Anda di halaman 1dari 101

BAB I

PENDAHULUAN

A.Karakteristik Peserta Didik


Sekolah merupakan tempat berkumpulnya anak dengan potensi yang berbeda.
Sekolah sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk bersosialisasi, berkomunikasi,
mengembangkan keterampilan emosi, dan memecahkan masalah. UPTD SDN 1 Banyu
Irang merupakan sekolah umum yang terbuka bagi peserta didik dengan berbagai latar
belakang. Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif
dapat mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta
membentuk sikap belajar yang baik dari siswa. Lingkungan sekolah dirancang sesuai
dengan tujuan pendidikan yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar.
Dengan demikian, penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan
UPTD SDN 1 Banyu Irang disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan pontensi daerah
dengan menyelaraskan kondisi satuan pendidikan dan karakteristik peserta didik dalam
satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, kurikulum operasional sekolah akan
mengacu pada capaian pembelajaran yang telah disusun oleh Kemendikbudristek dan
diterjemahkan dalam alur tujuan pembelajaran yang diimplementasikan dalam proses
pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan
UPTD SDN 1 Banyu Irang berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan
mengembangkan kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri
khas dan potensi lokal sekolah. UPTD SDN 1 Banyu Irang berdomisili pada daerah yang
strategis berada di pinggir jalan raya, dan merupakan sekolah yang dekat dengan
perbatasan kabupaten Tanah Laut. Pengembangan ekonomi, budaya dan wilayah
pariwisata dengan keterjangkauan lokasi yang mudah ditempuh dengan sarana
transportasi yang ada. Lingkungan sekolah juga berada dekat dengan kawasan industri
masyarakat, pertanian dan perkebunan yang bisa menjadi salah satu kekuatan pendukung
dalam proses pembelajaran.
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengah, Mayoritas
profesi orang tua peserta didik sebagai ASN dan swasta. Keberagaman profesi orang tua
peserta didik memberikan dukungan terhadap proses belajar mengajar, disertai dengan
sarana prasarana yang cukup memadai dalam mendukung proses pembelajaran baik
intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler. Latar belakang keagamaan yang
mayoritas bahkan hingga 95% adalah peserta didik beragama Islam. Selain itu, peserta
didik memiliki potensi dan minat yang berbeda. Mereka memiliki kemampuan dan
pengalaman belajar yang tidak sama. Sebagian peserta didik memiliki potensi di area
akademik, namun tidak sedikit juga peserta didik yang masih perlu dikembangkan
kemampuan sosial dan emosional mereka. Sekolah memfasilitasi kebutuhan mereka
dengan menyiapkan program pengembangan potensi dan minat mereka. Keberagaman
peserta didik diharapkan akan meningkatkan keterampilan bersosialisasi, toleransi, rasa
syukur, keterampilan emosi, komunikasi, dan memecahkan masalah yang mereka temui
dalam perjalanan belajar mereka sehari-hari. Sekolah memiliki kewajiban untuk
mengembangkan siswa secara seimbang.

JUMLAH KOMPOSISI SISWA UPTD SDN 1 BANYU IRANG

Kelas L P Total
1 9 8 17
2 3 5 8
3 4 7 11
4 6 5 11
5 0 8 8
6 6 4 10

B. Karakteristik Guru dan Tenaga Kependidikan


UPTD SDN 1 Banyu Irang memiliki guru dan tenaga pendidikan dengan
kualifikasi pendidikan sesuai dengan kompetensinya. Kualifikasi pendidikan yang
dimiliki oleh UPTD SDN 1 BANYU IRANG sebagai berikut:
a. Memiliki 1 kepala sekolah dengan kualifikasi Pendidikan S1
b. Memiliki 8 guru PNS dengan kualifikasi pendidikan S1 Pendidikan Dasar dan PJOK
c. Memiliki 1 Penjaga Sekolah honorer.
e. Memiliki 1 guru honor dengan kualifikasi pendidikan S1 Pendidikan Agama
f. Memiliki 1 karyawan / tenaga kependidikan dengan kualifikasi mulai S1 .

Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


2
UPTD SDN 1 Banyu Irang Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut
Jenis Tugas Sertifikasi
Gol. Jabatan Jumlah
No Nama/NIP GK/GBS Kelas Intrakurikuler Kokurikuler Ekstrakurikuler Ekstrakurikuler Tambaha Tahun
Ruangan Guru Jam
n
1 Siti Kurbani, S.Pd
Guru Kelas - - - - 24 - -
2

9 Hermila, S.Pd Guru


III b 2023
19920913 201903 2 004 Pertama
10

11

12

C.Karakteristik Sarana dan Prasarana


Sarana prasarana yang dimiliki mulai gedung yang sesuai rombongan belajar,
ruang KS, ruang guru, gudang, kamar mandi dengan rasio yang memadai, LCD, dan
halaman yang cukup luas untuk sarana olah raga dan bermain siswa.

No Nama Sarana Panjang Lebar Jumlah Keterangan


1 Ruang Tamu
2 Ruang Kepala Sekolah
3 Ruang Guru
4 Ruang Kelas
5 Ruang Dapur
6 WC Guru
7 WC Siswa
8 Tempat Parkir
9 Gudang

D. Karakteristik Kemitraan Satuan Pendidikan


UPTD SDN 1 Banyu Irang juga menjalin MOU dengan Ulama, Polres Tanah
Laut, Dinas Kehutanan, Dinas Perlindungan Ibu dan Anak, Dinas Lingkungan Hidup,
Puskesmas, Kodim 623 Pelaihari, Dinas Catatan Sipil, Bimbingan Belajar Primagama,
3
Bimbingan Belajar Masterprima, dan dunia usaha/dunia industry (DUDI) guna
meningkatkan mutu pendidikan agar selalu terjaga dan dinamis, sehingga diharapkan
tujuan akhir capaian pembelajaran intra kurikuler dan projek pengembangan Profil
Pelajar Pancasila secara umum yakni untuk membentuk karakter peserta didik untuk
menumbuhkan iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif dengan
mengakomodir keragaman yang ada di sekolah tercapai.
Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat alasan Profil
Pelajar Pancasila mampu diimplementasikan secara utuh di UPTD SDN 1 BANYU
IRANG . Oleh sebab itu dalam penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik peserta
didik dengan segala latar belakangnya menjadi satu pertimbangan utama agar menjadi
pendidikan yang berkeadilan dalam kebhinekaan.

E. KARAKTERISTIK KEUANGAN/PENDANAAN SEKOLAH


Dalam melaksanakan kegiatan UPTD SD Negeri 1 Banyu Irang didanai dari :
1. Dana BOS pusat (reguler)
2. Dana BOS pusat (Kinerja)
3. Dana lain yang tidak mengikat
Pengelolaannya dilaksanakan oleh beberapa tenaga, yaitu :
1. Bendahara Sekolah
2. Tata Usaha keuangan BOS Reguler
3. Tata Usaha keuangan BOS Kinerja
4. Tata Usaha Jum,at amal

F. KARAKTERISTIK SEKOLAH BERDASARKAN RAPOR PENDIDIKAN


(HASIL SINGKAT RAPOR PENDIDIKAN)

4
G. Implementasi Kurikulum di UPTD SDN 1 Banyu Irang

Sesuai dengan surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor
035/B3/GT.03.15/2021 Tentang hasil seleksi tahap ke-2 Kepala sekolah pelaksana
program Sekolah Penggerak Angkatan II, bahwa UPTD SDN 1 Banyu Irang termasuk
Sekolah Penggerak untuk mengimplementasi kurikulum merdeka.
UPTD SDN 1 Banyu Irang untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
untuk kelas 1 dan 4 wajib melaksanakan, sedangkan untuk kelas 2,3,5, dan 6
mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan prinsip kurikulum merdeka.

H. Landasan Hukum Kurikulum Merdeka dan Kurikulum


(1) Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta
didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran,
posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat
dan lingkungan alam di sekitarnya.
Landasan filosofi kurikulum merdeka diilhami dengan landasan filosofi dari
Pahlawan Pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Menurut beliau ada beberapa
filosofi Pendidikan di Indonesia yang tidak boleh tercabut dari akarnya, yaitu
a. Makna pendidikan yang hakiki adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-
anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya
baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

5
b. Pendidikan itu hanya suatu ‘tuntunan’ di dalam hidup tumbuhnya anak-anak kita.
Artinya, bahwa hidup tumbuhnya anak itu terletak di luar kecakapan atau kehendak kita
kaum pendidik. Anak-anak itu sebagai makhluk, manusia, dan benda hidup, sehingga
mereka hidup dan tumbuh menurut kodratnya sendiri (kodrat alam). Menurut ilmu
Pendidikan, hubungan antara dasar dan keadaan itu terdapat adanya ‘konvergensi’.
Artinya, keduanya saling mempengaruhi, hingga garis dasar dan garis keadaan itu selalu
tarik-menarik dan akhirnya menjadi satu.
c. Menuntun dan mengantarkan peserta didik merupakan tugas utama seorang pemimpin
pembelajaran sekaligus tugas mulia seorang pendidik. Seorang pendidik harus mampu
menuntun potensi peserta didik sesuai kodratnya.
d. Seorang pendidik harus berpihak kepada kebutuhan murid, memahami nilai dan peran
pendidik, mampu menyusun visi yang berpihak kepada murid dan melakukan praktik
pembelajaran yang memungkinkan adanya diferensiasi serta pengelolaan social
emosional yang efektif sebagai upaya memerdekakan murid.
Kurikulum merdeka dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan
dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia
berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional yang berakar pada filosofi
Ki Hajar Dewantara. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum merdeka dikembangkan
menggunakan filosofi sebagai berikut.
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum merdeka
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk
membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa
yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa
depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa
kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda
bangsa.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu
yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan
adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
6
mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh
lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik
peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang
dalam akademik, Kurikulum merdeka memposisikan keunggulan budaya tersebut
dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan
dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam
kehidupan berbangsa masa kini.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan
bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin
ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama mata pelajaran
yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan
bangsa yang lebih baik.

(2) Landasan Yuridis Kurikulum Merdeka


Landasan yuridis dalam penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD
SDN 1 BANYU IRANG mengacu pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
sebagai arah tujuan pendidikan sekolah serta mengacu pada:
1. Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003
2. Peraturan Presiden nomor 4 tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendikbudristek nomor 0352/BT.03.15/2021 tentang Pemberitahuan Hasil
Seleksi Tahap II calon Pelaksana Program Sekolah Penggerak Angkatan II.
4. Permendikbud Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada
Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah.
7
5. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan
Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
6. Permendikbudristek nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
7. Permendikbudristek nomor 22 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian
8. Kepmendikbudristek Nomor 262 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
9. Keputusan Kepala BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan)
Nomor 033/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran pada
Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah
pada Kurikulum Merdeka.
10. Keputusan Kepala BSKAP (Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan)
Nomor 009/H/KR/2022 Tahun 2022 tentang Dimensi, Elemen dan Sub Elemen
Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 tahun 2014 tentang
Kepramukaan
12. Permendikbud nomor 21 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti melalui
Literasi
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 75
tahun 2016 tentang Komite Sekolah
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK)
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudyaan Republik Indonesia nomor 22
tahun
2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudyaan Republik Indonesia nomor 20
tahun
2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada satuan pendidikan formal.

Sedangkan landasan filosofis sebagai dasar penyusunan kurikulum operasional di


satuan pendidikan UPTD SDN 1 Banyu Irang adalah dengan mempertimbangkan budaya
8
bangsa sebagai akar penopang pendidikan yang akan tumbuh membentuk pendidikan
berkelanjutan. Target utama pendidikan adalah pembentukan karakter mulia atau
akhlakul karimah serta pembekalan kompetensi sebagai bekal masa depan peserta didik.
Generasi penerus tetaplah menjadi generasi penjaga kelestarian budaya namun peka
terhadap perkembangan zaman. Pengalaman belajar menjadi poin utama dalam
menguasai kompetensi.
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan
inovatif. Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan
hidup yang sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual,
dan kinestetik. Berdasarkan landasan tersebut, UPTD SDN 1 Banyu Irang dengan
kekuatan, kemampuan dan keinginan untuk selalu ingin berkembang, berharap akan
menjawab tantangan pendidikan dalam memfasilitasi suatu suasana belajar penuh
aktivitas, berkarya dan menyenangkan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa
depan yang lebih baik dari masa lalu dengan membentuk peserta didik sebagai agen
Profil Pelajar Pancasila yang memiliki kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan
masyarakat dan bangsa yang lebih baik.

1. Tujuan Penyusunan Kurikulum


Tujuan penyusunan Kurikulum UPTD SDN 1 Banyu Irang tahun pelajaran
2022/2023 adalah sebagai berikut:
1. Sebagai pedoman pelaksanaan dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan dalam mencapai visi dan misi UPTD
SDN 1 Banyu Irang.
2. Sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan UPTD SDN 1 Banyu Irang.
3. Sebagai pedoman setiap pelaksanaan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler,
ekstrakurikuler, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
4. Sebagai panduan untuk menyelaraskan seluruh kegiatan sekolah sehingga
terwujud kegiatan sekolah yang bersinergi dan berkesinambungan
9
5. Sebagai alat kontrol dan evaluasi terkait dengan keterlaksanaan program bagi
pengawas sekolah, Dinas Pendidikan.

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi Sekolah
UPTD SDN 1 Banyu Irang mengusung visi:
“Terwujudnya Generasi yang Berilmu, Berkepribadian, dan Berwawasan Lingkungan”
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain:
VISI INDIKATOR
BERILMU  Unggul dalam proses dan hasil pembelajaran.
 Unggul dalam prestasi akademik
 Unggul dalam prestasi non akademik
 Unggul dalam lomba olah hati, olah pikir, olah
rasa dan olah raga
 Unggul dalam teknologi dan informasi
 Unggul dalam memahami makna belajar dan
mengimplementasikan di masyarakat
BERKEPRIBADIAN  Unggul dalam karakter berbasis profil pelajar
pancasila
 Unggul dalam aktivitas keagamaan
 Unggul dalam kepedulian sosial
 Unggul dalam menerapkan karakter
dan mempunyai empati dalam bersosialisai
 Unggul dalam sikap sopan dan santun kepada
siapapun
CAKAP  Terampil dalam membekali diri
dengan kecakapan hidup
 Terampil dalam menjalankan
10
keterampilan hidup (life skills)
 Terampil dalam membaca situasi lingkungan
sekitar untuk mengembangkan potensi lokal
hingga bernilai global.

