Siklus Krebs Sebagai Rangkaian Aksi Untuk Oksidasi Lengkap

Bahan Makanan
&
Metabolisme Karbohidrat
Disusun Oleh Kelompok 4
 Hanipah
 Muhammad Rizki Haikal Mubarokh
 Nadya Amalia Rachma
Siklus Krebs Sebagai Rangkaian Aksi Untuk Oksidasi Lengkap
Bahan Makanan

85% 35% 65% 45%

Sumber Ostetik Ko-a

Siklus krebs adalah satu seri reaksi yang
terjadi didalam mitokondria yang
membawa katabolisme residu asetil,
membebaskan ekuivalen hidrogen, yang
dengan oksidasi menyebabkan pelepasan
dan penangkapan ATP sebagai kebutuhan
energi jaringan.
 Fungsi Amfibolik Siklus Krebs
02

01 Akan tetapi beberapa jalur 03

fotosintesis menggunakan
Siklus asam sitrat adalah
senyawa intermedier dalam Jadi siklus asam sitrat
katabolic sebab terlibat dalam
siklus asam sitrat sebagai bersift amfibolik ,
penguraian dan penghasil
senyawa awalnya katabolic maupun
energi utama dalam sebagian
(anabolisma). anabolic.
besar organisma.

04 2019

Semua jalur biosintesis yang menggunakan senyawa
intermedier siklus asam sitrat juga memerlukan energi bebas.
Konsekuensinya, fungsi katabolic siklus tidak dapat diganggu:
senyawa intermedier yang sudah digunakan harus digantikan.
Siklus asam sitrat bersifat amfibolik, yang artinya
memiliki dua sifat yaitu anabolik (sintesis molekul
untuk menjadi senyawa yang lebih kompleks) maupun
katabolik (pemecahan molekul menjadi molekul yang
lebih sederhana) hal ini disebabkan karena senyawa
intermidiete harus digantikan
Pembentukan Energi Pada Siklus Krebs

Ada 8 enzim dalam siklus asam sitrat yang mengkatalisis

serangkaian reaksi yang secara keseluruhan adalah oksidasi
gugus asetil menjadi 2 mol CO2 diikuti dengnan
pembentukan 3 NADH, 1 FADH dan GTP.

3NAD+ + FAD + GDP + asetil CoA + Pi → 3 NADH + 1 FADH2 +

GTP + CoA + 2 CO2
 Metabolisme Karbohidrat
Glukonesis
Berasal dari kata glukosa dan lisis
(pemecahan), adalah serangkaian reaksi
biokimia dimana glukosa dioksidasi menjadi
molekul asam piruvat. Glikolisis adalah salah
satu proses metabolisme yang paling
universal yang kita kenal, dan terjadi (dengan
berbagai variasi) di banyak jenis sel dalam
hampir seluruh bentuk organisme.
Proses Glukonisis
Menghasilkan lebih sedikit energi per
molekul glukosa dibandingkan
dengan oksidasi aerobik yang
sempurna. Energi yang dihasilkan
disimpan dalam senyawa organik
berupa adenosine triphosphate atau
yang lebih umum dikenal dengan
istilah ATP dan NADH.
 Metabolisme Galaktosa
Metabolisme galaktosa menggunakan enzim B-galaktosidase dan juga dapat
didegradasi dengan lisosomal degradasi dari senyawa karbohidrat kompleks.
Mekanismenya adalah sebagai berikut:
 Metabolisme Galaktosa
Fosforilasi Pembentukan UDP-Galaktosa

2
Galaktosa akan difosforilasi menjadi Galaktosa tidak dapat langsung masuk
galaktosa-1-fosfat, dengan menggunakan pada jalur glikolisis sehingga harus di
ATP sebagai donor fosfat. ubah menjadi UDP-galaktosa yang akan

1 terjadi reaksi pertukaran antara UDP-

3 glukosa
sehingga
dengan
terbentuk
galaktosa-1-fosafat
glukosa-1-fosafat

4 dan UDP-galaktosa.
 Metabolisme Galaktosa

UDP-galaktosa dapat digunakan sebagai donor

Peran Dari UD-Galaktosa
Dalam Reaksi Biosintesis
Content Here
dari unit galaktosa dalam beberapa jalur sintetik
termasuk dalam sintesis laktosa, glycoprotein,
glycolipid dan gycosaminoglycans.

