SMK MUHAMMADIYAH 1
KOTA TEGAL
TAHUN ANGGARAN 2021
1
tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dan program
keahliannya
2. Menyiapkan anak agar mampu memilih karier , ulet dan gigih dalam
berkompetensi ,berdadaptasi dilingkungan pekerjaan dan mengembangkan
sikap profesional dalam bidang keahliannya
3. Membekali anak dengan ilmu pengetahuan , teknologi dan seni
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Adanya anak yan menjadi manusis produktif ,mampu bekerja Mandiri
2. Adanya anak mampu memilih Karier . Ulet dan gigih dalam berkompetensi
3. Adanya anak yang penuh dengan ilmu pengetahuan ,teknologi dan seni yang
mampu mengembangkan diri dikemudian hari
4. Adanya anak yang telah dibekali dengan kompetensi Keahlian yang sesuai
2
BAB II
PROFIL SMK MUHAMMADIYAH 1 TEGAL
14
e. Keadaan Guru Tahun Pelajaran 2020-2021
Guru Guru Tidak
Ijasah Guru Tetap
Bantu/Kontrak Tetap Jml Ket.
Tertinggi
L P Jml L P Jml L P Jml
S-2 7 2 9 1 0 1 2 0 2 12 -
S-1 15 15 30 0 0 0 11 4 15 45 -
D-3 0 0 0 0 0 0 1 1 2 2 -
D-2/D-1/SLTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
Jumlah 22 17 39 1 1 14 5 19 59 -
Tabel 5. Data guru SMK Muhammadiyah 1 Tegal
f. Keadaan Pegawai Tata Usaha / Staf Tata Usaha
15
19 Ruang A2.4 1 9x8
20 Ruang A2.5 1 9x8
21 Ruang A2.6 1 9x8
22 Ruang A2.7 1 9x8
23 Ruang A2.8 1 9x8
24 Ruang B1.1 1 9x8
25 Ruang B1.2 1 9x8
26 Ruang B1.3 1 9x8
27 Ruang B2.1 1 9x8
28 Ruang B2.2 1 9x8
29 Ruang B2.3 1 9x8
30 Ruang B2.4 1 9x8
31 Ruang B2.5 1 9x8
32 Ruang C2.1 1 9x8
33 Ruang C2.2 1 9x8
34 Ruang C2.3 1 9x8
35 Ruang C2.4 1 9x8
36 Ruang C2.5 1 9x8
37 Ruang C2.6 1 9x8
38 Ruang C2.7 1 9x8
39 Ruang C2.8 1 9x8
40 Ruang C2.9 1 9x8
41 Ruang C2.10 1 9x8
42 Ruang Masjid 1 22 x 20
43 Ruang Lab MM 1 1 13 x 11,30
44 Ruang Lab MM 2 1 13 x 9
45 Ruang Lab MM 3 1 7,40 x 7
46 Ruang Bengkel Listrik 1 18 x 10,30
47 Ruang Lab Kimia 1 10,30 x 3
48 Ruang Guru 1 16,60 x 8,50
49 Ruang Bengkel TKR 1 43,40 x 9,75
50 Ruang Bengkel LAS 1 1 12 x 8
51 Ruang Bengkel LAS 2 1 12 x 8
52 Ruang Bengkel TPMI 1 1 16 x 10
53 Ruang Bengkel TPMI 2 1 35,30 x 10
54 Ruang Parkir 1 40,70 x 12,60
55 Ruang Koperasi 1 7x4
56 Ruang Sarpras 1 7x2
57 Ruang Ketenagaan 1 4x3
58 Ruang Kamar Mandi/WC Pi 7 7x4
59 Ruang Kamar Mandi/WC Pa 19 11 x 3
60 Ruang Kamar Mandi/WC Guru 3 23 x 3
61 Ruang Kantin 1 13 x 12
62 Ruang Aula 1 20 x 8
63 Ruang Gudang 1 6x4
Tabel 7. Data Ruang SMK Muhammadiyah 1 Tegal
6
4) Buku
Jumlah
No. Nama Buku
Judul Buku
1. Buku Koleksi 1500 2 Jenis
2. Jumlah Referensi 151 7 Jenis
3. Buku Paket 54 24.000
Tabel 8. Data Koleksi Buku Perpustakaan SMK Muhammadiyah 1 Tegal
6. Komponen Standar Nasional Pendidikan (SNP)
a. Standar Kompetensi Lulusan
Peningkatan standar kompetensi lulusan dilakukan dengan melaksanakan
pengembangan dan penyelarasan kurikulum dengan mendatangkan mitra DUDI
di SMK Muhammadiyah 1 Tegal dan juga bekerja sama dengan mitra DUDI
untuk bisa melaksanakan perekrutan tenaga kerja secara mandiri melalui BKK
SMK Muhammadiyah 1 Tegal.