INTEGRITAS  Bertanggungjawab dan cakap


dalam melaksanakan tugas
 Mandiri dalam berkarya
 Berperilaku sesuai dengan inisiatif positif
sendiri
 Ketidaktergantungan terhadap orang lain.
 Memiliki kepercayaan diri sendiri
 Berani mengambil keputusan
 Disiplin waktu
 Berani dan berusaha menumbuhkan rasa
percaya diri
 Mengendalikan emosional
 Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi

11
Berbudaya Pancasila dan  Mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila
Berwawasan Lingkungan dalam kehidupan sehari hari
 Menerima keberagaman dan menghargai
keunikan individu
 Berkomunikasi dan berinteraksi lintas budaya
 Menjunjung tinggi nilai kearifan budaya lokal
 Mencintai dan menggunakan produk
dalam negeri
 Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
 Mendahulukan kewajiban daripada hak
 Bermusyawarah dalam mengambil keputusan
 Mengutamakan kepentingan bersama
 Mengembangkan sikap mencintai dan
peduli terhadap sesama
 Berperilaku sopan, santun dan ramah terhadap
sesama

B.Misi Sekolah
Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, UPTD SDN 1 Banyu Irang
menetapkan misi sebagai berikut:
a.Mengembangkan kultur sekolah yang berdasarkan IMTAK untuk menguasai IPTEKS.
b.Mengembangkan budaya daerah yang berdasarkan Iman dan Takwa untuk menguasai
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
c. Mengembangkan dan melestarikan lingkungan sekolah yang sehat dan sekolah
berwawasan lingkungan.

d. Mengembangkan iklim Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan (PAIKEM) berdasarkan lingkungan.

12
e.Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yamg berprinsip “Pendidikan Untuk
Semua”.
f.Menyelenggarakan manajemen sekolah efektif, partisipatoris, transparan, dan
akuntabel.
g.Mengembangkan dan mengaplikasikan nilai-nilai budi pekerti dan nilai-nilai luhur
bangsa, baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat.
h. Mengembangkan budaya dan kepedulian terhadap lingkungan bersih dan sehat bagi

stake holder dan warga sekolah baik lingkungan fisik ataupun non fisik.

C.Tujuan Sekolah
Tujuan yang diharapkan oleh UPTD SDN 1 Banyu Irang dalam implementasi kurikulum
sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai
berikut:
1. Tercapainya prestasi akademik yang optimal dalam bidang studi umum dan
agama.
2. Terwujudnya kesadaran siswa untuk taat melaksanakan ibadah sesuai dengan
agama dan keyakinannya masing-masing.
3. Terwujudnya perilaku yang jujur dengan segala aspek kehidupan di lingkungan
sekolah, rumah, dan masyarakat.
4. Terwujudnya School culture dalam kegiatan sehari-hari.
5. Terwujudnya perilaku yang berbudaya lingkungan dalam segala aspek
kehidupan di lingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat dengan hidup bersih
dan sehat
6. Membantu orang tua siswa dalam mengemban amanah membimbing putra-
putrinya agar menjadi manusia seutuhnya.
7. Tercapainya target maksimal dalam prestasi akademik melalui proses
pembelajaran
yang ramah anak dan berorientasi pada pendidikan yang berpusat pada siswa
(Student Centre Oriented) dan berwawasan lingkungan

13
8. Memberikan kegiatan nyata yang berorientasi pada pendidikan kecakapan hidup
(life skill) dan keahlian dalam segala bidang (multiple intellegency).
9. Terwujudnya siswa yang aktif, kreatif, inovatif, mandiri dan berani tampil di
depan
umum dan tetap berpedoman pada kebudayaan Indonesia.
10. Terwujudnya kesadaran siswa dalam ikut serta memelihara lingkungan sekolah
dan
sekitarnya serta membudayakan hidup sehat dan bersih
11. Membekali siswa dengan dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan
untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
12. Memberikan layanan dan bimbingan yang terbaik bagi siswa dalam menggapai
cita- citanya.
13. Terwujudnya siswa yang tumbuh dengan sehat jasmaninya dan tangguh dalam
menghadapi segala kondisi.

D. Nilai-Nilai Sekolah
Seluruh kinerja UPTD SDN 1 Banyu Irang menyadari sepenuhnya bahwa tata
nilai yang ideal akan sangat menentukan keberhasilan dalam melaksanakan proses
pendidikan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Penetapan tata nilai yang
merupakan dasar sekaligus pemberi arah bagi sikap dan perilaku semua kinerja dalam
menjalankan tugas sehari-hari. Selain itu, tata nilai tersebut juga akan menyatukan hati
dan pikiran seluruh kinerja dalam usaha mewujudkan visi dan misinya.
Untuk itu, kinerja UPTD SDN 1 Banyu Irang telah mengidentifikasi nilai-nilai
yang harus dimiliki oleh setiap kinerja (input values), nilai-nilai dalam melakukan
pekerjaan (process values) serta nilai-nilai yang akan ditangkap oleh pemangku
kepentingan (stakeholders) pendidikan antara lain Dinas Pendidikan Tanah Laut,
Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, guru dan pegawai, dunia pendidikan, dan dunia
usaha dan industri, komite sekolah (masyarakat).

E.Program

14
Program yang dilaksanakan oleh UPTD SDN 1 Banyu Irang dalam implementasi
kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan tujuan sekolah yang telah ditetapkan
adalah sebagai berikut:
1. Program Kerja Akademik (Kurikulum dan Pembelajaran ) UPTD SDN 1 Banyu
Irang adalah sebagai berikut:

Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran

1. Mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam proses pembelajaran (Modul Ajar)


2. Pembiasaan (baca surah pendek, lagu wajib dan daerah, berdoa, praktik salat
berjamaah.
3. Mengintegrasikan nilai-nilai pribadi dalam proses pembelajaran (Modul Ajar).
4. Melaksanakan Penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan secara terpadu.
5. Mengintegrasikan nilai-nilai akhlak kepada alam dalam proses pembelajaran
(modul Ajar).
6. Pembelajaran berbasis proyek yang mengasah empati dan kepedulian (teman,
guru,
keluarga, lingkungan sekitar).
15
7. Pembelajaran Sosial Emosional (PSE). Semua mapel terintegrasi.

8. Pembelajaran berbasis project yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan


(menanam, memelihara hewan dan tumbuhan, berbagi tumbuhan)
Enterpreunership organic
9. Festival budaya lokal dan global (lagu daerah, tarian daerah dan permainan
tradisional).
10. Pembelajaran anti korupsi.
11. Mengenalkan dan memainkan alat musik tradisional.
12. Outingclass ke Perpustakaan Daerah, hutan kota, TPA, Perkebunan, Pertanian dan
peternakan.
13. Membangun jejaring kolaborasi lintas daerah untuk belajar Bersama.
14. Proyek kewirausahaan di lingkungan sekitar.
15. Belajar dan berbagi bersama (caring and sharing camp )
16. Keyakinan sekolah
17. Learning motivation training
18. Program life skill
19. Pembelajar mandiri (menggunakan banyak referensi belajar secara mandiri,
menyelesaikan persoalan secara mandiri)
20. Memperluas kolaborasi dengan orang tua
21. Self defense learning (mencintai diri sendiri, melindungi diri, menanggulangi
perundungan seksual)
22. Melakukan refleksi secara mandiri secara periodik
23. Coaching (murid akan menemukan kendala yang dia hadapi dan bisa menemukan
solusinya sendiri)
24. Integrasi pembelajaran dengan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE: kesadaran
diri- pengendalian diri-kesadaran sosial-kemampuan berinteraksi sosial –
pengambilan keputusan yang bertanggungjawab)
25. Mewujudkan murid well being
26. Pembelajaran berbasis portofolio yang membangun berkelanjutan (fase A-C)

16
27. Merancang proses pembelajaran yang memantik kemampuan bernalar kritis
murid
28. Pembelajaran berbasis proyek
29. Mengunjungi tempat edukatif (berbasis teknologi ,sosial, dan alam)
30. Pembelajaran berbasis inkuiri
31. Meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran berbasis inkuiri
dan proyek

32. Debat sehat


33. Pembelajaran TIK (kelas 1 – 6)
34. Perlu asesmen diagnostik di awal tahun pelajaran
35. Integrasi pembelajaran diferensiasi dalam semua mata pelajaran
36. Sentra kegiatan sesuai minat dan bakatnya
37. Mendatangkan orang-orang kreatif (Creative Talk)
38 Membentuk komunitas praktisi sekolah (Guru Merdeka Berkarya)

2. Program Kerja Pusat Sumber Belajar dan Informasi Teknologi UPTD SDN 1
BANYU IRANG adalah sebagai berikut:

1. Peremajaan poster-poster yang sudah ada menjadi lebih


baik (frame acrylic).
2. Membuat poster tentang profil pelajar pancasila.
3. Membuat film pendek sebagai penguatan karakter siswa.
4. Mengadakan pameran
5. Mengadakan program Eco Art (Kegiatan seni yang
materinya ramah lingkungan / bahan daur ulang)
6. Mengembangkan kreativitas dan kepedulian siswa
terhadap lingkungan dalam kegiatan Eco Contest.
7. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa melalui kegiatan Eco teater.
8. Membantu guru untuk memproduksi bahan yang diikutkan lomba.
9. Mengenalkan kepada siswa tentang keberagaman budaya di Indonesia
17
melalui video.
10. Membuat arena permainan tradisional di lingkungan sekolah.
11. Membuat poster anti bullying
12. Memperbanyak program menulis buku yang melibatkan
kolaborasi antara guru dan siswa.

13. Membuat banner / spanduk / flyer bakti sosial untuk membangkitan


kepedulian siswa
14. Membuat karya yang menyajikan pesan-pesan baik tentang
kemandirian. Dikemas dalam bentuk konten pada sosial
media, koran, atau majalah yang akan diproduksi.
15. Mengoptimalkan Youtube yang dimiliki sekolah untuk sarana belajar
mandiri.
16. Menyusun program podcast belajar asyik dengan mata
pelajaran tertentu dengan penjadwalan yang tersusun.
17. Membuat buku kecil seukuran saku yang berisi poin-poin
penting dalam mata pelajaran tertentu, sehingga mudah
dibawa dan dibaca dimana saja.

18. Membuat materi yang menarik dengan gaya anak-anak,


yang intinya memberikan pemahaman tentang proses
bernalar secara nyata, sehingga diharapkan anak mampu
melakukan analisa dan evaluasi terhadap pemikirannya.
19. Membuat Ecobrick, botol air mineral bekas yang diisi
dengan potongan plastik dengan berat tertentu, yang bisa
digunakan untuk kursi dan benda lainnya.
20. Mendukung siswa yang mengikuti lomba daur ulang limbah
plastik, dengan membuat beberapa alternatif penggunaan
sampah plastik menjadi benda bernilai fungsi seperti baju
APD, penyemprot desinfektan, alat penyemprot bertekanan,
dan vacuum cleaner sederhana.

18
3. Program Kerja Ke-Islaman UPTD SDN 1 BANYU IRANG adalah sebagai
berikut:

1. Pembiasaan Bacaan surat pendek, Do’a Harian, dan Bacaan Salat


2. (Mengadakan buku panduan do’a harian dan bacaan salat)
3. Memberikan sertifikat pada siswa yang hafal do’a sesuai target kelas.
4. Membiasakan mengucapkan Alhamdulillah setiap menerima
kenikmatan.
5. Memonitoring salat fardhu di rumah
6. Memonitoring mengaji Al-Qur’an di rumah
7. Mengikuti kegiatan hari besar islam di lingkungan
masing-masing/sekolah
8. Menumbuhkan sikap percaya diri siswa melalui pembiasaan anak
untuk memimpin do’a atau tadarus di kelas bergantian sesuai presensi.
9. Menjaga kesucian dan kebersihan setelah Istinjak
10. (siswa kelas 1 melakukan praktek istinjak) sesuai dengan mata
pelajaran (FIQIH)
11. Siswa perempuan mengetahui tatacara berpakaian yang sopan dan
menutup aurat.
12. Melatih ketrampilan menulis huruf hijaiyah.
13. Menjadi rutinitas beramal jumat
14. Menerima dan menghormati perbedaan (agama, suku, sifat dan
karakter) dilingkungan sekitar rumah
15. Pembiasaan senyum, sapa dan salam Ketika bertemu dengan guru.
16. Pembiasaan berkata sopan terhadap anggota keluarga.
17. Menjadikan siswa yang bertata krama baik, menghargai budaya local.
18. Mengadakan jumat bersih
19. Meningkatkan pelaksanaan PHBI sehingga anak-anak memiliki rasa
peduli terhadap sesama.
20. Mengadakan lomba-lomba islami

19
21. Menjadi rutinitas mengunjungi masjid besar untuk menumbuhkan nilai
spiritual

4. Program Kerja Kesiswaan, Humas , dan Ekstrakurikuler UPTD SDN 1 Banyu


Irang adalah sebagai berikut :
1. Pembiasaan Hidup bersih dan sehat
(Jumat bersih, breakfast day
penyuluhan kesehatan)
2. Forum Kelas
3. Parenting
4. Salam, senyum, sapa, salim, saat masuk pintu gerbang dan
kelas
5. Penyusunan tata tertib guru dan murid
6. Pramuka
7. Peringatan hari yang berhubungan dengan
lingkungan hidup (dalam bentuk flyer
selama pandemi)
8. Inovasi teknologi
9. Adanya lubang biopori
10. GESIT (Gerakan Siram Tanaman)
11. GEMAS (Gerakan Makan Sehat)
12. GEMILANG (Gerakan Lihat Ambil Buang)
13. SI GELIS (Semangat Ikut Gerakan Literasi Asyik)
14. Bantuan sosial kepada korban bencana alam
15. Membentuk tim khusus untuk Adiwiyata
16. Meremajakan lubang biopori
17. Memperingati kegiatan peringatan hari besar
Nasional

18. Poster dan twinbonizze


19. Membuat sosiodrama tentang hari Pahlawan

20
20. Forum kelas diisi oleh lintas guru dan karyawan.
21. Membentuk paskibra dan pasukan inti pramuka
22. Merencanakan kegiatan perkemahan di awal semester 2
23. Bekerjasama dengan perpustakaan
menggerakkan pojok baca tiap kelas.
24. Life skill bekerjasama dengan orang tua
untuk menjaring kemampuan siswa di
rumah
25. Eksplorasi profesi bisa melibatkan banyak
orang

26. Festival permainan tradisional


27. Mengadakan kembali buku kedisiplinan di kelas.
28. Merancang kisi-kisi kegiatan ektrakurikuler yang berpusat
pada sisw
29. Menyusun jadwal life skill tiap jenjang kelas.
30. Mengadakan motivasi bagi siswa untuk jenjang kelas 4, 5 &
6.
31. Penyaringan bakat para guru dan karyawan
melalui “Ajang Panggung Kreasi”
32. “Operasi Semut”, yaitu aktivitas pengecekan
kedisiplinan siswa 5 menit sebelum masuk
kelas oleh bapak ibu guru.
33. Adanya “Sidak Kelas” untuk
mengantisipasi siswa yang membawa
barang terlarang.
34. Menciptakan sekolah yang hijau,
bersih, sehat nyaman dan ramah
lingkungan.
35. Mengembangkan program adiwiyata
36. Mengadakan pelatihan dokter kecil dengan puskesmas
37. Bekerjasama dengan koperasi sekolah kantin kejujuran dalam
sehari
21
38. Bekerjsama dengan Lembaga - lembaga

39. Pembentukan komunitas alumni SDN 4 Angsau


40. Membentuk Tim Ahli dalam bidang
Pendidikan dan pengembangan sekolah
(studi banding).

5. Program Perpustakaan:
1. Melakukan barcode untuk buku perpustakaan
2. Mengaktifkan program E-Book
3. Mengaktifkan belajar menulis melalui literasi
4. Membuat synopsis hasil literasi
5. Mendonasikan buku-buku yang masih layak untuk sekolah yang
membutuhkan
6. Pembenahan untuk ruang perpustakaan.
7. Adanya akses e-library untuk siswa dan penambahan petugas
perpustakaan

6. Program UKS:
1. Peremajaan sarana & Prasarana yang ada di UKS
2. Pembiasaan PHBS tanpa diingatkan (seperti: kebersihan kuku)
3. Mengaktifkan kembali dokter kecil dengan program yang lebih baik.
4. Penambahan pegawai UKS untuk memaksimalkan pekerjaan UKS
(Admin, Kerjasama dengan Dokter, dll)
5. Menambah sarpras UKS
6. Memberikan pertolongan pertama pada warga sekolah yang sakit
7. Memberikan edukasi kesehatan kepada siswa melalui penyuluhan
kesehatan
8. Memberikan pelayanan pencegahan pada siswa melalui screening
kesehatan oleh puskesmas, imunisasi, pemberian obat cacing.
9. Memantau perkembangan fisik siswa secara berkala.

