Anda di halaman 1dari 12

Edukasi Minat Belajar Peserta Didik di UPTD SDN 2 Jepara Desa

Jepara, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur

Ahmad Zainuri Yusuf1, Eliza Qiftiyah2, Ervan


Saputra3, Haris Fajarudin4, Mora Amin
Juliawan5, Reni Agustin6, Wardatul Ngainiah7
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu
Sosial dan Humaniora Universitas Nahdlatul Ulama Lampung
ahmadzainuri208@gmail.com

Abstrak
Munculnya wabah penyakit Corona atau Covid-19 memberikan pengaruh di bidang
pendidikan,Yakni dalam hal belajar yang kita ketahui Pembelajaran online, atau
pembelajaran jarak jauh (dari rumah), diajarkan oleh orang tua dan guru di sekolah. Siswa
belajar online dan berinteraksi dengan guru melalui berbagai aplikasi seperti Google
Classroom, Zoom, Google Meet, dan Whatsapp Group. Di era Normal seperti sekarang
yang telah dibuka kembali belajar mengajar secara langsung atau tatap muka perlu di
teliti kembali dan di evaluasi tentang pengaruh pembelajaran daring terhadap minat
belajar siswa pada masa COVID-19. Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran daring pada
masa pandemi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap minat belajar siswa, siswa merasa
bosan karena tidak bertemu dengan teman dan gurunya secara langsung khususnya di
Desa Jepara, Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur. Tujuan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kembali terhadap
minat belajar siswa. Kegiatan didesain selama 6 hari yang di dahului kegiatan koordinasi
dan komunikasi dengan pihak Desa Sadar Sriwijaya. Persiapan yang di maksud adalah
Penetapan arah dan tujuan kegiatan, model kegiatan, tindak lanjut kegiatan, dan lokasi
pemusatan kegiatan. Hasil dari kegiatan ini sesuai dengan yang diharapkan dan oleh
siswa yang aktif bertanya tentang materi yang diberikan. Ini menunjukkan rasa ingin tahu
dan perhatian mereka yang besar untuk perbaikan minat belajar.
Kata kunci: COVID-19, Minat Belajar, Pembelajaran Daring,
Abstract
The emergence of the Corona disease outbreak or Covid-19 has an influence in the field
of education, namely in terms of learning as we know Online learning, or distance
learning (from home), is taught by parents and teachers in schools. Students learn online
and interact with teachers through various applications such as Google Classroom, Zoom,
Google Meet, and Whatsapp Groups. In the Normal era like now, which has reopened
direct or face-to- face teaching and learning, it is necessary to re-examine and evaluate
the influence of online learning on student learning interest during the COVID-19 period.
The results showed that online learning during the COVID-19 pandemic greatly affected
student interest in learning. Students felt bored because they did not directly meet their
friends and teachers, especially in Sadar Sriwijaya Village, Bandar Sribhawono District,
East Lampung Regency. The purpose of this community service activity is to provide re-
education to students' interest in learning. The activity was designed for six days which
was preceded by coordination and communication activities with the village of Sadar
Sriwijaya. The preparation in question is the determination of the activity's direction and
purpose, the activity's model, the activity, the follow-up of the activity, and the location
of the activity concentration. The results of this activity were as expected and by students
who actively asked about the material provided. This shows their great curiosity and
concern for improving interest in learning.
Keywords: COVID-19, online learning, interest to learn,
Pendahuluan
Coronavirus atau wabah COVID-19 pertama kali muncul di Wuhan, China pada akhir
tahun 2019. Virus ini belum menemukan obatnya, Kasus virus corona telah dilaporkan di
lebih dari 200 negara di seluruh dunia (Yunita, 2020).
Pandemi COVID-19 adalah bencana tragis bagi seluruh penduduk bumi. Terkhusus di
bidang pendidikan, penduduk dimuka bumi ini sedang bergejolak. Banyak negara,
termasuk Indonesia, telah mempunyai keputusan
untuk menutup sekolah dan universitas (Syah, 2020). Coronavirus adalah virus yang
menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang seperti influenza.
Banyak orang telah terpapar virus ini setidaknya sekali dalam hidup mereka (Fadli,
2020).
Dampak virus corona yakni pada perekonomian dunia yang mengalami kebuntuan,
namun kini berdampak juga pada dunia pendidikan. Banyak negara, termasuk Indonesia,
memiliki kebijakan untuk menghentikan semua kegiatan