b. Standar Isi
Standar isi merupakan ruh dari proses pembelajaran, maka standar ini
medapatkan porsi yang cukup besar dalam peta pengembangan sekolah.
Pengembangan tersebut tertuang dalam agenda sinkronisasi kurikulum dengan
DUDI. Disamping itu pengembangan juga dilakukan dengan melakukan
trobosan-trobosan baru inovasi pembelajaran antara lain melalui digitalisasi
penilaian.
c. Standar Proses
Sekolah yang nyaman menjadi hal penting keberhasilan proses pendidikan.
Dengna berpedoman pada ha tersebut maka SMK Muhammadiyah 1 Tegal secara
terus-menerus dan konsisten melakukan penataan lingkungan sekolah menjadi
Green School dan Clean School. Untuk mendukung keberhasilan proses
pembelajaran, SMK Muhammadiyah 1 Tegal juga memaksimalkan pemanfaatan
TIK dalam Pembelajaran sehingga peserta didik secara cepat mendapatkan
informasi yang luas melalui internet berkaitan dengan materi pembelajaran.
d. Standar Penilaian Pendidikan
Penilaian yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Tegal merupakan
sistem penilaian berbasis komputer/android sehingga lebih meminimalisir
penggunaa kertas. Dalam hal uji kompetensi kejuruan, SMK Muhammadiyah 1
7
Tegal sedang berupaya untuk memiliki predikat LSP-P1 sehingga nantinya uji
kompetensi kejuruan bisa dilakukan secara mandiri oleh sekolah.
e. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
SMK Muhammadiyah 1 Tegal memiliki 59 tenaga guru dan 20 karyawan.
Peningkatan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan terus dilakukan salah
satunya dengan cara memberikan beasiswa studi lanjut bagi guru dan karyawan
yang memenuhi ketentuan untuk melanjutkan pendidikan sampai jenjang strata
satu dan strata dua. Peningkatan standar pendidik dan tenaga kependidikan juga
dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada guru dan karyawan untuk
magang di dunia industri. PT.Komatsu merupakan salah satu perusahaan yang
sudah MoU sebagai tempat magang guru kejuruan SMK Muhammadiyah 1
Tegal.
f. Standar Sarana dan Prasarana
SMK Muhammadiyah 1 Tegal senantiasa meningkatkan kualitasnya.
Peningkatan kualitas tersebut juga dilakukan dalam hal bangunan fisik gedung,
ruang praktik siswa dan sedang menyiapkan diri sebagai sekolah LSP-P1
sehingga bangunan fisik tempat uji kompetensi sudah mulai di siapkan.
g. Standar Pembiayaan
Pengelolaan dana BOS SMK Muhammadiyah 1 Tegal dilakukan dengan
memeperhatikan juklak dan juknis BOS sebagaimana aturan yang yang di
tetapkan oleh pemerintah. Sehingga meminimalisir terjadinya penyelewengan
dan penyalahgunaan berkaitan dengan alokasi penggunakan dana tersebut.
h. Standar Pengelolaan
SMK Muhammadiyah 1 Tegal salah satu sekolah yang memiliki sertifikat
ISO. Pengelolaan manajemen sekolah dilakukan secara profesional dengan
standar baku perusahaan. Hal ini di maksudkan untuk mewujudkan SMK
Muhammadiyah 1 Tegal sebagai sekolah mandiri dengan manajemen sekolah
yang bagus.
8
B. Pelaksanaan dan Hasil Best Practice
1. In House Training (IHT) SMK Mutu Tegal
In House Training adalah program pelatihan / training yang diselenggarakan
oleh SMK Muhammadiyah 1 Tegal dengan menggunakan tempat pelatihan sendiri,
peralatan sendiri, menentukan peserta dan dengan mendatangkan Trainer sendiri.
Kegiatan ini sangat diperlukan untuk menjaga kualitas SDM dan memaksimalkan
potensi yang bapak/ibu guru miliki.
