Anda di halaman 1dari 19

PERATURAN AKADEMIK

SDN 21 KOTO TUO


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KOTO TUO


KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM
PROPINSI SUMATERA BARAT

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. atas tersusunnya
dokumen “Peraturan Akademik” untuk Tahun pelajaran 2022/2023 di SD Negeri 21 Koto
Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Berdasarkan Undang-Undang (UU) Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah wajib memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi standar
isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pendidikan.
Standar pengelolaan pendidikan mencakup perencanaan program, pelaksanaan
rencana kerja, pengawasan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi
manajemen. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 19
Tahun 2007 untuk melaksanakan rencana kerja sekolah diperlukan berbagai pedoman
pengelolaan sebagai petunjuk pelaksanaan operasional.
Bagian utama dari pedoman pengelolaan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan rencana
kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran adalah peraturan akademik
Sekolah Dasar. Peraturan akademik adalah seperangkat aturan yang harus dipatuhi dan
dilaksanakan oleh semua komponen sekolah yang terkait dalam pelaksanaan rencana kerja
sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang disusun untuk satu tahun
pelajaran. Maka dalam upaya memenuhi kebutuhan satuan pendidikan guna mempercepat
pemenuhan standar pengelolaan pendidikan, SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso
Kabupaten Agam menyusun Peraturan Akademik Tahun pelajaran 2022/2023.
Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga Peraturan Akademik SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam
Tahun 2022/2023 ini terselesaikan. Semoga amal baik semuanya dibalas berlipat ganda.
Amin. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi tersusunnya
peraturan akademik yang lebih baik lagi. Semoga dengan adanya dokumen peraturan
akademik ini dapat bermanfaat bagi semuanya khususnya bagi civitas akademika di SD
Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam.
Koto Tuo, 11 Juli 2022
Kepala Sekolah

NURLAILI, S.Pd
NIP.19660709 198708 2 001

PEMERINTAH KABUPATEN AGAM


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI 21 KOTO TUO KECAMATAN BASO
Jorong Koto Tuo, Kenagarian Simarasok, Baso Kode Pos : 26192 Telp. –

E-Mail : Sdn21kototuobaso@gmail.com

LEMBARAN PENGESAHAN
Nomor : 424/054/SDN.21-KT.BS/2022

Peraturan Akademik SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam ini
telah disahkan dan dinyatakan berlaku penggunaannya di SD Negeri 21 Koto Tuo
Kec. Baso Kab. Agam pada Tahun Pelajaran 2022/2023

Disahkan di : Koto Tuo


Pada Tanggal : 11 Juli 2022

Pengawas SD Kepala Sekolah

ROSLIANA, M.Pd NURLAILI, S.Pd


NIP. 19620813 198112 2 002 NIP. 19660709 198708 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN AGAM
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI 21 KOTO TUO KECAMATAN BASO
Jorong Koto Tuo, Kenagarian Simarasok, Baso Kode Pos : 26192 Telp. -

E-Mail : Sdn21kototuobaso@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 21 KOTO TUO
KECAMATAN BASO
Nomor : 424/054 /SDN.21-KT.BS/2022

TENTANG

PERATURAN AKADEMIK SD NEGERI 21 KOTO TUO


KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM

DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH MAHA


PENYAYANG

KEPALA SD NEGERI 21 KOTO TUO


KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM

I. Menimbang :

1. Bahwa dalam mendukung kelancaran proses belajar mengajar yang kondusif


diperlukan peraturan akademik bagi peserta didik.
2. Bahwa peraturan akademik  merupakan  peraturan yang mengatur persyaratan
kehadiran, ketentuan ulangan, ujian sekolah dan ujian nasional, remedial dan
pengayaan, kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak peserta didik SD Negeri 21 Koto
Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam.
3. Bahwa peraturan akademik diberlakukan bagi semua peserta didik SD Negeri 21
Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam agar  dapat dihayati dan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku

II. Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional  Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional  Nomor 19 Tahun 2007  tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar  dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses.
8. Surat Keputusan Direktur Djendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 576 Tahun 2006 tentang Laporan Hasil Belajar.