22
10. Memberikan laporan kepada orang tua tentang perkembangan fisik siswa
setiap semester.

7. Program Ekstrakurikuler:
1. Adanya pemetaan kegiatan ekstrakurikuler
2. Pembina dari luar SDN 4 Angsau dengan Surat perjanjian (MOU)
Bermaterai dan KTP Pembina ekstra
3. Aktif mencari peluang lomba dan melatih siswa yang berbakat
4. Mendata dan membina siswa berbakat dalam olah raga, olah rasa, olah
hati
5. Khusus untuk FLS2N, KSN, OSN, Lomba PAI
FLS2N  Menyanyi tunggal, seni tari, Pantomim, Gambar Bercerita,
Kriya
Anyam.
KSN  Kompetisi Sains Nasional
OSN  Atletik, Karate, Renang, Bulu Tangkis, Pencak silat
PAI  Asmaul husna, Dai cilik, Qira’ah, Cerdas Cermat, Tartil, Tahfidz
6. Pembinaan olimpiade fokus dan Pembina khusus yang kompeten dibidangnya.
7. Tes diagnostic untuk minat dan bakat sebagai dasar untuk menjaring minat
bakat
siswa.

23
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Pengorganisasian Pembelajaran Kurikulum Merdeka


Kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SDN 1
Banyu Irang merupakan sebuah bentuk kurikulum operasional
untuk melaksanakan Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum yang
telah dibuat oleh pusat, baik capaian pembelajaran, prinsip
pembelajaran dan asesmen serta Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum operasional di satuan Pendidikan ini merupakan bentuk
penyesuaian dari kerangka yang disusun Kemendikbudristek
dengan menyelaraskan potensi daerah, kemampuan sekolah dan
latar belakang peserta didik. Adapun Alur Penyusunan Rancangan
Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan sebagai
24
berikut.

Gambar 1. Alur Perancangan Kurikulum

Kurikulum operasional di satuan pendidikan disusun mulai dengan


menganalisis mata pelajaran yang akan dimuat dalam kegiatan
intrakurikuler dengan sistem reguler. Kegiatan intrakurikuler ini dikemas
sebagai pembelajaran rutin enam hari efektif setiap minggunya. Hasil analisis
mata pelajaran akan dilanjutkan dengan mengemas pilihan pembelajaran dalam
bentuk mata pelajaran dengan mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila di
dalamnya, kemudian dituangkan dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran
yang bersifat reflektif. Struktur Kurikulum UPTD SDN 1 Banyu Irang adalah
sebagai berikut :
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas I
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu
1 JP = 30 Menit
No Bidang Studi Alokasi Waktu Keterangan
Intrakurikuler Kokurikuler Ekstrakurikuler

25
Pertahun Perminggu Pertahun Perminggu Nama Perminggu
1 PAI
2 Pendidikan Pancasila
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 PJOK
Seni dan Budaya **
6 a. Seni Musik / Seni Rupa
b. Seni Teater/ Seni Tari
7 Bahasa Inggris
Muatan Lokal
8 a. BTA
b. Budaya Banjar
9 PLH
Jumlah

Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas II


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu
1 JP = 30 Menit
Alokasi Waktu
No Bidang Studi Intrakurikuler Kokurikuler Ekstrakurikuler Keterangan
Pertahun Perminggu Pertahun Perminggu Nama Perminggu
1 PAI
2 Pendidikan Pancasila
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 PJOK
6 Seni dan Budaya **
a. Seni Musik / Seni Rupa

26
b. Seni Teater/ Seni Tari
7 Bahasa Inggris
Muatan Lokal
8 a. BTA
b. Budaya Banjar
9 PLH
Jumlah

Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas III - V


Asumsi 1 Tahun = 36 minggu
1 JP = 35 Menit
Alokasi Waktu
No Bidang Studi Intrakurikuler Kokurikuler Ekstrakurikuler Keterangan
Pertahun Perminggu Pertahun Perminggu Nama Perminggu
1 PAI
2 Pendidikan Pancasila
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 IPAS
6 PJOK
Seni dan Budaya **
7 a. Seni Musik / Seni Rupa
b. Seni Teater/ Seni Tari
8 Bahasa Inggris
Muatan Lokal
9 a. BTA
b. Budaya Banjar
10 PLH
Jumlah

Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas VI


27
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu
1 JP = 35 Menit
Alokasi Waktu
No Bidang Studi Intrakurikuler Kokurikuler Ekstrakurikuler Keterangan
Pertahun Perminggu Pertahun Perminggu Nama Perminggu
1 PAI
2 Pendidikan Pancasila
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 IPAS
6 PJOK
Seni dan Budaya **
7 a. Seni Musik / Seni Rupa
b. Seni Teater/ Seni Tari
8 Bahasa Inggris
Muatan Lokal
9 a. BTA
b. Budaya Banjar
10 PLH
Jumlah

B. Kegiatan Intrakurikuler
Mata pelajaran yang dilaksanakan oleh UPTD SDN 1 Banyu Irang tahun
pelajaran 2022/2023 adalah Pendidikan Agama Islam sebagai agama mayoritas peserta
didik, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan
Sosial, Seni dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Untuk Pendidikan Agama
yang lain maka tetap mendapatkan porsi yang sama dengan Pendidikan Agama Islam
dengan melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk penyediaan tenaga pendidik.
Sedangkan untuk mata pelajaran Seni, UPTD SDN 1 Banyu Irang mengakomodir seni
tari, seni musik, seni rupa.
Pembelajaran dibuat sesuai mata pelajaran baik Pendidikan Pancasila, Bahasa
Indonesia, IPAS, Seni, Pendidikan Agama Islam, Matematika, PJOK dan Bahasa
28
Inggris* dan Muatan Lokal (Budaya Banjar dan Pendidikan Al Qur’an). Rencana
pembelajaran mata pelajaran memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan
penilaian yang lengkap. Tujuan pembelajaran dibuat terukur, sehingga dapat terlihat
progress dan umpan balik yang jelas pencapaiannya. Dalam kegiatan inti harus tersirat
implementasi model pembelajaran (contohnya: problem based learning, project based
learning dan inquiry based learning dan lainnya) dan strategi pembelajaran yang beragam
untuk mengakomodir perbedaan karakteristik peserta didik. Diharapkan variasi model
pembelajaran bermanfaat untuk mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam
menemukan konsep pembelajaran, menyampaikan ide dan gagasan, menemukan solusi,
menghasilkan produk dan mengasah kemampuan literasi numerasi.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat
dengan harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat
disusun mingguan yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun
catatan refleksi menjadi tambahan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Gambar 2. Alur Pelaksanaan Pembelajaran

Ruang Lingkup Materi Sekolah Dasar berdasarkan Standar Isi adalah sebagai berikut:
1.Pendidikan Agama
a. Akidah keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. (Hablummin Allah)
diwujudkan dengan menjalankan rukun Islam, terutama salat dan puasa sebagai
nilai diri dan praktik yang dijalankan setiap hari;

29
b. Al-Qur’an dan Hadits dengan pemahaman ulama yang sahih menjadi pedoman
dalam berucap, berpikir, berperilaku, dan bertindak melalui akhlak mulia
(makarim al akhlaq) di rumah, sekolah, dan tempat bermain, terutama kepada
orang tua, guru, dan kasih sayang kepada teman dan makhluk lainnya;
c. Adab, akhlak, dan teknik bacaan Al-Qur’an yang sesuai dengan makharijul huruf
dalam ilmu tajwid memiliki nilai ibadah, kemuliaan dan keagungan firman Allah
Swt. bagi yang mengamalkannya;
d. Hukum Islam dalam fikih ibadah memandu tata cara, peralatan, dan praktik
ibadah yang memudahkan dalam menjalankan perintah ajaran Islam dan
larangannya;
e. Manusia merupakan makhluk Allah Swt. yang paling mulia dan bermartabat
dibandingkan makhluk lain dengan keragaman kebiasaan, kebutuhan, dan
keterbatasan yang harus diapresiasi, dihormati, dan dihargai karena menjadi
bagian dari sunnatullah;
f. Toleransi dan persaudaraan dalam berteman tanpa membedakan jenis kelamin
dan keyakinan agama merupakan wujud akhlak terpuji dan budi pekerti dalam
Islam (habl min an-nas).
g. Kecintaan terhadap alam dengan cara merawat dan menjaganya merupakan
bentuk syukur pada Allah Swt. dan kasih sayang kepada sesama makhluk ciptaan
Allah (habl minal alam);
h. Cinta tanah air dan membela negara menjadi bagian dari prinsip dalam menjaga
ajaran dan nilai Islam; dan
i. Keteladanan para rasul, nabi, wali, dan ulama penyebar Islam di Indonesia dalam
menghormati dan menghargai perbedaan keimanan dan menjaga kesatuan bangsa
menjadi contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pendidikan Pancasila
a. Pancasila sebagai dasar negara dan Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara, sila-
sila, dan nilai-nilai yang terkandung dari setiap sila Pancasila dan pelaksanaannya
dalam kehidupan sehari-hari;

30
b. Penghargaan terhadap keragaman, sikap toleran, hidup rukun, dan gotong royong di
lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat terdekat dengan prinsip saling
menghargai dan menghormati sebagai bentuk Bhinneka Tunggal Ika; dan
c. Identitas diri, keragaman identitas, dan hak orang lain dalam bingkai persatuan
nasional.
d. Norma dan aturan yang berlaku di keluarga, sekolah, dan masyarakat yang
diwujudkan dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari serta hak dan kewajiban
sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari masyarakat;
e. Musyawarah dalam kehidupan sehari-hari di keluarga, sekolah, dan masyarakat
untuk mencapai mufakat disertai bentuk-bentuk penyampaian pendapat yang
berbeda;
f. Ciri-ciri lingkungan di keluarga, sekolah, dan masyarakat sebagai bagian dari
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
g. Arti penting menjaga kebersamaan sebagai modal dalam menegakkan persatuan dan
kesatuan serta bentuk sikap dan perilaku menjaga persatuan dan kesatuan di
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

3. Bahasa Indonesia
a. Strategi menyimak, membaca dan memirsa, berbicara dan mempresentasikan serta
menulis tingkat pemula/marginal;
b. Strategi berbahasa secara santun untuk menghormati orang lain dan/atau
menghindari konflik sesuai konteks sosial budaya;
c. Jenis teks-fiksi dan teks-informasi sederhana yang netral, ramah gender, dan/atau
ramah keberagaman;
d. Kaidah bahasa Indonesia yang membentuk teks sederhana;
e. Struktur sastra dalam teks-sastra sederhana;
f. Penanda kebahasaan dalam teks sederhana;
g. Aspek nonverbal dalam teks sederhana; dan
i. Struktur dan kohesi teks sederhana dalam wujud lisan, tulis, visual, dan multimodal
yang disajikan melalui media cetak, elektronik, dan/atau digital.

31
4. Matematika
a. Konsep bilangan, hubungan antara bilangan serta sifat-sifat bilangan untuk
menyatakan kuantitas dalam berbagai konteks yang sesuai;
b. Operasi aritmetika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) pada
bilangan cacah, pecahan, dan desimal dilakukan secara efisien untuk menyelesaikan
masalah kontekstual;
c. Identifikasi pola baik numerik maupun nonnumerik untuk menjelaskan hal yang
berulang;
d. Spasial mengenai bangun datar dan bangun ruang serta sifat- sifatnya untuk
menjelaskan lingkungan di sekitar;
e. Pengukuran dan estimasi atribut benda yang dapat diukur menggunakan berbagai
satuan (baik baku maupun yang tidak baku) serta membandingkan hasilnya; dan
f. Interpretasi data yang menunjukkan keberagaman berdasarkan tampilan data untuk
mengambil kesimpulan.

5.Ilmu Pengetahuan Alam


a. penyelidikan terkait pengenalan diri sendiri dikaitkan dengan perawatan kesehatan
tubuh, benda-benda, makhluk hidup, dan lingkungan sekitar;
b. analisis data dan informasi kualitatif maupun kuantitatif untuk menyelesaikan
masalah sehari-hari sebagai sarana melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi,
berkomunikasi, dan kerja ilmiah;
c. bentuk, fungsi, siklus hidup, dan perkembangbiakan makhluk hidup, hubungan
antarmakhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
serta pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitar dan kaitannya dengan
upaya pelestarian makhluk hidup;
d. wujud zat, proses perubahan wujud zat, dan pemanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari;
e. berbagai jenis gaya, pengaruhnya terhadap gerak benda, dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari;
f. sumber dan bentuk energi, proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan
sehari-hari, penghematan energi, dan sumber energi alternatif, antara lain: energi
32
panas, listrik, bunyi, dan cahaya;
g. berbagai bentuk gelombang dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari- hari;
h. pemanfaatan kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari;
i. perubahan kondisi alam di permukaan bumi yang terjadi akibat faktor alam dan
perbuatan manusia serta upaya mengurangi risiko bencana; dan
j. tata surya serta pengaruh gerak rotasi dan revolusi bumi.

