Disusun Oleh :
Awalia Ulfah (036109075)
Bayu Seftian (036109042)
Maulida Fauziah (036109018)
Sri Herawati (036109013)
Muttabiul Huda (036109001)
BIOLOGI 5-A
Objective Test
Definisi Penggolongan
Pengertian Test Objektif
5. Multiple 2.
Choice Matching
Item Test Test
Penggolongan
Tes Objektif
3.
4. Fiil in
Completion
Test
test
1.Tes Objektif Benar-Salah
(True False Test)
Keunggulan Kelemahan
• Pembuatannya mudah • Membuka peluang bagi
• Dapat dipergurnakan testee untuk berspekulasi
berulang kali dalam memberikan
• Dapat mencakup bahan jawaban
pelajaran yang luas • Sifatnya amat terbatas
• Tidak terlalu banyak dan sifatnya hanya
memakan lembaran kertas hafalan
• Bagi testee cara • Realibilitasnya rendah
mengerjakannya mudah • Butir – butir soal tidak
• Bagi tester cara dapat di jawab dengan
mengkoreksinya juga mudah dua kemungkinan
Cara menyusun butir soal tes objektif
bentuk true false
Tuliskanlah huruf B – S di depan masing masing
pernyataan
Jumlah butir soal berkisar antara 10 – 20 soal
Jumlah butir soal sebaiknya seimbang antara jawaban
yang betul dan yang salah
Urutan soal hendaknya di buat berselang seling
Butir soal yang jawabannya B dan S di buat dengan
corak yang sama
Hindari pernyataan yang susunan kalimatnya sama
persis dalam buku
Hindari penyusunan butir soal yang jawabannya bersifat
relatif
Contoh soal bentuk true false
Petunjuk :
pernyataan – pernyataan tersebut , benar ataukah
salah . Jika benar , lingkarilah huruf B pada lembar
jawaban . Jika salah , lingkarilah huruf S sesuai dengan
masing – masing pernyataan tersebut .
di bawah ini ada sejumlah pernyataan yang mengandung
dua kemungkinan jawaban : benar dan salah . Anda di
minta menentukan pendapat mengenai
Contoh soal :
1. B – S : Ajaran islam yang masuk ke indonesia adalah “islam
yang kalah”, yakni hanya aspek sufistiknya saja; sementara
aspek rasionalistiknya di ambil oleh orang barat
2. Tes Objektif matching
keunggulan kelemahan
• Pembuatannya mudah • Cenderung lebih banyak
• Dapat di nilai dengan mengungkap aspek hafalan
mudah , cepat , dan objektif • Karena mudah di buat tes ini
• Apabila tes jenis ini di buat sering di jadikan pelarian
dengan baik maka faktor bagi pengajar
menebak praktis dapat di • Karena jawabannya pendek ,
hilangkan maka tes ini kurang baik
• Tes jenis ini dapat berguna untuk evaluasi
untuk menilai berbagai hal • Dalam tes ini sering masuk
hal – hal yang sebenarnya
kurang perlu untuk di ujikan
Cara menyusun butir soal tes objektif
bentuk matching
• Jumlahnya tidak kurang dari 10 dan tidak lebih dari 15
• Tiap kelompok item hendaknya di tambahkan sekitar
20% kemungkinan jawaban
• Daftar yang berada di sebelah kiri hendaknya di buat
lebih panjang dari daftar sebelah kanan
• Hendaknya kelompok soal dengan kelompok jawaban
berada dalam pada satu halaman kertas
• Usahakan petunjuk mengerjakan soal di buat seringkas
dan setegas mungkin
Contoh soal bentuk matching
Petunjuk :
Dibawah ini terdapat 2 daftar, yaitu daftar I dan daftar II.
Carilah pasangannya yang tepat dengan menuliskan huruf
abjad yang terdapat pada daftar, pada titik titik yang telah di
sediakan pada daftar I
Daftar I Daftar II