KEGIATAN PEMBELAJARAN 4

Jarak Titik dan Bidang dalam Bangun Ruang

Mata Pelajaran/Materi : Matematika/Dimensi Tiga

Kelas/Semester : XII/Ganjil
Alokasi waktu : 4 x 45 menit

Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 4 ini diharapkan :
• mampu mendeskripsikan jarak antara titik dan bidang dalam ruang,
• menjelaskan prosedur menentukan jarak antara titik dan garis, dan
• menentukan jarak antara titik dan bidang dalam ruang.

Uraian Materi

Sebelum mengetahui pengertian dari jarak titik ke bidang, mari kita kenali konsepnya terlebih
dahulu. Yuk, kita perhatikan terlebih dahulu contoh gambar di bawah ini. Perhatikan baik-baik ya
Sobat Bintang!!

Pada gambar di atas dapat terlihat sebuah kayu penyangga untuk menyangga atap suatu
gedung. Tiang penyangga ini menghubungkan suatu titik pada salah satu sisi gedung dan suatu
titik pada bidang atap. Dengan mangamati gambar tersebut, dapatkah kita menentukan kodisi
atau syarat agar panjang kayu penyangga seminimal mungkin? Nah, untuk menjawabnya mari
kita amati dengan memperhatikan gambar titik dan bidang di bawah ini terlebih dahulu.
ß
A

P g
a

Gambar di atas menunjukkan Titik A yang terletak di luar bidang α (alpha). Jarak titik A ke bidang
α merupakan panjang ruas garis tegak lurus yang menghubungkan titik A ke titik tembus pada
bidang α. Dari pernyataan tersebut menghasilkan, bahwa Panjang ruas garis AP = jarak titik A ke
bidang α.
Jika kita hubungkan dengan contoh gambar pertama kita bisa dapat, bahwa ruas garis AP
adalah kayu penyangga dan bidang α adalah atap. Jadi, bisa kita simpulkan panjang ruas kayu
penyangga = jarak suatu titik pada sisi gedung ke bidang atap.
Setelah memahami pengertian jarak titik ke bidang, selanjutnya akan dipelajari
bagaimana cara menentukan jarak titik ke bidang.
Misal titik A berada di luar bidang α
Langkah menentukan jarak titik ke A bidang α adalah :
1. Lukis bidang β yang melalui titik A dan tegak lurus bidang α .
2. Lukis garis g yang merupakan perpotongan bidang β dan α .
3. Jarak titik A ke bidang β adalah jarak titik A ke garis g.
4. Lukis titik P yang merupakan proyeksi titik A pada garis g.
5. Jarak titik A ke bidang α adalah panjang ruas garis AP dengan P berada pada bidang α dan
AP tegak lurus bidang α

Dalam menghitung jarak titik ke bidang, kalian tidak bisa langsung menghitung jaraknya
karena akan menemui kesulitan. Untuk lebih mudah menyelesaikannya, kalian dapat membuat garis
bantuan yang terletak pada bidang. Selanjutnya, kalian menghitung jarak titik terhadap garis tersebut
yang merupakan perwakilan jarak titik ke bidang. Dalam proses menghitung itu, teorema
Pythagoras, aturan cosinus dan rumus luas segitiga tentu akan sangat membantu.

Contoh Soal
1. Pada kubus ABCD.EFGH, panjang rusuk 8 cm. Jarak titik E ke bidang BDG adalah...
ER adalah jarak titik E ke bidang BGD.
2. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Titik I terletak di tengah-tengah rusuk
BC. Tentukan jarak titik I ke bidang AFGD.
Sketsanya seperti berikut
Dari segitiga KLI diperoleh jarak titik I ke bidang
AFGH, yaitu panjang dari I ke J dengan data-data
yang diperlukan:
LI = 10 cm, sama dengan panjang rusuk kubus.
KI = 10 cm, sama panjangnya dengan rusuk kubus
KL = 10√2 cm, sama panjangnya dengan diagonal
sisi kubus, ingat a√2

Jadi jarak titik I ke bidang AFGD adalah 5 2 cm.

 Latihan Soal
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm. Titik P adalah titiktengah HC.
Tentukan jarak :
a. Titik C ke bidang ADHF d. Titik G ke bidang CFH
b. Titik P ke bidang ABCD e. Titik P ke bidang CDEF
c. Titik B ke bidang ADGF f. Titik G ke bidang FCP

2. Pada kubus ABCD.EFGH, panjang rusuk 8 cm. Hitung jarak titik E ke bidang BDG!
3. Diketahui kubus KLMN.OPQR dengan panjang rusuk 5 cm. Titik A pada KN dan KA = 1 cm.
Tentukan jarak titik A ke bidang ALP.
4. Diketahui luas permukaan kubus ABCD. EFGH adalah 384 cm2. Tentukan jarak titik G ke
bidang BED!
5. Diketahui limas beraturan O.KLMN dengan KL = 10 cm dan OM = 16 cm. Hitungjarak titik O
ke bidang KLMN!

6. Perhatikan gambar dibawah.

Garis AT, AB, dan AC saling tegak lurus di A. Jarak titik A ke bidang TBC = . . . . . cm
5 6 5 6 5 3 5 2
A. B. C. . D. 5 2 C.
4 3 3 2
7. Diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 4 cm. Jarak titik C ke bidang
AFH adalah…
A. cm C. E. cm

B. D. cm

8. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 4 cm. Jarak titik H ke bidang ACF adalah….
2 13 8
A. 3 C. 3 E. 3.
3 3 3
11 4
B. 3 D. 3
3 3
9. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm. Jarak titik E terhadap bidang BDG adalah
... cm
A. 2 2 C. 4 3 . E. 4 2
B. 3 2 D. 2 3
10. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 4 cm. Jarak titik F dan bidang BEG adalah ….
4 C. 4 3 cm 8
A. 2 cm E. 3 cm
3 4 3
D. 3 cm.
8 3
B. 2 cm
3