Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM PENINGKATAN

KOMPETENSI GURU

TAHUN PELAJARAN 2020-2021

SMAIT AR-RAHMAN BANJARBARU


Jl. Pondok Bambu, Loktabat Utara, Banjarbaru
Utara, Banjarbaru, 70712
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada pelaksanaan proyeksi teknologi industry 4.0, Pendidikan menjadi salah satu
bidang yang melakukan akselerasi dalam kaitannya revolusi industry 4.0. Bidang
pendidikan yang berkaitan dengan industry 4.0 yang dapat dimanfaatkan untuk
mendukung pola belajar dan pola berpikir serta mengembangkan inovasi kreatif dari
peserta didik, guna mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing.
Sehingga, diperlukan kesiapan dari elemen tenaga pendidik sebagai pengajar dan pendidik
bagi para peserta didik di sekolah.
Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak usia dini, dasar, dan
menengah memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik
sehingga menjadi determinan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Pentingnya peranan
guru dalam pendidikan diamanatkan dalam Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang mengamanatkan adanya pembinaan dan
pengembangan profesi guru sebagai aktualisasi dari profesi pendidik. Untuk merealisasikan
amanah undang-undang sebagaimana dimaksud, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melaksanakan Program Peningkatan Kompetensi Guru bagi semua guru, baik yang sudah
bersertifikat maupun belum bersertifikat.
Program Peningkatan Kompetensi Guru melibatkan pemerintah, peran sekolah, serta
partisipasi publik. Pengembangan kompetensi guru merupakan suatu proses untuk
meningkatkan kemampuan, keterampilan dan keahlian guru dalam membantu
mengerjakan pekerjaannya saat ini maupun yang akan datang guna mencapai
tujuan lembaga pendidikan. Bentuk peran sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara salah
satunya ialah memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti pelatihan terkait
perkembangan pendidikan di sekolah. Hal tersebut berlandaskan pada Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, Pasal 46 menyatakan "guru memiliki kesempatan untuk
mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensinya, serta untuk
memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya". Pengembangan dan
peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka menjaga agar kompetensi
keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan
budaya dan/atau olahraga.

1
B. Tujuan
Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk :
1. Menjadi acuan pelaksanaan kegiatan sekolah tahu pelajaran 2020/2021
2. Meningkatkan nilai akademik mapun non akademik
3. Meningkatkan profesionalisme guru dan pegawai
4. Memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta didik
5. Meningkatkan pemahaman siswa dalam kegiatan pengembangan diri, keagamaan dan
kegiatan lainnya.

C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal
38 Ayat 2 dan Pasal 51 Ayat 1;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengolahan Pendidikan oleh
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Permendiknas Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
7. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
8. Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Tindak Kekerasan di Lingkungan Pendidikan;
9. Permendikbud Nomor 19 Tahun 2016 tentang Program Indonesia Pintar.

D. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah penigkatan efektifitas semua komponen sekolah untuk tahun
pelajaran 2020/2021, termasuk peningkatan mutu pendidikan baik pada kegaiatan
pengembangan akademik maupun kegaiatan non akademik. Selain itu usaha peningkatan pada
kualitas guru dalam pembelajaran berupa kemampuan dalam menyusun Kurikulum 2013,
melaksanakan dan memberikan penilaian setelah kegiatan pembelajaran selesai. Sasaran lainya
adalah penambahan pada beberapa sarana penunjang kegiatan pembelajaran, misalnya sarana
olah raga, perpustakaan dan laboratorium IPA.
Hasil akhir adalah terjadi peningkatan mutu akademik siswa dan non akademik untuk
tahun pelajaran 2020/2021.
2
BAB II
DESKRIPSI SMA IT AR RAHMAN BANJARBARU

A. Visi Sekolah
Mewujudkan individu yang bermutu tinggi dan berkemampuan global dalam bahasa untuk
mewujudkan masa depan yang cemerlang

B. Misi Sekolah
Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dengan memadukan kepribadian islam yang kuat,
berkarakter mandiri dan disiplin, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi secara
berkesinambungan.