III. Memperhatikan :

Persetujuan Rapat  Dewan Pendidik dan Komite Sekolah SD Negeri 21 Koto Tuo
Kecamatan Baso Kabupaten Agam pada tanggal 11 Juli 2022

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN AKADEMIK SD NEGERI 21 KOTO TUO


KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

PERTAMA                   : Peraturan Akademik  SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso


Kabupaten Agam adalah sebagaimana    tercantum  dalam lampiran 
keputusan Ini.

KEDUA            : Peraturan Akademik  SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso


Kabupaten Agam sebagaimana yang dimaksud dalam diktum
pertama diberlakukan  bagi semua siswa SD Negeri 21 Koto Tuo
Kecamatan Baso Kabupaten Agam

KETIGA                      : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan : Koto Tuo


Pada tanggal : 11 Juli 2022
Kepala Sekolah

NURLAILI,S.Pd
NIP.19660709 198708 2 001

PEMERINTAH KABUPATEN AGAM


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI 21 KOTO TUO KECAMATAN BASO
Jorong Koto Tuo, Kenagarian Simarasok, Baso Kode Pos : 26192 Telp. -

E-Mail : Sdn21kototuobaso@gmail.com

Lampiran Keputusan Kepala SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam

Nomor : 424/ 054 /SDN.21-KT.BS/2022


Tentang : PERATURAN AKADEMIK SD NEGERI 21 Koto Tuo Kec Baso
Kab. Agam

PERATURAN AKADEMIK SD 21 KOTO TUO


KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Peraturan Akademik  merupakan seperangkat ketentuan yang mengatur persyaratan


kehadiran, ketentuan ulangan, ujian sekolah dan ujian nasional, remedial dan
pengayaan, kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak lainnya bagi siswa SD Negeri 21
Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam.
2. Peraturan Akademik  merupakan  ketentuan yang mengatur hak-hak siswa
menggunakan fasilitas yang dimiliki sekolah untuk kegiatan belajar.
3. Peraturan akademik  merupakan  peraturan yang mengatur layanan konsultasi kepada
guru kelas, guru mata pelajaran.
4. Siswa SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam dalah anggota
masyarakat yang sedang mengikuti proses pendidikan di SD Negeri 21 Koto Tuo
Kecamatan Baso Kabupaten Agam
5. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar
atau lebih.
6. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan pendidika untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 - 9 kegiatan
pembelajaran.
7. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester 1 .
8. Ulangan Kenaikan Kelas adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester 2.

BAB II
KETENTUAN KEHADIRAN
Pasal 2

1. Tingkat kehadiran siswa dalam mengikuti pelajaran dan melaksanakan tugas dari guru
minimal adalah 85% dari total jumlah tatap muka dan total jumlah tugas dari guru.
2. Setiap siswa harus hadir dan mengikuti dengan aktif pada seluruh kegiatan
pembelajaran di kelas atau di luar kelas baik teori maupun praktik.
3. Ketidakhadiran karena sakit, harus ada keterangan dari orang tua secara tertulis atau
surat keterangan dokter dan tidak diperhitungkan dalam ketentuan yang diatur dalam
ayat (1) pasal ini.
4. Ketidakhadiran siswa karena sebab lain harus ada surat keterangan dari orang tua atau
wali murid/ wali siswa dan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) hari dalam satu tahun.

BAB III
KETENTUAN PENILAIAN

Pasal 3
Ulangan Harian

1. Naskah ulangan harian disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan
sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus
yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian.
2. Ulangan harian dilaksanakan oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran setelah
menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
3. Ulangan harian minimal berupa tes tertulis berbentuk soal objektif dan subjektif (isian
dan uraian) dan atau tes lisan.
4. Ulangan harian dapat juga berupa praktik atau berupa penilaian kinerja sesuai dengan
karakteristik materi/KD (lihat pasal 7 peraturan ini).
5. Jumlah soal disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman materi.
6. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan
harian berikutnya.
7. Peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) harus
mengikuti kegiatan remedial.
8. Kegiatan remidial dilakukan paling banyak 2 (dua) kali.