pendidikan dan menawarkan alternatif proses pendidikan bagi siswa yang saat ini tidak
dapat menyelesaikan proses pembelajaran atau pelaksanaan proses pendidikan, termasuk
kewajiban. Di suatu lembaga pendidikan (Dewi, 2020). Kehadiran virus inii di tahun 2020
memberikan dampak yang signifikan hampir di setiap daerah. Salah satunya adalah
bidang pendidikan. Virus COVID-19 telah mengubah
proses belajar mengajar tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh, tetapi dalam
situasi ini guru harus terus memenuhi kewajibannya sebagai guru dan guru perlu
memastikan bahwa siswanya dilindungi.
Dapatkan informasi/pengetahuan yang perlu Anda berikan kepada siswa Anda
(Aulia,
2020).
Indonesia sudah menerapkan pembelajaran secara daring dimulai pada
16 Maret 2020, memungkinkan anak- anak untuk belajar dari rumah tanpa pergi ke
sekolah. Berbicara tentang pembelajaran jarak jauh, atau online, penting bagi guru untuk
menguasai teknologi pembelajaran jarak jauh agar dapat terus berfungsi secara efektif
selama pandemi seperti itu.
Akibat dari penutupan fisik lembaga pendidikan dan penggantian home learning
Menurut pedoman pemerintah,
adalah perubahan dalam sistem
pendidikan dan pembelajaran. Kepala sekolah, siswa, orang tua, dan tentu saja guru perlu
pindah ke sistem pembelajaran digital atau online yang di Indonesia dikenal dengan e-
learning atau pembelajaran online atau “online learning”. Indonesia juga relatif berbeda
dengan negara lain. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
mengakui adanya perbedaan akses teknik pembelajaran dan latar belakang orang tua,
namun telah tegas menerapkan pedoman pembelajaran online (Wahyono & Husamah,
2020).
Model pembelajaran online/daring adalah model atau proses pembelajaran jarak
jauh yang dipilih oleh guru untuk merencanakan proses pembelajaran yang tepat dan
efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran melalui internet (Yanti et al., 2020, hlm. 56).
Metode pembelajaran ini perlu didesain dengan baik untuk membantu siswa mencapai
tujuan belajarnya.
Di era normal seperti sekarang yang telah dibuka kembali pembelajarn secara tatap
muka sangat berpengaruh pada minat belajar akibat dari pembelajaran secara daring.
Faktor terpenting dalam keberhasilan belajar seorang peserta didik adalah minat
belajar yang merupakan kepentingan siswa itu sendiri. Tidak luput dari cara guru
mengajar. Peran guru sangat penting
dalam merangsang minat belajar siswa. Salah satunya adalah metode pendidikan yang
menyenangkan yang memberikan motivasi konstruktif (Riamin, 2016).

