PANDUAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA RASIONAL Revisi
PANDUAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA RASIONAL Revisi
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANGAN
Jl.. DR. SOETOMO NO.02 TELP.(0353) 551666 PADANGAN
BOJONEGORO
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO
NOMOR : 800/1869/412.202.3/2018
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Bojonegoro
Pada tanggal : 4 Juli 2018
RSUD Padangan
Direktur,
BAB I DEFINISI.................................................................................................................... 1
BAB II RUANG LINGKUP.....................................................................................................2
BAB III TATA LAKSANA.......................................................................................................3
A. Prinsip Penggunan Antibiotik Bijak.......................................................................3
B. Antibiotik Terapi Empiris.......................................................................................4
C. Prinsip Penggunaan Antibiotik Profilaksis Bedah..................................................4
D. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan dan Pemberian Antibiotik. .8
E. Monitoring dan Pemantauan Penggunaan Antibiotik............................................9
F. Strategi dan Langkah Pengoptimalisasian Penggunaan Antibiotik Rasional dalam
Tercapainya Pelakasanaaan Surveilans Infeksi Terkait Pemberian Antibiotik......9
BAB IV DOKUMENTASI.......................................................................................................11
BAB V PENUTUP................................................................................................................. 12
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR : 800/1869/412.202.3/2018
TANGGAL : 4 JULI 2018
BAB I
DEFINISI
Penggunaan antibiotika yang rasional adalah bentuk pengawasan dan Penilaian kuantitas
dan kualitas penggunaan antibiotik di rumah sakit yang dapat diukur secara retrospektif dan
prospektif melalui data rekam medik dan rekam pemberian antibiotik (RPA) yang bertujuan
anata lain :
1. Mengetahui jumlah atau konsumsi penggunaan antibiotik di rumah sakit
2. Mengetahui dan mengevaluasi kualitas penggunaan antibiotik di rumah sakit
3. Sebagai dasar untuk melakukan surveilans penggunaan antibiotik di rumah sakit secara
sistematik dan terstandar.
4. Untuk pengambilan keputusan penggunaan antibiotik bijak
Intensitas penggunaan antibiotik yang relatif tinggi menimbulkan berbagai permasalahan
dan merupakan ancaman global bagi kesehatan terutama resistensi bakteri terhadap antibiotik.
Selain berdampak pada morbiditas dan mortalitas, juga memberi dampak negatif terhadap
ekonomi dan sosial yang sangat tinggi. Pada awalnya resistensi terjadi di tingkat rumah sakit,
tetapi lambat laun juga berkembang di lingkungan masyarakat, khususnya Streptococcus
pneumoniae (SP), Staphylococcus aureus, dan Escherichia coli.
Staf atau divisi yang menjadi pelaksana untuk memberikan perannya dalan pengawasan
penggunaan antibiotika dan optimalisasi penggunaannya di area pelayanan adalah :
1. Tim PPRA
2. Farmasi Klinik
3. Apoteker/Ast.apoteker
4. Dokter umum/Dokter Spesialis/Dokter spesialis Infeksi
5. Mikrobiologi klinik
6. Perawat
7. Tim PPI
D. Hal- Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penggunaan dan Pemberian Antibiotik
1. Hipersensitivitas antibiotic
2. Terjadinya anafilaktik syok
3. Terjadinya demam rematik sekunder
4. Terjadinya Endokarditis
Panduan Penggunaan Antibiotika Rasional ini dibuat dan ditetapkan sebagai panduan
bagi seluruh personil di Rumah Sakit Umum Daerah Padangan Kabupaten Bojonegoro dalam
memberikan pelayanan serta upaya dalam pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah
sakit. Bilamana ada perkembangan dan perbaikan terhadap panduan ini maka dapat dilakukan
koreksi demi kemajuan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Padangan Kabupaten
Bojonegoro.
Ditetapkan di : Bojonegoro
Pada tanggal : 4 Juli 2018
RSUD Padangan
Direktur,