C. Kondisi Lapangan
1. Tanah dan Bangunan
a. Status Tanah = Milik Sendiri
b. Surat Izin Bangunan = -
c. S.K. Pendirian = -
d. Nomor Statistik Sekolah = -
e. Nomor Identitas Sekolah = 69900828
f. Luas Tanah = -
g. Luas Bangunan = -
h. Luas Halaman = -
i. Ruang Kelas = 6 Ruangan
j. Ruang Laboratorium IPA = -
k. Ruang Perpustakaan = 1 Ruangan
l. Ruang Guru = 2 Ruangan
m. Ruang Tata Usaha = 1 Ruangan
n. Ruang Wakasek dan Para PKS = -
o. Ruang Dewan Sekolah = -
p. Ruang Kepala Sekolah = 1 Ruangan
q. Ruang Gudang = -
r. Kamar WC Siswa = 4 Ruangan
s. Ruang BK = -

3
t. Ruang UKS = -
u. Ruang OSIS = -
v. Ruang Keterampilan = -

D. Kondisi Guru SMA IT Ar-Rahman Banjarbaru Tahun Pelajaran 2020/2021


a. Status Kepegawaian
No Kondisi Jumlah Keterangan
1 PNS -
2 Non PNS -
3 GTY 16
Jumlah 16

b. Kondisi guru SMA IT Ar-Rahman Banjarbaru Tahun Pelajaran 2020/2021

No Kondisi Jumlah Keterangan


1 Strata 2 (S2) -
2 Strata 1 (S1) / D4 16
3 Diploma 3 (D3) -
4 Diploma 2 (D2) -
5 Diploma 1 (D1) -
6 SLTA -
Jumlah 16

E. Kondisi SMA IT Ar-Rahman Banjarbaru Tahun Pelajaran 2020/2021


a. Status Kepegawaian

No Kondisi Jumlah Keterangan


1 PNS -
2 Non PNS -
3 GTY 1
Jumlah 1

b. Kondisi Tata Usaha SMA IT Ar-Rahman Banjarbaru Tahun Pelajaran 2020/2021

No Kondisi Jumlah Keterangan


1 Strata 2 (S2) -

4
No Kondisi Jumlah Keterangan
2 Strata 1 (S1) / D4 -
3 Diploma 3 (D3) -
4 Diploma 2 (D2) -
5 Diploma 1 (D1) -
6 SLTA 1
Jumlah 1

F. Kondisi Peserta Didik SMP Negeri 2 Sukagumiwang Tahun Pelajaran 2018/2019

No Kelas L P Jumlah Keterangan


1 X 17 25 42
2 XI 20 24 44
3 XII 22 14 36
Jumlah 59 63 122

5
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH, SASARAN DAN LANGKAH PEMECAHAN
MASALAH

A. Identifikasi Masalah
1. Kegiatan yang sangat memerlukan pembinaan yang lebih optimal pemecahan masalah yang
muncul dalam pembelajaran dan pembahasan soal-soal yang akan muncul dalam ujian,
terutama mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris;
2. Memerlukan pembelajaran dengan bahasa Inggris pada beberapa mata pelajaraan secara
mandiri, sehingga pemahaman dalam pelajaran ini lebih baik;
3. Penambahan pelajaran dilakukan secara terencana dan proporsional, sehingga
pelaksanaannya berjalan secara efektif. Penambahan pelajaran dilakukan pada beberapa jam
pelajaran yang dilakukan pada pagi hari;
4. Meningkatkan profesionalisme guru melalui kegiatan workshop inovasi pendidikan sehingga
diharapkan akan memunculkan inovasi pembelajaran yang menyenangkan;
5. Proses pembelajaran seringkali kurang optimal dikarenakan terdapat kendala media
pembelajaran yang kurang, akibatnya kegiatan pembelajaran berlangsung kurang menarik,
dan pada bagian-bagian tertentu dalam proses yang diamati tidak dapat ditampilkan.
6. Mutu kelembagaan yang ada keberadaan dan perannya masih kurang, sehingga dalam
pelaksanaan dilapangan masih kurang jelas, sehingga diperlukan kerja sama dengan lembaga
lain dalam bentuk MOU;
7. Melakukan pembinaan rohani dan diagnosa masalah yang timbul pada peserta didik untuki
mendeteksi masalah yang timbul dan mencari solusinya, serta memberikan pembinaan secara
intensif.