Pasal 4
Ulangan Tengah Semester

1. Naskah ulangan tengah semester disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran
dan sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus
yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian.
2. Ulangan tengah semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama pada setiap
tingkat/kelas untuk seluruh mata pelajaran setelah 8 atau 9 minggu kegiatan
pembelajaran.
3. Cakupan materi ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
4. Ulangan tengah semester  berupa tes tertulis berbentuk objektif dan subjektif.
5. Hasil ulangan tengah semester  diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.

Pasal 5
Ulangan Akhir Semester

1. Naskah ulangan akhir semester disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran
dan sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus
yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian.
2. Ulangan akhir semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama pada setiap
tingkat/kelas untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester gasal.
3. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh KD pada semester tersebut.
4. Ulangan akhir semester  berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda (PG), isian
singkat, dan soal uraian.
5. Untuk mata pelajaran tertentu dilaksanakan ulangan akhir semester praktik.
6. Jumlah soal pada setiap jenjang kelas disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman
serta karakteristik materi.
7. Hasil ulangan akhir semester  diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya 7 hari setelah pelaksanaan.

Pasal 6
Ulangan Kenaikan Kelas

1. Ulangan kenaikan kelas disusun oleh guru kelas dan atau guru mata pelajaran dan
sudah harus tersusun periode pelaksanaannya bersamaan saat penyusunan silabus
yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian.
2. Ulangan Kenaikan Kelas dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk
seluruh mata pelajaran di akhir semester genap.
3. Cakupan materi Ulangan Kenaikan Kelas meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada semester tersebut.
4. Ulangan Kenaikan Kelas berupa tes tertulis berbentuk soal objektif dan subjektif yang
berupa soal pilihan ganda (PG), isian singkat, dan soal uraian.
5. Jumlah soal pada setiap jenjang kelas disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman
serta karakteristik materi.
6. Hasil ulangan Kenaikan Kelas diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya 7 hari setelah pelaksanaan.

Pasal 7
Penilaian Praktik

1. Penilaian praktik hanya dilakukan pada mata pelajaran tertentu.


2. Penilaian praktik hanya dilakukan pada indikator yang bersifat praktik.
3. Pelaksanaan penilaian praktik disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang
yang disusun dalam penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian praktik disusun dan dikembangkan oleh guru
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Pasal 8
Penilaian Akhlak

1. Penilaian akhlak  harus dilakukan oleh semua guru kelas maupun semua guru mata
pelajaran .
2. Penilaian akhlak dilakukan pada indikator yang memiliki ranah afektif.
3. Pelaksanaan penilaian akhlak disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang
yang disusun dalam penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan
yang berlaku.
5. Hasil penilaian akhlak dilaporkan kepada guru Pendidikan Agama.

Pasal 9
Penilaian Kepribadian

1. Penilaian kepribadian semua guru kelas dan semua guru mata pelajaran.
2. Pelaksanaan penilaian akhlak disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang
yang disusun dalam penjabaran RPP.
3. Pelaksanaan penilaian kepribadian diharapkan mampu memberikan umpan balik bagi
pembentukan pribadi yanf berkarakter.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan
yang berlaku.
5. Hasil penilaian kepribadian dilaporkan kepada guru PKn.

Pasal 10
Ujian Sekolah

1. Ujian sekolah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada
semua mata pelajaran.
2. Ujian sekolah meliputi ujian tulis dan ujian praktik dan penilaian sikap pada
kelompok mata pelajaran tertentu.
3. Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan
yang berlaku.