Guna meningkatkan dan memaksimalkan kualitas bapak/ibu guru dan karyawan
SMK Muhammadiyah 1 Tegal maka sekolah menyelenggarakan In House Training
(IHT) dengan mendatangkan pemateri-pemateri hebat dari unsur birokrasi
pemerintah dan unsur DUDI yang menjadi mitra sekolah, antara lain Direktur PT.
Hitachi, PT. Komatsu, PT. PLN Persero dll.
Materi yang menjadi pembahasan dalam kegiatan In House Training (IHT) SMK
Muhammadiyah 1 Tegal antara lain; pembuatan perangkat pembelajaran, link and
macth sekolah dengan DUDI dan motivasi kepada bapak/ibu guru dan karyawan
SMK Muhammadiyah 1 Tegal.
Kegiatan In House Training (IHT) ini merupakan kegiatan tahunan yang
dilaksanakan sekitar bulan desember –juni. Kegiatan ini bertujuan untuk :
a. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
b. Menciptakan interaksi yang positif antara sesama guru dan karyawan.
c. Mewujudkan hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan.
d. Mempererat rasa kekeluargaan dan kebersamaan antara sesama guru dan
karyawan.
e. Meningkatkan motivasi dan budaya belajar yang berkesinambungan.
f. Meningkatkan profesionalisme guru dengan pemenuhan standar kualitas guru
yang kompeten dibidangnya.
g. Merefresh kemampuan guru untuk di implementasikan dalam proses
pembelajaran
h. Menumbuhkan motivasi untuk guru dan karyawan dengan selalu melakukan
perbaikan dan menyesuaikan perubahan konsep pembelajaran.
9
Gambar 1. Pelaksanaan IHT SMK Muhammadiyah 1 Tegal
2. Daily Coaching
Salah satu kebiasaan kecil yang dilakukan SMK Muhammadiyah 1 Tegal setiap
pagi sebelum melakukan aktifitas pembelajaran adalah daily coaching. Daily
coaching merupakan kegiatan mentoring yang dilakukan oleh kepala SMK
Muhammadiyah 1 Tegal kepada segenap bapak/ibu guru karyawan berkaitan dengan
informasi dan tugas guru-karyawan.
Kegiatan daily coaching bertempat diruang guru dengan durasi waktu sekitar 10
sampai 20 menit sebelum bapak/ibu guru memulai tugas mengajarnya. Meskipun
dengan waktu yang sedikit dan terbatas namun dilakukan dengan konsisten, kegiatan
daily coaching ini mampu memberikan dampak yang positif. Beberapa fungsi atau
manfaat yang didapatkan dengan rutin melakukan daily coaching diantaranya :
a. Menjalin komunikasi yang baik antar guru dan karyawan
b. Membangun Semangat Kerja
c. Membina keakraban dan kekompakan
d. Menyatukan Visi dan Presepsi
e. Wadah untuk menyampaikan informasi dan evaluasi singkat
10
Gambar 2. “Daily Coaching” Breafing harian SMK Muhammadiyah 1 Tegal
3. Apel Pagi dan Sore
Apel pagi dan apel sore merupakan kegiatan harian yang dilakukan oleh semua
warga sekolah. Peserta apel ini terdiri dari siswa-siswi, guru dan staf karyawan SMK
Muhammadiyah 1 Tegal. Apel pagi dilaksanakan pada pukul 06.30-07.00 WIB
sebelum kegiatan pembelajaran di mulai. Apel sore dilaksanakan pada pukul 15.30-
14.00 WIB setelah berakhirnya kegiatan pembelajaran.
Kegiatan apel ini rutin dilakukan setiap hari Senin, selasa, rabu, kamis dan
jum’at di lapangan utama SMK Muhammadiyah 1 Tegal. Apel berangkat dan apel
pulang yang dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah ini merupakan program
unggulan SMK Muhammadiyah 1 Tegal yang diharapkan mampu memberikan
manfaat antara lain :
a. Membiasakan disiplin
b. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
c. Membiasakan berpenampilan rapi
d. Meningkatkan kekompakan dan kebersamaan
e. Meningkatkan penguasaan soft skill dan hard skill
f. Membentuk karakter kedisiplinan siswa
g. Menumbuhkan kebanggaan warga sekolah terhadapa almamater SMK
Muhammadiyah 1 Tegal.
