Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk dapat menjadi teladan dan contoh yang baik
bagi para pemimpin dan calon-calon pemimpin di masa yang akan datang. Data
dalam penelitian ini adalah tafsir dari surah Al-Ahzab ayat 21 yang mengandung
nilai kepemimpinan yang dicontohkan Rasulullah Saw. dan menggunakan metode
deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik catat. Hasil
penelitian menunjukkan ada tujuh poin penting kepemimpinan yang dicontohkan
Rasulullah Saw. 1) Kepemimpinan adalah amanah 2) Jangan hanya memberikan
perintah, tapi memberikan teladan 3) Pandai membagi tugas dan bertanggung
jawab 4) Senang bermusyawarah dan menerima ide orang lain 5) Menolak
korupsi, tidak memperkaya diri 6) Menjaga hubungan dengan pemimpin lain 7)
Memelihara keadilan dalam memimpin. Nabi Muhammad Saw. adalah teladan
dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam kepemimpinan. “Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia
banyak menyebut Allah”. (QS al-Ahzab [33]: 21). Ayat ini merupakan dalil pokok
yang paling besar, yang menganjurkan agar meniru Rasulullah Saw. dalam semua
ucapan, perbuatan, dan sepak terjangnya. Ayat ini dijelaskan tentang kesabaran
Rasulullah Saw. dalam memimpin.
ْب يَ ْساَلُوْ نَ ع َْن اَ ۢ ْنبَ ۤا ِٕى ُك ْم َۖولَو ِ اب لَ ْم يَ ْذهَبُوْ ا ۚ َواِ ْن يَّْأ
ِ ت ااْل َحْ زَابُ يَ َو ُّدوْ ا لَوْ اَنَّهُ ْم بَا ُدوْ نَ فِى ااْل َ ْع َرا َ يَحْ َسبُوْ نَ ااْل َحْ َز
ࣖ َكانُوْ ا فِ ْي ُك ْم َّما ٰقتَلُ ْٓوا اِاَّل قَلِ ْياًل
Artinya: “Mereka mengira (bahwa) golongan-golongan (yang bersekutu)
itu belum pergi, dan jika golongan-golongan (yang bersekutu) itu datang kembali,
niscaya mereka ingin berada di dusun-dusun bersama-sama orang Arab Badui,
sambil menanyakan berita tentang kamu. Dan sekiranya mereka berada
bersamamu, mereka tidak akan berperang, melainkan sebentar saja.” (QS. Al-
Ahzab: 20).
Allah ﷻmencela orang-orang munafik dan menyebutkan ciri-ciri mereka.
Setelah itu Allah ﷻmenegaskan kepada orang-orang beriman agar mereka tidak
meniru sifat orang-orang munafik, karena sungguh pada diri Rasulullah ﷺada
uswah hasanah di dalam peperangan.
Nabi Muhammad Saw. adalah manusia pilihan yang kisah hidupnya
menjadi suri teladan bagi manusia di seluruh penjuru dunia, terutama umat Islam.
Setiap perkataan dan tingkah laku beliau merupakan wujud dari kebaikan dan
manifestasi nila-nilai ajaran Islam fundamental. Bahkan sebagian orang
menganggap bahwa segala gerak-gerik Muhammad Saw. merupakan representasi
wahyu Allah Swt.
Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kepemimpinan adalah
cara memimpin atau perihal pemimpin. Secara harfiah, kepemimpinan berasal dari
kata “pimpin” yang artinya mengarahkan, membina, mengatur, menuntun,
menunjukkan, atau memengaruhi.
Pemimpin bukan sekadar memerintah orang di bawahnya. Sosok
pemimpin membantu diri mereka sendiri dan orang lain untuk melakukan hal
yang benar. Mereka menetapkan arah, membangun visi yang menginspirasi, dan
menciptakan sesuatu yang baru. Kepemimpinan adalah tentang memetakan ke
mana seseorang harus pergi untuk berhasil sebagai tim atau organisasi.
Penelitian ini pernah dikaji oleh Mahasiswa Universitas Islam Nusantara
yang berjudul “Kepemimpinan Rasulullah Saw. sebagai Teladan Masyarakat
Madani menurut Kajian Surah Al-Ahzab Ayat 21”. Dari kajian tersebut dapat
diketahui bahwa teladan yang dapat dijadikan cerminan bagi seorang pemimpin
adalah 1) Ucapan (Qauli) di mana meneladani sifat baginda Nabi Muhammad
Saw. yang senantiasa berkata lembut, jujur, dan mengandung banyak hikmah serta
tuntunan. 2) Perbuatan (Fi’li) di mana kita senantiasa mengikuti apa yang beliau
ajarkan dengan kesungguhan. Nabi Muhammad Saw. sangat terjaga dalam
melakukan apapun. 3) Penetapan (Takriri) artinya meneledani penetapan beliau
yang bijaksana dan adil dalam memutuskan segala perkara dengan penuh
pertimbangan dan tidak berat sebelah. Akhlak pemimpin menurut ajaran
Rasulullah 1) Linta lahum. Rasulullah Saw. senantiasa bersifat lemah lembut, baik
terhadap kawan maupun lawan. 2) Fa’fu ’anhum wastagfirlahum. Rasulullah Saw.
senantiasa bersifat lapang dada, mudah memaafkan dan memohonkan ampunan
bagi setiap kesalahan. 3) Wa syawirhum fil amri. Rasulullah senantiasa
mentradisikan sikap bermusyawarah dalam setiap mengambil keputusan.
