Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 5

Anggota:
Romalum Purba (2211131013)
Safarani (2211131004)
Rina Maryani Sitompul ( 2211131008)
Yolanda Harefa (2202331002)
Soal:
1. Identifikasi sebuah masalah dengan masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui
pendidikan kewarganegaraan. Apakah masalah itu muncul dari perkenbangan
IPTEKS tuntutan dan kebutuhan masyarakat, atau kah tantangan global saat ini!
2. Kemukakan program pendidikan kewarganegaraan seperti apa yang dapat dilakukan
guna mengantisipasi masalah tersebut!
3. Diskusikan menjadi 3 (kelompok).
4. Kemukakan pendapat kelompok dalam selembar kertas dengan periode waktu 20
menit.

Jawaban :
1. Masalah yang sering dialami oleh bangsa tersebut muncul dari beberapa faktor
diantaranya yaitu :
 Meningkatnya kriminalitas
 Kenakalan remaja
 Keeenjangan social
 Masyarakat yang terpengaruh dengan budaya luar
Masalah-masalah tersebut berasal dari era glibalisasi yang sedang dihadapi saat ini.
Proses glibalisasi memberi dampak yang besar bagi suatu bangsa Dan juga dapat
mempengaruhi identitas bangsa, arus glibalisasi juga menimbulkan sikap atau
perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
pancasila yang merupakan dasar Indonesia seperti contoh :
Meningkatnya kriminalisasi yang disebabkan oleh perilaku masyarakat yang
individualis Dan juga kebiasaan kosumtif yang dapat menyebabkan kecemburuan
sosial hingga munculnya tindakan kriminalitas. Mengindentifikasi sebuah masalah
bangsa yang dapat diantisipasi melalui Pendidikan Kewarganegaraan, baik masalah
dari sisi perkenbangan IPTEK, tuntutan Dan kebutuhan masyarakat, maupun
tantangan global saat ini. Sebagai contoh berikut :
Perkembangan IPTEK. Teknologi yang di buat untuk mengutungkan Salah satu pihak
Dan merugikan pihak yang lain. Penyalahgunaan dalam memanfaatkan teknologi.
Serta pengembangan IPTEK tidak memiliki asas kemanusiaan. Tuntunan dan
kebutuhan masyarakat seperti demonstrasi yang berlebuhan atau melewati batas. Serta
tantangan glibalisasi yaitu, mudahnya penyebaran informasi yang tidak bentar (hoax).

2. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan program pendidikan yang berintikan


demokrasi politik yang diperluas dengan sumber-sunber pengetahuan lainnya,
pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan Sekolah, masyarakat, Dan orang tua, yang
semuanya diproses guna melatih para siswa untuk berpikir kritis, analitis, berdumal
dan bertindak dekokratis dalam mempersipakan hidup dekokratis yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
Di era glibalisasi yang ditandai dengan perkembangan yang begitu cepat dalam
teknologi informasi yang mengakibatkan perubahan dalam semua tatanan kehidupan
termasuk una perilaku warga negara ada dua yaitu perilaku positif Dan negatif.
Pendidikan Kewarganegaraan perlu mendorong waraga negara agar mampu
memanfaatkan pengaruh positif perkenbangan IPTEK untuk mmebangun negara-
bangsa. Sebalikanya Pendidikan Kewarganegaraan perlu melakukan intervensi
terhadap perilaku warga yang cenderung negatif. Oleh karena itu sistem evaluasi
Pendidikan Kewarganegaraan harus sesuai dengan perkembangan IPTEK.

Anda mungkin juga menyukai