Pasal 11
Ujian Nasional

1. Ujian nasional adalah penilaian yang dilaksanakan oleh pemerintah pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang
merupakan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Prosedur dan pelaksanaan ujian nasional mengikuti ketentuan yang berlaku.

BAB IV
KETENTUAN KENAIKKAN DAN KELULUSAN

Pasal 12
Ketentuan Kenaikkan Kelas

1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang  diujikan di
kelas VI semester ganjil dan genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) tidak lebih dari tiga  mata
pelajaran.
3. Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif dalam setahun.
4. Tidak hadir tanpa keterangan ( alpha ) maksimal 5 hari dalam satu tahun pelajaran
5. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.

Pasal 13
Ketentuan Kenaikkan Kelas I – Kelas V

1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang  diujikan di
kelas I sampai kelas V semester ganjil dan genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) tidak lebih dari tiga  mata
pelajaran.
3. Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif yang berlaku.
4. Tidak hadir tanpa keterangan (alpha) maksimal 10 hari dalam satu tahun pelajaran
5. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik.
6. Mata pelajaran BI,PKN,Agam tidak boleh kurang dari KKM

Pasal 14
Kelulusan dari Satuan Pendidikan

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan :

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran


2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir pada seluruh mata pelajaran:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran estetika, dan
d. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan
3. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,
dan
4. Lulus Ujian Nasional.
Pasal 15
Kelulusan Ujian Nasional

1. Peserta didika dinyatakan lulus Ujian Nasional jika dapat memenuhi kriteria kelulusan
yang ditetapkan berdasarkan perolehan nilai sekolaha (S).
2. Nilai sekolah (S) diperoleh dari rata-rata gabungan nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-
rata rapor semester 7, 8, 9, 10,11,12 dengan pembobotan 70% untuk nilai ujian
sekolah (US) dan 30% untuk nilai rata-rata rapor.
3. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan perdasarkan nilai akhir (NA)
4. NA diperoleh dari rata-rata gabungan nilai S dari mata pelajaran yang
diujinasionalkan dan nilai UN dengan pembobotan 70% nilai ujian nasional (UN) dan
30% nilai sekolah (S).
5. Kriteria kelulusan UN ditetapkan melalui rapat dewan guru berdasarkan:
a. nilai minimal setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan
b. nilai rata-rata ketiga mata pelajaran yang diujinasionalkan

BAB V
HAK PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN FASILITAS

Pasal 16
Perpustakaan

1. Setiap siswa secara otomatis menjadi anggota perpustakaan.


2. Setiap siswa berhak meminjam buku perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3. Setiap siswa berhak memanfaatkan buku perpustakaan sebagai sumber belajar.
4. Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan di perpustakaan dengan bimbingan guru
mata pelajaran / piket.

BAB VI
HAK SISWA MENDAPAT LAYANAN KONSELING

Pasal 17
Konsultasi dengan Guru Mata Pelajaran

1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran.
2. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dilakukan pada waktu yang
ditentukan secara bersama antara siswa dan guru.
3. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata pelajaran
dalam hal kesulitan mengikuti, kesulitan melaksanakan tugas atau lainnya.
Pasal 18
Konsultasi dengan Wali Kelas

1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan wali/guru kelas.


2. Layanan konsultasi dengan wali/guru kelas dilakukan pada waktu yang ditentukan
secara bersama antara siswa dan wali/guru kelas.
3. Layanan konsultasi dengan wali/guru kelas terkait dengan berbagai masalah siswa di
kelas siswa yang bersangkutan.

