Anda di halaman 1dari 3

MCQ TUTORIAL GADAR

KASUS I

1. Yang bukan termasuk definisi dari syok kardiogenis adlah…


a. Apabila tekanan darah sistolik <90 mmHg selama >1 jam, tidak respon
dengan pemberian carian saja
b. Tekanan Darah sistolik meningkat > 90 mmHg dalam 1 jam setelah
pemberian obat inotropic
c. Apabila pasien meninggal dalam 1 jam hipotensi, tetapi memenuhi
kriteria lain syok kardiogenik
d. Tekanan darah sistolik menurun <90 mmHg, bahkan sampai <80 mmHg
pada pasien yang tidak mendapatkan pengobatan adekuat.
e. Apabila tekanan darah sistolik meningkat > 90 mmHg dalam 1 jam
meskipun tanpa pemberian obat

2. Berapa nilai cut off untuk tekanan darah yang dipakai untuk mendefinisikan
syok kardiogenik?
a. Nilai tekanan darah sistolik <90 mmHg
b. Nilai tekanan darah sistolik >90 mmHg
c. Nilai tekanan darah diastolik < 50 mmHg
d. Nilai tekanan darah distolik >50 mmHg
e. Nilai tekanan Darah < 120/80 mmHg

3. Pemeriksaan penunjang di bawah ini menunjukkan gambaran terdapatnya


syok kardiogenik, kecuali…
a. EKG: menunjukkan ST elevasi
b. EKG: menunjukkan irama SA Node
c. Foto rongten dada: terlihat kardiomegali dan tanda kongesti paru
d. Ekokardiografi: menunjukkan efusi pericardial atau tampone
e. Saturasi oksigen: terdapat pintas darah yang kaya oksigen dari ventrikel
kiri ke kanan

4. Tahap progresif, ditandai dengan manifestasi sistemis dari hipoperfusi dan


kemunduran fungsi organ, merupakan klasifikasi syok tahap berapa?
a. Belum terjadi Syok
b. Tahap I
c. Tahap II
d. Tahap III
e. Tahap IV
5. Apakah pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai adanya kegagalan jantung
pada pasien yang dating dengan sesak nafas karena problem paru..
a. HsCRP
b. CKMB
c. Troponin I
d. Troponin T
e. NT Pro BNP

6. Penyebab utama syok kardiogenik adalah…


a. Regurtasi mitral
b. Kardiomiopati lanjut
c. Infark miokard akut
d. Kontusio mikardium
e. Angina Pectoris tak stabil

7. Pada saat pemberian terapi Dobutamine/ Dopamine pada pasien syok


kardiogenik, apa implikasi keperawatan yang harus diperhatikan?
a. Monitor HR, TD (memperburuk hipotensi, perlu tambahan vasopressor)
b. Hentikan jika terjadi takidisritmia
c. Monitor vasokonstriksi perifer pada dosis sedang-berat
d. Jawaban a dan c saja, benar
e. Jawaban a, b, c, benar

8. Apakah tanda-tanda hipoperfusi yang khas pada pasien syok kardiogenik?


a. Nadi lemah, takikardi, hipotensi, oliguria
b. Bradikardi, hipertensi, hiperuria
c. JVP menurun, HR meningkat
d. CRT cepat, kulit teraba dingin, nadi kuat
e. Tekanan darah meningkat, sianosis

9. Salah satu tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada pasien syok
kardiogenik adalah…
a. Pemberian oksigen 8-15 liter/menit dengan mengunakan masker untuk
mempertahankan PO2 70-120 mmHg
b. Pemasangan CVP, jika diperlukan
c. Pemberian morfin untuk mengatasi nyeri akibat infark akut dan dapat
memperbesar syok
d. Auskultasi TD, evaluasi kualitas dan keamanan nadi, catat terjadinya
suara S3 S4
e. Pemberian dopamin dan dobutamin (inotropik dan kronotropik), bila
perfusi jantung tidak adekuat, dosis dopamin 2-15 mikrogram/kg/m
10. “Apabila kamu hendak tidur maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti
kamu berwudhu untuk sholat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu
yang ….” (HR. Bukhari)
a. Terlentang
b. Tengkurap
c. Kiri
d. Kanan
e. Setengah duduk

Anda mungkin juga menyukai