NAMA : ERINA AULIAWATI

NIM : 1986206021

PRODI : PGSD Smt 5

MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN SD

1. Sebutkan bentuk-bentuk tes yang anda ketahui!

Jawaban: Tes tulis, tes lisan, dan tes perbuatan.

2. Jelaskan kegunaan bentuk-bentuk tes!

Jawaban:

 Tes tulis dapat dikategorikan menjadi tes objektif dan subjektif.

 Tes lisan digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa mengungkapkan
pengetahuan dan sikapnya secara langsung.
 Tes perbuatan digunakan untuk mengukur hasil kegiatan yang berupa skill dan sikap.

3. Buatlah contoh-contoh bentuk tes!

Jawaban:

 Contoh Benar Salah

Perhatikan pernyataan berikut, lalu berilah tanda (x) pada jawaban (B-S) yang
disediakan.
1. B (x) /S Tumbuhan kaktus hidup di tempat yang kering
2. B/S(x) kaktus memiliki daun yang lebar
3. B/S(x) Kantung semar adalah tumbuhan yang memakan daun
 Contoh Tes Melengkapi
Disajikan kutipan kalimat, siswa dapat melengkapinya dengan kata atau kalimat yang
tepat.
1. ...kau membeli penghapus ini?
Kata tanya yang tepat untuk soal tersebut adalah...
a. Apa
b. Dimana
c. Siapa
 Contoh Tes Pilihan Ganda
1. Alat pernapasan dari manusia yang ada didalam rongga dada yaitu...
a. Mulut
b. Hidung
c. Kerongkongan
d. Paru-paru
4. Kembangkan peta konsep bentuk-bentuk tes!

Jawaban:

Klasifikasi tes berdasarkan cara mengerjakan

Tes tulis Tes lisan Tes perbuatan

Tes obyektif Tes subyektif

Tes benar salah

-
- Tes menjodohkan
- Tes uraian bebas
- Tes pilihan ganda
- Tes uraian terikat
- Tes melengkapi
- Tes jawaban singkat

5. Uraikan kelebihan dan kekurangan masing-masing bentuk tes!

Jawaban:

 Tes Benar Salah

Kelebihan:
1. Komprehensif, karena dalam waktu singkat tes dapat membuat banyak item.
2. Pemeriksaan jawaban dan pemberian skor mudah dan cepat.
3. Tes lebih efisien dan hemat bahan karena menggunakan lembar jawaban.
4. Kualitas item dapat dianalisis secara empirik.
5. Objectivitasnya tinggi dan mudah dibuat.
Kelemahan:
1. Sering membingungkan
2. Mudah ditebak/diduga
3. Banyak masalah yang tidak dapat dinyatakan hanya dengan dua kemungkinan
benar atau salah.
4. Tidak mudah ditulis untuk mengungkapkan tingkat kompetensi tinggi.
5. Hanya dapat mengungkapkan daya ingatan dan pengenalan kembali.
 Tes Menjodohkan
Kelebihan:
1. Dapat dibuat guru dengan cepat
2. Dapat mengukur ruang lingkup materi yang lebih luas
3. Tepat digunakan untuk mengukur kemampuan mengidentifikasi antara dua hal
yang berhubungan
4. Kualitas item dapat dianalisis secara empirik
5. Objektivitasnya tinggi
Kelemahan:
1. Hanya dapat mengukur hal-hal yang didasarkan atas fakta dan hafalan.
2. Cukup sulit untuk menentukan materi atau pokok bahasan yang mengukur hal-hal
yang berhubungan.
3. Tidak mudah ditulis untuk mengungkapkan tingkat kompetensi tinggi.
4. Ada kemungkinan dapat dijawab benar semata-mata karena tebakan.
 Tes Pilihan Ganda
Kelebihan:
1. Komprehensif
2. Pemeriksaan jawaban dan pemberian skor mudah dan cepat
3. Hemat dan efisien dalam menggunakan lembar jawaban
4. Kualitas item dapat dianalisis secara empirik
5. Objektivitasnya tinggi
6. Umumnya memiliki reliabilitas yang memuaskan.
Kelemahan:
1. Pembuatannya sulit dan memakan banyak waktu dan tenaga
2. Tidak mudah ditulis untuk mengungkapkan tingkat kompetensi tinggi
3. Ada kemungkinan dapat dijawab benar semata-mata karena tebakan.
 Tes Melengkapi
Kelebihan:
1. Penyusunan soal relatif mudah.
2. Hasil penilaian cukup objektif.
3. Menuntut peserta didik dapat menjawab dengan singkat dan tepat.
4. Kemungkinan dapat dijawab benar dengan cara menebak sangat kecil.
Kelemahan:
1. Kurang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan yang lebih tinggi
2. Memerlukan waktu yang agak lama untuk menilainya sekslipun tidsk selamanya
3. Tidak mudah ditulis untuk mengungkapkan tingkat kompetensi tinggi
 Tes Jawaban Singkat
Kelebihan:
1. Menyusun soalnya relatif mudah
2. Kecil kemungkinan siswa memberi jawaban dengan cara menebak
3. Menunut siswa untuk dapat menjawab dengan singkat dan tepat
4. Hasil penilainya cukup objektif
Kelemahan:
1. Kurang dapat mengukur aspek pengetahuan yang lebih tinggi
2. Memerlukan waktu yang agak lama untuk menilainya sekalipun tidak selama
bentuk uraian.
3. Menyulitkan pemeriksaan apabila jawaban siswa membingungkan pemeriksa.