BAB VII
HAK SISWA BERPRESTASI

Pasal 19
1. Setiap siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak
mendapat penghargaan.
2. Penghargaan siswa berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku
BAB VIII
PENUTUP

Pasal 20
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian

Pasal 22
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Koto Tuo


Pada tanggal : 11 Juli 2022

Kepala SD Negeri 21 Koto Tuo

NURLAILI,S.Pd
NIP. 19660709 198708 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN AGAM
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI 21 KOTO TUO KECAMATAN BASO
Jorong Koto Tuo, Kenagarian Simarasok, Baso Kode Pos : 26192 Telp. -

E-Mail : Sdn21kototuobaso@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 21 KOTO TUO
KECAMATAN BASO
Nomor : 424/054 /SDN.21-KT.BS/2022

TENTANG

KODE ETIK
GURU DAN KARYAWAN SD NEGERI 21 KOTO TUO
KECAMATAN BASO
KABUPATEN AGAM

DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH MAHA


PENYAYANG

KEPALA SD NEGERI 21 KOTO TUO


KECAMATAN BASO
KABUPATEN AGAM

I. Menimbang :
1. Bahwa kode etik guru dan karyawan merupakan peraturan yang mengatur,
sikap,perkataan dan perbuatan siswa SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso
Kabupaten Agam.
2. Bahwa kode etik guru dan karyawan diberlakukan bagi semua guru dan
karyawan SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam,agar
dapat dihayati dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

II. Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
III. Memperhatikan:

Persetujuan Rapat Peserta didik dan Guru SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan
Baso Kabupaten Agam
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KODE ETIK GURU DAN KARYAWAN SD NEGERI SD


Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam

PERTAMA : Kode Etik Guru dan Karyawan SD Negeri 21 Koto Tuo


Kecamatan Baso Kabupaten Agam adalah sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan Ini

KEDUA : Kode Etik Guru dan Karyawan SD Negeri 21 Koto Tuo


Kecamatan Baso Kabupaten Agam sebagaimana yang dimaksud
dalam diktum pertama Diberlakukan bagi semua guru dan
karyawan SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten
Agam

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

.
Ditetapkan di Koto Tuo

Pada tanggal 11 Juli 2022

Kepala SD Negeri 21 Koto Tuo

NURLAILI,S.Pd
NIP 19660709 198708 2 001
Lampiran Keputusan Kepala SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam
Nomor : 424/054 /SDN.21-KT.BS/2022
Tentang : KODE ETIK GURU SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso
Kabupaten Agam

KODE ETIK GURU SD NEGERI 21 KOTO TUO


KECAMATANBASO KABUPATEN AGAM

BAB I
KODE ETIK GURU

Guru merupakan figure keteladanan bagi peserta didik dan karyawan di SD Negeri 21 Koto
Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam, jadi guru mempunyai kewajiban untuk mentaati tata
tertib yang sudah ditetapkan di SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam.

Pasal 1
Etika guru dalam berpakaian
1. Pakaian guru harus disesuaikan dengan peran yang disandang oleh guru.
2. Pakaian guru di kantor dan diruang kelas pada saat berperan sebagai guru adalah
pakaian formal yang mencerminkan citra professional
3. Pakaian guru di luar kantor pada saat berperan sebagai utusan sekolah SD Negeri 21
Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam adalah pakaian formal dan disesuaikan
dengan kebutuhan pengundang agar mencerminkan citra professional.
4. Pakaian Dinas Harian (PDH) hari Senin - Kamis bagi guru adalah sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
5. Pakaian formal bagi guru pria pada hari Jum’at dan Sabtu adalah celana panjang dan
baju yang telah disepakati dengan sepatu formal.
6. Pakaian formal bagi guru wanita pada hari Jum’at dan Sabtu adalah rok dan baju yang
telah disepakati bersama ,sepatu formal dan dandanan serta perhiasan/asesoris yang
disesuaikan dengan pakaian.
7. Guru harus senantiasa berpenampilan bersih, rapih dan segar agar tidak menimbulkan
masalah sosial yang dapat mengganggu di ruang kantor atau di ruang kelas
Pasal 2
Etika guru terhadap komitmen waktu

1. Guru SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam harus memiliki
komitmen yang tinggi terhadap waktu.
2. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran tepat waktu
3. Guru harus memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada siswa baik
untuk bimbingan akademik maupun non akademik.
4. Guru harus menginformasikan kepada kepala sekolah atau yang ditunjuk sebagai
wakil apabila tidak hadir pada jam dimana guru yang bersangkutan seharusnya berada
di kantor atau di ruang kelas untuk mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
5. Jam kerja pegawai sesuai dengan perundang-undangan dan atau ketentuan mengenai
jam kerja yang berlaku yaitu 37,5 jam perminggu.

