugas Mengajar Jumlah
D1/D2 S1/D4 S2 S1/D4 S2/S3
1 IPA 1 7 - - - 8
2 Matematika - 5 1 2 - 8
3 B. Indonesia - 3 2 - 1 6
4 B. Inggris 2 5 1 - - 8
5 Pend Agama - 3 1 - - 4
6 IPS - 6 - - - 6
7 Penjasorkes - 3 - - - 3
8 Seni Budaya - 3 - - - 3
9 PKn - 4 - - - 4
10 Keterampilan - - - 2 - 2
11 BK - 2 - 2 - 4
Jumlah 3 42 5 6 1 56
Sumber : Data Sekunder, 2016

Berdasarkan pada tabel 4.3 guru pengampu mata pelajaran IPA

dengan latar belakang pendidikan D1/D2 mencapai 1 orang, dan latar


59

belakang pendidikan S1/D4 mencapai 7 orang. Guru pengampu mata

pelajaran matematika mencapai 8 orang, Guru pengampu mata pelajaran

bahasa Indonesia 6 mencapai orang, Guru pengampu mata pelajaran

bahasa Inggris mencapai 8 orang, Guru pengampu mata pelajaran

Pendidikan Agama mencapai 4 orang, Guru pengampu mata pelajaran

IPS mencapai 6 orang, Guru pengampu mata pelajaran Penjasorkes

mencapai 3 orang, Guru pengampu mata pelajaran Seni Budaya

mencapai 3 orang, Guru pengampu mata pelajaran PKn 4 orang , Guru

pengampu mata pelajaran Keterampilan 2 orang, dan Guru pengampu

mata pelajaran Bimbingan Konseling mencapai 4 orang.

5) Keadaan Siswa SMA Negeri 7 Samarinda

Jumlah siswa yang ada di SMA Negeri 7 Samarinda disesuaikan

dengan kapasitas ruangan belajar yang tersedia hal ini bertujuan agar

pembelajaran dapat berjalan dengan optimal. Adapun data siswa dari

tahun-ketahun dan rombel SMA Negeri 7 Samarinda sebagai berikut:

Tabel 4. 4 Jumlah Siswa dan Rombel SMA Negeri 7 Samarinda


Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Tahun Jumlah Jumlah Jumlah
Pelajaran Jumlah Jumlah Jumlah
Siswa Siswa Siswa
Rombel Rombel Rombel
L P L P L P
2013/2014 53 96 5 54 97 5 51 99 5
2014/2015 52 95 5 50 96 5 51 94 5
2015/2016 53 93 5 54 96 5 55 97 5
Sumber : Data Sekunder, 2016

Tabel di atas dapat dikemukakan bahwa tahun pembelajaran

2013/2014 jumlah siswa Kelas VII 149 orang dengan rombel 5, jumlah

siswa Kelas VIII 151 siswa dengan rombel 5, Kelas IX 150 siswa dengan

rombel 5. Tahun pembelajaran 2014/2015 jumlah siswa Kelas VII 147


60

dengan rombel 5, siswa Kelas VIII 146 siswa dengan rombel 5, jumlah

siswa Kelas IX 145 siswa dengan rombel 5. Tahun pembelajaran

2015/2016 jumlah siswa Kelas VII 146 orang dengan rombel 5, Kelas VIII

150 siswa dengan rombel 5, Kelas IX 152 siswa dengan rombel 5.

6) Sarana dan Prasarana SMA Negeri 7 Samarinda

1) Data Ruang Belajar

Sarana dan prasarana ruangan belajar digunakan sebagai fasilitas

dalam menunjang terlaksananya kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 7

Samarinda. Dengan adanya sarana yang memadai akan lebih

memudakan guru dalam memberikan pembelajaran secara terpadu. Oleh

karena itu pemanfaatan dan pengelolaan harus dijaga sebaik mungkin

dalam melaksanakan pendidikan di SMA Negeri 7 Samarinda demi

terwujudnya visi dan misi sekolah.

