Anda di halaman 1dari 1

Keterampilan menjelaskan dan bertanya merupakan dua keterampilan yang penting dan harus dikuasai

guru dalam melaksanakan pembelajaran terpadu. Keterampilan tersebut harus dilakukan dengan baik
dan sesuai dengan prosedur dalam pelaksanaannya karena akan sangat berpengaruh pada hasil
pembelajaran terpadu. Komponen keterampilan menjelaskan diawali dengan melakukan perencanaan
mengenai isi tema pembelajaran terpadu yang akan dijelaskan, dan juga dengan menganalisis
karakteristik siswa sebagai pihak yang akan menerima penjelasan. Keterampilan menjelaskan oleh guru
dapat dilaksanakan dengan menguasai bentuk atau variasi seperti :
- Kejelasan guru dalam menerangkan pelajaran di depan kelas, seperti kelancaran, susunan kalimat, dan
penggunaan istilah yang harus dipersiapkan dan dipikirkan secara matang sehingga dapat
mempengaruhi diri siswa.
- Pengunaan contoh dan ilustrasi, dapat dilakukan seperti misalnya pada saat memberikan penjelasan
guru menyertakan contoh atau mengilustrasikan apa yang sedang menjadi topik pengajaran. Jika
konsepnya sulit dan kompleks, maka dapat dipermudah dengan memberikan contoh dan ilustrasi yang
diambil dari kehidupan nyata siswa atau hal lain yang sekiranya dapat dimengerti siswa.
- Pemberian tekanan, dalam artian memberikan kesan variasi mengajara disertai ucapan butir-butir
penting pelajaran disertai mimik muka dan gerakan-gerakan anggota badan yang sesuai. Misalnya guru
mengucapkan inti materi dengan nada berat dan dalam, sambil menunjuk pada gambar atau tulisan
yang berkaitan dengan inti materi tersebut.
- Umpan balik, atau mengecek pemahaman para siswa mengenai penjelasan yang telah diampaikan
guru. Misalnya mengajukan pertanyaan–pertanyaan mengenai apa yang telah dijelaskan guru, dan guru
akan mendapat balikan dari jawaban yang disampaikan siswa.

Melaksanakan pembelajaran terpadu perlu lebih sering memunculkan pertanyaan-pertanyaan untuk


merangsang kegiatan siswa yang berkadar aktivitas tinggi. Untuk menarik siswa agar lebih berpartisipasi
dan antusia dalam pembelajaran terpadu, maka guru harus menguasai kegiatan variasi bentuk atau
kompenen keterampilan bertanya berikut ini.
- Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan singkat, dapat dilakukan dengan menggunakan struktur
kalimat sederhana dan kata-kata yang pada umumnya sudah dikenal oleh siswa.
- Pemberian acuan, contoh kalimat acuan untuk pertanyaan yang berkaitan dengan tema “keluarga”
adalah “ dalam suatu keluarga ada yang namanya kakek, nenek, bapak, ibu, kakak, dan adik. Kakek
adalah bapak dari bapak atau ibu kita. Siapakah yang disebut nenek itu?”
- Pemusatan, pertanyaan sempit yang tidak terlalu luas menuntut pemusatan perhatian siswa pada hal-
hal yang khusus yang perlu diperdalam. Contohnya “sebutkan 5 tanaman yang ada didepan kelas 3?”
- Pemindahan giliran dan penyebaran pertanyaan, Contonya pertanyaan tunggal seperti “Apa yang
dimaksud dengan Bhinneka Tunggal Ika?”, secara bergilir dijawab oleh sejumlah siswa. Hendaknya guru
menyebarkan pertanyaan secara acak sehingga semua siswa siap untuk mendapat giliran menjawab
pertanyaan.
- Pemberian waktu berpikir, ketika selesai bertanya, tunggu beberapa saat siswa untuk memikirkan
jawaban yang tepat sebelum menunjuk seorang siswa yang lain untuk menjawab pertanyaan.
- Pemberian tuntunan, ini dilakukan apabila siswa belum mampu memberi jawaban atas pertanyaan
yang diajukan secara tepat. Maka, guru memberikan tuntunan agar siswa dapat kembali memberi
jawaban sesuai dengan jawaban yang tepat.

(referensi : modul 3 PDGK 4205)

Anda mungkin juga menyukai