B. Langkah Pemecahan Masalah


Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat identifikasikan kelemahan, ancaman yang dihadapi
serta usaha mengatasi kelemahan yang muncul atau alternative pemecahan masalah, semua
terurai dalam sasaran – sasaran sebagai berikut :
SASARAN I
MEMILIKI SISWA YANG MAMPU MENYELESAIKAN SOAL-SOAL UJIAN AKHIR
SEKOLAH PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA, MATEMATIKA, BAHASA
INGRIS DAN IPA.
Untuk melaksanakan kegiatan ditemukan ancaman dan kelemahan sebagai berikut :

6
a. Kurangnya motifasi siswa dalam memahami pelajaran
b. Kemampuan guru dalam mendesain pembelajaran rendah
c. Motivasi pembelajaran guru dan siswa kurang
d. Daya juang dalam perlombaan kurang
e. Kurangnya kreatifitasnya siswa dalam berdikusi dan pembahasan masalah
Untuk mengatasi kelemahan diatas perlu diupayakan sebagai berikut :
a. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan
b. Melakukan identifikasi soal-soal yang kurang.
c. Menyediakan fasilitas yang memadai untuk berkreasi
d. Mengadakan bahan ajar dari berbagai sumber
e. Melaksanakan kegiatan lomba mata pelajaran

SASARAN II
PEMANTAPAN PEMBELAJARAN BILINGUAL MANDIRI PADA KELAS TERTENTU
Untuk melakukan program ini ditemukan kelemahan kelemahan sebagai berikut :
a. Kurang nilai mata pelajaran bahasa Inggris secara umum.
b. Lingkungan belajar kurang mendukung melakukan ENGLISH DAY
c. Kurang sumber daya pembimbing
d. Penghargaan yang diterima kurang memberikan dorongan untuk lebih berprestasi.
Untuk mengatasi kelemahan ini diperlukan program sebagai berikut :
a. Melakukan pembinaan secara terprogram dalam menerapkan bilingual mandiri
b. Memberikan latihan kasus/masalah tertentu untuk dicarikan solusinya
c. Memberikan tugas-tugas tertentu untuk memperdalam pemahaman
d. Menyediakan fasilitas yang memadai untuk pembelajaran bilingual
e. Meningikuti lomba guru berprestasi.

SASARAN III
PENINGKATAN MUTU UAS DENGAN PENAMBAHAN JAM PELAJARAN SECARA
PROPOSIONAL
Untuk melaksanakan program ini ditemukan kelemahan-kelemahan sebagai berikut:
a. Kurangnya jam tatap muka pada pelajaran yang di-UAS-kan
b. Kurangnya latihan soal-soal latihan bagi siswa kelas XII
c. Motivasi siswa dalam belajar lemah.
Untuk melaksanakan program ini diupayakan sebagai berikut :
7
a. Memberikan penambahan jam pelajaran kepada kelas XII
b. Memberikan paket soal-soal sebanyak minimal 12 paket
c. Memberikan perhatian dan motivasi yang benar dan sehat kepada peserta didik

SASARAN VI
PENINGKATAN MUTU DENGAN MENGADAKAN TRY OUT ATAU UJICOBA PADA
MATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN SECARA NASIONAL.
Untuk melaksanakan ini terdapat kelemahan-kelemahan sebagai berikut :
a. Kurangnya pemahaman jenis atau model soal
b. Kurangnya latihan soal-soal Ujian Akhir Sekolah
c. Kurangnya pembahasan soal-soal yang berkualitas pada peserta didik
d. Perlunya situasi simulasi Ujian Akhir Sekolah dan melatih tanggung jawab.
Untuk mengatasi kelemahan ini diperlukan langkah sebagai berikut :
a. Memberikan ujicoba Ujian Akhir Sekolah secara sebanyak 5 kali
b. Membahas soal-soal ujicoba Ujian Akhir Sekolah
c. Analisa Ujian Akhir Sekolah