Dilihat dari kondisi sekarang, para pemimpin hanya cenderung
memerintah rakyat tanpa mengetahui kondisi rakyat, sehingga nilai-nilai
kepemimpinan yang dibawa Rasulullah Saw. seakan hilang dari mata pemerintah.
Jadi, diharapkan agar tulisan ini mampu menjelaskan pengertian dan cara menjadi
pemimpin yang baik dan benar, serta mengikuti bagaimana sepak terjang Nabi
Muhammad Saw. dalam memimpin.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dan latar belakang di atas, penulis merumuskan
masalah sebagai berikut:
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
1. Bagi para calon pemimpin muda agar dapat menjadi pemimpin yang
berlandaskan Al-Qur’an.
2. Bagi para pemimpin yang sudah menjabat sekarang agar menjadikan Nabi
Muhammad Saw. sebagai teladan dalam memimpin.
METODOLOGI
21 لَقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِ ْي َرسُوْ ِل هّٰللا ِ اُ ْس َوةٌ َح َسنَةٌ لِّ َم ْن َكانَ يَرْ جُوا هّٰللا َ َو ْاليَوْ َم ااْل ٰ ِخ َر َو َذ َك َر هّٰللا َ َكثِ ْير ًۗا
Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
Sumber data dalam penelitian ini bersumber dari Al-Qur’an dan buku
berjudul Hari-Hari Bersama Rasulullah dan 44 Kepemimpinan Rasulullah.
Fokus Penelitian
َاِ َّن هّٰللا َ يَْأ ُم ُر بِ ْال َع ْد ِل َوااْل ِ حْ َسا ِن َواِ ْيت َۤاِئ ِذى ْالقُرْ ٰبى َويَ ْن ٰهى َع ِن ْالفَحْ َش ۤا ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َو ْالبَ ْغ ِي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكرُوْ ن
Oleh karena itu, sifat teladan ini wajib ada dalam diri seorang
pemimpin. Agar masyarakat atau orang-orang bawahannya bisa
meneladaninya dengan baik.
Artinya: "Sungguh telah aku tinggalkan pada kalian sesuatu yang tidak
akan menjadikan kalian tersesat selagi kalian berpegang teguh denganya yaitu
al-Qur'an dan Sunah nabiNya". HR Muslim no: 1218.
DAFTAR PUSTAKA
Bekal Islam karya ustadz DR. Firanda Andirja, Lc. MA © Copyright - Firanda
Official. 2019. Diakses 25 September 2022.
https://bekalislam.firanda.com/12412-tafsir-surat-al-ahzab-
ayat21.html#:~:text=wa%20%C5%BCakarall%C4%81ha%20ka
%E1%B9%A1%C4%ABr%C4%81,21.,dan%20dia%20banyak
%20menyebut%20Allah.&text=Allah%20%EF%B7%BB%20mencela
%20orang%2Dorang,dan%20menyebutkan%20ciri%2Dciri%20mereka.
Berpegang Teguh dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. 2022. Diakses pada 25
September 2022. https://islammessage.org/id/article/4772/Berpegang-
Teguh-Dengan-al-Qur'an-Dan-as-Sunnah
Faiz Karim Fatkhullah, vol 7 No. 1, 2022: Misykah: Jurnal Pemikiran dan Studi
Islam. https://fpscs.uii.ac.id/blog/2022/03/25/menjadi-pemimpin-amanah/
Genta Group Production Anggota IKAPI: No. 164/JTI/2015. Hari-Hari Bersama
Rasulullah., Waru-Sidoarjo.
Herry Mohammad. 2008. 44 Teladan Kepemimpinan Muhammad Saw., Jakarta:
Gema Insani Press.
https://www.islamweb.net/id/fatwa/2153/Keputusan-Musyawarah-Mengikat-bagi-
Pemimpin-Suatu-Kelompok-dalam-Beberapa-Perkara-dan-Tidak-Mengikat-
dalam-Perkara-yang-Lain
Keputusan Musyawarah Mengikat bagi Pemimpin Suatu Kelompok dalam
Beberapa Perkara, dan Tidak Mengikat dalam Perkara yang Lain
KERJASAMA RASULULLAH DENGAN NON-MUSLIM MEMBANGUN
KESEJAHTERAAN UMAT Sri Ulfa Rahayu, Ernawati Bru Ginting
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Maulana La Eda. 2017. Ilmu Hadits Universites Islam Indonesia. An-Nahdhah,
Vol. 11 No. 1 Januari. https://wahdah.or.id/pemimpin-sebagai-teladan/
Penyuluh Agama Islam Kemenag kotabaru, bisa disapa di ig @rafim_13. 2021.
Diakses 25 September 2022. https://tafsiralquran.id/tafsir-surat-al-ahzab-
ayat-21-nabi-muhammad-saw-adalah-suri-tauladan/
Red: Nashih Nashrullah. 2020. Diakses pada 24 September 2022.
https://www.republika.co.id/berita/q9knim320/keadilan-dan-kesejahteraan-
tugas-pemimpin-menurut-islam
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh M Husnaini (Penulis Buku ‘Menemukan Bahagia’).
https://www.republika.co.id/berita/mvcnit/jadilah-pemimpin-sederhana
Willi Ashadi Fakultas Psikologi dan seni budaya 25/Maret/2022.
https://fpscs.uii.ac.id/blog/2022/03/25/menjadi-pemimpin-amanah/