Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MATA KULIAH BOLA VOLI

STKIP PURWAKARTA
TAHUN 2021 – 2022

NAMA : DIMAS RAMADHAN


NIM : 21185010
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN JASMANI (PJKR)
SOAL INDIVIDU

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWA INI DENGAN TEPAT!

1. Ketika saudara menjadi seorang guru penjas/PJOK, apa saja yang anda persiapkan untuk
kegiatan belajar dan mengajar pada materi permainan bola voli !
Jawab:
- Sarana: lapangan, bola
- Materi Pembelajaran
- RPP

2. Ketika saudara menjadi seorang pelatih, apa saja yang anda persiapkan untuk kegiatan
latihan bola voli !
Jawab:
- Strategi bermain
- Sarana Prasana
- Manajemen waktu

3. Apabila saudara menjadi Panitia POPWILDA Bola Voli, apa saja yang dipersiapkan
untuk kegiatan tersebut! (perangkat, peralatan serta petugas lapangan)
Jawab:
1. Perangkat
a. Ketua Pelaksana
b. Wakil Ketua Pelaksana
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Bidang Konsumsi
f. Bidang Humas
g. Bidang Sarana dan Prasarana
2. Peralatan
a. Bola
b. Lapangan
c. Papan skor
d. Dokumentasi
3. Petugas Lapangan
a. Wasit
b. Pembantu wasit
c. Lines man
d. Pengawas / Pengambil Bola
e. Pencatat Nilai / Skor

4. Uraikan sejarah perkembangan bola voli di Indonesia !

Sejarah Perkembangan Bola Voli Di Indonesia dimulai pada tahun 1982 ketika pada
zaman penjajahan belanda. Indonesia baru mengenal permainan bola voli pada saat
didatangkanya guru-guru pendidikan jasmani dari negeri Belanda untuk mengembangkan
olahraga umum dan bola voli di Indonesia. Namun, disamping guru-guru pendidikan
jasmani tersebut, tentara belanda juga turut adil dalam pengembangan bola voli di
Indonesia ini dengan bermain di asrama-asrama, dilapangan terbuka dan juga mereka
mengadakan pertandingan bola voli antar kompeni-kompeni belanda sendiri.

Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat diseluruh lapisan masyarakat
Indonesia, sehingga pada saat itu juga muncul klub-klub bola voli di kota besar di seluruh
Indonesia. Lalu dengan dasar peristiwa itulah terbentuklah PBVSI atau Persatuan Bola
Voli Seluruh Indonesia pada tanggal 22 januari 1955 yang didirikan di Jakarta dan
bersamaan dengan diadakanya kejuaraan nasional yang pertama

Sejak saat itu, PBVSI aktif dan mengembangkan kegiatan-kegiatan, baik ke dalam
maupun ke luar negeri sampai sekarang. Perkembangan bola voli di Indonesia menjadi
sangat menonjol pada saat menjelang Asian Games IV pada tahun 1962 dan Ganefo I
pada tahun 1963 di Jakarta, baik untuk kategori pria maupun wanita.
Pertandingan Bola Voli masuk acara resmi di Jakarta dalam PON II pada tahun 1952 dan
POM I di Yogyakarta pada tahun 1951. Dan setelah tahun 1962, perkembangan bola voli
sangat pesat dengan munculnya banyak klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.
Hal ini diperkuat dengan bukti hasil dari data-data peserta pertandingan dalam kejuaraan
nasional, PON dan pesta olahraga lainya di Indonesia

Untuk prestasi dari perbola-volian indonesia, PBVSI telah mengirimkan tim bola voli
junior di kejuaraan dunia di Athena, Yunani pada tanggal 3 - 12 september tahun 1989.

