Anda di halaman 1dari 1

Musik kontemporer adalah istilah dalam bahasa Indonesia untuk bidang kegiatan kreatif yang dalam

konteks berbahasa Inggris paling sering disebut musik baru, musik kontemporer, atau, lebih
tepatnya, musik seni kontemporer. karya-karya musik kontemporer tidak lagi menjelaskan ciri-ciri
latar belakang tradisi budayanya walaupun sumber-sumber tradisi itu masih terasa lekat. Akan tetapi
sikap serta pemikiran individual-lah yang paling penting, sebagai landasan dalam proses kreatifitas
musik kontemporer.

Dengan menggabungkan musik elektronik, gamelan dan lagu nasional, seorang pemuda dari
Mojokerto, Jawa Timur ingin membuat anak muda lebih mencintai Indonesia, dan membuat
Indonesia lebih dikenal di mata dunia.

Awwalur Rizqi Al-Firori, pemuda berusia 23 tahun yang biasa dipanggil Alffy ingin menduniakan
Indonesia melalui musik.

Alffy ngin menduniakan Indonesia dengan karyaku, bagaimana caranya agar Indonesia bisa
dipansdang berkelas di mata dunia.

Caranya, menurutnya adalah dengan membuat musik lagu-lagu nasional Indonesia relevan dengan
musik zaman sekarang. Dia memasukkan musik elektronik (EDM) dan unsur musik tradisional ke
dalam lagu-lagu nasional seperti Rayuan Pulau Kelapa, dan Tanah Air.

Tak hanya gamelan, dia juga memasukkan unsur musik dari sejumlah suku di Indonesia, seperti Bali
dan Batak. Dia menjelaskan bahwa pada dasarnya semua alat tradisional bisa dikolaborasikan
dengan EDM, tergantung cara membangun harmoninya.

Menurutnya, anak muda zaman sekarang kurang optimistis dengan budayanya sendiri.

1.Ingin buat mileneal bangga dengan lagu nasional

Tujuan utamanya, adalah untuk membuat generasi milenial bangga dan mendengarkan lagu nasional
dengan senang, bukan hanya ketika ada momentum saja.Hal itu menurutnya menjadi bukti bahwa
anak muda akan lebih menyadari kualitas lagu Indonesia jika dikemas dengan baik. Tak hanya
mengaransemen musik Indonesia, dia juga selalu menyertakan video untuk setiap musiknya. Ide
untuk fokus mengaransemen lagu nasional dan lagu daerah justru muncul ketika dia sedang berada
di London, Inggris. Saat itu ia diundang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk tampil
di festival Indonesia.

Saat itu dia belum serius mengaransemen ulang tapi pertunjukan musiknya selalu dibuka dengan
lagu "Indonesia Pusaka".

Anda mungkin juga menyukai