6. Ilmu Pengetahuan Sosial


a. pengenalan diri dan lingkungannya sebagai proses awal sosialisasi dan interaksi
untuk mengenal nilai dan norma yang berlaku di masyarakat;
b. kondisi geografis sekitar rumah, sekolah, dan daerahnya yang mempengaruhi
keberagaman hayati serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari;
c. perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan penggunaan teknologi
sederhana; dan
d. perjuangan para pahlawan bangsa dan nilai-nilai yang dapat diteladani dalam
kehidupan sekarang dan masa yang akan datang untuk membangun Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

7.Pendidikan Jasmani dan Olahraga


a. praktik berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak berupa
permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama serta aktivitas
permainan dan/atau olahraga air (kondisional) serta variasi, kombinasi, dan
modifikasinya;
b. konsep dan prinsip berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak
berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama serta
aktivitas permainan dan/atau olahraga air (kondisional) serta variasi, kombinasi,
dan modifikasinya;
c. konsep, prinsip, dan prosedur serta praktik pengembangan kebugaran jasmani dan
pengukurannya serta pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari; dan
d. penerapan perilaku tanggung jawab personal dan sosial mulai dari mengenal
hingga berkembang kesadaran serta internalisasi nilai- nilai interaksi sosial dalam
33
dan melalui aktivitas jasmani.

8.Seni dan Budaya


a. ekspresi dan apresiasi baik secara rupa, gerak tari, musikal, dan/atau teatrikal
sebagai upaya olahrasa;
b. pengenalan ragam bentuk seni budaya yang ada di lingkungan sekitar melalui
pengalaman kontekstual;
c. pengenalan unsur-unsur dasar gerak tari, rupa, bunyi (vokal dan alat musik), dan
seni pertunjukan untuk mengekspresikan diri melalui aneka bentuk karya seni
budaya dengan menggunakan alat atau bahan yang tersedia di sekitarnya;
d. prosedur dasar, karakteristik alat, bahan, gerak, bunyi, dan tradisi yang tersedia di
sekitarnya dalam penciptaan karya seni budaya; dan
e. interpretasi berbagai jenis teks ke dalam ragam bentuk seni budaya (rupa, tari,
musik, dan/atau teater).

9. Bahasa Inggris
a. teks interaksional dan transaksional sederhana dalam konteks diri sendiri,
keluarga, dan sekolah;
b. teks multimodal sederhana, fiksi dan nonfiksi, dalam konteks diri sendiri,
keluarga, dan sekolah;
c. kosakata dan ungkapan sederhana dalam teks dengan konteks diri sendiri,
keluarga, dan sekolah;
d. ragam budaya di Indonesia melalui teks sederhana;
e. gambar bergerak dan tidak bergerak dalam teks sederhana sebagai bagian dari
literasi visual;
f. kosakata yang berkaitan dengan pengembangan literasi visual; dan
g. strategi memahami isi teks sederhana.
10. Muatan Lokal

34
Selain mata pelajaran umum, UPTD SDN 1 Banyu Irang juga
mengakomodir Pendidikan Al Qur’an dan Budaya Banjar. Melalui pembelajaran
Budaya Banjar diperkenalkan kearifan lokal sebagai landasan etnopedagogis.
Pembelajaran Budaya Banjar diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Daerah dengan baik dan benar, baik
secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan hasil
karya sastra daerah.

11. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SDN 1 Banyu
Irang dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke dalam kegiatan proyek yang dirancang
sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata
pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi penguatan Profil Pelajar Pancasila
di satuan pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang
dapat ditampilkan secara terpadu. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah
dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan
regular mingguan dengan asumsi 36 minggu/tahun. Selain kedua proyek besar
tersebut, dimensi penguatan Profil Pelajar Pancasila pun dikuatkan terintegrasi
dalam proses pembelajaran intrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler dan budaya
sekolah.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila
diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan,
capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat
peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan
global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

35
Gambar 3. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek

Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat


langkah- langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi
masalah dengan pertanyaan pemicu yang diambil dari permasalahan kontekstual
implementasi Penguatan Profil Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek
secara kolaboratif antara guru dan peserta didik disertai program penjadwalan
yang disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap pelaksanaan. Di bagian akhir ada
presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian menjadi refleksi untuk
perbaikan

Gambar 4. Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek

Pada tahun pelajaran 2023/2024, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil


Pelajar Pancasila mengusung implementasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan
menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
36
kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa
kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan
pendidikan. Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas
dan guru mata pelajaran yang dilaksanakan setiap hari Sabtu kemudian produk proyek
akan dipamerkan dalam satu event di akhir proyek di tiap-tiap akhir semester. Proyek
pertama kelas 1 semester 1 mengambil tema kewirausahaan yang mengusung
pemanfaatan daur ulang sampah dalam menanggulangi masalah lingkungan di sekitar
sekolah sedangkan kelas IV mengambil tema Kearifan Lokal mengusung pelestarian
permainan tradisional. Proyek kedua kelas 1 dan kelas IV bertema (Bhineka Tunggal Ika
mengembangkan keragaman budaya) dikemas dengan berbagai macam lomba yaitu
makanan, pakaian melalui pentas seni untuk menampilkan proses riset budaya peserta
didik untuk menjadi duta budaya. Proyek ini pun sebagai bentuk peringatan Hari
Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional yang merupakan tonggak sejarah
dalam dunia pendidikan yang mengusung persatuan dan kesatuan bangsa.

Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis proyek ini,
yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen Profil Pelajar
Pancasila yang inovatif, kreatif dan kolaboratif, pembelajaran ini juga bentuk penguatan
karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.
D. Pengembangan Diri dan Ekstrakurikuler
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh pembina, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling (guru kelas) yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan kegiatan
pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik dan
potensi daerah.
37
2) Pemetaan untuk :
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanaan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan dan
akuntabel)
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di UPTD SDN 1 Banyu


Irang sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan
keterampilan dan penguatan karakter dan profil penguatan pelajar Pancasila peserta didik sesuai
dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya. Kegiatan ekstrakurikuler UPTD SDN
1 Banyu Irang meliputi:
Indikator Keberhasilan dan
NO Jenis Kegiatan Impelementasi Profil Pelajar Sasaran
Pancasila
A Olahraga
1 Futsal Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas I - V
2 Karate mengembangkan dan meningkatkan
3 Atletik kemampuan olah raga futsal, karate,
dan renang dengan karakter yang
mandiri dan gotong royong.
B Keorganisasian

38
1 Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar Kelas I - V
memiliki sikap kepemimpinan,
kebhinekaan global, kemandirian,
kreatif, disiplin, tanggungjawab dan
semangat nasionalisme.
C Keagamaan
1 BTQ (Baca, Tulis, Mempersiapkan peserta didik agar Kelas I - V
Qur’an) memiliki sikap religious.
2 Maulid Habsy Mempersiapkan peserta didik agar Kelas I - V
memiliki sikap Cinta rasul.

E. Aktualisasi Budaya Sekolah UPTD SDN 1 Banyu Irang Berbasis Profil Pelajar
Pancasila
1. Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia :
❖ Berlatih senyum sapa salam.
❖ Menerapkan 4 kata Ajaib (tolong, terimakasih, maaf dan permisi)
❖ Berlatih bersikap adil dengan proyek “Membersihkan Kelas.”
❖ Berlatih bersikap rajin menabung dan dermawan
❖ Berlatih sikap saling menasihati dalam ketakwaan kepada Allah
dengan cara bermain peran.
❖ Mengenal rukun Islam dan rukun iman dengan cara “Permainan
Kelompok Besar dan Kelompok Kecil” (Jigsaw)
❖ Membiasakan Wudhu dan Shalat dengan cara Sholat dhuhur
berjamaah
❖ Bersikap jujur pada diri sendiri dan orang lain dengan
mengetahui rukun Islam dan rukun iman dengan cara kegiatan
permainan teka-teki silang.

39
❖ Merefleksi diri mengenai pentingnya bersikap jujur dengan
membuat karya tulis tentang “Pentingnya sikap jujur”
berdasarkan pengalaman pribadi.
❖ Menyampaikan kebenaran dan mengetahui konsekuensinya
dengan membuat karya tulis tentang “Pentingnya sikap jujur”
berdasarkan pengalaman pribadi.
❖ Mengenal rutinitas sederhana yang dilaksanakan secara mandiri
dengan cara membuat poster mengenai rutinitas sederhana dalam
kehidupan sehari-hari.
❖ Mengenal cara menjaga kesehatan dan keselamatan/keamanan
diri dalam semua aktivitas kesehariannya dengan cara praktek
baik “Menggosok Gigi” secara bersama-sama di sekolah.
❖ Membiasakan diri untuk melakukan aktivitas secara mandiri.
❖ Mempraktikkan hidup sehat dalam aktivitas sehari-hari.
6
❖ Mengenal karakteristik yang dimiliki oleh diri sendiri dan teman
dengan cara “Berkenalan dengan Teman Baru.”
❖ Membedakan karakteristik yang dimiliki oleh diri sendiri dan
teman dengan cara mengenal ciri-ciri teman di kelas.
❖ Mengidentifikasi karakteristik yang dimiliki oleh teman sebagai
perekat hubungan sosial dengan cara cara mengenal ciri-ciri
teman di kelas.
❖ Mengenal emosi, minat, dan kebutuhan orang-orang terdekat
dengan cara “Tunjukkan Ekspresimu.”
❖ Memberikan apresiasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
❖ Mengidentifikasi suatu pandangan dari perspektif orang lain.
❖ Membedakan kebaikan dan kelebihan orang sekitarnya.
❖ Membedakan berbagai macam ciptaan Tuhan di lingkungan
sekitar.
❖ Membiasakan perilaku bersyukur.
40
❖ Memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah
lingkungan dengan proyek “Membersihkan lingkungan sekolah.”
❖ Mengimplementasikan rasa syukur dengan terbiasa berperilaku
ramah lingkungan dengan proyek “Membersihkan lingkungan
sekolah.”
❖ Mengenal hak dan tanggung jawab di rumah dengan cara
menyaksikan video Nusa dan Rara tentang “Mengenal dan
memahami hak dan tanggung jawab.”
❖ Mengenal hak dan tanggung jawab di rumah dengan cara
membuat jadwal kegiatan di rumah
❖ Mengenal dan memahami hak dan tanggung jawab” dan
mengerjakan Lembar Kerja siswa.
❖ Mengidentifikasi, memahami, dan mempraktikkan peran, hak,
dankewajiban dengan cara menuliskan hak dan kewajiban
melalui lembar kerja siswa.

2.Dimensi Berkebhinekaan Global


❖ Murid memakai name dan membawa foto keluarga.
6
❖ Murid memperkenalkan diri secara berkelompok.
❖ Bermain peran.
❖ Membuat pohon keluarga.
❖ Bercerita tentang perasaan murid setiap hari.
❖ Menceritakan aktivitas positif.
❖ Mengelompokkan hak dan kewajiban yang dilakukan anggota
keluarga dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan
pengalamannya.
❖ Melaksanakan tata tertib sekolah dengan baik, melakukan
piket kelas, menerima hasil ujian dan konfirmasi dengan guru.

41
❖ Mendapatkan perlakuan yang sama/tidak didiskriminasikan di
sekolah.
❖ Ikut serta mengumpulkan donasi bagi korban bencana alam.
❖ Mengikuti kegiatan tilik panti dan tilik desa.
❖ Berkunjung ke museum.
❖ Mengikuti atau berperan aktif dalam bisnis day khususnya
makanan khas daerah.
❖ Melaksanakan bulan bahasa.
❖ Memeriahkan lomba menyanyikan lagu daerah.
❖ Memperingati hari kartini dengan menggunakan pakaian khas
daerah.
❖ Membuat video kegiatan life skill (memakai baju berkancing,
melipat baju, menalikan sepatu) yang dia lakukan dikirimkan
melalui padlet.
❖ Breakfast day dengan membawa makanan tradisional dan
menyebutkan asal daerahnya.
❖ Memperingati hari batik nasional dengan menggunakan
busana batik selama satu minggu.
❖ Membawa permainan tradisional untuk dimainkan di sekolah.
❖ Permainan interaktif setelah menonton video tentang
kebudayaan Indonesia.
❖ Mempresentasikan di depan kelas (program guru kecil) dari
hasil karya yang dia buat tentang salah satu budaya yang dia
6
pilih sekreatif mungkin (power point, canva, mind mapping,
dsb).
❖ Bermain menempatkan gambar sesuai tema dalam peta buta.
❖ Memainkan alat musik daerah dengan mengklasifikan alat
musik ritmis dan melodi.

42
❖ Melalui padlet murid-murid mendemonstrasikan pembuatan
makanan khas daerah (koki cilik- mulai dari bahan dan proses
pembuatannya).
❖ Menampilkan video lagu “keragaman budaya indonesia”
(youtube channel: geniora)
❖ Murid mengamati keragaman ras, agama, di lingkungan
tempat tinggalnya.
❖ murid membagikan pengalamannya tentang hidup bertetangga
yang berbeda agama ataupun budaya.
❖ Melakukan kegiatan kunjung tetangga sambil berkenalan dan
menggali informasi dasar (nama, asal daerah, pekerjaan, suku,
agama) berbekal LK dari guru.
❖ Murid menceritakan cara menjalin hidup harmonis dalam
keragaman (tips-
❖ tips perbuatan yang diterapkan seperti toleransi, saling
menghargai, saling menghormati dan menerima perbedaan).
❖ Murid membagi tugas untuk mengerjakan proyek kelompok.
❖ Murid mempresentasikan hasil kerja dengan percaya diri.
❖ Murid merefleksikan hasil kerja kelompoknya.
❖ Menyaksikan tayangan video yang menampilkan tentang
rumah adat dan suku di indonesia.
❖ Murid menyebutkan keunikan masing-masing rumah adat dan
suku secara berkelompok.
❖ Murid diajak berkunjung di supermarket untuk membeli
produk indonesia dengan ditentukan batas nominalnya.
❖ Menggali ide kreatif murid melalui mempresentasikan
keunggulan dan kekurangan produk dalam negeri yang telah
dibeli dalam rangka melestarikan budaya daerah.

43
❖ Mempromosikan budaya daerah lokal melalui pameran,
kunjungan, dan kampanye via media sosial.
❖ Murid dikenalkan cara berdiskusi yang baik (mengangkat
tangan sebelum berpendapat, tidak memotong pembicaraan,
menunggu giliran berbicara).
❖ Murid diajak berdiskusi tentang suatu masalah dengan topik
yang sesuai dengan jenjang kelas (problem based learning).
❖ Menampilkan video lagu “meskipun dia berbeda, tapi dia
masih temanku” (youtube channel: babybus)
❖ Mengajak murid menyebutkan nama, asal, dan suku teman
sekelasnya secara acak (snow ball, wordwall, dsb).
❖ Menampilkan video lagu “keragaman budaya indonesia
(youtube channel: geniora)”
❖ Murid diajak merefleksikan banyaknya suku, bahasa, agama,
dan budaya yang ada di masyarakat kita.
❖ Murid menyebutkan keunikan bahasa, dan logat bicara teman,
tetangga, atau orang-orang di sekitarnya.
❖ Murid diajak merefleksikan banyaknya suku, bahasa, agama,
dan budaya yang ada di masyarakat kita.
❖ Murid menceritakan keunikan bahasa, dan logat bicara salah
satu teman, tetangga, atau orang-orang di sekitarnya.
❖ Bermain permainan “siapa aku” dengan teman sekelasnya.
❖ Memberikan pemahaman kepada murid bahwa perbedaan
bahasa dan logat bicara masing-masing daerah adalah bentuk
kekayaan budaya yang harus kita banggakan.
❖ Menayangkan video kehidupan suku dayak.
❖ Mengajak murid mengamati perbedaan pola pikir dan cara
hidup suku dayak dengan mereka melalui video tersebut.