Minat belajar adalah perasaan tertentu yang dimiliki seseorang ketika melakukan
kegiatan dan keadaan belajar tanpa ada hambatan yang menghalanginya (Ricardo &
Meilani, 2017). Minat kelas juga merupakan faktor pendorong bagi siswa dalam belajar
yang didasarkan atas ketertarikan atau juga rasa senang keinginan untuk belajar. Minat
kelas juga merupakan pendorong bagi siswa untuk belajar berdasarkan minat,
kegembiraan, dan keinginan belajarnya. Minat belajar juga memiliki indikator: minat dan
kesenangan belajar, Partisipasi positif, perhatian dan konsentrasi, emosi positif dan
motivasi belajar, merasa nyaman belajar, dan kemampuan mengambil keputusan terkait
proses belajar yang dialami.
Metode Pengabdian
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan secara bertahap selama KKN-DR
berlangsung. yaitu mulai tanggal 22 Juni 2022 sampai 31 Juli 2022 di Desa Sadar
Sriwijaya Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. Metode yang
dilakukan yakni dibidang pendidikan yaitu Bimbel dengan tema Edukasi Minat Belajar
Peserta Didik.
Hasil Pengabdian dan Pembahasan Rata-rata upaya masyarakat Desa Sadar Sriwijaya
dalam hal ini memiliki antusias yang cukup baik. Hal ini berarti bahwa masyarakat
Desa Sadar Sriwijaya menyadari akan pentingnya minat
belajar dalam meningkatkan kualitas belajar yang efektif disekolah. Upaya yang
dilakukan dalam edukasi ini adalah menyelenggarakan Bimbel gratis dengan materi atau
pelajaran umum disertai dengan ha-hal bisa menunjang minat siswa. Penelitian ini
menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
minat belajar dan kualitas belajar. Semua ini juga tak luput dari dukungan orang tua dan
kesiapan siswa dalam menjalankan pembelajaran. Dapat di simpulkan bahwa semakin
tinggi minat belajar maka semkain tinggi kualitas belajar yang dihasilkan dan semakin
tinggi dukungan maka semakin percaya diri seorang siswa.
a. Koordinasi persiapan kegiatan diawali dengan pertemuan dengan kepala desa
Sadar Sriwijaya selaku penyelenggara kegiatan. Kesimpulan dari diskusi tersebut
menghasilkan kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Dilanjutkan dengan
membahas tentang sistematika kegiatan dan mempertimbangkan beberapa aspek maka di
putuskan untuk melakukan kegiatan secara berkelompok namun tetap mematuhi protokol
kesehatan yang ada. Selanjutnya menyiapkan keperluan yang dibutuhkan seperti poster
untuk disebar agar masyarakat mengetahui akan diadakannya Bimbel secara gratis,daftar
hadir,materi yang akan diajarkan. Bimbel ini dilaksanakan pada
27 Juli 2022 dan dilakukan secara berkelanjutan selama KKN-DR berlangsung.
b. Pelaksanaan Kegiatan Tahapan Kegiatan
1. Pertemuan pertama PKN
2. Pertemuan kedua matematika dasar
3. Pertemuan ketiga bahasa inggris
4. Lomba sebagai penutup. Uraian :
1. Pertemuan pertama PKN Bimbel dilaksanakan dengan
memberikan penjelasan mengenai materi PKN dasar seperti
pancasila,dasar negara, dan sebagainya. Lalu di akhiri dengan pertanyaan atau
kuis tentang materi yang sudah dipaparkan, sebagai apresiasi dari kuis tersebut
diberikan hadiah berupa snack.
2. Pertemuan kedua matematika Bimbel dilaksanakan dengan memberikan
penjelasan mengenai materi matematika dasar seperti berhitung
tambah,kurang,pembagian, dan dengan cara yang berbagai macam. Lalu di akhiri dengan
pertanyaan atau kuis tentang materi yang sudah dipaparkan, sebagai apresiasi dari kuis
tersebut diberikan hadiah berupa snack.

