Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pendidikan di
SMA Negeri 3 Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir,Provinsi Riau maka
SMA Negeri 3 Bangko Pusako berusaha untuk mendapatkan Input, Proses
dan Out Put yang potensial dan memiliki prestasi bidang akademik
maupun non akademik serta sikap yang sesuai dengan Kebutuhan
Masyarakat maupun Pendidikan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh
SMA Negeri 3 Bangko Pusako adalah melengkapi dan meningkatkan
fasilitas yang berupa gedung. Sementara ini gedung kantor guru yang
digunakan adalah ruangan kelas sehingga pekerjaaan administrasi guru
menjadi tidak maksimal, ruangan kelas juga menjadi berkurang karena
digunakan sebagai kantor guru, disamping itu juga rencana penggunaan
laboratorium IPA untuk ruang kelas belajar juga dirasa kurang pas dan
kurang maksimal untuk mencapai tujuan pendidikan sesuai yang
diamanatkan dalam undang-undang.
Pembangunan ruang kelas baru sebanyak 4 (empat) rombel
dengan 2 (dua) lantai ini bertujuan agar terpenuhinya kebutuhan minimal
sesuai standar sarana dan prasarana (Permendiknas nomor 24 tahun
2007) di SMAN 3 Bangko Pusakko Kabupaten Rokan Hilir. Untuk
meningkatkan kualitas pendidikan tersebut, khususnyan di jenjang
pendidikan menengah atas, perlu ditunjang oleh sarana dan prasarana
yang memadai, gedung yang permanen, kokoh dan refresentatif, serta
lingkungan belajar yang nyaman, bersih dan asri sehingga tumbuh rasa
bangga dan percaya diri pada siswa dan mereka akan merasa betah
selama berada di sekolah tersebut. Selain itu juga, para pendidik dapat
mampu menciptakan suasana pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif
dan Menyenangkan (PAIKEM).
Menyikapi hal tersebut rencana pembangunan ruang kelas baru
(RKB) sebanyak 4 (empat) rombel dengan 2 (dua) lantai ini dipandang
menjadi tolak ukur peningkatan sumber daya sekolah dalam mencetak
generasi bangsa dan menunjang pekerjaan administrasi guru yang
berkesinambungan tanpa harus berbagi ruang kelas dan atau ruang labor.
Oleh karena itulah, melalui proposal ini kami bermaksud melengkapi
sarana dan prasarana utama pembelajaran, sehingga SMA Negeri 3
Bangko Pusako tidak kekurangan ruang kelas belajar dan tidak tertinggal
jauh dari sekolah-sekolah setingkat lainnya (khususnya dibidang sarana
B. Tujuan
Tujuan program pembangunan ruang kantor kepala sekolah dan kantor guru
baru ini adalah :
1. Menyediakan bangunan gedung ruang kelas baru sebanyak 4 (empat)
rombel dengan 2 (dua) lantai untuk mendukung proses pembelajaran
yang berkualitas.
2. Mewujudkan penyelenggaraan sekolah yang mandiri berdasarkan
prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah ( MBS).
3. Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan nasional yang bermutu melalui pencapaian Standar
Nasional Pendidikan.
.
C. Hasil Yang di Harapkan
1. Menjadi sekolah yang mandiri
2. Sekolah dapat memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan.
3. Meningkatkan mutu pendidikan melalui optimalisasi dan efektivitas
pembelajaran.
4. Meningkatkan peran serta dan tanggung jawab masyarakat terhadap
pendidikan.
5. Merangsang animo masyarakat untuk tetap menyekolahkan anak-
anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
D. Dasar Hukum
1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab XIII, bagian keempat, pasal 49 ayat 3,
menyebutkan : Dana pendidikan dari pemerintah dan pemerintah daerah
untuk satuan pendidikan diberikan dalam bentuk hibah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Pendidikan Jangka Menengah Nasional. Bagian IV
bab 27 butir C arah kebijakan nomor 19, disebutkan : Meningkatkan peran
JmlRuan Jmlru
Jumlahruan
g yang Jmlruan angy
glainnyaygdi
digunaka g yang gkon
JumlahRuang Kelas Asli (d) gunakanunt
nruangka kondisi disin
ukruangkant
ntor F= nyabaik yarus
or guru (e)
(d+e) ak
a. Tahap Persiapan
1. Penyusunan Panitia pembangunan Sekolah (P2S)
2. Menyusun rencana kerja P2S
3. Melakukan koordinasi dengan pemerintahan setempat tentang
rekomendasi pembangunan
4. Pengurusan Izin Membuat Bangunan (IMB)
5. Rapat dengan orangtua siswa perihal rencana pembangunan sekolah
untuk meningkatkan swadayanya.
Adapun tahap persiapan pembangunan secara terperinci sebagai
berikut;
- Mempersiapkan jadwal dan gambar kerja, pembersihan lokasi,
pembuatan bedeng kerja untuk gudang, pembuatan papan
informasi, mempersiapkan pasilitas penerangan, pengukuran
bagian-bagian rencana bangunan, pemasangan bowplang,
mendatangkan bahan bangunan.
- Pekerjaan galian tanah dan urugan
- Pekerjaan pondasi
- Pekerjaan beton
- Pekerjaan pemasangan dinding
- Pekerjaan kusen, pintu dan jendela
- Pekerjaan atap
- Pekerjaan langit-langit/plapond
- Pekerjaan lantai
- Pekerjaan penggantung dan pengunci
Proposal Pembangunan Ruang Kelas Baru ....................... ____ 7
- Pekerjaan instalasi listrik
- Pekerjaan plambing dan drainase
- Pekerjaan finishing dan perapian
c. Operasional Kegiatan
1) Tahapan persiapan pelaksanaan pembangunan Ruang Kelas baru
(RKB) 2 (dua) lantai 4 ( empat) rombongan belajar (rombel)
dengan ukuran 10 x 18 m2.
2) Pelaksanaan pembangunan Ruang Kelas baru (RKB) 2 (dua) lantai
4 ( empat) rombongan belajar (rombel) dengan ukuran 10 x 18 m2.
3) Pengendalian dan pengawasan pembangunan
4) Pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat
5) Pemantauan dan evaluasi pembangunan
6) Pelaporan program pembangunan