11
Dalam kegitan apel pagi dan sore, petugas apel di jadwalkan secara bergiliran
untuk kelas X, XI dan XII. Dalam apel tersebut dibacakan secara lantang janji pelajar
muhammadiyah, amanat pembina apel, dan do’a belajar. Kegiatan apel ini juga
dimaksudkan untuk memantau kehadiran siswa-siswi, guru dan karyawan SMK
Muhammadiyah 1 Tegal.
12
Penggunaan ulangan berbasis komputer/android memiliki kelebihan-kelebihan
antara lain :
a. Lebih menghemat anggaran
b. Memperpendek proses pelaksanaan ujian
c. Meminimalisir kecurangan saat ujian
d. Lebih memudahkan siswa
e. Hasil ujian bisa diketahui dengan cepat
f. Tidak memerlukan akses internet karena berbasis intranet/lokal
Pelaksanaan ulangan berbasis komputer/android di SMK Muhammadiyah 1
Tegal mulai dilakukan sejak tahun 2015. Bentuk soal yang diujiakan tidak hanya soal
pilihan ganda namun juga sudah dikembangkan ulangan dengan soal betul salah dan
essay pendek. Inovasi SMK Muhammadiyah 1 Tegal berkaitan dengan ulangan
berbasis komputer/android ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah serta sekolah-
sekolah sekitar, bahkan menjadi rujukan dan studi tiru bagi sekolah-sekolah terutama
SMK Muhammadiyah di jawa tengah dan beberapa provinsi lainnya seperti jawa
barat, jakarta dan lampung.
13
tanggal 1 Juli 2016. pengelolaan perpustakaan sekolah dibawah komando kepala
sekolah, waka. Kurikulum dan kepala perpustakaan.
Pengelolaan perpustakaan sekolah ditangani oleh kepala perpustakaan dan 1
orang pustakawan. Anggota perpustakaan terdiri dari siswa, guru , staff dan
karyawan sekolah. Dengan digitalisasi perpustakaan SMK Muhammadiyah 1 Tegal
di harapkan bisa menjadi sarana memajukan pendidikan sehingga visi dan misi
sekolah akan tercapai.
Kepala sekolah selaku penanggung jawab perpustakaan senantiasa berinovasi
demi terciptanya perpustakaan sekolah yang unggul. Keunggulan perpustakaan SMK
Muhammadiyah 1 Tegal antara lain :
a. Perpustakaan sekolah berbasis digital dengan menggunakan semi automasi
aplikasi SLIM SENAYAN.
b. Pencarian koleksi perpustakaan menggunakan sistem OPAC (Online Public Acces
Catalog)
c. Fasilitas perpustakaan antara lain; ruang representatif, lokasi strategis, koleksi
buku banyak, desain ruang unik, peminjaman buku memakai barcode,
menggunakan ketentuan baku nasional, fasilitas loker dan CCTV, ruangan ber-AC
dan wifi.
d. Juara 3 lomba perpustakaan terbaik tingkat Kota Tegal
e. On going akreditasi perpustakaan oleh perpusnas pada tanggal 18-19 November
2019
14
6. Sekolah Binaan PT.Komatsu
Dalam rangka memperbesar daya serap tenaga kerja lulusan sekolah kejuruan,
pemerintah mendorong perusahaan di Indonesia untuk bersinergi dengan Sekolah-
sekolah SMK. Salah satu perusahaan yang berkomitmen adalah PT Komatsu. Hal ini
dibuktikan dengan agenda PT Komatsu Indonesia yang secara resmi telah
melaunching Kelas Komatsu bagi 35 SMK se-Indonesia. Launching ini dihadiri oleh
35 Kepala SMK binaan PT Komatsu.
SMK Muhammadiyah 1 Tegal merupakan salah satu SMK yang membuka Kelas
Komatsu ini. Kerjasama antara PT.Komatsu dan SMK Muhammadiyah 1 Tegal
dengan membuka kelas industri ini merupakan tindak lanjut dari link and match
antara SMK dengan dunia industri dalam hal ini adalah PT Komatsu Indonesia
sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidak industri alat berat.
