Kode Seksi Mata Kuliah : 202011280177 Nama Mahasiswa : Suci khairunnisa Nomor Daftar Hadir :- NIM : 20329157
A. Pokok pikiran
PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman. Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-198 nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri. Ketiga, bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu). Pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dapat ditelusuri ke dalam hal-hal sebagai berikut. Pertama, pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan. Kedua, dampak negatif yang ditimbulkan kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam titik nadir yang membahayakan eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Ketiga, perkembangan iptek yang didominasi negara- negara Barat dengan politik global ikut mengancam nilainilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan. B. Penerapan Pengembangan ilmu dan teknologi selalu berhubungan dengan kehidupan manusia, dalam artian hasil dari pengembangan ilmu dan teknologi selalu berujung pada kemanfaatannya dalam kehidupan manusia. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam pengembangan ilmu dan teknologi perlu mempertimbangan strategi yang tepat, baik dan benar agar pengembangan ilmu dan teknologi memberi manfaat mensejahterakan dan memartabatkan manusia. Dalam mempertimbangkan sebuah strategi secara imperatif kita meletakkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pengertian dasar nilai ini menggambarkan Pancasila sebagai suatu sumber orientasi dan arah pengembangan ilmu. Maka dari itu, Pancasila tidak lepas dari sistem pendidikan dan pengembangan ilmu di Indonesia karena Pancasila dijadikan dasar dan arah pengembangan ilmu untuk mewujudkan cita-cita bangsa dalam mensejahterakan segenap warga negara. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus senantiasa berorientasi pada nilai-nilai Pancasila. Pancasila dituntut terbuka dari kritik, bahkan ia merupakan kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi tuntutan peradaban manusia. Peran Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu harus sampai pada penyadaran bahwa fanatisme kaidah kenetralan keilmuan atau kemandirian ilmu hanya akan menjebak manusia dalam masalah-masalah yang tidak dapat diatasi dengan semata-mata berpegang pada kaidah ilmu sendiri, khususnya mencakup pertimbangan etis, religius, dan nilai budaya yang bersifat mutlak bagi kehidupan manusia yang berbudaya. Peran Pancasila secara umum sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut : 1. Pengembangan iptek diarahkan untuk mencapai kebahagian lahir batin, memenuhi kebutuhan material dan spiritual. 2. Pengembangan iptek mempertimbangkan aspek estetik dan moral 3. Pengembangan iptek pada hakekatnya tidak boleh bebas nilai tetapi terikat pada nilai- nilai yang berlaku di masyarakat 4. Pembangunan iptek mempertimbangkan akal, rasa dan kehendak 5. Pembangunan iptek bukan untuk kesombongan melainkan untuk peningkatan kualitas manusia, peningkatan harkat dan martabat manusia.