3. Pertemuan ketiga bahasa inggris Bmimbel dilaksanakan denga memberikan


penjelasan mengenai materi Bahasa Inggris dasar seperti perkenalan menggunakan
bahasa inggris, buah, hewan, alat transportasi, dan warna dll,. Lalu di akhiri dengan
pertanyaan atau kuis tentang materi yang sudah dipaparkan, sebagai apresiasi dari kuis
tersebut diberikan hadiah berupa snack.
Semua materi yang dipaparkan tidak luput dari sangkut paut di
lingkungan sekitar. Peserta kegiatan ini sangat antusias mengikuti kegiatan Bimbel.
Mereka memperhatikan deskripsi masing-masing pembicara dan memperhatikannya
dengan seksama. Hal ini tercermin dari kesediaan mereka untuk mengajukan pertanyaan
yang tidak mereka pahami, sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik dan penuh
semangat.
4. Lomba sebagai Penutup Bimbel (Bimbingan Belajar)
Lomba ini diadakan guna mengapresisi antusias para peserta didik yang telah mengikuti
Bimbel dari hari pertama sampai hari terakhir. Adapun lomba yang diadakan seperti lomba
balap karung, lomba kelereng, lomba makan kerupuk, lomba estapet tepung, lomba
memasukan paku dalam botol dan lain sebagainya.
Gambar 1. Bimbel (Bimbingan Belajar)

Kesimpulan
Adapun yang diperoleh dari kegiatan ini adalah meningkatkan minat dan kualitas belajar
siswa jenjang SD kelas bawah dengan campur tangan mahasiswa KKN- DR di Central
Bimbel
Saran
Untuk Aparatur Desa perlu mengembangkan bimbel kembali melihat dari antusias
masyarakat yang sangat baik.
Untuk masyarakat Desa Sadar Sriwijaya sudah cukup baik namun perlu ditinjau
kembali dari dukungan orang tua wali yang kurang mensuport tentang kegiatan Bimbel
demi kualitas belajar yang baik. Ucapan Terimakasih
Penyelenggara pengabdian ini mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Sadar
Sriwijaya atas dukungan dan bantuannya dalam melaksanakan kegiatan ini semaksimal
mungkin. Tak lupa untuk masyarakat Desa Sadar Sriwijaya yang sudah mensuport
kegiatan ini dengan baik.

Kegiatan pengabdian Di Desa Sadar


Sriwijaya Kecamatan Bandar
Sribhawono Kabupaten Lampung Timur
berjalan dengan baik dan mendapatkan
respon dan antusias yang baik dari
warga setempat. Kegiatan ini juga tidak
terlepas dari kerjasama Mahasiswa
KKN-DR serta Aparatur desa.
Daftar Pustaka
Imania, Kuntum An Nisa. (2019). Rancangan Pengembangan Instrumen
Penilaian Pembelajaran Berbasis Daring. Jurnal PETIK. Vol 5, 31-47.
Hendri Aditia Rigianti. (2020). Kendala Pembelajaran daring guru sekolah dasar.
Elementary school. Universitas PGRI Yogyakarta Indonesia.
Vol. 7 (2) 297-300
‘Risyal Hardiyanto Hidayat. 2020. “ Langkah-langkah Strategis untuk Mencegah
Pandemi Covid-19 Di Lembaga Pemsayarakatan Indonesia.” Jurnal Pendidikan
Kesehatan.
Aji, T. (2020). Pendidikan Karakter di Masa Pandemi, Menjadi Tanggung
Jawab Siapa?
Bkdjakarta.Kemenag.Go.Id. Luh Devi Herliandri,
Nurhasanah, Maria Enjelina Suban, Heru Kuswanto 2020. Pembelajaran Pada Masa
pandemi. Jurnal Teknologi Pendidikan. Vol 22. No 1

LP2M UIN RIL, “Petunjuk Teknis Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah Edisi Khusus
Tanggap COVID-19”. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2020.

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional. (2020). Kasus Positif COVID- 19 Capai
17.025, Pasien Sembuh 3.911, Meninggal 1.089 Orang. Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-1. https://covid19.go.id/p/berita/kasus- positif-
covid-19-capai-17025-pasien- sembuh-3911-meninggal-1089- orang
World Health Organization. (2020). Anjuran mengenai penggunaan masker dalam
konteks COVID-19. World Health Organization, April.
https://www.who.int/docs/default- source/searo/indonesia/covid19/anjuran mengenai-
penggunaan-masker-dalam- konteks-covid- 19.pdf?sfvrsn=8a209b04_2

Anda mungkin juga menyukai