AGUNG ROHMADI,S.Pd
2
KATA PENGANTAR
Pembinaan Kesiswaan diarahkan agar para siswa dapat tumbuh dan berkembang
sebagai manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional
berdasarkan Pancasila. Disamping itu Pembinaan Kesiswaan bertujuan
meningkatkan peran serta dan inisiatif para siswa untuk menjaga dan membina
sekolah sebagai Wiyata Mandala, sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh
yang bertentangan dengan Kebudayaan nasional, menumbuhkan daya tangkal
pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar lingkungan
Sekola.
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 201/C/Kep/0/86 tentang
Pedoman Pembinaan Kesiswaan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Sekolah merupakan Wiyatamandala (lingkungan Pendidikan) sehingga
tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan di luar landasan dan tujuan
Pendidikan Nasional.
Sekolah sebagai unit pelaksana teknis (UPT) harus mampu
mempersiapkan siswa yang bertaqwa, berbudi luhur, cerdas, bertanggung
jawab, disiplin dan jujur sebagai modal untuk mencapai tujuan Nasional.
B. Pengertian
Pembinaan adalah segala kegiatan yang meliputi perencanaan,
Pengaturan, Pelaksanaan, Pengawasan, Penilaian dan pemberian
berbagai bentuk bantuannya yang dilakukan dan diberikan oleh
sekolah.
Siswa adalah peserta didik yang mengikuti pendidikan disekolah.
IPNU adalah ikatan Pelajar Nahdaltul Ulama Losarang
IPPNU adalah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Losarang
4
BAB II
KONDISI SEKOLAH
a. Kepala Sekolah
Jenis
Pend. Masa
No Jabatan Nama Kelamin Usia
Akhir Kerja
L P
1 Kepala Agung Rohmadi, S.Pd P 35 S1 2
Sekolah
b. Guru
Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin Jumlah
5
Total
Keterangan Kondisi :
Baik Kerusakan <15%
Rusak Ringan
Rusak Sedang 30% - 45%
Rusak Berat
Rusak Total
E. Visi Sekolah
a. V i s i
6
Menjadi lembaga pendidikan yang bermutu dan berbudaya sehingga
menghasilkan insane yang mandiri, kompetitif, sejahtera dan agamis.
Serta berkemampuan mempunyai daya saing untuk melanjutkan
kejenjang yang lebih tanggi.
b. Misi
7
10. Sekolah mampu meningkatkan pembiasaan perilaku disiplin bagi warga
sekolah yang mencakup pembiasan (budaya) : Tertib, Bersih, Belajar.
11. Sekolah mampu meningkatakan efektifitas dan efesiensi pengelolaan
sekolah dengan menerpkan Menejemen Berbasis Sekolah.
12. Sekolah mampu meningkatakan efektifitas dan efisien, tranfaransi dan
akuntabilitas pembiayaan pendidikan.
13. Sekolah mampu meningkatkan pelaksanaan system penilaian
pendidikan yang relevan, priodik dan berkelanjutan.
BAB III
MATERI, KEGIATAN DAN PROGRAM KERJA PEMBINAAN KESISWAAN
8
Materi, Tujuan, jenis dan bentuk kegiatan Waksek atau Pembantu Kepala
Sekolah Bidang Kesiswaan adalah sebagai berikut :
B. Tujuan
Tujuan kegiatan Wakasek atau Pembantu Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
di SMP Nahdlatul Ulama Losarang, adalah sebagai berikut
Membantu tugas kepala sekolah
Membina masyarakat sekolah yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
Meningkatkan dan menerapkannya disiplin siswa
9
Menumbuhkan rasa solidaritas antar sesama manusia
Mengarahkan juga memajukan kreatifitas siswa
Peningkatan prestasi akdemik dan non akademik
10
4. Melaksanakan wisata siswa, pencinta alam dan kelestarian
alam/lingkungan
5. Mempelajari dan menghayati semangat juang pada pahlawan bangsa
D. Program Kerja
1. Program Kesiswaan Umum
Penyusunan dan/atau mengevaluasi Tata Tertib Siswa
Mengadakan Penerimaa Siswa Baru
11
Mengadakan Orientasi Siswa Baru
Mengadakan Pesantren Kilat
Mengadakan Pemilihan dan Pelantikan Pengurus OSIS
Mengadakan Pelatikan Dewan Penggalang
Melaksanakan Kegiatan Ekstrakulikuer Secara Rutin
Mengadakan Klas Meeting
Mengadakan Seleksi Siswa Berprestasi
Penerapan Tata Tertib Sekolah
Keikutsertaan dalam Lomba Kesiswaan
Mengadakan Kegiatan PHBN dan PHBI
BAB IV
PENUTUP
12
Demikian program kerja bidang kesiswaan ini di buat dengan harapan
dapat dijadikan bahan masukan dan menjadi pedoman dalam penyusunan dan
pelaksanaan program kegiatan sekolah, khususnya yang berkaitan dengan
kegiatan sekolah bidang pembinaan kesiswaan.
Kami menyadari bahwa masih cukup banyak kekurangan dan kelemahan
dalam penyusunan program ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran
kontruksif untuk perbaikan program kerja ini di masa yang akan datang.
Namun demikian, program kerja ini hanya salah satu bagi dalam
pensuksesan kegiatan sekolah. Hal yang lebih penting tentunya adalah partisipasi
semua pihak dalam berbagai kegiatan sekolah secara aktif dan bertanggung
jawab.
13
LAMPIRAN - LAMPIRAN
14