Menggunakan UDP-galaktosa sebagai

sumber karbon pada glikolisis atau
glukoneogenesis. UDP-galaktosa
dapat masuk dalam proses glikolisis, UDP-Galaktosa
namun diubah menjadi C-4 promer, Sebegai Karbon
UDP-glukosa dengan bantuan UDP-
hexosa 4-epimerase.
01 Metabolisme Gula Amio

Jika menggunakan protein sebagai sumber

energi, maka protein dipecah menjadi asam amino
melalui proses deaminasi. Selanjutnya, asam
amino tersebut akan memasuki jalur respirasi
dengan beberapa kemungkinan sebagai berikut:
 Metabolisme Gula Amino
 Asam amino gliserin, serin, alanin, dan sistein
 Asam amino fenilalanin dan tirosin dapat
akan diubah menjadi asam piruvat. Asam piruvat
diubah menjadi asam fumarat.
masuk ke mitokondria untuk mengalami oksidasi.

 Asam amino fenilalanin, leusin, isoleusin,  Asam amino glutamin, asam glutamat,

threonin, lisin, triptofan dan tirosin akan arginin, histidin dan prolin akan diubah

diubah menjadi asetil ko-A. menjadi asam ‫ג‬-ketoglutarat.

 Asam amino asparagin dan asam

 Asam amino valin, isoleusin dan metionin
aspartat akan mengalami perubahan
akan diubah menjadi asam suksinat.
menjadi asam oksaloasetat.
Pengaturan Metabolisme Karbohidrat
05
Pada orang normal, konsentrasi glukosa darah
diatur sangat sempit, berkisar antara 80-90
04 mg/dl pada orang yang puasa setiap pagi
sebelum makan.

03 Konsentrasi ini akan meningkat menjadi 120-

140 mg/dl selama 1 jam pertama atau
lebihsetelah makan.
02 Sistem umpan balik yang mengatur glukosa darah
mengembalikan konsentrasi glukosa cepat sekali ketingkat
01 pengaturan normal terutama 2 jam setelah makan.

Padakelaparan, fungsi gluconeo genesis menyediakan glukosa yang

dibutuhkanuntukmempertahankankadarglukosadarahpuasa.

Proses mempertahankan kadar glukosa darah yang stabil merupakan suatu

mekanisme homeostatis yang diatur paling halus dan juga menjadi salah satu
mekanisme dimana hepar, jaringan ekstrahepatik serta beberapa hormon ikut ambil
bagian.
 Pengaturan Kadar
Glukosa Darah
Definisi kadar glukosa
darah adalah istilah yang
mengacu pada kadar
glukosa dalam darah yang
konsentrasinya diatur ketat
oleh tubuh.
Faktor-factor yang mempengaruhi kadar glukosa darah

Usia

Jenis Kelamin

Pendidikan Faktor Makanan

Aktifitas Fisik Faktor Hormonal

Faktor Genetik
Kadar Jumlah glukosa yang terdapat pada
plasma darah. Merupakan fungsi dari
Glukosa kecepatan glukosa masuk sirkulasi
(glucose appearance) diimbangi
dengan kecepatan glukosa removal dari
Darah sirkulasi (glucose disappearance).
 Kesimpulan
Siklus krebs menghilangkan energi dari asam sitrat dalam langkah-langkah kecil,
menyimpanannya dalam molekul pembawa energi yang beragam: ATP, NADH dan
FADH2. Asam sitrat juga produk pertama yang terbentuk dalam siklus krebs, dan karena
itu asam ini terjadi dalam metabolisme hampir semua makhluk hidup.
Proses metabolisme karbohidrat dimulai dari glukosa di dalam siptoplasma kemudian
mengalami glikolisis menghasilkan ATP, dilanjutkan didalam siklus krebs yang digunakan
dalam sistem dan berakhir dengan pemanfaatan oksigen sebagai penangkapan ion.
Karbohidrat terdari dari karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Pembagian
karbohidrat terdiri dari glikolisis, glikogenesis, glikogenolisis dan glokoneogenesis.
THANK YOU