Ruangan belajar sangat penting dalam menerapkan pembelajaran

secara optimal. Dan adapun data ruangan belajar yang dapat digunakan

di SMA Negeri 7 Samarinda dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4. 5 Data Ruangan Belajar SMA Negeri 7 Samarinda


No Jenis Ruangan Jumlah Ruang Ukuran (pxl) Kondisi*)
1 Ruangan kelas 15 7x9 m2 Baik
2 Perpustakaan 1 98 m2 Baik
3 Lab. IPA 1 135 m2 Baik
4 Ketrampilan/kelas 1 8x10 m2 Baik
5 Lab. Bahasa 1 126 m2 Baik
6 Lab. Komputer 1 126 m2 Baik
7 Masjid 1 185 m2 Baik
Sumber : Data Sekunder, 2016

Dari tabel 4. 5 dapat diketahui bahwa ruangan balajar yang dapat

digunakan oleh siswa dalam menempuh pendidikan di SMA Negeri 7


61

Samarinda yaitu ruangan kelas terdiri dari 30 ruangan dengan rincian

untuk Kelas VII 10 ruangan, untuk Kelas VIII 10 ruangan, untuk Kelas IX

10 ruangan dan kondisi ruangan dalam keadaan baik. Sedangkan

ruangan penunjang lainnya yang dapat digunakan oleh siswa dalam

belajar yaitu ruangan Perpustakaan 1 dalam keadaan baik, ruangan Lab.

IPA 1 kondisi baik, ruangan Ketrampilan 1 dalam kondisi baik, ruangan

Lab. Bahasa 1 dalam kondisi baik, ruangan Lab. Komputer 1 dalam

kondisi baik, dan Serbaguna/Masjid 1 dalam kondisi baik siap pakai.

2) Data Ruang Kantor (di isi dalam angka)

Ruangan kantor sebagai fasilitas yang disediakan oleh pemerintah

daerah untuk dapat menunjang kegiatan guru maupun staf dalam

menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga kependidikan.

Adapun ruangan kantor yang ada di SMA Negeri 7 Samarinda yaitu:

Tabel 4. 6 Data Ruang Kantor SMA Negeri 7 Samarinda

No Jenis Ruangan Jumlah Ruang Ukuran (pxl) Kondisi*)


1 Kepala Sekolah 1 17 m2 Baik
2
2 Wakil KepSek 1 15 m Baik
3 Guru 1 78 m2 Baik
4 Tata Usaha 1 42 m 2
Baik
5 Tamu 1 53 m 2
Baik
Sumber : Data Sekunder, 2016

Berdasarkan pada tabel 4.6 dapat diketahui bahwa ruangan kantor

yang ada di SMA Negeri 7 Samarinda cukup memadai untuk dapat

digunakan oleh tenaga kependidikan yang ada di SMA Negeri 7

Samarinda. Dimana ruangan kepala sekolah terdiri dari 1 ruangan

dengan kondisi baik, ruangan kepala sekolah 1 dan kondisi baik, ruangan
62

guru 1 dengan ukuran yang cukup luas dan kondisi baik, ruangan tata

usaha 1 dan kondisi baik, dan ruangan tamu 1 dengan kondisi baik.

3) Data Ruang Penunjang (di isi dalam angka)

Ruangan penunjang sangat bermanfaat dan membantu bagi warga

SMA N 7 Samarinda dalam melaksanakan pendidikan yang bermutu.

Ruangan penunjang tesebut digunakan sebagai sarana yang dibutukan

dalam kegiatan sehari-hari guna terlaksananya aktivitas pendidikan yang

berkualitas. Adapun ruang penunjang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 7 Data Ruang Penunjang SMA Negeri 7 Samarinda


No Jenis Ruangan Jumlah Ruang Ukuran (pxl) Kondisi*)
1 Gudang 1 6 m2 Baik
2 Dapur 1 6 m2 Baik
3 KM/WC Guru 4 6 m2 Baik
4 KM/WC Siswa 6 6 m2 Baik
5 BK 1 27 m2 Baik
6 UKS 1 6 m2 Baik
7 OSIS 1 25 m2 Baik
8 Ibadah 1 74 m2 Baik
9 Koperasi 1 18 m2 Baik
Sumber : Data Sekunder, 2016