Kerjasama antara SMK Muhammadiyah 1 Tegal dengan PT. Komatsu ditandai
dengan MoU dalam bidang pemagangan siswa dan guru, maupun bantuan berupa
peralatan. Tindak lanjut dari semua itu, dengan dibukanya Kelas Komatsu yang mana
kurikulum kejuruannya telah disesuaiakan dengan kebutuhan industri khususnya
PT.Komatsu. Kelas Komatsu ini di khususkan untuk jurusan Teknik Pengelasan, dari
kelas X, XI, XII. Dengan kerjasama ini, sekolah binaan PT.Komatsu mendapatkan
pendampingan dalam implementasi kurikulumnya dengan memadukan antara
kurikulum pendidikan dengan kurikulum di dunia industri. Menyelaraskan kebutuhan
industri, khususnya Komatsu, dengan kurikulum sekolah. Disamping itu, lulusan
sekolah binaan PT.Komatsu juga menjadi prioritas untuk mendapatkan kesempatan
magang kerja di PT.Komatsu Indonesia.
Gambar 6. Diskusi dengan Bpk. Asep Suhendi Kepala bagian pelatihan PT.Komatsu
15
7. Member of Oracle Academy
Kebutuhan digital yang semakin gencar di era sekarang memaksa institusi
pendidikan untuk beradaptasi dengan kecepatan perubahan dunia sekitarnya,
berbagai inovasi dilakukan khususnya bekerjasama dengan berbagai vendor dan
penyedia layanan digital. Oracle sebagai salah satu perusahaan terbesar di Singapura
mencoba untuk mengembangkan sayap di berbagai belahan dunia khususnya di
Indonesia. Salah satunya dengan program yang menggandeng sektor pendidikan di
Indonesia yaitu menciptakan Oracle academi yang bertujuan selain menciptakan bibit
unggul demi menopang kemajuan bangsa, juga untuk mengembangkan potensi
generasi muda di bidang teknologi informasi.
Dengan semboyannya untuk membantu adaptasi kurikulum di institusi sekolah
agar bisa bersaing di ranah industri kami berusaha untuk mempersiapkan para siswa
kami dengan skil yang dibutuhkan bagi kehidupan dan pekerjaan mereka dimasa
yang akan datang yang bergantung penuh dengan teknologi di tengah persaingan
ekonomi global.
16
institusi SMK Muhammadiyah 1 Tegal. Semenjak berdirinya sampai sekarang BKK SMK
Muhammadiyah 1 Tegal telah mengadakan MoU / kerja sama dengan beberapa perusahaan
yang ada di Indonesia yang telah mengadakan Rekrutmen karyawan di SMK
Muhammadiyah 1 Tegal.
Perusahaan-perusahaan yang telah menjalin kerjasama dengan BKK SMK
Muhammadiyah 1 Tegal antara lain :
a. PT. Komatsu Indonesia
b. PT. Nusa Toyotetsu Corp.
c. PT. Astra Otopart
d. PT. Astra Daihatsu Motor
e. d. PT. Astra Honda Motor
f. PT. Hanken Indonesia
g. PT. Bukaka Teknik Utama g.
h. PT. Epson
i. PT. Cipta Nugerah Karya (CNK)
j. PT. Fukusuke Kogyo Indonesia
k. PT. Yutaka
l. PT. Mandom Indonesia Tbk
m. PT. Sugity Creatives
n. PT. NSK Bearing
o. PT. Kayaba Indonesia
p. PT. Mitsubishi Indonesia .
q. PT. Nikita Mitra Jaya
r. PT. Fonda Nusa Aditama
s. PT. PRN Subang
20
BAB III
SWOT ANALISIS
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
1. Kekuatan (Strengths)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Kota Tegal memiliki
beberapa kekuatan yaitu:
a. Berdasar standar isi:
Sekolah telah menetapkan beban belajar sesuai dengan standar isi.
Semua guru dilibatkan dalam pengembangan E-KTSP
Kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah seperti Hizbul Wathon, PMR, English
Club, Mathematics Club, Paskibra, Sepak Bola, Bola Volley, Bola Basket,
Rebana, Teater, Pencak silat Tapak Suci, Seni Tari, Seni Musik, Bahasa
Jepang, Bahasa Arab, Duta SMK, Ketarunaan dan telah memfasilitasi 96%
kegiatan siswa di SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal.
b. Berdasar standar proses:
Semua guru kelas memiliki silabus sesuai dengan SNP.
Semua guru memiliki RPP dengan kelayakan sesuai SNP.
