Anda di halaman 1dari 44

Teacher- Made Tests

(Tes Buatan Guru)


Menguji Siswa
• Tes diberikan untuk menilai hasil belajar siswa untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan untuk memberikan
instruksi panduan.
• Dari 5-15 persen waktu keseluruhan di kelas digunakan
untuk penulisan administrasi pembuatan tes oleh guru.
• Tes buatan guru dapat ditulis atau lisan dalam menilai
pencapaian yakni dengan:
a) di disain secara spesifik untuk siswa yang di ajar b)
tidak di produksi secara komersial dan terstandarisasi.
• Umumnya tes ini digunakan lebih sering, untuk
mencakup lebih banyak kurikulum, dan
menghitung lebih banyak nilai akhir daripada
bentuk lain asesmen dan evaluasi.
• Idealnya tes buatan guru digunakan untuk
meningkatkan pembelajaran, instruksi panduan,
dan memberikan wawasan ke siswa apa yang
akan di ajarkan selanjutnya.
• sebenarnya tes buatan guru digunakan terutama
untuk mengukur pencapaian akhir dan
menugaskan nilai pada akhir unit pembelajaran
• Variasi tes buatan guru hampir selalu paper
and pencil dan dapat diklasifikasikan sebagai
tes objektif atau esai
Tes Objektif
• Tes objektif sering digunakan karena sejumlah
alasan.
• Tes objektif dapat dengan mudah dalam
melakukan penskoran dan analisis (setelah kunci
dibuat).
• Tes ini dapat diberikan kepada sejumlah besar
siswa
• Tes ini hanya membutuhkan sedikit waktu untuk
mengelola dan pensekoran.
• Tes ini bebas dari prasangka dalam melakukan
pensekoran dan dalam memenuhi penggunaan
keterampilan yang tidak berhubungan, seperti
menulis.
• Tes objektif memungkinkan para guru untuk lebih
sepenuhnya Mengambil contoh isi dari unit
instruksional karena banyak pertanyaan yang dapat
ditanyajan dan siswa dapat menjawab nya dengan
relatif cepat. Efisiensi dan reliabilitas Tes objektif
cenderung tinggi.
• Tes objektif juga nemiliki jumlah kesukaran.
Menentukan pertanyaan apa yang akan di
ajukan dan bagaimana caranya untuk bertanya
Secara subjektif, menulis pertanyaan objektif
dengan baik membutuhkan waktu dan
kemampuan yang cukup lama, Menilai
pengetahuan dan keterampilan Bergantung
pada Pengenalan dan ingatan, dan memberi
hukuman pada Pembaca yang Buruk.
Box 4.1 +&-
• Keuntungan: memungkinkan banyak
pengetahuan, menilai pengetahuan dengan
cepat dan efisien, mudah dalam menilai dan
menganalisis, dapat dilakukan di kelompok
besar, mencegah prasangka dalam proses
penskoran, mencegah prasangka terhadap
pengetahuan siswa terhadap keterampilan
menulis gramatikal dan kecermatan.
• Kelemahan: bisa menghabiskan banyak waktu
untuk mendesain, menampilkan pilihan
pertanyaan yang sangat subjektif,
menyebabkan kesulitan dalam penulisan
pertanyaan yang tidak ambigu, bergantung
pada rekognisi dan mengingat kembali untuk
asesmen, membutuhkan jawaban yg spesifik
dan sudah di tentukan sebelumnya,
menyusahkan orang yang malas membaca.
Jenis dari macam tes objektif
• Terdapat beberapa jenis dari tes objektif:
pilihan ganda, benar-salah, mencocokkan,
jawaban singkat, Interpretatif.
Pilihan Ganda
• Pilihan ganda mengandung Pertanyaan langsung atau
kalimat pernyataan yang belum lengkap (the stem).
Diikuti oleh 2 atau lebih jawaban yang masuk akal
(respon), hanya satu dari jawaban yang boleh di pilih.
Murid dapat dinstruksikan untuk memilih jawaban yang
benar atau jawaban yang paling memungkinkan. Sebagai
contoh di bawah di bawah:
• Mengebor lubang dengan bor yang memiliki 1 Sisi lebih
panjang daripada 1 Sisi Lainnya akan menghasilkan lubang
yang: a. Terlalu besar, b. Tidak bundar, c. Bell-mouthed, d.
Kecil
• Kelebihaan dari jenis pilihan ganda adalah banyak tingkatan
dari pemahaman kognitif yang dapat di Nilai, Mudah untuk
mengkelaskan, dan susah untuk di tebak.
