BIREUEN - ACEH
PROPOSAL
Bantuan Pemerintah Fasilitasi
Sekolah Yang Mendapatkan
Penguatan Budaya Kerja
2020
PROFIL SEKOLAH
i
e. Tata Niaga Kompetensi Keahlian Penjualan
(Pemasaran)
ii
Scanned by TapScanner
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyusun Proposal Permohonan Usulan Bantuan
Pemerintah Fasilitasi Sekolah Yang Mendapatkan Penguatan Budaya Kerja Tahun
Anggaran 2020 di SMK Negeri 1 Peusanga ini dapat tersusun sesuai dengan target.
Penyusunan proposal ini dimaksudkan agar pelaksanaan Bantuan Fasilitasi Penguatan
Budaya Kerja sesuai dengan petunjuk pelaksanaan, dan lebih terarah serta terprogram
sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Bireuen,
Kepala Sekolah,
M.YUSUF, S.Pd.
NIP 19651231 198901 1019
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ...................................................................................................... 2
C. Tujuah ................................................................................................................. 5
D. Sasaran ................................................................................................................ 5
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengembangan mutu peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi
suatu urgensi dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas, sebagaimana
tertuang dalam penjelasan Pasal 15 Undang Undang nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja.
Keberhasilan pengembangan mutu peserta didik akan sangat ditentukan oleh tata
kelola SMK yang baik. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pendidikan danKebudayaan yang menyatakan bahwa
Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai tugas melaksanakan
perumusan kebijakan dan standar, pelaksanaan kebijakan penjaminan mutu,
penyusunan norma, standar, prosedur,dan kriteria, fasilitasi penyelenggaraan,
pemberian bimbingan teknis dan supervisi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
di bidangpeserta didik, sarana prasarana, tata kelola dan penilaian pada Sekolah
Menengah Kejuruan, pendidikan kesetaraan pada Sekolah Menengah Kejuruan,
pendidikan layanan khusus pada Sekolah Menengah Kejuruan, dan pendidikan
keterampilan dan pelatihan kerja, serta penyiapan pemberian izin
penyelenggaraan Sekolah Menengah Kejuruan yang diselenggarakan
perwakilannegaraasingataulembagaasingdanurusan ketatausahaan Direktorat.
1
Oleh karena itu, Sekolah SMK Negeri 1 Peusangan agar mendapat bantuan
pemerintah tahun 2020 maka sekolah ini mengajukan proposal untuk mendapat
bantuan berupa Fasilitas Sekolah Penguatan Budaya Kerja.
Maksud dari bantuan pemerintah Fasilitas Sekolah Penguatan Budaya kerja adalah
untuk meningkatkan mutu peserta didik . Peserta didik dan guru sebagai sumber
daya manusia yang potensial perlu memiliki bekal pemahaman dan penguasaan
bidang tertentu baik pemahaman dan penguasaan dalam bidang ilmu pengetahuan,
teknologi, agama, seni, olah raga Keterampilan, kewirauasahaan dan lain-lain,
maupun soft skill.
B. DASAR HUKUM
Dasar hukum dari pelaksanaan pemberian bantuan pemerintah fasilitas Sekolah
Penguatan Budaya Kerjaadalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
3. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 33)
2
PimpinanTinggi MadyadiLingkunganKementerian Pendidikan
dan Kebudayaan;
3
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
46Tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di
Lingkungan Kementerian Pendidikandan Kebudayaan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1728)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2019 tentang Rincian Tugas
Unit Kerja diLingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 269);
4
C. TUJUAN
Tujuan dari penyusunan Proposal Pengajuan Bantuan Pemerintah Penguatan
Budaya Kerja Tahun 2020 ini adalah :
1. Sebagai acuan dari pengajuan anggaran dan pedoman dalam pelaksanaan
Kegiatan Penguatan Budaya Kerja Tahun 2020 di sekolah.
2. Untuk merancang Pendampingan Pelaksanaan Program dan Kegiatan
penguatan Budaya Kerja bagi Peserta didik SMK Negeri 1 Peusangan Tahun
2020
3. Memberikan pedoman bagi SMK dalam perencanaan, pelaksanaan, pelaporan
dan pertanggungjawaban program.
D. SASARAN
Sasaran penerima bantuan pemerintah Fasilitas sekolah tentang penguatan Budaya
Kerja adalah Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Negeri 1 PeusanganTahun
2020 yang ditunjuk Dinas Pendidikan Aceh.
5
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
A. WAKTU KEGIATAN
Kegiatan pelaksanaan antara lain berupa Program dan kegiatan yang terdapat
dalam RKS dan RKAS SMK Negeri 1 Peusangan akan dilaksanakan Tahun
Ajaran 2020.
B. TEMPAT KEGIATAN
Pelaksanaan Program dan Kegiatan Penguatan Budaya Kerja Bagi Peserta
Didik SMK Tahun 2020 yaitu Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Negeri 1
Peusangan.
6
D. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Seluruh kegiatan Penguatan Budaya Kerja bagi Peserta Didik SMK dalam
rangka Pedampingan Penguatan Budaya Kerja pada Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)Negeri 1 Peusangan bersumber dari Dinas Pendidikan Aceh
Tahun Anggaran 2020 dalam bentuk Dana Bantuan Pemerintah ( BANTAH )
E. JADWAL
Jadwal kegiatan direncanakan mulai bulan Juli sampai dengan Desember
2020.
7
BAB III
PENUTUP