Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mengulas balik sejarah, Awal kedatangan Guru Tua (Habib Idrus bin Salim Aljufri) di Wani,
Kota Palu, Sulawesi Tengah dalam rangka memenuhi panggilan dari kakak beliau, Sayyid
Alwi bin Salim Aljufri, untuk mengajar di Wani, Kabupaten Donggala pada tahun 1929 M.
Dalam suratnya, Sayyid Alwi menjelaskan tentang keadaan masyarakat dan komunitas Arab
yang ada di Wani.
Kehadiran Guru Tua di Wani merupakan wujud dari keinginan masyarakat setempat
yang ingin mengenal Islam lebih baik. Mereka pun bersama-sama mendirikan sebuah
tempat yang digunakan untuk proses belajar-mengajar. Dengan dukungan dari warga
setempat serta konsistensi Guru Tua, pada tanggal 14 Muharram 1349 H atau 30 Juni 1930,
bertempat dilantai bawah rumah Haji Daeng Marocca (depan Masjid Jami) Lembaga
Pendidikan Islam Alkhairaat diresmikan. Hingga saat ini Pendidikan Alkhairaat masih tetap
berjalan dengan baik di tiap-tiap daerah.

Selanjutnya saya akan memasuki kesan dan pesan Ketika saya belajar di sini di Madrasah
Aliyah Alkhairaat Gentuma, Awalnya saya merasa bahwa sekolah ini adalah sekolah
pedalaman yang didominasi oleh orang terkebelakangan dibandingkan sekolah tingkat
menengah lainnya, tetapi pemikiran seperti itu di buktikan seiring sejalan bahwa Alkhairat
adalah Pendidikan yang berdasarkan ilmu pengetahuan islam dan berakhlak mulia pada
hakikatnya sebagai pedoman hidup orang-orang muslim. Saya sangat bersuyukur menjadi
alumni Alkhairaat gentuma yang telah membelajarkan saya banyak ilmu, maka adik-adikku
sekalian berbanggalah kalian menjadi alumni alkhairaat jangan malu jangan merasa minder
karna sesungguhnya guru tua pernah berkata barang siapa yang membantu Alkhairaat dan
tidak meninggalkan Alkahairaat maka hidupnya akan lebih baik. Oleh karena itu bapak-
bapak tamu undangan mohon untuk membantu Alkhairaat ini.
Saya sedikit bernolstalgia dijaman saya waktu sekolah bermacam karakter murid diangkatan
saya, ada yang pambadiam yang telah menjadi salah satu guru disini pak rusdianto tapate
(ana so koprol nt) beliau juga ketua kelas saya. tetapi tidak lepas dari itu saya ketua juga osis
(jadi masi ana yang memengang kendali hehehe) ,… ada juga karakter yang hobinya balauka,
ada yang kapala batu, ada olo yang abunawas. Nah bermacam karakter itu yang selalu
mempalatokan guru-guru kami, saya secara pribadi memohon maaf apabila ada kesalahan
di masa lalu yang membuat guru-guru kami palato skali…. saya minta maaf.
Tak hanya itu ada beberapa prestasi yang saya berikan untuk almamater tercinta ini. baik
prestasi debat Bahasa inggris yang lahungga juara 1 dari 3 sekolah di Gorontalo utara hingga
berhasil mewakili gorut di tingkat propinsi, ada juga kegiatan nasional yang satu-satunya
dari sekian banyak siswa atau santri di Gorontalo Saya terpilih sebagai siswa yang lulus
tahap seleksi yang mewakili gorut dikegiatan nasional PPSN 2012 perkemahan pramuka
santri BATAM 2012. Dan juga prestasi-prestasi kelas yang saya raih selama bersekolah disni.
Alhamdulilah berawal dari sini pembentukan karakter, serta kepribadian saya terbentuk
dengan baik hingga saat ini.

Pesan
Semoga Alkhairaat tetap tumbuh subur disetiap Alumninya, dan siap menghadapi tantangan
jaman kedepan. berdasarkan ilmu pengetahuan yang cukup dan berakhlak baik, untuk adi-
adiku jangan bekeng guru-guru berpalato, jangan berlauka di jam sekolah, jangan melalukan
hal-hal yang mencoreng nama baik Almamater Alkhairaat gentuma teruslah menggapai
mimpi teruslah berperstasi. Terakhir bapak ibu para tamu undangan sekalian tolong bantu
kamri ini skolah. Fastabiqul khairaat berlomba-lomba dalam kebaikan.

Anda mungkin juga menyukai