44
❖ Bersama-sama melakukan refleksi untuk menanamkan nilai
toleransi terhadap perbedaan budaya yang ada.

3.Dimensi Gotong royong


6
❖ Melakukan kegiatan kerjasama melalui kegiatan permainan
ular naga.
❖ Bersikap berani, percaya diri, kelincahan, kerja sama dan
menghargai teman saat membentuk strategi melalui permainan
bentengan.
❖ Berkontribusi dalam kegiatan menjaga kebersihan lingkungan
sekolah.
❖ Mendengarkan informasi dari orang lain dengan penuh
perhatian melalui permainan bisik berantai.
❖ Menyampaikan informasi kepada orang lain dengan percaya
diri melalui permainan bisik berantai permainan pantomim.
❖ Menyampaikan informasi secara akurat melalui permainan
tebak hitung dengan menggunakan indera peraba.
❖ Menyampaikan informasi secara akurat melalui kegiatan
permainan pantomim dengan menggunakan gestur tubuh.
❖ Menunjukkan sikap ketergantungan positif melalui permainan
estafet mewarna.
❖ Menyadari pentingnya bekerja sama dan saling tolong
menolong melalui permainan Project Adventure.
❖ Menyadari bahwa setiap orang memiliki peran masing-masing
melalui permainan tebak profesi.
❖ Menjalankan tugas sesuai dengan pembagian peran di kelas
yang telah disepakati.

45
❖ Bertindak dan bekerja sama dengan teman nya untuk
mencapai suatu tujuan bersama melalui permainan : Human
knot (ikatan manusia)
❖ Memahami 4 kata ajaib (Maaf, Tolong, Permisi, Terima
Kasih) melalui dongeng "Kukang Hilang!"
❖ Memahami peran dan belajar beradaptasi dalam lingkungan
sosialnya melalui permainan “Mafia”
❖ Mengenali bentuk-bentuk ekspresi emosi melalui gerak dan
lagu "Ekspresikan Emosi”
6
❖ Mengidentifikasikan dan merefleksikan bentuk emosi orang
lain melalui permainan tebak emosi.
❖ Mengidentifikasi ekspresi emosi orang lain dengan
permainan tunjukkan ekspresi.
❖ Memberikan respon positif melalui Sosiodrama.
❖ Mengumpulkan sumbangan melalui kegiatan lumbung akhirat.
❖ Melakukan dan memahami pentingnya berbagi melalui
kegiatan bakti sosial.

4. Dimensi Kreatif
❖ Menyimak ide atau pendapat.
❖ Menemukan gagasan baru.
❖ Mewujudkan dan mengkombinasikan ide dengan gagasan
yang baru;
❖ Membuat rancangan karya/tindakan dari ide orisinal.
❖ Membuat karya dari ide orisinal berdasarkan minat/kesukaan.
❖ Membuat karya dari ide orisinal berdasarkan minat/kesukaan.
❖ Menemukan solusi permasalahan.
❖ Membandingkan beberapa solusi permasalahan.

46
❖ Menemukan solusi alternatif permasalahan.

5. Dimensi Bernalar Kritis


❖ Berlatih mengajukan pertanyaan.
❖ Berlatih mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai
dirinya dan lingkungan sekitarnya.
❖ Berlatih mengajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi
terhadap suatu permasalahan.
❖ Berlatih mengkonfirmasi pemahaman terhadap suatu
permasalahan.
❖ Berlatih mengajukan pertanyaan untuk membandingkan
berbagai informasi dan untuk menambah pengetahuannya.
❖ Berlatih mengidentifikasi informasi dan gagasan.
❖ Berlatih mengolah informasi dan gagasan.
❖ Berlatih mengumpulkan, mengklasifikasikan,
membandingkan dan memilih informasi dan gagasan dari6
berbagai sumber.
❖ Berlatih melakukan penalaran konkret dan memberikan alasan
dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan.
❖ Berlatih menjelaskan alasan yang relevan dalam penyelesaian
masalah dan pengambilan keputusan.
❖ Berlatih menjelaskan alasan yang relevan dan akurat dalam
penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan.
❖ Berlatih menyampaikan apa yang sedang dipikirkan dan
menjelaskan alasan dari hal yang dipikirkan.
❖ Memberikan alasan dari hal yang dipikirkan, serta menyadari
kemungkinan adanya bias pada pemikirannya sendiri.

47
6. Dimensi Mandiri
❖ Melakukan pemetaan potensi diri murid.
❖ Belajar menghadapi tantangan, dengan personal Projek
berbasis Desain Thinking.
❖ Melatih murid dalam pengambilan keputusan yang
bertanggung jawab.
❖ Berlatih merefleksikan kekuatan dan kelemahan diri.
❖ Memetakan dukungan dan hambatan dalam pembelajaran dan
pengembangan dirinya.
❖ Mengidentifikasi cara-cara mengatasi kekurangan dalam
belajar dan mengembangkan diri , dengan analisis S.W.O.T.
❖ Melakukan latihan kesadaran diri dan pengenalan emosi,
dengan teknik S.T.O.P.
❖ Melatih empati melalui kegiatan proyek kebaikan.
❖ Melatih keterampilan berhubungan sosial dengan Rencana
Resiliensi-ku ‘The Four ‘S.’
❖ Berlatih membuat target belajar dan merencanakan waktu dan
tindakan belajar yang akan dilakukannya.
❖ Bertanggung jawab untuk mencapai dan mengeksplorasi
tujuan belajar, dengan cara mengerjakan tugas secara mandiri.
❖ Mengerjakan tugas-tugas rutin secara mandiri dibawah
pengawasan dan dukungan orang dewasa.
❖ Berlatih mengidentifikasi sumber bantuan yang diperlukan
serta berinisiatif.

48
❖ Melatih murid disiplin menyepakati waktu untuk
menyelesaikan tugas dengan batasan waktu yang telah
ditentukan, melalui permainan “Misi dalam Botol.”
❖ Melatih murid untuk mengelola diri dalam pelaksanaan
aktivitas belajar
❖ dan pengembangan diri.
❖ Berlatih untuk menghadapi situasi baru serta bertahan
mengerjakan tugas- tugas yang disepakati hingga tuntas,
dengan permainan “Berburu Harta Karun.”
❖ Berlatih untuk konsisten mengerjakan tugas ketika dihadapkan
dengan
❖ tantangan dan berusaha menyesuaikan strateginya ketika
upaya sebelumnya tidak berhasil, dengan permainan “Kapal
Terbalik”
❖ Berlatih untuk bereksperimen berbagai strategi dan cara
kerjanya untuk
❖ membantu dirinya dalam penyelesaian tugas yang menantang,
dengan permainan “Ladang Ranjau”

BAB IV
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A.Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka

49
Rencana pelaksanaan pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan
merencanakan proses pembelajaran secara rinci. Rencana pembelajaran merupakan
pedoman bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada
peserta didik yang berorientasi tidak hanya pada kegiatan pembelajaran yang menarik,
menyenangkan dan memotivasi peserta didik, namun juga mengasah bakat, minat serta
potensi yang dimiliki agar menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana Pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan guru dalam menyampaikan materi ajar.
3. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran UPTD SDN 1 Banyu Irang terdiri dari rencana pelaksanaan
pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga seorang guru dapat
memastikan seluruh proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien.
Alur tujuan pembelajaran menjadi dasar bagi pendidik untuk menyusun perencanaan
pelaksanaan pembelajaran / modul ajar. Pendidik memiliki keleluasaan untuk
mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran / modul ajar sendiri, memilih dan
memodifikasi rencana pelaksanaan pembelajaran / modul ajar yang tersedia sesuai
dengan konteks, kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Adapun langkah-langkah dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(modul) ajar adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan tujuan pembelajaran berdasarkan CP dan ATP sesuai karakteristik peserta
didik, kurikulum dan profil pelajar Pancasila,
2. Menyusun desain pembelajaran; melaksanakan; dan merefleksikan kegiatan
pembelajaran yang efektif,
3. Merancang pembelajaran sesuai konteks, lingkungan, budaya, bakat minat serta
potensi peserta didik dengan melibatkan orangtua dan masyarakat sebagai mitra,
4. Melaksanakan proses pembelajaran yang didukung oleh perkembangan kompetensi
dan karakter peserta didik secara holistic,

50
B. Asesmen
Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi
dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan dilakukan secara terencana dan sistematis yang
bertujuan untuk:
a. Memantau proses pembelajaran,
b. Memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
c. Perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar,
d. Memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta
didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi
pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian
pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan yang wajib
dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan.
Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan
pada prinsip-prinsip asesmen dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik pada
setiap kelas berdasarkan hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek
kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan
diukur melalui prosedur dan kriteria yang sudah ditentukan. Prosedur asesmen, kriteria
dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang
berkepentingan. Asesmen di UPTD SDN 1 BANYU IRANG bersifat kontinuitas tidak
tersekat per kelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk
asesmen kemudian.
Mekanisme asesmen hasil belajar oleh pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran/modul ajar.
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu
atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber
informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas.
51
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan
sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau
teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7.Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan
dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

Hasil asesmen yang didapat untuk selanjutnya dievaluasi. Evaluasi ini bertujuan
untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan pembelajaran
dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk
menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan
program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan setelah peserta didik
mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian
akhir semester serta Asesmen akhir tahun.

Adapun kriteria kenaikan kelas dengan mempertimbangkan:


a. laporan kemajuan belajar;
b. laporan pencaian projek penguatan profil pelajar pancasila;
c. portofolio peserta didik;
d. prestasi akademik dan non-akademik;
e. ekstrakurikuler;
f. penghargaan peserta didik; dan
g. tingkat kehadiran.
Adapun kompetensi lulusan UPTD SDN 1 BANYU IRANG mempertimbangkan dimensi
sikap, pengetahuan dan keterampilan secara berimbang sesuai capaian pembelajaran pada
setiap fase di Sekolah Dasar, membentuk Profil Pelajar Pancasila, dan inovatif, tangguh
dan memiliki kecakapan hidup yang dibutuhkan untuk masa depannya. Berikut adalah
kompetensi lulusan yang ingin dicapai UPTD SDN 1 Banyu Irang yaitu:
1. memiliki perilaku yang menunjukkan akhlak mulia,
2. memiliki dan menjunjung nilai harmonisasi keragaman dan gotong royong,
52
3. memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai dasar mengembangkan kecakapan
hidup,
4.memiliki kemampuan bernalar kritis dan berkomunikasi efektif,
5.memiliki kreativitas, kemandirian dan inovatif dalam menjawab tantangan
perkembangan zaman,
6.membentuk individu sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berpikir global dengan
tetap menjunjung nilai budaya bangsa.
Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik dari UPTD SDN 1 Banyu Irang adalah
sebagai berikut:
1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
2. lulus Kataman Al Qur’an
3. memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,
4. lulus ujian sekolah,
5. mencapai Kriteria Ketuntasan Tujuan pembelajaran (KKTP)
6. ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah.

C. Evaluasi Pendampingan dan Pengembangan Profesional


Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional UPTD SDN 1 Banyu
Irang dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran
berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh
Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini.
Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan
mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan,
sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan. Dalam melakukan pendampingan dan
pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri
bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses
pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau
guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses
pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan sebagai berikut:

53
KRITERIA PENDAMPINGAN EVALUASI PENGEMBANG
AN
PROFESIONAL

Mendatangkan pakar 1. Guru, komite 1. Study banding


analisis kontek (SWOT) mengadakan pertemuan ke sekolah
untuk: mengenai gambaran penggerak yang
a. Coaching guru dan kurikulum terakreditasi A
kepala sekolah 2. Guru bersama 2. Workshop
menyiapkan data-data kepala 3. IHT
Menganalisis sekolah sekolah melakukan
Konteks b. Coaching penyusunan review analisis SWOT
Karakteristik kurikulum tahun yang lalu
Satuan c. Coaching analisis rapor
Pendidikan mutu

Mendatangkan PS Kepala sekolah dan Melakukan


untung mentoring komite sekolah kunjungan kerja
guru melakukan melakukan evaluasi ke sekolah
Merumuskan penyusunan visi misi apakah visi, misi dan unggulan/pembin
Visi, Misi, secara bersama tujuan sekolah sudah a untuk melihat
Dan Tujuan tercapai, sudah proses
relevan dan benar penyusunan visi,
kalimatnya misi dan tujuan
sekolah

54
Mendatangkan Dosen 1. Guru mengevaluasi 1. KS menyusun
/ PS untuk proses best practice
Menentukan
mentraining Guru pembelajaran di 2. Guru
Pengorganisa
menyusun kelas menyusun
sian
pengorganisasian 2. KS melakukan PTK
Pembelajaran
pembelajaran siswa supervise
pembelajaran

Mendatangkan PS Mengevaluasi progam Dengan


untuk pelatihan pembelajaran yang mengikuti
pembuatan RPP secara sudah dibuat dan seminar,
Menyusun
bersama-sama memberikan masukan pelatihan,
Rencana
berupa pembenaran workshop dan
Pembelajaran
jika belum sesuai mengikuti KKG.
dengan standar yang
sudah ditentukan.

D.Jadwal Pelajaran
UPTD SDN 1 Banyu Irang Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut
memiliki 6 rombel belajar yang masing-masing kelas 1 rombel. Jadwal pembelajaran tiap
rombel kelas I sampai kelas VI adalah sebagai berikut :

55
SDN 1 BANYU IRANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KELAS 1
Jam
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Ke
1 08.00 – 08.30 Upacara
2 08.30 – 09.00
3 09.00 – 09.30
(09.30 – 09.45) Istirahat
4 09.45 – 10.15
5 10.15 – 10.45
6 10.45 – 11.15
Menyanyikan lagu daerah/Doa
KELAS 2
Jam
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Ke
1 08.00 – 08.30 Upacara
2 08.30 – 09.00
3 09.00 – 09.30
(09.30 – 09.45) Istirahat
4 09.45 – 10.15
5 10.15 – 10.45
6 10.45 – 11.15
Menyanyikan Lagu Daerah/Doa
KELAS 3
Jam
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Ke
1 08.00 – 08.35 Upacara
2 08.35 – 09.10
3 09.10 – 09.45
(09.45 – 10.00) Istirahat
4 10.00 – 10.35
5 10.35 – 11.10
56
6 11.10 – 11.45
(11.45 – 12.00) Istirahat
7 12.00 – 12.35
8 12.35 – 13.10
KELAS 4
Jam
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Ke
1 08.00 – 08.35 Upacara
2 08.35 – 09.10
3 09.10 – 09.45
Istirahat
4 10.00 – 10.35
5 10.35 – 11.10
6 11.10 – 11.45
Istirahat
7 12.00 – 12.35
8 12.35 – 13.10
KELAS 5
Jam
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Ke
1 08.00 – 08.35 Upacara
2 08.35 – 09.10
3 09.10 – 09.45
Istirahat
4 10.00 – 10.35
5 10.35 – 11.10
6 11.10 – 11.45
Istirahat
7 12.00 – 12.35
8 12.35 – 13.10

KELAS 6

57
Jam
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Ke
1 08.00 – 08.35 Upacara
2 08.35 – 09.10
3 09.10 – 09.45
Istirahat
4 10.00 – 10.35
5 10.35 – 11.10
6 11.10 – 11.45
Istirahat
7 12.00 – 12.35
8 12.35 – 13.10

D. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengembangan
Kalender Pendidikan UPTD SDN 1 Banyu Irang mengacu pada rambu-rambu sebagai
berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2023.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan
Kepala Daerah tingkat kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah
jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk
seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari

58
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
e) Kalender Pendidikan UPTD SDN 1 BANYU IRANG disusun dengan berpedoman
kepada
kalender pendidikan Dinas pendidikan Kabupaten Tanah Laut..

