TUGAS TUTORIAL 3

TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)

NAMA : SURYANINGSIH
NIM : 857792413
POKJAR : SUKOHARJO

1. A. Hal positif dari pembelajaran yang dilakukan oleh Ibu Nur :

a) Ibu Nur melakukan apersepsi pada kegiatan awal pembelajaran.
Menurut Gagne dan Briggs, guru harus melakukan apersepsi pada kegiatan
awal pembelajaran. Hal ini bermanfaat untuk membangkitkan motivasi dan
perhatian siswa dalam keguatan pembelajaran.
b) Pada kegiatan apersepsi ibu Nur menggunakan objek yang diakrabi oleh
anak-anak atau yang sesuai dengan dunia anak-anak.
Menurut David Ausabel pelajaran akan menjadi lebih bermakna jika siswa
mampu menghubungkan informasi atau materi pelajaran baru dengan
konsep atau hal-hal lainnya yang ada dalam struktur kognitif siswa.

Hal negatif dari pembelajaran yang dilakukan oleh Ibu Nur :

a. Ibu Nur tidak menghadirkan objek konkret untuk bahan deskripsi dalam
pembelajarannya.
Menurut Jean Piaget, pada anak usia 7 - 11 tahun berada dalam tahap
perkembangan operasional konkret. Pada masa ini pemikiran anak hanya
terbatas pada benda-benda konkret yang dapat dilihat atau diraba.
b. Ibu Nur tidak memberi contoh bagaimana cara mendeskripsikan yang benar.
Dengan memberikan contoh jawaban yang benar akan membuat siswa
menjadi fokus, berpola dan sistematis.
c. Ibu Nur tidak memberikan penguatan pada respon positif siswa yang
diberikan sebagai tanggapan terhadap pertanyaan yang diajukan oleh guru.
Dengan memberikan penguatan yang hangat, antusias dan tepat waktu akan
bermakna pada siswa, siswa menjadi termotivasi dan akan mengulangi
perlakuan yang diharapkan. Contohnya siswa akan berlomba untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
B. Alasan mengapa anak tidak bisa mendeskripsikan benda-benda yang dituliskan Ibu
Nur :
a) Kemampuan anak menuangkan gagasannya kedalam bentuk tulisan masih
kurang. Kemampuan menulis anak masih lemah.
Hal ini terbukti ketika anak mendeskripsikan secara lisan mereka mampu,
tetapi ketika mereka diminta untuk mendeskripsikan dalam bentuk tulisan,
mereka tidak biss melakukannya.
b) Objek yang harus dideskripsikan kurang diakrabi anak dan bentuknya
bervariasi.
Objek seperti uang, rumah, batu, gelas, meja dan lainnya kurang diakrabi
anak dan juga bentuknya bervariasi sehingga anak sulit untuk
mendeskripsikannya. Contohnya obat yang memiliki banyak macamnya ada
cair, tablet.
c) Objek yang harus dideskripsikan tidak dihadirkan dalam bentuk nyatanya.
Ibu Nur hanya menuliskan objek-objek yang harus dideskripsikan tanpa
menghadirkan objek nyatanya. Hal ini menyebabkan anak kesulitan dalam
mendeskripsikannya. Menurut Kohlberg dan Gillingan, “yang paling utana
penyebab terjadinya kesulitan belajar anak di SD adalah karena adanya upaya
mengajarkan materi yaang abstrak kepada anak yang masih berada pada masa
operasional konkret.

C. Saya memilih benda-benda yang diakrabi dan menarik bagi anak. Dengan
menggunakan alat peraga tersebut akan memudahkan anak dalam belajar dan
motivasi anak meningkat. Hal ini sama seperti yang disampaikan David Ausabel
dan Jeremi Burner. Menurut Ausabel, “ pelajaran akan bermakna jika siswa
mampu menghubungkan informasi atau materi pelajaran baru dengan konsep
yang ada pada struktur kognitif siswa”. menurut Bruner “ motivasi intrinsik itu
telah dimiliki siswa, yaitu sifat mengingat secara alamiah. Mereka akan memiliki
daya kompetensi dalam belajar bila mereka tertarik pada apa yang mereka
pelajari.

D. Langkah-langkah perbaikan :
Kegiatan awal
a) Menyiapkan alat peraga yang digunakan yaitu boneka, apel, balon, jeruk
b) Menyiapkan lembar kerja siswa
c) Melakukan apersepsi untuk membangkitkan motivasi dan perhatian siswa
dalam pembelajaran. Misal dengan bertanya “apakah mereka tahu boneka ?”
 kemudian meminta siswa untuk menceritakan tentang boneka. Guru
kemudian memberikan penguatan terhadap respon positif yang diberikan
siswa.
d) Guru membagi siswa kedalam kelompok dengan anggota 3 atau 5 siswa