• Kelemahan nya adalah menuliskan pilihan jawaban yang baik
itu susah dan memerlukan banyak waktu, khususnya jika
penalaran tingkat tinggi yang ingin di tes. Tes ini hanya
mengenali the correct answer, menyediakan timbal balik di
setiap pilihan ganda itu sulit. Guru harus memastikan bahwa
ketika menulis pilihan ganda syarat translasi, interpretasi,
aplikasi, analisis dan evaluasi. (Box 4.2). Seringnya penilaian
item multiple choice hanya berkisar pada level pengetahuan
umum.
Box 4.2 panduan untuk menulis pilihan ganda
• Tulis soal terlebih dahulu. Soal harus
mengemukakan masalah, berdiri sendiri tanpa
kualifikasi, mengandung hampir semua item,
dapat sesingkat mungkin dan dengan kalimat
yang jelas. Frase/ kata yang memulai semua opsi
pilihan haruslah menjadi bagian dari stem.
• Menghindari penggunaan konstruksi
negatif(tidak) pada stem. Apabila digunakan,
garis bawahi tidak agar pembaca lebih waspada.
• Harus mengandung 1 jawab yang benar.
• Buatlah semua pilihan dengan tata bahasa yang konsisten
dengan stem. Setiap pilihan harus mempunyai susunan
tata bahasa yang sama (Seperti kata kerja) Pada awalan.
• Buatlah seluruh alternatif respon dengan panjang yang
sama. Hindari dalam pembuatan respon yang benar
Dengan salah satu jawaban paling panjang atau paling
pendek. Seringkali alternatif terpanjang adalah benar/
boleh. Karena jawab yang benar membutuhkan kualifikasi
dan presisi.
• Buat semua jawaban yang salah seimbang. Jangan
menyertakan jawaban yang tidak jelas/ tidak di
percaya.
• Tempatkan respon yang benar di posisi yang
• Hindari penggunakan ekspresi None of these sebagai
alternatif karena terlalu sering dapat mengurangi
Kemungkinan 1 atau dua pilihan jawaban
• never have the answer to one question depend on
knowing the answer to another
• Hindari penggunaan: a. Kata-kata tak
terkecuali seperti tidak pernah, semua, tidak
Sama sekali dan selalu ( semuanya itu adalah
sinyal sebuah jawaban yang salah) dan b. Kata-
kata yang memenuhi syarat seperti Sering kali,
jarang, kadang-kadang, pada umumnya, dan
biasanya (semuanya itu sinyal jawaban benar)
Jenis tes Benar-Salah
• Jenis tes Benar-salah memerlukan siswa untuk
mengidentifikasi kebenaran dari fakta, penyataan,
definisi, dan prinsip. Sebuah contoh dari tes benar-
salah sebagai berikut:
• Contoh: T F Virus adalah organisme terkecil yang
di ketahui
• Jenis tes Benar salah memiliki 3 keuntungan: mudah
dan cepat untuk mengkonstruk, menjawab, dan
mensekor. Oleh karena itu sejumlah besar
pengetahuan dpt di jadikan kontrol dalam waktu
singkat.
• Kelemahannya skor murid dapat di Pengaruhi
dengan tebakan siswa dan pembelajaran
tingkat rendah yg dapat di ukur.
Box 4.3 panduan untuk membuat tes benar-
salah
• Gunakan pernyataan yang yang jelas benar atau
salah.
• Hindari Kata-kata yang pasti seperti semua selalu
dan tidak pernah.
• Membatasi setiap pernyataan ke dalam Satu ide.
• Gunakan jumlah yang sama pada item benar dan
salah
• Jangan menggunakan Kata yang persis seperti di
buku dalam pertanyaan.
• Buatlah seluruh item kira-kira sama
panjangnya.
• Hindari pernyataan yang Kurang berarti atau
terlalu umum.
• have students make false statements true to
encourage higher-level thinking
Mencocokkan
• Jenis tes mencocokkan berisi daftar konsep
dan daftar respon. Siswa mencocokkan setiap
respon ke setiap konsep, yang mana
memerlukan pengkategorian dan asosiasi.
• Contoh: cocokkan nama ahli psikologi dengan
konsep yang mereka populerkan.. (hal 64)
• Keuntungan pertanyaan mencocokkan
mencakup kemampuan untuk Memperbanyak
materi dalam ruang yang kecil, Mudah dalam
penskoran, kemampuan untuk Peristiwa atau
isu yang sama.