SASARAN V
MEMILIKI TENAGA KEPENDIDIKAN YANG PROFESIONAL DAN BERDEDIKASI
TINGGI MELALUI KEGIATAN WORKSHOP PENDIDIKAN
Untuk melaksanakan sasaran ini ditemukan kelemahan dan ancaman sebagai berikut :
a. Tenaga kependidikan kurang termotivasi dalam bekerja
b. Kurangnya buku-buku dalam menunjang kinerja tenaga kependidikan
c. Supervisi regular dan klinis perlu pemberdayaan secara akurat
d. Penghargaan terhadap guru yang bersangkutan kurang
e. Pengembangan profesionalime kurang dilaksanakan
Untuk mengatasi kelemahan diatas maka perlu diupayaakan sebagai berikut :
a. Lebih memotivasi dalam meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan melalui
kegiatan workshop pendidikan
b. Memberikan penghargan bagi guru yang berprestasi
c. Memberikan supervise regular dan klinis secara akurat
d. Memberikan penghargaan kepada guru dan TU sesuai dengan prestasinya.

SASARAN VI
8
PENINGKATAN STANDAR PROSES DALAM PEMBELAJARAN DENGAN
MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN YANG KREATIF MENYENANGKAN
Untuk melaksanakan kegiatan ditemukan ancaman dan kelemahan sebagai berikut :
a. Kurangnya buku sarana penunjang pembelajaran kelas XII
b. Kurangnya materi pengayaan dan remedial bagi siswa yang lambat
c. Motivasi guru untuk mengadakan kegiatan remedial perlu ditingkatkan
Untuk mengatasi kelemahan diatas perlu diupayakan sebagai berikut :
a. Pengadaan saran penunjang proses pembelajaran
b. Menyediakan fasilitas yang memadai untuk kegaiatan remedial dan pengayaan
c. Memberikan kreatifitas guru untuk melaksanakan kegiatan remedial dan pengayaan

SASARAN VII
PENINGKATAN PRESTASI NON AKADEMIK PADA TANGKAI OLAHRAGA, SENI,
PRAMUKA MENJADI JUARA UNTUK EVENT KEJUARAAN TINGKAT KOTA
Untuk melaksanakan program ini ditemukan kelemahan sebagai berikut :
a. Kurangnya motivasi siswa dalam latihan rutin
b. Kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan
c. Pembinaan yang kurang disiplin
Untuk melaksanakan program ini diupayakan sebagai berikut :
a. Memberikan perhatian yang lebih kepada siswa sehingga tumbuh motifasi yang besar
b. Melengkapi sarana prasarana yang diperlukan
c. Pembinaan yang terprogram

9
BAB III
RENCANA KERJA

SASARAN I
MEMILIKI SISWA YANG MAMPU MENYELESAIKAN SOAL-SOAL UJIAN AKHIR
SEKOLAH PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA, MATEMATIKA DAN
BAHASA INGRIS
Untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik agar mampu menyeelesaiakan soal-soal secara
mudah dan cepat
Rincian Program :
1. Membuat program pembinaan dan melakukan praktek
2. Melaksanakan latihan soal
3. Mengadaan barang/buku atau bank soal
4. Membuat laporan

SASARAN II
PEMANTAPAN KEMAMPUAN SISWA DALAM BIDANG NON AKADEMIK
Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang non akademik dengan mengefektifitaskan
kegiatan pengembangan diri secara benar.
Rincian Program :
1. Mendata siswa sesuai dengan kemampuan dan minat
2. Menyusun program, jadwal, materi kegiatan, melaksanakan kegiatan
3. Melakukan evaluasi dan pelaporan
4. Evaluasi program
5. Mengadakan monitoring

SASARAN III
PENINGKATAN MUTU DENGAN MENGADAKAN TRY OUT ATAU UJICOBA PADA MATA
PELAJARAN YANG DIUJIKAN SECARA NASIONAL.
Upaya Meninkatkan pemahaman soal dan pemecahan soal Ujian Akhir Sekolah
Rincian program :
1. Membuat program Ujian Akhir Sekolah
2. Mengadakan kerjasama dengan lemabaga lain

10
3. Melaksanakan kegiatan
4. Evaluasi program dan pelaporan
5. Monitoring

SASARAN VI
PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG ISI KURIKULUM 2013
Rencana V
Upaya peningkatan pemahaman dalam menyusun Kurikulum 2013 yang mencakup penyusunan
silabus, RPP, materi ajar, THB, LKPD, program semester, program tahunan dan pengembangan diri
sehingga dapat membuat Kurikulum 2013 dan melaksanakannya.
Rincian Program :
1. Membuat Program penyusunan Kurikulum 2013 secara sharing.
2. Melaksanakan kegiatan secara terprogram
3. Evaluasi dan monitoring
4. Membuat laporan pelaksanaan