Kegiatan inti
a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
b. Guru mereview pelajaran yang sebelumnya
c. Guru menyampaikan alternatif pembelajaran yang akan ditempuh siswa,
bahwa mereka akan diberi tugas mendeskripsikan benda-benda yang dibawa
guru dalam kelompok kerja
d. Guru menampilkan satu contoh benda yang dibawa, misal boneka dengan
melibatkan siswa dan guru memberikan contoh mendeskripsikan yang benar.
e. Secara berkelompok mendesripsikan benda-benda yang ada pada lembar
kerja siswa.
f. Setelah selesai, masing-masing kelompok diminta mendeskripsikan hasil
kerjanya, kelompok lain diminta untuk memberikan komentarnya.
g. Guru melaksanakan penilaian proses
h. Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan dievaluasi
i. Guru melakukan tes formatif

Kegiatan akhir
a) Guru melakukan feedback
b) Guru menyimpulkan materi pelajaran yang telah disampaikan
c) Guru melakukan penilaian hasil
d) Guru melaksanakan tindak lanjut kegiatan pembelajaran
e) Guru menyampaikan materi atau topik untuk pembelajaran pada waktu yang
akan datang
f) Guru menutup kegiatan pembelajaran

Alasan mengapa merancang pembelajaran tersebut:

a) Pembelajaran sesuai dengan perkembangan kognitif anak SD. Menurut Piaget
anak SD umumnya berada pada tahap perkembangan operasional konkret.
Mereka akan lebih cepat belajar dan menyerap informasi, jika informasi
dikemas secara konkret.
b) Pembelajaran sesuai dengan karakteristik anak SD. Menurut Robert J Havighurt,
anak SD memiliki 4 karakteristik yaitu senang bermain, bergerak, belajar dan
 bekerja dalam kelompok, senang melakukan / memeragakan sesuatu dengan
langsung.
c) Sesuai dengan teori belajar konstruktivisme bahwa pengetahuan bukan
seperangkat fakta atau konsep yang harus diterima, tetapi sesuatu yang harus
dirancang sendiri oleh siswa. Menurut Zahorik, pembelajaran akan bermakna
jika anak mengalami apa yang dipelajarinya bukan mengetahuinya.
d) Jumlah anggota 3 atau 5 sesuai dengan pendapat Howar. “untuk kegiatan
semacam riset yang akhirnya siswa membuat laporan dan disajikan didepan
kelas, Howar menyarankan sebaiknya terdiri dari 3 atau 5 orang agar dapat
berkerja lebih efektif.

2. A. Setelah menentukan tujuan pembelajaran apa yang dilakukan :

a. Merancang model pembelajaran yang akan digunakan atau sesuai dengan
karakteristik siswa.
b. Merancang langkah-langkah pembelajaran
c. Menyiapkan media, alat peraga dan sumber belajar
d. Menyiapkan penilaian / tes / asesmen untuk mengukur kemampuan siswa

B. Asesmen pembelajaran berdasarkan KD diatas :

KD 3.1
1. Agar tanaman tumbuh subur maka tanaman harus selalu …
2. Untuk menjaga kebersihan tubuhnya, maka kelinci harus dimandikan …
seminggu.
3. Jika kita memelihara hewan maka kita harus selalu … kandangnya.
4. Pupuk dan air dibutuhkan oleh tanaman agar bisa …
5. Selain membersihkan kandang, kita juga harus memberi … kepada hewan
yang kita pelihara agar mereka sehat.

KD 4.1
Tuliskan bagaimana cara merawat tanaman dan bacakan didepan kelas!

3. Tahap asesmen awal yang dilakukan oleh ibu Irene bertujuan untuk :
a) Mengetahui psikologi dan emosional siswa
b) Mengetahui aktivitas siswa selama belajar dirumah
c) Mengetahui kondisi keluarga siswa
Langkah-langkah asesmen penilaian diagnostik berkala :
1. Persiapan
Dalam hal ini guru memastikan semua prinsip asesmen terpenuhi seperti
untuk kelas berapa asesmen dibuat, materi apa yang akan dinilai dalam
asesmen, kapan asesmen diberikan kepada siswa, bagaimana cara asesmen
dilakukan.
2. Menyusun instrumen asesmen
Dalam hal ini kita harus memperhatikan beberapa hal yaitu topik / materi
apa saja yang perlu dipahami peserta didik sesuai jenjangnya, pengetahuan
dan keterampilan yang perlu dikuasai siswa, memastikan setiap soal yang
dipilih akan memberikan infromasi tingkat pemahaman siswa.
3. Melakukan asesmen secara berkala
 Guru melakukan asesmen dianostik berkala pada awal dan setiap akan
berganti topik
 Menyesuaikan tingkat pembelajaran dengan kemampuan siswa bukan
mengejar kurikulum
 Guru menyesuaikan aktivitas dan materi belajar dikelas denga
peningkatan rata-rata semua siswa dikelas.
4. Merencakan tindak lanjut
Disesuaikan dengan aspek yang dinilai pada asesmen. Tindak lanjut
pembelajaran mencerminkan tindakan yang relevan dengan kondisi setiap
siswa, akomodatif, dan fleksibel.