• Kekurangannya Termasuk guru yang dibatasi
pada pengukuran informasi faktual dan siswa
yang mampu menyontek dengan mudah
Box 4.4 Panduan untuk menulis jenis tes
mencocokan
• Membuat daftar sesingkat mungkin ( kurang
lebih 6 item)
• Membuat daftar sebisa mungkin Secara
homogen ( jangan mencampurkan nama
dengan tanggal)
• Buatlah daftar respon lebih banyak daripada
konsep untuk mengurangi siswa menebak
jawaban
Tes jawaban singkat dan penyelesaian
• Siswa membutuhkan kumpulan jawaban singkat
yang terdiri dari nama, kata, drasa, simbol. Contoh
pertanyaan jawaban singkat adalah sebagai berikut:
• Gambar yang memiliki 3 sisi di sebut...
• Kemudahan dari pertanyaan Ini adalah mudsh untuk
di tulis, membutuhkan informasi berupa ingatan,
dan tidak akan berhasil menebak.
• Kelemahan nya adalah hanya pembelajaran kognitif
tingkat rendah.
Box 4.5 panduan menulis pertanyaan
jawaban pendek
• Pastikan hanya ada 1 jawaban yang benar
• Tanyakan pertanyaan langsung
• Letakkan isislan kosong di akhir kalimat
• Gunakan isian kosong yang panjangnya sama
• Pastikan jawaban itu tepat dan definitif
• Memiliki satu isian kosong setiap kalimat
• Dalam perhitungan masalah tampilkan tingkatan dari
presisi yang di harapkan
• Untuk melengkapi soal, letakkan isian kosonh berbentuk
kolom pada bagian sisi kanan kertas.
Tes interpretatif
• Berisi pertanyaan objektif berdasarkan pada grafik, diagram,
peta atau paragraf deskriptif. Menuntut siswa untuk
menginterpretasikan secara tertulis atau dengan gambar dan
oleh karena itu dapat mengukur pembelajaran yang kompleks
dalam bentuk yang lebih terstruktur.
• Kelemahan dari tes ini bahwa hanya menguji pada level
rekognisi, sulit dan membutuhkan banyak waktu untuk
membuat, memudahkan orang yang suka membaca dan hanya
mengukur kemampuan untuk memecahkan masalah yang
disajikan dalam bentuk terstruktur
• Ketika menulis tes interpretatif guru harus memastikan bahwa
pertanyaannya berada pada level baca yang tepat dan
membutuhkan analisis dan interpretasi
Tes Esai
• Tes ini terdiri dari beberapa pertanyaan yang menuntut
siswa untuk menulis paragraf atau tema sebagai jawaban tes
essay menuntut murid untuk mengingat kembali, memilih,
mengorganisir dan mempraktekkan apa yang mereka
pelajari dan mengekspresikan pada kalimat mereka sendiri
• Tes essay memiliki beberapa keuntungan yakni dapat
digunakan untuk mengakses ingatan siswa apa yang sudah
dipelajari, Pemahaman konsep dan prinsip, kemampuan
untuk mengelompokkan material dan mengembangkan
argumen dan kemampuan untuk menerapkan apa yang
siswa ketahui
• Pertanyaan essay berguna khususnya dalam
mengukur tingkat proses penalaran: analisis,
sintesis, dan evaluasi. Dan kemampuan untuk
mengekspresikan diri dalam menulis
• Tes essay memiliki beberapa kekurangan.
Pertama hanya beberapa pertanyaan yang
dapat ditanyakan, jadi permintaan untuk
mewakili contoh dari konten yang akan didapat
diberikan dan diuji
• Ketua, murid yang memiliki kemampuan non
verbal dan murid yang tidak dapat menulis
dengan baik akan mendapat kesulitan dengan
menggunakan tes essay khusus
• Yang ketiga dan keempat, tes essay menuntut
untuk lebih banyak waktu untuk menilai tes
secara objektif dan ada kesulitan untuk
menilai secara objektif dan reliabel
• Menilai pernyataan essay dikenal tidak dapat
dipercaya. Setiap guru yang berbeda mungkin
memberi nilai yang berbeda untuk jawaban yang
sama dan guru mungkin memberikan nilai yang
berbeda untuk jawaban yang sama di waktu yang
berbeda.
• Seringkali jawaban yang buruk mendapat skor yang
lebih tinggi saat setelah membaca jawaban yang
lebih buruk, dan setelah membaca yang lebih baik
daripada keduanya.
• Guru dapat menemukan pemberian tingkat
yang rendah ke siswa yang tulisannya sulit
dibaca, tulisannya yang tidak rapi atau milik
murid yang yang mempunyai tata bahasa atau
ejaan yang salah.
