Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Didalam bidang pengetahuan dan teknologi belakangan ini berkembang
dengan pesat dengan adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
menghasilkan inovasi baru yang menuju ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu
kita harus mampu menguasai teknologi. Dan bersaing dengan negara lain. Saat ini
kemudahan dan efisiensi waktu serta tenaga menjadi pertimbangan utama manusia
dalam melakukan aktifitas. Dari waktu ke waktu kita dihadapkan pada
perkembangan teknologi yang begitu pesat, sehingga membuat pekerjaan manusia
semakin mudah. Oleh karena itu penulis berusaha untuk membuat keran wudhu
otomatis.
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup. Air juga
merupakan barang langka di suatu tempat, seperti pada tempat yang mengalami
kekeringan dan daerah pegunungan yang tempatnya jauh dari sumber air. Pada
daerah yang kekeringan, akan sangat sulit sekali mendapatkan air sehingga harus
membeli dengan harga yang mahal. Pada daerah pegunungan yang jauh dari
sumber air, jika ingin mendapatkan air maka harus mengambil air dengan cara
mengambil langsung dari sungai atau sumbernya yang harus ditempuh dengan
berjalan kaki yang jaraknya berkilo-kilo meter. Mengingat pentingnya air bagi
kehidupan manusia maka air harus dihemat penggunaanya. Di dalam kehidupan
sehari-hari, sebagian besar orang menggunakan pompa listrik untuk mendapatkan
air. Oleh karena itu penggunaan air secara hemat secara tidak langsung akan
menghemat pemakaian energi listrik.
Di dalam tempat ibadah seperti masjid tentunya terdapat ruangan untuk
wudhu. Kran air wudhu yang ada sekarang digerakkan secara manual oleh
penggunanya. Kran seperti ini mudah rusak karena sering diputar-putar dan
pemborosan air jika penggunanya lalai menutup kran, sehingga air akan keluar
terus-menerus. Kran yang rusak perlu penggantian secara berkala dan kelalaian
menutup kran akan berakibat pemborosan air dan secara tidak langsung akan
1
2

berakibat menambah pemakaian energi listrik yang dikeluarkan oleh masjid. Hal
inilah yang sering terjadi di masjid-masjid maupun musholla sehingga perlu
dicarikan solusinya.
Dari permasalahan di atas, muncul suatu pemikiran untuk membuat
otomatisasi kran yang lebih efektif lagi. Alat ini menggunakan sensor ultrasonic
yang berfungsi sebagai pendeteksi adanya obyek. Pada perancangan sistem ini
menggunakan satu kran wudhu. Sistem ini juga dilengkapi dengan pengisian
tempat penampung air secara otomatis, supaya tidak terjadi pemborosan listrik
akibat kelalaian mematikan pompa listrik. Untuk mengontrol pompa listrik,
digunakan sensor ultrasonic untuk mendeteksi keberadaan objek.
Dengan latar belakang ini maka akan dirancangkan sebuah kran wudhu otomatis
menggunakan sensor ultrasonic kemudian diproses oleh arduino uno. Sehingga
dalam hal ini penulis mengangkat topik tersebut dengan judul “SIMULASI
RANCANG BANGUN KERAN AIR WUDHU MENGGUNAKAN MOTOR
SERVO MG996R BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO.”

I.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat
diambil secara umum yaitu bagaimana merancang rangkaian aplikasi
mikrokontroler untuk otomatisasi kran wudhu.
Rumusan masalah tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Bagaimana memilih sensor jarak untuk otomatisasi keran wudhu ?
2. Bagaimana mendesain otomatisasi keran wudhu menggunakan motor servo
MG996R dan Sensor Ultrasonic Hc-sr04?
3. Bagaimana kinerja sistem yang dibuat jika dibandingkan dengan sistem
manual ?

I.3. Batasan Masalah


Berdasarkan pembahasan diatas, pembatasan masalah dalam Tugas Akhir ini
hanya mencakup beberapa point utama. Ruang lingkup pembahasan masalah
3

mengacu pada masalah otomatisasi keran wudhu disertai dengan pengendalian


pompa air yang bekerja otomatis. Agar tidak terjadi perluasan pembahasan, maka
perancangan otomatisasi kran wudhu ini perlu adanya pembatasan masalah.
Batasan masalah tersebut diantaranya :
1. Perancangan alat ini berupa prototype sebuah kran air otomatis.
2. Jarak antara sensor ultrasonik dengan objek adalah 60 cm.
3. Kran wudhu akan aktif setiap mendeteksi adanya obyek walaupun bukan
berasal dari tubuh manusia.
4. Tangan ataupun objek lainnya yang dibasuh harus di bawah sensor ultrasonik
dengan jarak 60 cm.