Pasal 3
Etika guru dalam melaksanakan tugas
1. Guru pada awal proses pembelajaran berkewajiban untuk menjelaskan tujuan
pembelajaran dan materi yang akan disampaikan.
2. Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan materi yang digunakan.
3. Guru wajib membuat rencana program pembelajaran (RPP)
4. Guru wajib mengembangkan RPP atau metode belajar mengajar sebagai bentuk
inovasi pembelajaran.
5. Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada kurikulum yang sudah ditetapkan dan
tujuan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan.
6. Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai mata pelajaran baik di
ruang kelas maupun di luar kelas dan terbuka menerima perbedaan pendapat.
7. Guru wajib terbuka, jujur dan adil memberikan penilaian kepada siswa.
8. Guru dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun yang
berpengaruh terhadap nilai.
9. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada pegawai baik di dalam maupun di luar
kelas dengan kata pak atau bapak, dan bu atau ibu.
10. Guru menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan sesama guru,
pegawai dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata saya.
11. Guru tidak merokok ketika berada di dalam lingkungan sekolah.

BAB II
KODE ETIK KARYAWAN/PEGAWAI

Pegawai SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam adalah figur keteladanan
bagi peserta didik dibidang pelayanan administrasi akademik dan administrasi umum lainnya,
karena itu pegawai SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam berkewajiban
untuk menaati tata tertib yang ada di SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten
Agam.

Pasal 4
Etika pegawai dalam berpakaian
1. Pakaian pegawai SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam harus
disesuaikan dengan peranan yang disandang oleh pegawai waktu berpakaian tersebut
dikenakan.
2. Pakaian pegawai SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam di
kantor dan diluar kantor untuk peranan sebagai pegawai adalah pakaian formal untuk
mencerminkan citra profesional.

Pasal 5
Etika pegawai dalam komitmen waktu
1. Pegawai SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam harus memiliki
komitmen yang tinggi terhadap waktu.
2. Pegawai memulai dan mengakhiri jam bertugas tepat waktu.
3. Pegawai harus menginformasikan ke kepala kepegawaian apabila tidak hadir untuk
mendapatkan kepastian dalam kontak komunikasi.
4. Jam kerja pegawai sesuai dengan perundang-undangan dan atau ketentuan mengenai
jam kerja yang berlaku yaitu 37,5 jam perminggu.
Pasal 6
Etika pegawai dalam melaksanakan tugas
1. Pegawai berkewajiban menyampaikan laporan pekerjaannya.
2. Pegawai wajib terbuka dan jujur
3. Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada rekan kerja dan guru-guru baik
didalam maupun di luar kelas dengan kata bapak, ibu.
4. Pegawai menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan guru-
guru,sesame pegawai dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata saya.
5. Pegawai tidak boleh merokok ketika berada di dalam lingkungan sekolah.
BAB III
PENUTUP
Pasal 7

Dengan berlakunya keputusan Kepala SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten
Agam ini, maka semua ketentuan yang berkaitan dengan sikap, perilaku dan perbuatan guru
SD Negeri 21 Koto Tuo Kecamatan Baso Kabupaten Agam yang bertentangan dengan
keputusan ini dinyatakan tidak berlaku
Pasal 8

Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.

Pasal 10
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Koto Tuo


Pada tanggal : 11 Juli 2022

Kepala SD Negeri 21 Koto Tuo

NURLAILI,S.Pd
NIP 19660709 198708 2 001

Anda mungkin juga menyukai