• Walaupun beberapa prosedur dapat
meningkatkan reliabilitas tingkatan tes essay,
kedisiplinan yang baik dan komitmen Adalah
bagian dari guru
Box 4.6 Panduan Menulis Pertanyaan esai
• Lengkapi pertanyaan yang langsung untuk hasil yang
diinginkan dari instruksi program tidak mudah untuk
dinilai dengan objektif misal analisis sintesis argumentasi.
• Mendefinisikan kriteria asesmen dan nilai setiap poin.
Yakinkan kriteria jelas bagaimana saat menjawab
pertanyaan. Informasikan ke siswa item mana yang lebih
berat atau sulit daripada yang lainnya dan Berapa lama
mereka harus mengerjakan setiap soal.
• Buatlah Soal yang spesifik. Hindari pertanyaan yang terlalu
luas dan ambigu seperti diskusikan, Apa yang kamu
ketahui tentang...
• Berikan waktu yang cukup untuk melengkapi pertanyaan
• Ambil prosedur untuk membuat skor objektif mungkin. A.
Buat garis besar jawaban sebelum menilai tes, B. Siapkan
kriteria dalam penilaian sebelumnya, C. Nilai semua
jawaban untuk satu pertanyaan sebelum menuju ke
Pertanyaan selanjutnya, d. Pindai secara acak laporan yang
pertama yang akan dinilai, E. Terapkan kriteria yang sama
untuk semua laporan. (Jika 1 siswa di hukum untuk mengeja
kata dan tata bahasa, maka semua siswa juga harus di
hukum demikian), f. Memiliki skor makalahrekan anda dan
membandingkan penilaian mereka dengan penilaian anda.
Tes essay pendek
• Tes ini membutuhkan ingatan kembali menjelaskan
dan menerapkan informasi spesifik yang mereka
pelajari dalam kata-kata mereka sendiri
• Murid membutuhkan tulisan yang pendek, jawaban
yang jelas atau singkat dalam seberapa banyak
mereka tahu bagaimana mendemonstrasikan nya
• Murid mungkin menulis jawaban yang panjang 2/3
kalimat di halaman
• Keuntungan: dapat digunakan untuk memperoleh
respon variasi secara besar dari menetapkan istilah
untuk membandingkan dan memperjelas perbedaan
pentingnya suatu konsep. Dapat digunakan untuk
menilai tingkat dan penalaran dari analisis sintesis
dan evaluasi memperkecil kemungkinan menebak.
• Kelemahan: berisi reliabilitas respon penilaian dan
jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menilai respon
siswa
Tes Blueprint
• Bagaimanapun tes terdiri atas essay atau
pertanyaan objektif, jika membutuhkan keakuratan
dalam pengukuran dan jujur pada bagian dari
subjek yang menyangkut dalam area pengajaran
titik tes blue print dapat disusun untuk memastikan
bahwa tes ini dapat menilai contoh guratan dari apa
yang termasuk dalam materi pembelajaran. dalam
kebanyakan kasus anda tidak dapat memiliki waktu
untuk menguji pengetahuan siswa dan semua
kinerja di dalam kelas
• Anda mungkin hanya dapat mengetahui
sebagian model yang siswa dan dapat
dilakukan. Lebih persisnya dan tujuan lengkap
Pembelajaran dapat dideskripsikan pada
bagian awal. Akan lebih mudah untuk a.
Menyertakan sebagian contoh dari topik yang
penting dalam tes dan b. Menggunakan tipe
tes yang paling tepat untuk mengukur hasil
pembelajaran yang diinginkan.
• Contoh tes dapat juga berfungsi sebagai
panduan untuk murid menyiapkan ujian.
Bayangkan Ketika anda telah mengajar materi
matematika yang meliputi pecahan, perkalian,
pembagian, pengukuran, dan desimal.
• Selama masa pembelajaran materi penekanan
utama ditempatkan pada pecahan. Jadi test
blueprint untuk materi yang akan ditunjukkan
pada gambar 4. 1
• Setelah anda menyelesaikan rancangan tas
anda, anda dapat menggunakan aktivitas 4.2
untuk memeriksa Apakah tes Anda
mencerminkan sebuah contoh perwakilan
topik yang diulas dan tipe penting sesuai dari
pertanyaan untuk menilai pembelajaran siswa
pada topik ini.
Box 4.7 panduan membuat tas anda sendiri
Aktivitas 4.1 refleksi tes buatan guru
Gambar 4.1 contoh test blueprint
Aktivitas 4.2 checklist untuk tes
Pembelajaran kooperatif dan tes buatan guru

• Pembelajaran kooperatif dapat digabung ke


dalam prosedur pengujian, setidaknya dalam
empat cara: Kelompok-individu-kelompok

Anda mungkin juga menyukai