I.4. Maksud dan Tujuan


Laporan Tugas Akhir ini dimaksudkan kepada pembuatan keran dan
penampungan air wudhu otomatis bergerak dengan mendeteksi objek oleh sensor
ultrasonic dan menggunakan mikrokontroler arduino uno dengan tujuan untuk :
1. Merancang simulasi keran dan penampungan air wudhu otomatis bergerak
dengan mendeteksi objek oleh sensor ultrasonik.
2. Mempermudah dalam menjalankan proses wudhu.
3. Menghemat pengeluaran air
4. Tidak menyentuh keran wudhu dengan tujuan agar tidak terkena bakteri atau
virus yang dapat membatalkan wudhu

I.5. Metodologi Penelitian


Dalam penulisan laporan ini penulis menggunakan metodologi pengerjaan
sebagai berikut :
1. Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi item-item masalah yaitu :
a. Keran wudhu masih menggunakan proses manual.
b. Memperhemat proses pengeluaran air.
2. Teknik Pengumpulan Data
4

Data-data yang diperoleh dari hasil penelitian dikumpulkan sebagai suatu


dokumentasi sistem lama. Adapun metodologi pengumpulan data
digunakan adalah :
a. Mencari informasi atau literatur mengenai teori-teori yang
berhubungan dengan pengontrolan sistem menggunakan
mikrokontroler.
b. Mencari alat dan bahan yang dibutuhkan didalam pembuatan sistem.
c. Desain dan perancangan otomatisasi kran dan penampung air tempat
wudlu yang meliputi : analisa kebutuhan, rancangan elektronik,
racangan mekanik, dan pemrograman.
d. Analisa dan pengujian sistem yang meliputi rangkaian catu daya,
sensor ultrasonik, Motor Servo, mikrokontroler, serta keseluruhan
sistem.
e. Studi Pustaka, yaitu mencari sumber-sumber lain untuk
memperkuat dasar teoritis melalui buku-buku, dokumen, serta
bahan tulisan lain yang ada hubungannya dengan masalah yang
diteliti.
3. Analisa Data
Analisa data berdasarkan dari topik yang diteliti dan juga metoda analisa
data ini akan di dokumentasikan. Metode analisa data yang dilakukan
didalam penelitian ini adalah :
a. Mengamati proses wudhu yang sedang berjalan
b. Identifikasi terhadap kebutuhan informasi yang dibutuhkan.
4. Perancangan
Perancangan meliputi :
a. Perancangan alat
b. Perancangan aplikasi
c. Pembuatan rancangan keran wudhu otomatia
d. Pembuatan rancangan pengontrolan keran wudhu otomatis secara
keseluruhan.
5. Implementasi
5

Implementasi kode-kode program terhadap sistem berdasarkan


perancangan yang telah dilakukan dan akan didokumentasikan.

6. Pengujian dan Perawatan


Melakukan pengujian dan perawatan berdasarkan dari hasil implementasi
tersebut dan didokumentasikan.
7. Penyusunan laporan
Melakukan pembahasan ulang hasil penelitian secara komprehensif dan
menyusun kembali dokumen-dokumen yang telah di dokumentasikan
sebelumnya, sebagai bahan penarikan kesimpulan penelitian.

I.6. Sistematika Penulisan


Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penulisan makalah ini,
penulis akan menjelaskan sistematika penulisan dalam penulisan laporan, yaitu
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, sistematika
penulisan, dan kegunaan penelitian yang terdiri dari kegunaan teoritis dan
kegunaan praktis.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan mengenai landasan teori atau referensi yang terkait
dengan laporan dan permasalahannya. Isi bab ini mengenai penjelasan
konsep dasar alat, analisis, perancangan sistem dan uraian tentang prosedur
pengontrolan keran wudhu otomatis yang akan diintegrasikan.
BAB III ANALISIS SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang deskripsi atau gambaran tentang permasalahan
yang sedang dihadapi terutama mengenai kecepatan, ketepatan dan
kepraktisan alat yang di peroleh.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
6

Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembahasan solusi secara detail dari
permasalahan yang sedang diteliti, yang kemudian akan dibuat suatu
kerangka rancangan alat baru beserta cara mekanisme pengontrolannya yang
akan dapat menghasilkan sejumlah informasi yang dibutuhkan pada alat baru.
Kerangka rancangan pada alat baru meliputi perancangan alat, Perancangan
aplikasi, Pembuatan rancangan pengontrolan keran air wudhu, Pembuatan
rancangan pengontrolan kepekaan sensor ultrasonic terhadap objek, bagan
terstrutur, spesifikasi proses, spesifikasi alat, flowchart pada simulasi keran
wudhu otomatis.
BAB V IMPLEMENTASI / PROGRAM APLIKASI
Bab ini menunjukan implementasi program yang disususn untuk menjelaskan
batasan-batasan dari perangkat lunak (software) dan perangkat keras
(hardware) yang sebaiknya digunakan sehingga alat yang dirancang dapat
berfungsi secara maksimal, spesifikasi bahasa pemrograman, sistem alat yang
digunakan, dan hal lainnya yang terkait dengan implementasi program dan
alat yang mendukung agar alat yang baru dapat bekerja secara maksimal.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab terkhir yang berisi kesimpulan dari pembahasaan
(penelitian) masalah dari tiap bab dan juga saran untuk pertimbangan oleh
lembaga yang diteliti sebagai tindak lanjut dari proses penelitian yang
diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang akan menerapkan alat
tersebut.
BIOGRAFI
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR PENGUJIAN

Anda mungkin juga menyukai