Bab 3
Bab 3
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
ilmiah.
dan R&D) kary Sugiyono, yang menjelaskan bahwa metode kualitatif dan
35
36
dan menyeluruh dengan deskripsi detil dari kacamata para informan. Beberapa
1
Nana Syaodin sukmadinata, Metode penelitian pendidikan (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,
2012), 72.
37
jenis, jenjang dan satuan pendidikan”. 2 Dalam penelitian ini (metode deskriptif
berhubungan dengan penelitian, dan tentunya akan ditunjang dengan data yang
penulis peroleh dari kepustakaan maupun dari data yang diperoleh dari
Waktu penelitian selama 2 bulan, yakni dimulai bulan Maret dan berakhir
pada bulan April 2019. Penulis memilih lokasi ini karena berdasarkan
observasi awal yang dilakukan oleh peneliti. Salah satunya adalah di sekolah
melaksanakan salat dhuha setiap hari, dan pelaksanaan sholat dhuhur secara
peserta didik menjadi lebih baik atau tidak, terutama karakter spiritualnya.
2
Sugiono, Metode penelitian pendidikan kuantitatif, kualitatif dan R dan D, (Bandung : CV.
Alvabeta, 2010 ), 135.
38
“Populasi adalah seluruh elemen yang akan diteliti. Sampel adalah elemen
yang merupakan bagian dari populasi. Data adalah fakta-fakta yang dapat
dipercaya kebenarannya”3
1. Populasi
berjumlah 94 siswa.
2. Sampel
dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak
Karena untuk siswa kelas VI telah dapat dijadikan responden yang tepat,
3
Nana Syaodin sukmadinata, Metode penelitian pendidikan, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,
2012), 116.
39
Untuk dapat tersusunnya penelitian ini secara valid, maka penelitian ini
menggali data-data dengan menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu
penelitian lapangan field research.
1. Observasi(Observation)
gejala yang tampak pada objek peneliti. Pengamatan dan pencatatan yang
4
S. Margono, Metode Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), 158.
5
Ibid, 159.
40
yang dilakukan pada penelitian ini lebih rincinya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.1
Observasi Penelitian
No.
1. Siapa atau apa yang Implementasi kurikulum
diobservasi ? 2013 yang dilakukan oleh
guru-guru untuk pendidikan
karakter spiritual siswa.
2. Dimana lokasinya ? MI Muhammadiyah 2
Sedayulawas Brondong
Lamongan
3. Kapan Observasi dilakukan ? Observasi dilakukan pada
6
Nana Syaodin sukmadinata, Metode penelitian pendidikan, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,
2012), 116
41
saat
proses kegiatan belajar
mengajar
2. Angket(Questionaire)
3. Wawancara
information. If one person does all of the talking and the other all of the
7
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif: Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, (Jakarta: Salemba
Humanika, 2012), 132.
42
place.9
mendengarkan.
dan jangan sampai subjek merasa seperti di interogasi oleh peneliti. Jika
subjek merasa bahwa dirinya diinterogasi, maka subjek akan merasa tidak
8
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta:Rineka Cipta, 2002),
128.
43
Tabel 3.2
Wawancara peneliti
dokumen yang berkaitan dengan topik dan tujuan penelitian, teknik ini
9
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif: Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, (Jakarta: Salemba
Humanika, 2012), 132.
44
peneliti.
e. Dokumen elektronik
f. Dokumen di internet.
1. Tahap Persiapan
koordinator guru asuh, dan warga sekitar yang bekerja juga sebagai penjaga
45
sekolah tersebut.
2. Tahap Pelaksanaan
sebelum kegiatan belajar dimulai dan melihat suasana ramainya kantin saat
data dan mengetahui keadaan yang tidak peneliti lihat, dengar dan tidak
peneliti, dari beberapa butir pernyataan negatif dan positif dan dari pilihan-
guru asuh, penanggungjawab kegiatan outing, dan penjaga kantin yang ada
di sekolah tersebut.
F. Instrumen Penelitian
Intrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
G. Analisa Data
berulang dan sistematis. Analisis data dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada
saat pengumpulan data dan setelah data terkumpul. Artinya, data dari awal
sudah mulai dianalisis, karena data tersebut terus bertambah dan berkembang,
dan jika data yang diperoleh belum memadai atau masih kurang, maka dapat
segera dilengkapi.
10
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, (Bandung:PT Remaja
Rosdakarya, 2011), 171.
47
Dalam pengolahan data pada angket, penulis menempuh cara sebagai berikut:
1. Editing/verifikasi
2. Scoring
skor terhadap pertanyaan yang ada pada angket dengan ketentuan sebagai
berikut:
Tabel 3.4
Ketentuan skor implementasi kurikulum 2013 terhadap pendidikan
karakter spiritual siswa
Positif Negatif
NO. Alternatif Jawaban
Jml. skor Jml. skor
1. Selalu 4 1
2. Sering 3 2
3. Kadang-kadang 2 3
4. Tidak pernah 1 4
48
3. Tabulating
Kemudian setelah data diolah sehingga hasil angket dinyatakan sah, maka
presentase.
4. Analiting
5. Concloding
interpretasi data.
P = F/N x 100 %
P : angka presentasi
F : frekuensi (jumlah jawaban responden)
N : number of cases (jumlah) 11
11
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Radja Grafindo Persada, 2011), 43.
49