Pembelajaran berlandaskan teori Piaget harus mempertimbangkan keadaan tiap siswa (dikatakan

sebagai terpusat pada siswa) dan siswa diberikan banyak kesempatan untuk mendapatkan pengalaman
dari penggunaan inderanya. Teori Bruner beranggapan bahwa belajar dan persepsi merupakan suatu
kegiatan pengolahan informasi yang menemukan kebutuhan-kebutuhan untuk mengenal dan
menjelaskan gejala yang ada di lingkungan kita, yang mana kegiatannya meliputi pembentukan kategori-
kategori atau konsep yang dihasilkan melalui pengabstraksian dari kesamaan kejadian dan pengalaman.
Dengan memperhatikan keterangan yang telah dipaparkan maka, dapat dinyatakan jawaban sesuai
dengan pertanyaan pada diskusi 1.

1. Pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Adi sudah baik tetapi kurang tepat dengan konsep
pembelajaran yang berlandaskan teori Piaget dan Bruner. Hal tersebut karena pada teori Piaget dan
Bruner pembelajaran berfokus pada aktivitas siswa. Dalam pembelajaran, guru harus membuat
siswa untuk bergerak aktif melaksanankan pembelajaran dengan didukung oleh peneemuan siswa
dari pengalaman siswa terhadap interaksi dengan lingkungannya. Pada prinsipnya, pembelajaran
berlandaskan teori Piaget dan Bruner memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh
informasi sendiri dengan bantuan guru dan biasanya memnggunakan barang yang nyata.
2. Penyebabnya adalah karena siswa tidak diberikan kesempatan aktif untuk memperoleh informasi
sendiri dengan mengadakan penemuan-penemuan dilingkungan sekitarnya. Pak Adi memang
menjelaskan menggunakan gambar sebagai alat peraga pembelajaran, tetapi penemuan-penemuan
informasi siswa tidak hanya bisa didapat dari penjelasan menggunakan gamabar mengingat setiap
anak memiliki kecerdasan yang berbeda-beda dalam memahami materi pembelajaran. Sehingga,
Pak Adi harus memberikan kebebasan pada siswa di kelasnya untuk menemukan informasi sendiri
sampai mereka mengerti tentang materi yang dibahas agar dapat menjawab pertanyaan yang
diberikan pada siswa.
3. Pak Adi dapat berkreasi dengan pembelajaran yang dibawakannya. Dapat juga diberikan alat peraga
berupa video pembelajaran mengenai siklus air. Dapat pula dengan meminta siswa untuk
melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya yang berhubungan dengan adanya siklus
air. Seperti melihat kenampakan alam di sekitar yang menjadi proses terjadinya siklus air. Jangan
langsung melakukan tanya jawab, karena setiap siswa memilki pemahaman yang berbeda-beda
sehingga kita harus membimbing mereka agar mau bereksplorasi untuk menemukan informasi yang
dibutuhkan sebagai pemahaman mereka.