KALENDER PENDIDIKAN UPTD SDN 1 BANYU IRANG


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

JULI Keterangan
M S S R K J S 14 Hari pertama masuk sekolah
1 2 14-16 Pengenalan lingkunan
3 4 5 6 7 8 9 9 Hari Raya Idhul Fitri
10 11 12 13 14 15 16 30 Th baru Islam
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31
AGUSTUS Keterangan
M S S R K J S HUT
17 Kemerdekaan RI
1 2 3 4 5 6 15-18 Peringatan HUT K.RI
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
SEPTEMBER
M S S R K J S
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30
OKTOBER Keterangan
M S S R K J S 3-7 Penilaian Tengah Semester 1
1 17-20 Glade bersih AN SD
2 3 4 5 6 7 8 24-27 AN SD Gelombang I
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
8 Maulid Nabi
23 24 25 26 27 28 29
15 Peringatan Maulid Nabi
30 31 NOVEMBER
M S S R K J S 59
1 2 3 4 5 31-3 AN SD Gelombang 2
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30
DESEMBER Keterangan
M S S R K J S 5-15 Penilaian Akhir Semester 1
1 2 3 24 Pembagian Raport S.1
4 5 6 7 8 9 10 26-31 Libur semester 1
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
JANUARI
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
PEBRUARI
M S S R K J S 18 Isra' Mi'raj nabi Muhammad SAW
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28
MARET
M S S R K J S 13-17 Penilaian Tengah Semester 2
1 2 3 4 24-30 Pesantren Ramadhan
5 6 7 8 9 10 11 22 Hari Raya Nyepi
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31

APRIL
M S S R K J S 7 Wafat Isya Asmasih
1 31-20 Libur Puasa
2 3 4 5 6 7 8 21-29 Hari Raya IdhulFitri
9 10 MEI
11 12 13 14 15 Keterangan
M
16 S
17 S
18 R
19 K
20 J
21 S
22 1 Hari Buruh 60
23 1
24 2
25 263 4
27 5
28 6
29 8-13 Ujian Sekolah SD
7 8 9 10 11 12 13 18 Kenaikan Isa Al Masih
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
JUNI Keterangan
M S S R K J S 1 Lahir Pancasila
1 2 3 15 Pengumuman Kelulusan
4 5 6 7 8 9 10 12-22 Penilaian Akhir Semester 2
11 12 13 14 15 16 17 30 Pembagian Raport S.2
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30

KETERANGAN SEMESTER I SEMESTER II


Minggu Kerja 26 26
Minggu Belajar 24 23
Hari Bel. Efektif 124 122
Catatan

Banyu Irang, 18 Juli 2023


Kepala UPTD SDN 1 BANYU IRANG

SITI KURBANI, S.Pd


NIP.

BAB V
61
PENUTUP

Kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SDN 1 Banyu Irang disusun

sebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah tahun

pelajaran 2022/2023. Kurikulum operasional di satuan pendidikan juga sebagai panduan

ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan upaya guru dalam pelaksanaan proses

pembelajaran. Kurikulum operasional di satuan pendidikan UPTD SDN 1 Banyu Irang

yang telah tersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak,

yaitu kepala sekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada.

Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat memajukan

UPTD SDN 1 Banyu Irang sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan

tujuan sekolah. Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak

yang telah mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan

UPTD SDN 1 Banyu Irang Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan

dukungannya menjadi amal kebaikan.

Banyu Irang, 18 Juli 2023


Kepala UPTD SDN 1 BANYU IRANG

SITI KURBANI, S.Pd


NIP.

62
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1 : Modul Ajar Kelas 1


63
MODUL AJAR
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Satuan Pendidikan : UPTD SD Negeri 1 Banyu Irang


Kelas / Semester : 1 /1
Unit : 1 ( Bunyi Apa ? )
Alokasi waktu : 14 JP
Materi Pokok : Bahasa Indonesia

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Menyimak
Peserta didik menyimak dengan saksama, memahami instruksi sederhana,serta
memahami informasi dalam teks audiovisual dan teks aural (teks yang dibacakan)
yang sesuai jenjangnya.
Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami kata-kata yang sering digunakan sehari-hari dan memahami
kata-kata baru dengan bantuan konteks kalimat dan gambar/ ilustrasi. Peserta didik
merangkai suku kata (kombinasi kv dan kvk) menjadi kata yang sering ditemui.
Peserta didik juga menemukan informasi pada sebuah kalimat atau gambar dan
menjelaskan topik sebuah teks yang dibacanya atau dibacakan kepadanya. Dengan
bantuan gambar, peserta didik juga membuat simpulan sederhana pada teks naratif
dan informasional yang sesuai jenjangnya.
Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik berbicara dengan volume yang tepat, serta menjawab pertanyaan teman,
guru, dan orang dewasa di sekitarnya. Peserta didik menanggapi komentar orang lain
dengan relevan, bertanya untuk mengklarifikasi pemahaman, serta memaparkan
gagasan dan menceritakan ulang sebuah cerita atau pengalaman secara singkat.
Membaca dan Memirsa
Peserta didik menuliskan namanya sendiri, mengekspresikan ide dalam bentuk tulisan
berdasarkan beberapa kata kunci dan gambar, menuliskan beberapa kata yang sering
ditemui sehari-hari, baik secara mandiri maupun secara terpandu. Dengan bimbingan,
peserta didik menuliskan beberapa kata kunci dari pengalaman, pengamatan, atau
menuliskan ulang kata dari buku yang dibacakan kepadanya.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

64
1. Peserta didik dapat melafalkan huruf ‘b’ dengan tepat
2. Peserta didik dapat membaca suku kata yang diawali dengan huruf ‘b’dengan benar
3. Peserta didik dapat menulis nama sendiri dengan benar
C. MATERI
1. Cerita Bergambar “Duk ! Duk ! Duk !”
2. Abjad
2. Huruf Kapital dan Huruf Kecil
3. Suku kata ‘bo-’, ‘bi-’, dan ‘ba-’
4. Nama diri dan benda kesukaan
5. Kata yang diawali dengan suku kata ‘bo-’ dan ‘bi-’
6. Gambar “Pagi yang Sibuk”
7. Gambar binatang pada Buku Siswa
8. Kata yang diawali dengan suku kata ‘ba-’, ‘bu-’, dan ‘be-’
.
D. DIMENSI PROFIL PANCASILA :
1. Beriman, Bertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
2. Bernalar kritis
3. Mandiri
4. Kreatif

E. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific learning
Metode : Ceramah, Pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Penugasan

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan  Kelas dimulai dibuka dengan salam,, menanyakan kabar
dan mengecek kehadiran siswa, dan berdoa
 Siswa melakukan tepuk semangat
 Menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
65
peserta didik
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti  Peserta didik menyimak cerita yang dibacakan guru, lalu
menjawab pertanyaan tentang bacaan.
 Peserta didik menyimak guru melafalkan bunyi abjad, lalu
menirukannya.
 Peserta didik mengikuti guru dan berlatih merangkai huruf
menjadi suku kata dan kata.
 Peserta didik membuat kartu nama dengan tulisan nama
dan gambar dirinya.
 Peserta didik memperkenalkan dirinya dan benda
kesukaannya di depan kelas.
 Peserta didik meletakkan kata yang diawali dengan suku
kata ‘bo-’ dan ‘bi-’ pada kolom yang tepat di tabel di papan
tulis.
 Peserta didik mengamati gambar “Pagi yang Sibuk” dan
menjawab pertanyaan yang dibacakan guru tentang
gambar.
 Peserta didik menjawab pertanyaan yang dibacakan guru
tentang gambar.
 Peserta didik menuliskan huruf ‘B’ dan ‘b’ dengan merujuk
kepada huruf awal kata yang dibacakan kepadanya.
 Peserta didik mengikuti guru membaca kartu kata binatang
yang diawali dengan suku kata ‘ba-’, ‘bu-’, ‘be-’, lalu
belajar membaca sendiri.
 Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang
perbandingan

66
dua gambar yang mengeksplorasi kata ‘sibuk’.
 Peserta didik mengikuti guru membaca kartu kata yang
diawali huruf ‘b’, lalu berlatih membacanya secara mandiri.
Penutup  Guru menunjukkan kartu bertuliskan ‘bola’, ‘biru’, ‘buku’,
‘baju’, batu’, dan mengajak peserta didik membacanya
bersama-sama.
 Guru mengatakan bahwa peserta didik harus menghafalkan
lima bentuk kata depan.
 Guru mengajak para peserta didik untuk mengingat kembali
cerita “Duk! Duk!” dan menanyakan apakah mereka
menyukai cerita tersebut.
 Guru memberikan pesan penutup tentang permainan di
rumah yang bisa dilakukan dengan bola dan mengingatkan
peserta didik untuk bermain bola dengan aman di rumah.
 Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu
penutup.

G. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Observasi
2. Penilaian Pengetahuan : Penilaian Pengenalan Huruf
3. Penilaian Keterampilan : Penilaian Membaca Suku Kata

H. SUMBER DAN MEDIA


Sumber
1. Buku Siswa Kelas 1 (Buku Bahasa Indonesia, Aku Bisa !, Kemdikbudristek 2021)

2. Buku Guru Kelas 1 (Buku Bahasa Indonesia, Aku Bisa !, Kemdikbudristek 2021)

Media
 Buku Siswa
67
 Kartu huruf
 Kartu suku kata
 Kartu kata
 Cerita bergambar
Tanah Laut, Juli 2023
Mengetahui
Kepala UPTD SD Negeri 1 Banyu Irang Guru Kelas 1

SITI KURBANI, S.Pd SARJIYONO, S.Pd


NIP. NIP.

Lampiran 2 : Modul Ajar Kelas 3

MODUL AJAR
68
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Satuan Pendidikan : UPTD SD Negeri 4 Angsau


Kelas / Semester : III / 1
Unit : I Bilangan Cacah
Alokasi waktu : 1 x Pertemuan (3JP x 35 menit)
Materi Pokok : Matematika

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Bilangan
Peserta didik mampu membandingkan dan mengurutkan operasi hitung pada bilangan
cacah dengan tepat

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat dapat menentukan nilai tempat suatu bilangan sampai 10.000
2. Peserta didik mampu membandingkan operasi hitung pada bilangan cacah dengan
tepat
3. Peserta didik dapat mengurutkan operasi hitung pada bilangan cacah dengan benar

C. MATERI
1. Nilai tempat bilangan
2. Membandingkan dan mengurutkan bilangan.

D. DIMENSI PROFIL PANCASILA :


1. Beriman, Bertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
2. Bernalar kritis
3. Mandiri

E. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific learning
Metode : Diskusi, Presentasi, dan Simulasi

69
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan  Kelas dimulai dengan salam,menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran peserta didik dan berdoa.
 Menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Pendidik melakukan apersepsi
 Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti Orientasi Peserta Didik Terhadap Masalah
 Pendidik mengajak peserta didik bertanya jawab
tentang kegiatan membantu Ibu. Adakah yang
pernah membantu ibu membeli? Barang apakah yang
dibeli? Apakah ada hubungan dengan nilai uang? Di
sini, pendidik menitipkan sikap tanggung jawab dan
jujur kepada peserta didik.
 Meminta peserta didik untuk mengeluarkan struk
belanjaan yang dibawa dari rumah, pendidik
menanyakan berapa jumlah pembelian yang tertera,
berapa jumlah barang yang dibeli, dan berapa harga
barang yang tertera.

Mengorganisasikan Peserta didik


 Mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa
kelompok secara heterogen.
 Pendidik meminta peserta didik bekerjasama
dengan baik dalam kelompoknya.
 Mengumpulkan struk belanja yang berisi
sejumlah pembelian daftar harga belanja di
kantin.
 Menuliskan jumlah barang yang dibeli dari struk
belanja masing – masing ke kertas yang sudah di
sediakan.

Membimbing Penyelidikan Individu dan

70
Kelompok
 Peserta didik berkelompok mensimulasikan membeli
barang belanjaan di kantin sekolah. Setiap kelompok
menghitung jumlah uang yang harus disiapkan.
Kemudian, menghitung jumlah barang yang bisa
dibeli .
 Peserta didik melakukan demonstrasi dengan
bantuan kartu bilangan menyebutkan nama – nama
bilangan sesuai dengan nilai tempatnya. Contoh
mengambil 1 struk belanja tertera pembelian Teh
Kotak Rp. 5.000,00.
 Setelah membaca nama bilangan, kemudian mereka
menyebutkan nilai tempat dari angka tersebut.
 Peserta didik mencoba dengan struk belanjaan yang
lain.

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


 Peserta didik bersama kelompoknya
mempresentasikan hasil kerja kelompok dan
kelompok lain menanggapi.