Berdasarkan pada 4. 8 dapat dijelaskan bahwa ruang penunjang

digunakan sesuai dengan fungsinya. Ruang penunjang yang ada yaitu

gudang untuk menyimpan peralatan sekolah dan kondisi baik, dapur

terdiri dari 1 ruangan. KM/WC Guru ada 4 ruangan dan kondisi baik,

KM/WC Siswa ada 11 ruangan dan kondisi baik. Ruang penunjang

lainnya yaitu ruang BK kondisi baik, ruangan UKS kondisi baik, ruangan

OSIS kondisi baik, ruangan ibadah, ruangan koperasi dengan kondisi

baik.
63

B. Penyajian Data Hasil Penelitian

Penyajian data hasil penelitian merupakan hasil penulis menyebar

kuesioner sebanyak 30 responden, dimana responden merupakan siswa

kelas XII SMA Negeri 7 Samarinda tahun 2015/2016. Profil responden

yang ditanyakan pada kuesioner ini adalah jenis kelamin, pekerjaan,

pendapatan orangtua, dan minat siswa melanjutkan pendidikan ke

perguruan tinggi. Data yang diperoleh dalam penelitian tentang profil

responden akan dijelaskan sebagai berikut :

1) Jenis Kelamin

Siswa kelas XII SMA Negeri 7 Samarinda tahun pembelajaran

2015/2016 merupakan responden yang diteliti terdiri dari jenis kelamin

laki-laki dan perempuan. Jenis kelamin responden adalah kategori

responden yang didasarkan pada perbedaan biologis seperti struktur

organ repoduksi, bentuk tubuh, suara, dan karakteristik biologis

lainnya. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat

pada tabel berikut di bawah ini:

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Siswa


Kelas XII SMA N 7 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016
Jenis kelamin Frekuensi Peresentase %
Laki-laki 14 46
Perempuan 16 54
Total 30 100
Sumber : Data Primer Diolah, 2016

Berdasarkan pada tabel di atas bahwa dari 30 responden yang

berjenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 14 responden (46%),

sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 16 responden

(54%).
64

2) Pekerjaan Orangtua Siswa

Pekerjaan responden adalah cara responden untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya sehari-hari. Distribusi pekerjaan responden dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.9 Distribusi Responden Pekerjaan Orang Tua Pada Siswa Kelas
XII SMAN 7 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016
Pekerjaan Frekuensi Presentase %
Buruh 8 26.7
Petani 6 20
Wiraswasta 8 26.7
PNS/TNI/Polri 3 10
Total 30 100
Sumber : Data Primer Diolah, 2016

Tabel di atas menunjukkan dari 30 responden, distribusi

berdasarkan pekerjaan orang tua adalah Buruh sebanyak 8

responden (26.7%), Petani sebanyak 6 responden (20%), Wiraswasta

8 responden (26.7%), dan PNS/TNI/Polri 3 (10%).

3) Pendapatan Orang Tua

. Maka Digunakan rumus interval (Riduwan 2003: 70) untuk

mengetahui apakah tergolong tinggi, sedang dan rendah :

Nilai skor ideal Tertinggi−Nilai skor ideal Terendah


P=
Jenjang Skala

Keterangan :

P = Rumus Interval

Nilai Tertinggi = Skor Tertinggi

Nilai Terendah = Skor Terendah

Jenjang Skala = Jenjang Skala yang digunakan

4.400 .000−1.900.000
P= =833.333atau 800.000
3
65

Tabel 4.10 Distribusi Responden Pendapatan Orang Tua Pada Siswa


Kelas XII SMA N 7 Samarinda Tahun Pembelajaran
2015/2016
Ketegori Pendapatan Interval Pendapatan
Frekuensi Presentase %
Orang Tua Orang Tua
Tinggi 4.400.000 - 3.700.000 13 43.3
Sedang 3.600.000 - 1.900.000 17 56.7
Rendah 1.800.000 – 0 - -
Total 30 100
Sumber : Data Primer Diolah 2016

Berdasarkan pada table 4.10 bahwa dari 30 responden,

distribusi terbanyak berdasarkan pendapatan orang adalah Tinggi 13

responden (43.3%) dan Sedang 17 responden (56.7%).

