Tutor : Gusnita Efrina, M.Pd KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN TES • Ada 2 tes yang digunakan di sekolah yaitu: tes objektif dan tes uraian • Tes esai (uraian ) adalah suatu bentuk tes yang terdiri dari pertanyaan yang menghendaki jawaban yang berupa uraian-uraian yang relatif panjang Nurkancana dan Sumartana (1986: 42). • Tes objektif adalah tes yang keseluruhan informasi yang diperlukan untuk menjawab tes telah tersedia. Oleh karena sifatnya yang demikian Popham (1981 : 235) menyebutnya dengan istilah tes pilihan jawaban (selected response test). Butir soal telah mengandung kemungkinan jawaban yang harus dipilih atau dikerjakan oleh peserta tes. Keunggulan dan Kelemahan Tes Objektif A. Keunggulan Tes Objektif • Tes objektif tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir rendah sampai dengan sedang. • Dengan menggunakan tes objektif maka semua atau sebagian besar materi yang telah diajarkan dapat ditanyakan saat ujian. • Dengan dengan menggunakan tes objektif maka pemberian skor pada setiap siswa dapat dilakukan dengan cepat tepat dan konsisten B. Kelemahan Tes Objektif • Kebanyakan tes objektif hanya bisa mengukur proses berpikir rendah. Walaupun tujuan pembelajaran yang akan diukur sebenarnya lebih tinggi dari sekedar ingatan atau pemahaman. • Membuat pertanyaan tes objektif yang baik lebih sukar daripada membuat pertanyaan tes uraian. Kesulitan dalam membuat tes objektif biasanya muncul di saat menulis soal harus membuat alternatif jawaban yang memenuhi syarat sebagai tes objektif yang baik. • Kemampuan anak dapat terganggu oleh kemampuannya dalam membaca dan menerka. Jika tes objektif dibuat dengan kurang baik Misalnya susunan Bahasanya kurang mudah dimengerti oleh anak, maka maksud butir soal tersebut akan sulit dipahami oleh siswa. • Siswa tidak dapat mengorganisasikan idenya sendiri karena semua alternatif jawaban untuk setiap pertanyaan sudah diberikan oleh penulis soal. Keunggulan dan Kelemahan Tes Uraian A. Keunggulan Tes Uraian • Tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir tinggi • Tepat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang kompleks yang tidak dapat diukur dengan tes objektif. • Waktu yang digunakan untuk menulis satu set tes uraian untuk satu waktu ujian lebih cepat daripada waktu yang digunakan untuk menulis satu set tes objektif. • Menulis tes uraian yang baik relative lebih mudah daripada menulis tes objektif yang baik B. Kelemahan Tes Uraian • Terbatasnya materi yang ditanyakan • Sukar memeriksa jawaban siswa seperti : sulitnya memberikan skor yang objetif dan konsisten. Terdapat subjektivitas dalam penilaiannya karena penilai yang berbeda atau situasi yang berbeda. • Tes esai menghendaki jawaban yang panjang, sehingga tidak memungkinkan ditulis butir tes dalam jumlah banyak (soal menjadi tidak representatif). • Penggunaan soal esai membutuhkan waktu koreksi yang lama dalam menentukan nilai. • Sering terjadi hallo effect, carry over effect (efek bawaan), dan order effect (efek urutan pemeriksaan), pengaruh penggunaan Bahasa dan pengaruh tulisan tangan MENGEMBANGKAN TES 1. Tes Benar-Salah (true-false item) Adalah tes yang terdiri dari suatu pernyataan dimana siswa dimintak untuk menentukan apakah pernyataan tersebut benar atau salah. Contoh : • (B / S) Semua Bahan akan memuai jika dipanaskan. Karena bahan yang bentuknya cair tidak memuai, tetapi menguap. • B / S ) Jika ada dua kawat saling sejajar dipasang saling berdekatan maka kedua kawat akan saling tarik-menarik jika dialiri arus searah. 2. Tes Menjodohkan (matching exercise) Merupakan tes objektif Daftar I yang ditulis dalam Daftar II dua kolom 1.Sifat wajib bagi Allah yang tidak A. Sifat Tabligh ada hubungannya dengan makhluk B. Tauhid sebagai obyeknya ialah............. C. Wajib’ain 2. Qadla’ dan Qodar dibahas dalam D. Makruh Ilmu............. E. Sifat Fana 3. Salah satu sifat yang mustahil F. Tarikh bagi Rasul Allah adalah .......... G. Haram 4.Shalat jenazah adalah shalat yang H. Sifat Wahdaniyah hukumnya ............. I. Kiamat 5.Semua minuman yang J. Wajib Kifayah memabukkan dalam hukum Islam termasuk .............. 6...............dan seterusnya........... 3. Tes Pilihan Ganda (multiple choice) Kaidah penulisan soal tes pilihan ganda a. Soal harus sesuai dengan indikator b. Pilihan jawaban harus logis c. Setiap soal harus memiliki 1 jawaban yang benar d. Pokok soal dirumuskan jelas dan tegas e. Pokok soal tidak memberikan petunjuk ke arah jawaban benar f. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama g. Pengurutan angka dari nilai kecil ke terbesar atau sebaliknya h. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya pada soal harus jelas dan berfungsi 4. Tes Uraian Menulis tes uraian yang baik a. Tulislah tes uraian berdasarkan perencanaan tes yang telah dibuat b. Gunakan tes uraian untuk mengukur hasil belajar yang sukar diukur dengan tes objektif c. Gunakan tes uraian terbatas d. Usahakan agar pertanyaan yang diberikan mengungkap pendapat siswa bukan hanya sekedar menyebutkan fakta e. Rancanglah sejumlah pertanyaan yang memang dapat dikerjakan oleh siswa dalam satu waktu ujian f. Hindari penggunaan pertanyaan pilihan g. Tuliskan skor maksimal yang diperoleh siswa