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan


Masalah
 Peserta didik memperkirakan berapa barang
belanjaan yang bisa dibeli di kantin sekolah.
 Pendidik memberikan penguatan dan mengkontruksi
pemikiran serta aktivitas yang telah
dilakukan ,menganalisis dan mengevaluasi terhadap
pemecahan masalah yang dipresentasikan setiap
kelompok.
 Peserta didik diberikan latihan.
Penutup  Pendidik bersama – sama peserta didik membuat
rangkuman atau kesimpulan pembelajaran.
 Pendidik melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran.
 Pendidik melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
 Peserta didik menyayikan lagu daerahKalimantan Selatan
yaitu “ Ampar – ampar Pisang”.
 Pendidik menyampaikan tindak lanjut dengan meminta

71
peserta didik belajar di rumah.
 Pendidik menyampaikan pelajaran yang akan datang.
 Salam dan doa

G. PENILAIAN
 Asesmen Individu dan Kelompok
Jenis Assesment
 Rubrik Penilaian
 Tertulis ( Tes objektif)

H. SUMBER DAN MEDIA


Sumber
1. Buku Siswa Kelas III (Buku Matematika , ESPS Erlangga 2013)
2. Buku BUPENA Jilid 3A Penerbit Erlangga 2013)

Media

1. Kartu Bilangan

2. LCD

3. Lembar Nilai Tempat

Tanah Laut, Juli 2022


Mengetahui
Kepala UPTD SD Negeri 4 Angsau Guru Kelas III

ROHMAN, S.Pd SALAMAH, S.Pd.SD


NIP. 19681220 199101 1 015 NIP. 19870528 201504 2 00

72
Lampiran 3 : Modul Ajar Kelas 4 :

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022


IPAS SD KELAS 4

Nama penyusun : NORLATIFAH, S. Pd


Nama Sekolah : UPTD SD NEGERI 4 ANGSAU
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase / Kelas : B / IV (Empat)
Semester : I (Ganjil)

I. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : NORLATIFAH, S.Pd
Instansi : UPTD SD NEGERI 4 ANGSAU
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Topik/Bab 1 : Topik A: Bagian Tubuh Tumbuhan
Materi Pokok : Bagian Tubuh Tumbuhan dan Fungsinya
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Semester : I (Ganjil)
Fase / Kelas : B / IV (Empat)
Alokasi Waktu : 5 JP
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Demonstrasi &
Penugasan
Model Pembelajaran : Keterampilan Proses (Process Skill)
Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler/Tipikal
Karakteristik PD : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar
Jumlah Peserta Didik : Jumlah yang disarankan 22 – 30 peserta didik
73
Profil Pelajar Pancasila
 Bernalar kritis : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan Profil
Pelajar Pancasila :
 Mandiri : Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya
 Kreatif : Menghasilkan karya dan gagasan yang orisinal
Sarana & Prasarana :
1. Komputer/Laptop, Proyektor, Jaringan Internet***
2. Bagian-bagian tumbuhan (akar, daun, batang & bunga)
3. Lembar Kerja Peserta didik (Lampiran 1.1) untuk masing-masing peserta didik;
4. Kartu bagian tubuh tumbuhan (Lampiran 1.2);
5. Alat tulis; alat mewarnai; seledri atau bunga putih 1 tangkai (bisa juga dengan
sayur seperti sawi dan sejenisnya); pewarna makanan; gelas.

II. KOMPONEN INTI


1. Capaian Pembelajaran (CP)
Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara
sederhana dengan menggunakan pancaindra dan dapat mencatat hasil
pengamatannya. Dengan menggunakan panduan, peserta didik mengidentifikasi
pertanyaan yang dapat diselidiki secara ilmiah dan membuat prediksi berdasarkan
pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Peserta didik juga membuat rencana dan
melakukan langkahlangkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan berdasarkan panduan tertentu.
Peserta didik menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan
keselamatan serta menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data
yang akurat. Peserta didik mengorganisasikan data dalam bentuk tabel dan grafik
sederhana untuk menyajikan data dan mengidentifikasi pola. Peserta didik juga
membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi dan memberikan alasan
yang bersifat ilmiah serta mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan
teori yang ada.
74
Peserta didik mampu menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses
penyelidikan. Selanjutnya peserta didik mengomunikasikan hasil penyelidikan
secara verbal dan tertulis dalam berbagai format. Peserta didik mengidentifikasi
proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan
sehari-hari. Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta
menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari
(contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya). Peserta didik memanfaatkan gejala
kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari dan mendemonstrasikan bagaimana
beragam jenis gaya memengaruhi gerak benda.

2. Tujuan Pembelajaran
1) Peserta didik dapat mengidentifikasi bagian-bagian tubuh dari tumbuhan
dengan tepat
2) Peserta didik memahami fungsi dari masing-masing bagian tubuh tumbuhan
dengan benar.
3) Peserta didik dapat mengaitkan fungsi bagian tubuh dengan kebutuhan
tumbuhan untuk tumbuh, mempertahankan diri, serta berkembang biak
dengan percaya diri.

3. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)


1) Mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan dan mendeskripsikan fungsinya.
2) Mendeskripsikan proses fotosintesis dan mengaitkan pentingnya proses ini
bagi makhluk hidup.
3) Membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus
hidup tumbuhan.

4. Pemahaman Bermakna
Meningkatkan kemampuan siswa bisa mengidentifikasi bagian-bagian tubuh dari
tumbuhan., memahami fungsi dari masing-masing bagian tubuh tumbuhan. Dan
mengaitkan fungsi bagian tubuh dengan kebutuhan tumbuhan untuk tumbuh,
mempertahankan diri, serta berkembang biak.
75
5. Pertanyaan Pemantik
1) Apa saja bagian tubuh dari tumbuhan?
2) Apa fungsi dari setiap bagian tubuh tumbuhan?
3) Bagian tumbuhan apakah yang biasanya sering diolah menjadi sayuran?

6. Asessmen
1) Asessmen Diagnostik.
Menyebutkan bagian-bagian tumbuhan
2) Asessmen Formatif
Menguraikan fungsi dari masing-masing bagian tubuh tumbuhan
3) Asesment Sumatif
Peserta didik menanam tanaman dengan 2 perlakuan berbeda kemudian
mengamati dan mengambil data pertumbuhannya. Selanjutnya peserta didik
akan menganalisis hasilnya, membuat laporan, presentasi, serta melakukan
refleksi proyek belajar.

7. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
A. Kegiatan Awal (10 Menit)
1) Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi
2) Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3) Peserta didik melakukan kegiatan literasi materi non pelajaran seperti
tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita
inspirasi dan motivasi.
4) Guru memberikan pertanyaan pemantik dan melakukan apersepsi
Mulailah kelas dengan melakukan kegiatan seperti:
a. Peserta didik membawa tanaman dari rumah kemudian dipindahkan
ke halaman sekolah. Saat memindahkan ajak Peserta didik untuk
mengamati bagian-bagian tumbuhan mereka. Tanyakan kepada
mereka bagian tubuh tumbuhan apa saja yang mereka lihat.
76
b. Mengolah makanan dari tumbuhan, seperti memasak sayur, minuman
tradisional, rujak, dan lain-lain. Ajak Peserta didik untuk mengamati
bahanbahan mentah sebelum diolah. Tanyakan bagian tumbuhan apa
yang dipakai sebagai bahan. Jika menggunakan bahan-bahan olahan
tumbuhan (gula, nasi, madu, dll), guru bisa bercerita mengenai asal
dan proses bahan tersebut.
5) Manfaatkan ruang-ruang terbuka sebagai kegiatan diskusi.
6) Ajak Peserta didik bercerita mengenai makanan favorit mereka yang
berasal dari tumbuhan. Minta mereka menebak bagian tubuh mpeserta
didikah itu. Agar lebih seru, tanyakan apakah mereka pernah makan
bunga, akar, atau batang tumbuhan. Guru bisa bercerita bahwa brokoli
itu bunga yang belum mekar; kentang merupakan batang; wortel dan
singkong adalah akar.
7) Lanjutkan diskusi dengan bertanya pertanyaan esensial kepada peserta
didik.
Tuliskan kata kunci yang disampaikan peserta didik pada papan tulis.
guru bisa memancing dengan meminta peserta didik melihat dari:
anggota tubuh; cara hidup atau perilaku (bergerak, cara mencari makan,
dan sebagainya); cara berkembang biak.
8) Lanjutkan diskusi sampai peserta didik melihat bahwa walaupun sama-
sama makhluk hidup, tumbuhan memiliki banyak perbedaan dengan
hewan dan tumbuhan. Guru juga bisa memancing dengan mengajak
peserta didik menebak alasan dari judul bab ini.
9) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan
jenis penilaian.

77
Kegiatan Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti (60 Menit)


1) Lakukan kegiatan literasi dengan narasi pembuka Topik A pada Buku
Siswa.
2) Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok secara heterogen.
3) Guru membagikan LKPD pada tiap-tiap kelompok
4) Minta peserta didik untuk mengambil gelas percobaannya dan melakukan
pengamatan terhadap bunga/seledri. Minta mereka membandingkan
dengan hasil teman sekelompoknya.
5) Guru memotivasi peserta didik agar aktif dalam kegiatan percobaan
6) Arahkan peserta didik untuk diskusi kelompok dengan pertanyaan pada
Buku Siswa:
a. Apa yang terjadi pada seledri/bunga? Bagian daun akan berubah
warna sesuai warna dalam gelas. Seperti air dalam pewarna naik ke
atas.

78
b. Cobalah untuk memotong tangkai bagian bawah dari seledri/bunga.
Apa yang kalian amati? Pada bagian dalam batang akan terlihat ada
air yang bewarna. Ini membuktikan bahwa air naik ke daun melewati
batang.
c. Bagian tumbuhan apa yang kita amati pada percobaan ini? Batang
d. Apa kira-kira fungsi dari bagian tubuh tumbuhan tersebut?
Mengalirkan air ke seluruh bagian tumbuhan. Percobaan ini
membuktikan bahwa batang berperan dalam proses distribusi air juga
makanan ke seluruh bagian tumbuhan.
7) Pandu kegiatan diskusi sesuai pertanyaan. Lanjutkan diskusi dengan
memancing peserta didik menyebutkan fungsi lain dari batang yang
diketahuinya.
8) Ketika peserta didik berkegiatan kelompok, guru membimbing peserta
didik yang membutuhkan dengan instruksi-instruksi tambahan, serta
memantau aktivitas belajar peserta didik.
9) Guru memberi kesempatan pada perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
10) Guru memberikan penghargaan dan motivasi pada semua peserta didik.

C. Kegiatan Penutup (10 Menit)


1) Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah
berlangsung,
2) Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran 3. Guru
memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
3) Guru melakukan penilaian hasil belajar.
4) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
5) Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik.

PERTEMUAN 2
79
A. Kegiatan Awal (10 Menit)
1) Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi
2) Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3) Peserta didik melakukan kegiatan literasi materi non pelajaran seperti
tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita
inspirasi dan motivasi.
4) Guru melakukan apersepsi.
5) Guru memberikan pertanyaan pemantik.
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan
jenis penilaian.

B. Kegiatan Inti (60 Menit)


Persiapan sebelum kegiatan: Siapkan kartu bagian tubuh tumbuhan
(Lampiran 1.2) dan sebar informasi ini di area sekitar sekolah. Jika
memungkinkan, tempelkan di bagian tumbuhan yang sesuai dengan kartunya.
1) Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok secara heterogen.
2) Arahkan kegiatan sesuai instruksi pada Buku Siswa. Bagikan Lembar
Kerja 1.1 pada setiap peserta didik.
3) Jika sudah, lakukan pembahasan mengenai fungsi bagian tubuh tumbuhan.
Fokuskan dahulu pembahasan pada fungsi untuk tumbuhan itu sendiri.
Kemudian guru bisa memperluasnya dengan melihat fungsi bagi makhluk
hidup yang lain.
4) Gunakan infografis “Bagian Tubuh Tumbuhan dan Fungsinya” pada Buku
Siswa sebagai alat bantu dan kegiatan literasi.
5) Kegiatan tambahan yang bisa dilakukan (opsional):
a) tunjukkan kepada peserta didik contoh-contoh akar, batang, dan daun
yang sudah disiapkan;
b) ajak peserta didik untuk melihat dan mengamati perbedaan-
perbedaannya;
c) pada kegiatan tambahan ini, guru bisa memperlihatkan kepada peserta
didik, bahwa tumbuhan juga memiliki keanekaragaman. Bentuk akar,
80
batang, daun, bisa berbeda-beda dan tetap memiliki fungsi yang sama.
Di kelas 3, peserta didik sudah belajar mengenai keanekaragaman
hewan dan pengelompokannya. Hal yang sama juga bisa dilakukan
pada tumbuhan
6) Peserta didik mengikuti instruksi kegiatan mengamati tulang daun,
kemudian melampirkan hasil pengamatan
7) Peserta didik menggambar jenis tulang daun yang diamati pada lembar
aktivitas yang telah dibagikan
8) Ketika peserta didik berkegiatan, guru membimbing peserta didik yang
membutuhkan dengan instruksi-instruksi tambahan, serta memantau
aktivitas belajar peserta didik.
9) Guru memberi kesempatan pada perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
10) Guru memberikan penghargaan dan motivasi pada semua peserta didik.

C. Kegiatan Penutup (10 Menit)


1) Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah
berlangsung,
2) Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran 3. Guru
memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
3) Guru melakukan penilaian hasil belajar.
4) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
5) Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh
seorang peserta didik.

8. Pengayaan & Remedial


Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi pelajaran
untuk mempersiapkan kemateri selanjutnya, sementara remedial diberikan kepada
peserta didik yang belum menguasai materi dengan memberikan pendampingan
dan tugas mandiri di rumah dengan bimbingan orang tua dan dipantau guru.
81
9. Refleksi
Guru
 Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan antusias?
 Kesulitan apa yang dialami?
 Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar? Peserta
Didik
 Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
 Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?
 Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan
bantuan? Bantuan seperti apa yang kamu harapkan?
 Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?

III. Lampiran
 Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
 Lembar Kerja Peserta Didik
 Rubrik Penilan
 Glosarium
Spora alat perbanyakan yang terdiri atas satu atau beberapa sel yang
dihasilkan dengan berbagai cara pada tumbuhan
rendah,Cryptogamae,berukuran sangat halus, mudah tersebar oleh angin,
air, binatang dan sebagainya, dan dapat tumbuh langsung pada kapang
(bakteri dan sebagainya) atau tidak langsung pada paku-pakuan menjadi
individu baru
Serabut serat-serat seperti pada sabut;
Dikotil tanaman yang bijinya mempunyai dua daun benih (terbelah dua
seperti mangga, kacang)
akar bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai
penguat dan pengisap air serta zat makanan
82
batang bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, tempat tumbuhnya
cabang dan ranting (pada tumbuhan berkeping satu tempat melekatnya
pelepah daun);

 Daftar Pustaka
Fitri, Amalia dkk. (2021).Buku Panduan Guru dan siswa Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial Kelas 4. Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Tanah Laut, Juli 2022


Mengetahui
Kepala UPTD SD Negeri 4 Angsau Wali Kelas IV B

Rohman, S. Pd Norlatifah, S. Pd.


