Anda di halaman 1dari 9

MODUL 6 – ARSITEKTUR KOMPUTER

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

1. Siswa mengetahui desain dasar mikrokomputer


2. Siswa mengetahui Siklus eksekusi Instruksi
3. Siswa mengetahui rangkaian sekuensial yang menjadi bagian bagian
mikrokomputer

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

1. Siswa dapat menggambarkan input output dan lambang rangkaian sekuensial


2. Siswa dapat menyelesaikan tabel kebenaran untuk rangkaian sekuensial
3. Siswa dapat menjelaskan rangkaian sekuensial sebagai bagian dari
mikrokomputer

III. ISI MODUL

Rangkaian digital dikelompokkan dalam dua jenis rangkaian yaitu : rangkaian kombinasional dan
rangkaian sekuensial. Rangkaian kombinasional adalah rangkaian digital yang memiliki output yang
tergantung hanya pada input saat ini (current input). Rangkaian kombinasional tidak perlu mengetahui
sejarah input sebelumnya sehingga tidak memerlukan elemen memori.

Pada rangkaian sekuensial, output ditentukan oleh input (saat ini/current) dan input sebelumnya
sehingga terdapat adanya feedback loop. Gambar dibawah menunjukkan contoh rangkaian
Kombinasional dan Sekuensial
II. 1 FLIP FLOP

Semua rangkaian/komponen/chip sekuensial berbasiskan sebuah gerbang sekuensial level bawah


yang disebut sebagai “Data Flip Flop” atau DFF.

Sebelum membahas mengenai Flip flop, kita akan membahas mengenai “Clock”. Secara istilah
“Clock cycle” digambarkan sebagai sebuah pulsa rendah (fase Tick) diikuti oleh sebuah pulsa tinggi (fase
Tock). Sinyal clock dengan 4 Clock Cycle diperlihatkan pad gambar berikut :

Secara hardware, sebuah clock diimplementasikan dengan sebuah osilator. Clock berfungsi
mensinkronisasikan operasi dari berbagai elemen rangkaian yang berbeda. Satuan clock adalah Herz (Hz) .
Clock 1 Hz artinya 1 pulsa (cycle) per detik, 1GHz artinya 1 milyar pulsa (cycle) per detik.

Satuan Clock : – 1 kilohertz (kHz) means 1000 cycles/sec.

– 1 megahertz (MHz) means 1 million cycles/sec.

– 1 gigahertz (GHz) means 1 billion cycles/sec.

– 1 terahertz (THz) means 1 trillion cycles/sec.

Flip-flop adalah rangkaian sekuensial kecil berupa abstraksi yang “mengingat” satu bit. Flip-
flop merupakan dasar dari komponen komponen penting dalam komputer seperti : register, memori dan
counter.

A. SR FLIP-FLOP
Sebuah SR Flip-flop ditunjukkan pada gambar berikut :

Truth table dan diagram waktu (timing diagram) dari SR Flip-flop ditunjukkan pada gambar
berikut :

SR Flip-flop dengan Clock sama dengan SR Flip-flop biasa, hanya saja S dan R hanya aktif bila clock
= 1.
B. D FLIP-FLOP

Sebuah D Flip-flop memiliki input D dan Clock serta output Q.

Fungsi sebuah D Flipflop dapat dijelaskan sebagai berikut :

 Output mengikuti harga input D ketika clock berharga 1


 Output sama dengan output sebelumnya ketika clock berharga 0

Berikut Gambar implementasi dan blok diagram serta diagram waktu D Flipflop :
Dari fungsi di atas dapat disimpulkan bahwa D flipflop (DFF) merupakan dasar dari perangkat yang dapat
menyimpan data. Sebuah Memori terbentuk dari sejumlah besar flip-flop yang memiliki masukan sinyal
master clock yang sama.

C. REGISTER

Register merupakan tempat penyimpanan sebuah data sementara. Register juga terbentuk dari
satu atau lebih Flip-flop. Register 1 bit dapat menyimpan 1 bit data dan terdiri dari sebuah MUX
(multiplekser) dan sebuah DFF. MUX berfungsi untuk memilih masukan yang diteruskan ke DFF. Masukan
pertama adalah input sedangkan masukan kedua adalah output yang sebelumnya. Sinyal Load berfungsi
sebagai sinyal select yang memilih masukan yang diteruskan. Bila harga Load adalah 1 maka signal input
diteruskan, dan bila signal Load = 0 maka signal output sebelumnya yang diteruskan sebagai output. Oleh
karena itu signal Load dapat memiliki dua Logika yaitu 0 sebagai Read Logic dan 1 sebagai Write Logic.

Berikut ddiperlihatkan implementasi dan symbol/ blok diagram dari Register 1 bit :
Untuk membentuk sebuah register w bit diperlukan w buah register 1 bit seperti diperlihatkan
pada gambar di bawah ini :

B. MEMORI (RAM- RANDOM ACCESS MEMORY)

Sebuah memori , terdiri dari sejumlah register. Selain memiliki masukan In dan Load (untuk
memilih mode Read dan Write seperti register) , memori juga memiliki masukan Address untuk mengakses
register sesuai urutan yangd itunjukkan address.

Berikut Blok Diagram sebuah memori :


Sebuah RAM 16 bit memiliki :

 Input :
o in (16 bit) : untuk data yang dimasukkan ke memori
o Address (0 sampai n= 216-1)
o Load : 0 (Read) dan 1 (Write)
 Output : o (16 bit) : untuk mengoutputkan data dari memori
 Fungsi :
o Bila Address = k, load = 0, maka Output = isi register (k)
o Bila Address = k, load = 1, register(k) diisi input, sehingga output = input

Nama RAMbiasanya berdasarkan jumlah register (= jumlah address) seperti dijelaskan dalam table sbb :

Nama Chip n (Jumlah K (Bit data tiap


RAM register/jumlah register )
address)

RAM8 8 3

RAM64 64 6

RAM512 512 9

RAM16K 16384 14

Anatomi sebuah Register sampai dengan RAM64 digambarkan sbb :


D. COUNTER

Sebuah Komputer/ Mikrokomputer/ Mikroprosesor memerlukan juga sebuah komponen yang dapat
melakukan :

 Penentuan state dalam bentuk sebuah nilai tertentu


 Menaikkan state pada tiap clock cycle
 Berhenti menaikkan (mempertahankan) nilai statenya
 Mereset state nya menjadi state awal (0)

Komponen ini direpresentasikan dalam bentuk sebuah counter yang berfungsi mencacah nilai dari 0 sampai
nilai tertentu tiap clock cycle. Biasanya Counter digunakan untuk Program Counter (PC) pada computer .

Lambang Counter diperlihatkan pada gambar berikut


Input dan output Counter terdiri dari :

 inc (1 bit) : bila 0 maka cacahan counter menurun (decrement); bila 1 maka cacahan counter
meningkat (increment)
 load (1 bit) : bila load = 0 , maka counter mengoutputkan cacahan; bila 1 maka counter melakukan
proses penulisan input.
 Reset : mengembalikan nilai counter menjadi 0
 In (w bit) : data masukan
 Out (w bit) : data keluaran yang nilainya meningkat 1 tiap clock cycle.

Anda mungkin juga menyukai