: 418-429
-
Bambang Hadiwijaya
Abstrak
Kata Kunci: Laut Natuna utara, Strategi pertahanan maritim, Poros maritim dunia.
yang terlibat secara langsung dalam udara serta prioritas dari serangan rudal.
bidang pertahanan negara (Anwar, Pertahanan udara aktif juga berfungsi
2015). untuk melindungi aset geopolitik dengan
Untuk mewujudkan Indonesia menghancurkan pesawat musuh yang
sebagai Poros Maritim Dunia diperlukan mengancam masuk ke dalam wilayah
Strategi Pertahanan maritim yang kuat Nasional, mengancurkan rudal musuh
yang didukung dengan Komando. yang sengaja ditempakkan menuju aset
Kendali, Komputer, Komunikasi, strategis negara, dan menghancurkan
Intelijen, Pengamatan dan Pengintaian UAV negara musuh yang bertujuan untuk
(K4IPP) yang terintegrasi memata-matai daerah dan wilayah
Integrasi Pertahanan Udara. nasional Indonesia Terlepas dari upaya-
Fungsi Komando dan Kendali yang upaya yang disiapkan dalam pertahanan
dimaksudkan akan mengarah lebih wilayah udara, semua kekuatan udara
kepada Komando dan Kendali dan pertahanan rudal harus siap
Pertahanan Udara dimana negara- mengidentifikasi semua pesawat di
negara maju seperti Amerika Serikat daerah tersebut dengan cara elektronik,
maupun negara-negara NATO telah visual, ataupun prosedural.
mengefektifkan fungsi kodal hanud Kontrol Ruang Udara. Kontrol
tersebut dengan menggunakan pesawat ruang udara nasional sangat penting
Airborne Warning and Control System untuk semua operasi udara dan memiliki
(AWACS) maupun piranti lunak canggih suatu prosedur untuk memfasilitasi rute
lainnya, Selain fungsi kodal hanud yang serta pemberian ijin melintas terhadap
diambil dari K4IPP tersebut, adalah pesawat yang tidak mengancam.
radar hanud yang akan diefektifkan Indonesia di dalam wilayah ruang udara
untuk fungsi pengamatan dan telah memiliki ADIZ (Air Defence
pengintaian, dimana sudah seharusnya Identification Zone) sebagai sarana untuk
pertahanan udara nasional Indonesia menentukan rute non-tempur lalu lintas
dilengkapi oleh radar hanud maupun udara yang direncanakan untuk
mobile early warning dari kapal perang mengoptimalkan sumber daya
maupun radar bergerak di darat. Yang pertahanan udara dan meminimalkan
perlu diingat adalah, kekuatan pembatasan operasi lainya.
pertahanan udara dengan model terpadu
tiga matra dalam bentuk K4IPP ini 3. Pembangunan sarana
diharapkan dapat sinergi dalam prasarana dalam
menyatukan kekuatan pertahanan mendukung gelar kekuatan
nasional yang terpusat dalam satu di laut Natuna utara.
komando sehingga akan menghasilkan Terciptanya kondisi sarana dan
efek signifikan daripada kekuatan prasarana yang diharapkan adalah
pertahanan terpisah sesuatu yang realistis untuk
Pertahanan Udara Aktif. dilaksanakan. Karena untuk menjadi
Operasi pertahanan udara aktif dengan bangsa maritim dan menjadi poros
meng-integrasikan sistem pertahanan maritim dunia maka beberapa sarana
udara gabungan ke dalam sistem C4I dan prasarana harus terpenuhi. Diantara
dapat mendukung keberhasilan operasi sarana dan prasarana yang sangat
secara utuh. Komandan dari tiap-tiap diperlukan untuk menunjang kekuatan
satuan mempertahankan wilayah pertahanan maritim adalah
tugasnya dengan pertahanan aktif dan a. Pelabuhan.. Pelabuhan
melakukan tindakan pengendalian biasanya memiliki alat-alat yang
wilayah udara untuk melindungi dirancang khusus untuk memuat dan
pasukan kawan terhadap ancaman dari
426
Bambang Hadiwijaya
Strategi Pertahanan Maritim Di Laut Natuna Utara Dalam Rangka Mewujudkan ………………..….(Hal 418-429)
DAFTAR PUSTAKA
Arthur Lykke, “Defining Military
Strategy” (1997). dalam Military Review No 77
Vol. 1
429