0 0 0 2
1 7 9 6
2 12 15 10
3 20 18 16
Si Di Ri
0 0 2
1 0 2
1 6
2 0 2
1 6 S1 = Keadaan I, Jumlah
marketing manager
2 10 tersedia
D1 = Keputusan I, Alokasi
3 0 2 marketing manager
1 6 tersedia
R1 = Proyeksi Perolehan
2 10 laba I, dalam Milyard
3 16 rupiah
❑ Jika 1 marketing manager tersedia maka bisa 0 atau 1 marketing manager dialokasikan ,
dengan alternatif prospek laba masing-masing 2 Milyard Rp & 6 Milyard Rp.
❑ Jika 2 marketing manager tersedia maka bisa 0, 1 atau 2 marketing manager dialokasikan ,
dengan alternatif prospek laba masing-masing 2 Milyard Rp, 6 Milyard Rp atau 10 Milyard
Rp.
❑ Jika 3 marketing manager tersedia maka bisa 0, 1, 2 atau 3 marketing manager dialokasikan,
dengan alternatif prospek laba masing-masing 2 Milyard Rp, 6 Milyard Rp, Milyard Rp, atau 16
Milyard Rp.
Si Di Ri
0 0 2*
1 0 2
1 6*
2 0 2
1 6 S1 = Keadaan I, Jumlah
marketing manager
2 10 * tersedia
D1 = Keputusan I, Alokasi
3 0 2 marketing manager
1 6 tersedia
R1 = Proyeksi Perolehan
2 10 laba I, dalam Milyard
3 16 * rupiah
S2 D2 R2 Si Ri R1+R2
0 0 0 0 2 2
S1 = Keadaan I, Jumlah
1 0 0 1 6 6 marketing manager
tersedia
1 9 0 2 11 R1 = Proyeksi Perolehan
2 0 0 2 10 10 laba I, dalam Milyard
rupiah
1 9 1 6 15 R2 = Proyeksi Perolehan
2 15 0 2 17 laba II, dalam Milyard
rupiah
3 0 0 3 16 16 S2 = Keadaan II, Jumlah
marketing manager
1 9 2 10 19 tersedia
2 15 1 6 21 D2 = Keputusan II, Alokasi
marketing manager
3 18 0 2 20 tersedia
R1 + R2 = Total proyeksi
laba
11/23/2021 Budisantoso WIRJODIRDJO
Tahap II : Penjelasan Alokasi ke daerah Jateng
Sn-1= Sn - Dn
❑ Bila pada tahap 2 tersedia 3 marketing manager & keputusan pada tahap ini mengalokasikan
2 marketing manager, maka keadaan pada tahap 1 ditentukan sebagai:
Sn-1= Sn - Dn
❑ Kolom 5 menunjukkan prospek laba terbaik berdasarkan keadaan pada tahap 1 (S1).
Perhitungan prospek laba ini mengharuskan untuk mengamati kedua tahap secara serentak.
❑ Misalkan jika 3 marketing manager tersedia pada tahap 2. Keputusan untuk mengalokasikan 2
marketing manager akan menyebabkan tersedianya 1 marketing manager pada tahap 1. Dan
keputusan terbaik berdasar 1 marketing manager (S1 = 1) adalah mengalokasikan 1 marketing
manager, yang memberikan prospek laba 6 Milyard Rp.
❑ Rp 6 Milyard harus ditambahkan pada prospek laba tahap 2 sebesar 15 Milyard dan total
menjadi 21 Milyard Rp untuk kombinasi keputusan mengalokasikan 2 marketing manager ke
daerah Jateng dan 1 marketing manager ke Jabar. Nilai ini ditunjukkan pada kolom terakhir(6)
pada tabel.
❑ Total akumulasi prospek laba sebagai total prospek laba (recursive return), dimana fungsi
prospek laba terakumulasi adalah prospek laba pada tahap n ditambah jumlah prospek laba
pada keputusan sebelumnya sebagai : Rn +..............R3 + R2 + R1
S2 D2 R2 Si Ri R1+R2
0 0 0 0 2 2*
S1 = Keadaan I, Jumlah
1 0 0 1 6 6 marketing manager
tersedia
1 9 0 2 11* R1 = Proyeksi Perolehan
2 0 0 2 10 10 laba I, dalam Milyard
rupiah
1 9 1 6 15 R2 = Proyeksi Perolehan
2 15 0 2 17* laba II, dalam Milyard
rupiah
3 0 0 3 16 16 S2 = Keadaan II, Jumlah
marketing manager
1 9 2 10 19 tersedia
2 15 1 6 21 * D2 = Keputusan II, Alokasi
marketing manager
3 18 0 2 20 tersedia
R1 + R2 = Total proyeksi
laba
11/23/2021 Budisantoso WIRJODIRDJO
Tahap III : Alokasi ke daerah Jatim
R1 + R2 + R3 = Total proyeksi
laba
R1 + R2 + R3 = Total proyeksi
laba