Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN PEMAGANGAN

MAGANG GENERASI EMAS BERTALENTA (MAGENTA)

ANTARA

PT PEGADAIAN DENGAN PESERTA PEMAGANGAN

Nomor : 0198/PKS-00718/2022

Pada Hari ini Rabu Tanggal Tujuh Bulan September Tahun Dua Ribu Dua Puluh
Dua (07-09-2022) yang bertanda tangan dibawah ini :

1 Nama : Fauzi Gazali,


Jabatan : Deputi Bisnis Pegadaian Area Gorontalo
Intansi : PT Pegadaian
Alamat : Jl.Hos Cokroaminoto, Kompleks Ruko Citimall Gorontalo Blok D-
28, Kota Timur - Gorontalo

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2 Nama :
Asal Universitas :
Alamat KTP :
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk memenuhi
ketentuan-ketentuan dalam perjanjian sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal di
bawah ini :

Halaman 1 dari 6 halaman


Pasal 1

Kesepakatan

PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA sebagai peserta Program


Pemagangan, dan PIHAK KEDUA menyatakan untuk mengikuti Program
Pemagangan yang dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA di PT Pegadaian yang
berlokasi pada Kantor …...

Pasal 2

Jangka Waktu Pemagangan

(1) Jangka waktu pelaksanaan pemagangan adalah selama 6 (enam) bulan


terhitung sejak tanggal ……. sampai dengan tanggal …….., yang selanjutnya
disebut masa pemagangan.
(2) Pemagangan dilaksanakan pada setiap hari kerja pukul 07.30 WIB sampai pukul
16.30 WIB, menyesuaikan dengan unit kerja yang ditetapkan PIHAK PERTAMA
bagi PIHAK KEDUA.

Pasal 3

Jenis Kejuruan dan Program

(1) Jenis kejuruan dan program pemagangan yang dilaksanakan oleh PIHAK
PERTAMA adalah Pemagangan bagi Mahasiswa/i sarjana dan diploma yang
lulus seleksi penerimaan.
(2) Program pemagangan dilaksanakan untuk mencapai standar kompetensi
minimum yang telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 4

Hak dan Kewajiban Pihak Pertama

Halaman 2 dari 6 halaman


(1) PIHAK PERTAMA mempunyai hak-hak sebagai berikut :

a. Memberhentikan PIHAK KEDUA yang melanggar ketentuan yang tercantum


dalam perjanjian tanpa kompensasi apapun juga, dalam hal ini antara lain :

1) Melakukan kelalaian, walaupun mendapat peringatan, serta melakukan


tindakan yang tidak bertanggung jawab.
2) Dengan sengaja merusak, merugikan atau membiarkan dalam keadaan
bahaya barang milik PIHAK PERTAMA.
3) Melakukan tindak pidana berkelahi, mencuri, menggelapkan, menipu dan
membawa serta memperdagangkan barang-barang yang dilarang
berdasarkan ketentuan yang berlaku, baik di dalam maupun di luar
lingkungan PIHAK PERTAMA.
4) Absen atau mangkir tanpa alasan yang sah sesuai dengan peraturan yang
berlaku di PIHAK PERTAMA.
5) PIHAK KEDUA melanggar ketentuan perjanjian yang telah disepakati.

b. Memiliki hasil kerja PIHAK KEDUA selama pelaksanaan Pemagangan di


perusahaan.
c. Memberlakukan tata tertib dan Perjanjian Pemagangan.

(2) PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban-kewajiban sebagai berikut :

a. Memenuhi hak-hak PIHAK KEDUA sesuai ketentuan Perjanjian ini.


b. Melaksanakan program pemagangan hingga selesai.
c. Memberikan pembinaan dan pengarahan kepada PIHAK KEDUA
d. Melakukan evaluasi secara berkala tentang perkembangan PIHAK KEDUA
dalam hal mengikuti pemagangan.

Pasal 5

Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA

(1) Selama masa pemagangan PIHAK KEDUA mempunyai hak-hak sebagai berikut
:

a. Memperoleh fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja (K3);


b. Memperoleh bimbingan dari instruktur/karyawan senior perusahaan;
c. Memperoleh sertifikat pemagangan apabila dinyatakan lulus;
d. Memperoleh bantuan uang transport sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini

Halaman 3 dari 6 halaman


e. Memperoleh Jaminan Keselamatan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian
(JKM);

(2) Selama masa pemagangan PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban sebagai


berikut:

a. Mematuhi ketentuan yang telah disepakati dalam Perjanjian ini;


b. Mengikuti program pemagangan sampai selesai;
c. Mematuhi segala peraturan yang berlaku pada PIHAK PERTAMA;
d. Menaati segala instruksi dari mentor/pembimbing;
e. Wajib tidak menuntut untuk dijadikan karyawan di PIHAK PERTAMA setelah
selesai pemagangan sesuai dengan Perjanjian;
f. Menjaga infomasi dan kerahasiaan dari PIHAK PERTAMA;
g. Menjaga nama baik dan rahasia dagang PIHAK PERTAMA.

Pasal 6

Uang Saku

(1) PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan bantuan uang transport kepada


PIHAK KEDUA sebesar Rp.100.000,-(Seratus Ribu Rupiah) /hari kehadiran
(dipotong PPh 21 sebesar 6%);
(2) Pembayaran atas bantuan uang transport sebagaimana dimaksud pada Ayat (1)
dilakukan dengan metode transfer langsung dari PIHAK PERTAMA ke rekening
bank PIHAK KEDUA.

Pasal 7

Sanksi

(1) Dalam hal PIHAK PERTAMA tidak dapat melanjutkan kegiatan program
pemagangan dikarenakan keadaan/situasi perusahaan, maka PIHAK PERTAMA
berkewajiban membantu mencarikan tempat magang yang sesuai kepada
PIHAK KEDUA.
(2) Dalam hal PIHAK KEDUA melanggar perjanjian yang mengakibatkan kerugian
PIHAK PERTAMA dapat dikeluarkan dari program.

Halaman 4 dari 6 halaman


Pasal 8

Perselisihan

Jika terjadi perselisihan Kedua Belah Pihak maka akan diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat, dan jika tidak tercapai penyelesaiannya maka Kedua
Belah Pihak dapat meminta bantuan dari instansi terkait setempat, untuk
menyelesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pasal 9

Lain – lain

(1) Jika isi ketentuan dalam perjanjian ini ada yang bertentangan dengan hukum
atau peraturan yang berlaku maka akan diperbaiki sesuai dengan peraturan/
hukum yang berlaku tersebut.
(2) Hal-hal lain yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur sesuai dengan
kesepakatan PARA PIHAK.

Pasal 10

Penutup

Perjanjian ini ditandatangani oleh PARA PIHAK di Jakarta pada hari dan tanggal
sebagaimana tersebut pada awal naskah, dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang satu
dan lainnya masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama serta
bermeterai cukup untuk keperluan masing-masing PIHAK.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


PT PEGADAIAN

Halaman 5 dari 6 halaman


…………………… Fauzi Gazali, SE
Peserta Magang Deputi Bisnis Kantor Area
Gorontalo

Halaman 6 dari 6 halaman

Anda mungkin juga menyukai