NIP.19681220 199103 1 015 NIP. 19881226 201402 2 002

83
Lampiran : 4 : Modul Ajar Kelas 5

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA

Sekolah : UPTD SDN 1 BANYU IRANG


Fase Capaian Pembelajaran : Fase C (Puisi Akrostik)
Kelas/ Semester : 5 / Ganjil
Alokasi Waktu : 3 JP (1 x Pertemuan)
Profil Pelajar Pancasila : Kreatif, Mandiri, dan Berpikir Kritis

A. Capaian Pembelajaran
1. Menyimak
Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta, prosedur dengan
mengidentifikasikan ciri objek dan urutan proses kejadian dan nilai-nilai dari
berbagai jenis informatif dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural
(teks yang dibacakan dan/ atau didengar) dan audio
2. Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf
dengan fasih dan indah seta memahami informassi dan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, literal, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi
objek , fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok
dari teks deskripsi , narasi dan eksposisi, serta nilai-nilai yang terkandung dalam
teks sastra (prosa dan pantun, puisi) dari teks dan/ atau audiovisual
3. Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan
menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Menggunakan
kosakata baru yang memiliki makna denotative, konotatif, dan kiasan, pilihan
kata yang tepat sesuai dengan norma budaya, menyampaikan informasi dengan

84
fasih dan santun. Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan berdasarkan
fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain)secara indah dan menarik dalam
bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik
mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis,
sistematis, efektif, kreatif, dan kritis, mempresentasikan imajinasi secara kreatif

4. Menulis
Peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, laporan, dan eksposisi persuasif
dari gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi , menjelaskan
hubungan kausalitas, serta menuangkan hasil pengamatan untuk meyakinkan
pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan
untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya, menggunakan
kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik
menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang
lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat memahami tentang puisi akrostik
C. Materi
Puisi akrostik
D. Media
- Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas V Bergerak Bersama
- LKS
- Leptop
- LCD
E. Pendekatan dan Metode
Pendekatan : Scientific
Strategi : Discovery learning
Teknik : Example
Metode : Ceramah, drill and practice
F. Kegiatan Pembelajaran

85
Tahap Rincian Kegiatan
Pendahuluan - Peserta didik dan guru berdo’a bersama
- Guru menyapa siswa dan memeriksa kehadiran serta
mengondisikan kelas agar siap untuk belajar
- Menyanyikan lagu wajib Nasional
- Guru memberikan apersepsi dengan menyebutkan
nama dan hobi masing-masing anak
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti - Peserta didik diajak untuk mencari tahu tentang sifat-
sifat yang dimiliki setiap siswa di dalam kelas
- Guru mengajak siswa untuk membaca buku siswa
tentang puisi akrostik
- Siswa diajak mengamati video yang ditampilkan
oleh guru
- Guru memberikan contoh membuat puisi akrostik
- Siswa diminta untuk melakukan kegiatan menulis
puisi akrostik secara mandiri berdasarkan nama
panggilan masing-masing anak
- Siswa diminta untuk menampilkan hasil menulis
puisi akrostik yang telah ditulis secara mandiri di
depan siswa lain
- Siswa melaksanakan asesmen
Penutup - Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
- Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilakukan
- Guru menyampaikan informasi tentang topik
pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang
- Pembelajaran diakhiri dengan menyanyikan lagu
daerah

86
- Bersama-sama siswa dan guru berdo’a setelah
belajar

G. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik : Menjawab lima pertanyaan terkait puisi akrostik
2. Asesmen Sumatif : Menulis puisi akrostik berdasarkan nama
panggilan

Mengetahui, Pelaihari, Juli 2022

Kepala UPTD SDN 1 BANYU IRANG Guru Kelas Vc

ROHMAN, S.Pd ISNI WAHYUNI S.Pd


NIP. 19681220 199103 1 015

87
Lampiran 5 : Modul Ajar Kelas 6

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022


MATEMATIKA KELAS 6

A. IDENTITAS

Nama Sekolah : UPTD SD NegeriI 4 Angsau


Mata Pelajaran : Matematika
Jenjang Sekolah : SD
Kelas/ Semester : VI/ GANJIL
Alokasi Waktu : 20 JP
Fase Capaian Pembelajaran :C
BAB : 1 Bilangan Bulat
Topik : A. Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
B. Perkalian dan pembagian bilangan bulat
C. Sifat-sifat operasi bilangan bulat
D. Penerapan operasi bilangan bulat dalam kehidupan
sehari-hari
Alokasi Waktu : JP
Dimensi Pancasila : - Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak
Mulia (Merawat mata dan telinga, mental, dan spiritual)
- Mandiri (Mengembangkan refleksi diri)
- Bernalar Kritis (Mengajukan pertanyaan, Merefleksi
Proses berpikir)

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam
sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian pada bilangan cacah sampai 1000 (contoh : 10 x … = 900,
dan 900 : … = 10)
Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan
membesar dan mengecil yang melibatkan perkalian dan pembagian. Mereka dapat
bernalar secara proporsional untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio
satuan. Mereka dapat menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam
menyelesaikan masalah sehari-hari yang terkait dengan proporsi.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Religius
 Mandiri
 Gotong royong
88
 Kejujuran
 Kerja keras
 Percaya diri
 Kerjasama

D. SARANA DAN PRASARANA


Sumber Belajar
 Buku Matematika Kelas 6
 Buku LKS Matematika Kelas 6
 Internet
Media Pembelajaran
 Media LCD projector,
 Laptop,
 Bahan Tayang

E. MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Critical Thinking and Problem Solving

F. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis bilangan)
2. Menjelaskan dan melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
yang melibatkan bilangan bulat negatif

3. Menggunakan konsep bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis bilangan)


untuk menyatakan situasi sehari-hari
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif dalam kehidupan
sehari-hari

G. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta:
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif
dalam kehidupan sehari-hari
Konsep
Menggunakan konsep bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis
bilangan) untuk menyatakan situasi sehari-hari
Prinsip
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi penjumlahan,pengurangan,
perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif dalam kehidupan
sehari-hari
Prosedur
Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan pada pecahan dengan penyebut berbeda
89
Materi pembelajaran remedial
Menerapkan penyajian bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis bilangan)
untuk menyatakan situasi sehari-hari
Materi pembelajaran pengayaan
Menjelaskan dan melakukan operasi penjumlahan yang melibatkan bilangan bulat negatif

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran,
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta
membiasakan membaca dan memaknai (Literasi)).
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka untuk merapikan
meja, kursi serta kebersihan kelas.
 Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk mengikuti
pelajaran.
 Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk bernyanyibersama
yang ada pada buku siswa, guru juga bisa mengajak peserta didikmenyanyikan
lagu yang sesuai dengan tema pelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik tersebut, secara khusus guru
mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing siswa bisa tampil
untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, cita-cita), terakhir
guru memperkenalkan diri.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
 Pengenalan Bilangan Bulat
 Konsep Bilangan Negatif
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
90
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti

Pertemuan I
 Siswa dapat menjelaskan bilangan bulat negatif dalam garis bilangan.
 Guru memberi soal tentang bilangan bulat negatif dengan melangkah ke kiri tiga
langkah dari bilangan satu.
 Guru dan siswa membahas soal-soal yang telah dikerjakan.
 Guru memberi soal untuk di kerjakan di kelompoknya.
 Siswa membahas soal dalam kelompoknya.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok.

Pertemuan II
 Siswa bermain kelereng ketika kalah siswa menghitung dengan bilangan bulat
negatif.
 Siswa menulis kalimat matematika hasil permainannya.
 Guru memotivasi siswa untuk memahami bilangan bulat negatif.
 Siswa mengamati soal yang ditulis guru.
 Siswa mencoba menemukan cara mudah untuk menyelesaikan soal.
 Guru memotivasi siswa untuk menyelesaikan soal dengan benar.
 Guru bersama siswa membahas soal yang telah dikerjakan

Pertemuan III
 Menjumlah dan Mengurangi bilangan bulat negatif.
 Mengajak siswa untuk berdiskusi.
 Menugaskan siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja
 Memberi kesempatan untuk berpikir menganalisis menyelesaikan masalah dan
bertindak tanpa rasa takut
 Mengkaitkan hitung campuran dengan masalah kehidupan sehari-hari

Pertemuan IV
 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku
 Melibatkan peserta didik mencari informasi tentang konsep soal cerita.
 Siswa membahas soal cerita dalam diskusi kelompok.
 Menugaskan setiap kelompok untuk memberi laporan hasil kerja kelompok.
 Guru dan siswa membuat kesimpulan

Pertemuan V
 Siswa mengamati konsep perkalian bilangan bulat negatif
 Siswa menanya tentang hal-hal yang belum dipahami
 Guru memberi soal untuk didiskusikan kelompok.
 Bersama kelompoknya siswa menyelesaikan soal-soal dari guru.
91
 Membahas hasil diskusi kelompok.
 Guru memberi soal-soal latihan tentang perkalian bilangan bulat negatif.

Pertemuan VI
 Siswa mengamati konsep pembagian bilangan bulat negatif.
 Siswa menanya tentang hal-hal yang belum dipahami.
 Guru memberi soal untuk didiskusikan kelompok.
 Bersama kelompoknya siswa menyelesaikan soal-soal dari guru.
 Membahas hasil diskusi kelompok.
 Guru memberi soal-soal latihan tentang pembagian bilangan bulat negatif.
 Guru menilai hasil kerja siswa.
 Guru mengadakan remidi dan pengayaan sesuai hasil siswa.
 Guru memberi tugas tentang pembagian bilangan bulat negatif untuk dikerjakan di
rumah bersama orang tua.

Pertemuan VII
 Siswa mengamati konsep hitung campuran bilangan bulat negatif.
 Siswa menanya tentang hal-hal yang belum dipahami.
 Guru member soal untuk didiskusikan kelompok.
 Bersama kelompoknya siswa menyelesaikan soal-soal dari guru.
 Membahas hasil diskusi kelompok.
 Guru memberi soal-soal latihan tentang hitung campuran bilangan bulat negatif.
 Guru menilai hasil kerja siswa.
 Guru mengadakan remidi dan pengayaan sesuai hasil siswa.
 Guru memberi tugas tentang hitung campuran bilangan bulat negatif untuk
dikerjakan di rumah bersama orang tua.

Pertemuan VIII
 Siswa membaca soal matematika tentang kentang. Pada kegiatan ini siswa harus
menemukan bentuk operasi hitung campuran terkait urutan operasi hitungnya
berdasarkan soal cerita.
 Soal pertama dikerjakan secara individu dan siswa membahasnya dengan teman
kelompoknya. Guru meminta seorang siswa untuk menyampaikan hasilnya dan
memberi penguatan terkait proses hitungnya. Siswa kemudian diminta untuk
membetulkan jawabannya apabila perlu.
 Setiap siswa atau dikerjakan dalam kelompok, membuat soal cerita yang
melibatkan operasi hitung campuran dan ditukarkan dengan tiga teman atau
kelompok. Soal tersebut harus dijawab. Guru harus mengecek soal siswa dan
memberi masukan sebelum dijawab.
 Guru membimbing terkait bentuk operasi hitung campuran.
 Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam
Buku Siswa.
 Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan yang
terdapat pada lampiran di Buku Guru.
Kegiatan Penutup
Guru merefleksikan hasil pembelajaran
92
 Guru melakukan evaluasi di setiap akhir pertemuan, serta menugaskan peserta
didik untuk mempelajari materi selanjutnya.
 Menyanyikan lagu daerah atau lagu nasional
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)

I. Penilaian
Teknik Penilaian
1. Sikap : lembar observasi
2. Pengetahuan : tes tertulis dan lisan
3. Keterampilan : unjuk kerja, projek, dan portofolio.

Mengetahui Pelaihari, 10 Juli 2022


Kepala Sekolah, Guru Kelas VI B

ROHMAN, S.Pd IIN NOORRAFIQA K, S.Pd


NIP 19681220 199103 1 015 NIP 199010152022212006

93
Lampiran 6 : Modul Ajar Proyek

MODUL
PROYEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA

UPTD SDN 1 BANYU IRANG


TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023

94
TEMA FASE A :
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL

Fokus :
Pengolahan Barang Bekas
(Recycle)
Penyusun :
Kepala Sekolah
Tim Fase A
95
Alokasi Waktu :
3 JP / Minggu

UPTD SDN 1 Banyu


Irang
Alat dan Bahan Fase A :
1. Botol bekas air mineral
2. Kain Flanel warna warni

3. Gunting
4. Lem Kastrol
5. Asesoris tambahan

96
Target Peserta Didik Fase
Kelas 1abc

Kelas 2 abc

Relevansi
Topik dengan Proyek
Dengan memanfaatkan limbah botol bekas air
mineral menjadi tempat pensil, siswa memahami
bahwa sampah non organik tidak boleh dibuang
sembarangan, karena tidak bisa hancur dan merusak
lingkungan. Siswa juga memahami, dengan
mengubahnya menjadi tempat pensil yang cantik,

97
menjadikan limbah botol air mineral menjadi
bermanfaat kembali

Deskripsi Singkat
Projek Fase A
Siswa dapat mengkreasikan botol bekas air mineral
menjadi tempat pensil yang cantik, dengan
berkolaborasi dengan guru, orang tua, dan siswa
lainnya.
Kegiatan ini diharapkan akan menumbuhkan rasa
kesadaran siswa dalam menjaga lingkungan, melatih
kemandirian, kreatifitas, dan semangat gotong
royong.
Tempat pensil tersebut, akan dimanfaatkan oleh
siswa untuk digunakan sebagaimana fungsinya,
sehingga ada rasa kebanggaan terhadap hasil karya
pribadi.

Waktu Pelaksanaan

98
Projek ini dilaksanakan setiap hari Sabtu, selama
3 Jam Pelajaran

Target Pencapaian

Setelah mengikuti dan melaksanakan


kegiatan P5, siswa bisa memanfaatkan
limbah botol bekas air mineral

Alur Kegiatan Proyek


99
1. Pengenalan
 Sosialisasi materi projek P5
(Pengertian, tujuan dan manfaat kegiatan P5 )
 Memperkenalkan tema projek
 Memperkenalkan elemen dan sub elemen projek

2. Kontekstualisasi
 menggali informasi terkait limbah yang berasal dari botol plastic yang ada
disekitar
 melakukan survei lingkungan sederhana terkait limbah botol plastic yang ada di
sekitarnya
 memilih limbah botol plastik yang akan di jadikan projek
 menentukan jenis produk yang akan dikerjakannya
3. Aksi
 Peserta didik dibawah bimbingan guru menyusun proposal/rencana kegiatan
projek
 Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
 Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik ( di tempat yang disudah
disepakati
 Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan
4. Refleksi
 Guru dan Siswa juga bantuan orangtua melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
dan hasil projek
5. Tindak lanjut
 Berdasarkan hasil refleksi, guru, orangtua dan siswa merencanakan tindak lanjut
terhadap projek yang sudah dilaksanakan

No
ASESMEN
Indikator yang Deskripsi Hasil Penilaian
diamati Ya Tidak
1 Perencanaan 1. Siswa dapat memilih
limbah botol plastic yang akan
digunakan untuk proyek

2. Siswa dapat memilih model


tempat pensil yang akan
dibuat dari limbah botol
plastik

100
2 Pelaksanaan 1. Siswa dapat menyiapkan
alat dan bahan untuk proyek
yang akan dilakukan dengan
tepat dan benar

2. Siswa dapat mengerjakan


proyek sesuai dengan langkah
yang sudah ditentukan

3. Siswa dapat menyelesaikan


projek dengan tepat waktu
3 Hasil 1. Hasil projek yang berasal
dari limbah botol plastic dapat
digunakan untuk meletakkan
pensil dan alat tulis lainnya

2. Hasil Karya menarik

101

Anda mungkin juga menyukai