SASARAN V
MEMILIKI TENAGA KEPENDIDIKAN (PEGAWAI TU) YANG HANDAL UNTUK
MELAKSANAKAN TUGAS MENDUKUNG PEMBELAJARAN
Rencana VI
Upaya peningkatan kemampuan pegawai agar dapat melaksanakan pekerjaan secara efisien, tepat
dan berdedikasi yang tinggi.
Rincian Program :
1. Membuat program pelatihan dan pegawai
2. Melaksanakan kegiatan kursus computer pegawai
3. Evaluasi dan monitoring
4. Membuat laporan pelaksanaan

SASARAN VI
PENINGKATAN STANDAR PROSES DALAM PEMBELAJARAN DENGAN
MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN YANG KREATIF MENYENANGKAN
Memberikan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan efisien serta memberikan kegaiatan
pengayaan bagi siswa yang telah tuntas dan memberikan remedial bagi siswa yang belum tuntas.
Dan pengadaan buku Ujian Akhir Sekolah secara memadai.
11
Rincian Program :
1. Membuat program kegiatan tentang remedial dan pengayaan
2. Melaksanakan kegiatan
3. Melakukan monitoring dan pelaporan

SASARAN VII
KERJASAMA DENGAN LEMBAGA LAIN UNTUK MENINGKATKAN NILAI UJIAN AKHIR
SEKOLAH
Untuk melengkapi sarana belajar yang memadai agar kegiatan pembelajaran berlangsung secara
optimal, dan memberikan suasana yang menyenangkan untuk ruang perpustakaan serta memberikan
kemudahan untuk siswa dalam latihan olah raga.
Rincian Program :
1. Mendata kebutuhan alat penunjang pembelajaran
2. Melaksanakan kerjasama dengan lemabaga lain yang bermutu
3. Melaksanakan pengadaan alat sesuai dengan kebutuhan.
4. Mengadakan pemeliharan alat
5. Membuat laporan

SASARAN VIII
PENINGKATAN STANDAR LULUSAN TAHUN 2018 DENGAN ANGKA KELULUSAN 100%
Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menjawab soal dalam Ujian Akhir Sekolah dan
memberikan motivasi agar senantiasa bekerja dan belajar dengan benar.
Rincian Program :
1. Mendata kebutuhan siswa untuk ujicoba Ujian Akhir Sekolah
2. Menyusun program, jadwal, materi kegiatan
3. Melaksanakan kegiatan ujicoba
4. Melakukan evaluasi dan pelaporan
5. Evaluasi program

SASARAN IX
PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU
Rencana untuk meningkatkan kemampuan guru dalam bidang akademik dan kemampuan
pemebelajaran di kelas
Rincian Program :

12
1. Mendata kompetensi guru
2. Menyusun program, jadwal, materi kegiatan
3. Melaksanakan kegiatan pelatihan keprofesionalan guru
4. Melakukan evaluasi dan pelaporan
5. Evaluasi program

13
BAB VI
PENUTUP

Dari paparan program peningkatan kompetensi guru di SMA IT Ar-Rahman Banjarbaru Tahun
Pelajaran 2020/2021 dapat di simpulkan sebagaimana berikut :
1. Untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama nilai Ujian Akhir Sekolah tahun pelajaran
2020/2021 di perlukan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan mutu baik kegiatan
akademik mapun kegaiatan non akademik.
2. Dalam merealisasikan peningkatan mutu pendidikan diperlukan dana yang cukup, oleh karena
pemberian bantuan ini akan digunakan untuk meningkatan mutu pendidikan secara cermat,
hemat dan transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Proses pembelajaran di dalam kelas akan lebih termotivasi dan menghasilkan hasil evaluasi
belajar akan lebih meningkat bila menggunakan media pembelajaran yang sesuai, oleh karena
sarana pendukung harus ada secara memadai.
4. Kegiatan peningkatan mutu pendidikan juga tidak lepas dari upaya peningkatan mutu atau
kualitas guru. Kegiatan peningkatan profesionalitas guru juga perlu penanganan khusus.

14

Anda mungkin juga menyukai