Buku teks pelajaran di perpustakaan memenuhi syarat 1:1
Pelaksanaan pembelajaran dari pendahuluan sampai penutup telah
dilakukan dengan baik.
Frekuensi supervisi yang dilakukan dengan sangat baik yaitu minimal 1
kali dalam 1 semester.
Sekolah menjalin kerjasama (MoU) yang baik dengan beberapa institusi
pasangan (dunia usaha/dunia industri/dunia kerja) untuk prakerin,
Kunjungan Industri, Pemagangan siswa dan guru, Uji Kompetensi dan
Pemesaran Tamatan.
23
Kelemahan (Weaknesses)
Selanjutnya, SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal juga memiliki beberapa kelemahan,
yaitu:
a. Berdasar standar isi:
Masih ada guru yang mengajar belum menggunakan pendekatan konstekstual
Masih kurangnya guru memberikan layanan pembelajaran remedial
Kurangnya siswa dalam memanfaatkan program layanan BK
Kurangnya siswa dalam memanfaatkan perpustakaan
b. Berdasar standar proses:
Buku Panduan (referensi) masih perlu dilakukan penambahan
Kegiatan pemantauan dan evaluasi guru pasca supervisi masih perlu
ditingkatkan
c. Berdasar standar kompetensi lulusan:
Siswa kurang memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan
untuk mencari informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber
belajar
Siswa kurang memperoleh pengalaman belajar untuk mengenal pemanfaatan
lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
Siswa kurang memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan
hidup bersih, sehat, bugar dan aman
Siswa kurang memperoleh pengalaman belajar agar mampu menguasai
pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Siswa kurang memperoleh pengalaman belajar iptek secara efektif
Siswa kurang memperoleh pengalaman magang kerja di IDUKA
d. Berdasar standar pendidik dan tenaga kependidikan:
Masih ada 2 guru orang guru yang masih melanjutkan pendidikan S1 yang
belum berijazah S1/DIV
Masih ada guru yang mengajar tidak sesuai dengan kompetensi/ijazahnya.
e. Berdasar standar sarana dan prasarana:
Kelengkapan dan kondisi ruang UKS dan perlengkapan yang dimiliki masih
terbatas.
Kondisi kamar kecil (toilet/jamban) dan perlengkapan yang dimiliki masih
belum cukup sesuai rasio siswa.
24
25
d. Adanya dukungan dari instansi lain seperti P4TK dalam pengembangan dan
peningkatan mutu sekolah.
e. Adanya perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan lembaga serta
warga sekolah untuk memperoleh informasi yang aktual dan cepat.
f. Banyaknya instansi yang menjadi mitra untuk pelaksanaan magang/prakerin
bagi para siswa kurang lebih 180 DU/DI.
g. Adanya tuntutan masyarakat/IDUKA pada pembentukan sikap dan keterampilan
peserta diklat.
h. Adanya kerjasama yang baik dengan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah.
i. Cukup besarnya minat masyarakat menyekolahkan anaknya di SMK
Muhammadiyah 1 Kota Tegal.
j. Adanya penawaran Bursa Kerja Khusus (BKK) untuk menyalurkan tamatan
dalam dan luar negeri.
2. Tantangan (Threats)
a. Pembelajaran berbasis TIK/Daring menjadi layanan prioritas yang harus
dipersiapkan dan dilaksanakan (menjadikan sekolah berbasis digital).
b. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) menuntut guru untuk aktif
menulis dan berkolaborasi dalam penelitian.
c. Tren dalam 2 tahun terakhir menunjukkan persentase (15%) lulusan yang
melanjutkan ke perguruan tinggi sehingga perlu adanya layanan khusus untuk
mempersiapkan lulusan khusus seperti ini agar diterima di perguruan tinggi
favorit.
d. Kompetisi bursa kerja yang sangat selektif.
e. Kompetisi mutu produk yang mendorong pengelola usaha sekolah untuk
meningkatkan kualitas produk atau layanan jasa yang ditawarkan kepada
konsumen/pengguna.
f. Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi global menuntut pihak sekolah untuk
lebih mempersiapkan para guru, siswa dan para lulusan untuk menguasainya.
g. Pemberian sertifikat dari industri belum seragam.
h. Adanya SMA/SMK baik negeri maupun swasta yang dianggap favorit oleh
masyarakat.
26
28
BAB V
PENUTUP
29