4) Minat siswa Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi

Minat siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi

merupakan keinginan dan harapan bagi siswa-siswa untuk menempuh

pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.11 Distribusi Responden Minat Siswa Melanjutkan Pendidikan


Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII SMA N 7
Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016
Minat Siswa Melanjutkan Pendidikan Ke
Frekuensi Presentase %
Perguruan Tinggi
Rendah 0 0
Sedang 14 47
Tinggi 16 53
Total 30 100
Sumber : Data Primer Diolah, 2016

Tabel di atas menunjukkan dari 30 responden, distribusi

terbanyak berdasarkan minat siswa melanjutkan pendidikan ke

perguruan tinggi yaitu Sedang 14 responden (47%) dan Tinggi 16

responden (53%).
66

5) Kategorisasi Pendapatan Orangtua dan Minat Siswa Melanjutan

Pendidikan Ke Perguruan Tinggi.

Ketegori pendapatan Orangtua dan minat siswa untuk

melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi dibagi dalam tiga ketegori

yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Kategori tersebut merupakan

keterangan seberapa besar pendapatan orangtua dan minat siswa

melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi dibagi.

Berikut ini adalah tabel kategorisasi pendapatan Orangtua dan

minat siswa melanjutan pendidikan ke perguruan tinggi yaitu:

Tabel 4.12 Data Kategorisasi Pendapatan Orangtua dan Minat Siswa


Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa
Kelas XII SMA N 7 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016
Pendapatan Orangtua Minat Melanjutkan Ke
No KTG KTG
(Rp) Perguruan Tinggi
1 4.000.000 Tinggi 57 Tinggi
2 2.000.000 Sedang 43 Sedang
3 2.700.000 Sedang 48 Tinggi
4 3.700.000 Tinggi 52 Tinggi
5 2.200.000 Sedang 45 Sedang
6 2.100.000 Sedang 45 Sedang
7 2.800.000 Sedang 48 Tinggi
8 2.500.000 Sedang 52 Tinggi
9 4.400.000 Tinggi 45 Sedang
10 2.300.000 Sedang 45 Sedang
11 3.000.000 Sedang 57 Tinggi
12 3.100.000 Sedang 43 Sedang
13 1.900.000 Sedang 48 Tinggi
14 3.800.000 Tinggi 52 Tinggi
15 3.700.000 Tinggi 45 Sedang
16 4.200.000 Tinggi 57 Tinggi
17 4.000.000 Tinggi 43 Sedang
18 3.000.000 Sedang 48 Tinggi
19 3.700.000 Tinggi 52 Tinggi
20 3.900.000 Tinggi 45 Sedang
Lanjutan..
67

21 1.900.000 Sedang 45 Sedang


22 2.100.000 Sedang 48 Tinggi
23 3.800.000 Tinggi 57 Tinggi
24 2.500.000 Sedang 43 Sedang
25 2.900.000 Sedang 48 Tinggi
26 2.600.000 Sedang 52 Tinggi
27 4.200.000 Tinggi 45 Sedang
28 2.800.000 Sedang 45 Sedang
29 3.900.000 Tinggi 48 Tinggi
30 3.850.000 Tinggi 45 Sedang
Sumber : Data Primer Diolah, 2016

Berdasarkan pada table 4.12 dapat diketahui bahwa jumlah

pendapatan orangtua dalam kategori Sedang berjumlah 17 orang,

sedangkan pendapatan orangtua dalam kategori Tinggi berjumlah 13

orang. Minat siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dalam

kategori Tinggi berjumlah 16 orang, yang dalam kategori Sedang 14

orang.

Anda mungkin juga menyukai