5. Buatlah proposal untuk pengajuan anggaran pertandingan KOSN SD, SMP ataupun
SMA! (proposal di tulis dengan tangan tidak di ketik)
PELAKSANAAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN)
TINGKAT KECAMATAN TULANG BAWANG UDIK

A. CABANG OLAH RAGA


Cabang olahraga yang dipertadingkan pada tingkat Kecamatan Tulang Bawang Udik
meliputi 8 Cabang olahraga.
1. Bulu Tangkis
2. Voli Mini PI
3. Sepak Bola Mini
4. Karate
5. Atletik
6. Renang
7. Tenis Meja
8. Catur

B. WAKTU DAN TEMPAT


Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kecamatan Tulang
Bawang Udik akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 17 Februari 2016
Tempat : SDN 01 Margakencana

Sedangkan pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten


Tulang Bawang Barat akan dilaksanakan antara bulan Maret / April 2016 di Kecamatan
Tumijajar.

C. PESERTA
1. Umum
- Peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kecamatan Tulang
Bawang Udik adalah siswa dari tiap-tiap Sekolah Dasar yang ada dilingkungan
Kecamatan Tulang Bawang Udik.
2. Khusus
Siswa Sekolah Dasar yang pada tahun ajaran 2015-2016 masih duduk dibangku kelas V
(lima) dan dilahirkan 1 Januari 2004 dan sesudahnya, dibuktikan dengan raport asli dan
akte kelahiran, apabila siswa yang bersangkutan lahir sebelum tanggal 1 Januari 2004,
maka siswa yang bersangkutan didiskualifikasi.

3. Kelengkapan Persyaratan.
a. Kelengkapan atlet yang asli dibawa dan diperlihatkan.
- Raport SD
- Akta Kelahiran / Surat Kenal Lahir
b. Kelengkapan Pendaftaran Administrasi Peserta.
- Biodata Atlet yang diketahui oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan.
- Biodata Pelatih yang diketahui oleh Ketua Kontingen Sekolah.
- Foto Copy Raport yang sudah dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
- Foto Copy Akta Kelahiran/Kenal Lahir yang sudah dilegalisir oleh Pejabat
berwenang atau Kepala Sekolah yang bersangkutan.
- Surat Pernyataan dari Kepala Sekolah yang menyatakan bahwa yang
bersangkutan adalah benar masih duduk di bangku kelas V (lima) dan
dilahirkan 1 Januari 2004 dan sesudahnya.
- Pas Foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 5 Lembar berseragam sekolah.
c. Menggunakan seragam kaos sekolah dan atau seragam sekolah masing-
masing.
PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami buat dan kami ajukan dan besar harapan kami agar dapat
dipelajari dan direalisasikan anggaran dan biaya kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa
Nasional (O2SN) Tingkat Kecamatan Tulang Bawang Udik dan kabupaten Tulang
Bawang Barat.

Atas kerjasama dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

SUSUNAN PANITIA

1. Pelindung
2. Penasehat
3. Ketua
4. Sekretaris
5. Bendahara
6. Seksi-seksi
a. Bola Voly Putra
b. Sepak Bola Mini
c. Bulu Tangkis
d. Tenis Meja
e. Catur
f. Renang
g. Athletik
h. Karate
ANGGARAN DAN BIAYA O2SN
KECAMATAN TULANG BAWANG UDIK KABUPATEN TULANG BAWANG
BARAT

A. Kebutuha Tiap-Tiap Cabang Olah Raga


1. Bola Voly / Putra Rp. 50.000,-
2. Sepak Bola / Putra Rp. 50.000,-
3. Bulu Tangkis PA/PI Rp. 150.000,-
4. Tenis Meja PA/PI Rp. 80.000,-
5. Catur PA/PI Rp. 50.000,-
6. Renang PA/PI Rp. 100.000,-
7. Atletik PA/PI Rp. 50.000,-
8. Karate PA/PI Rp. 50.000,-
Jumlah Rp. 580.000,-

B. Kebutuhan Umum
1. Aqua 10 duz x Rp. 17.000 Rp. 170.000,-
2. Snack 130 x Rp. 3.000,- Rp. 390.000,-
3. Konsumsi Panitia 35 orang x Rp. 15.000 Rp. 525.000,-
4. Piala 8 set x Rp. 85.000 Rp. 680.000,-
5. Konsumsi peserta di tanggung masing-masing
6. Piagam 65 atlet x Rp. 5.000,- Rp. 325.000,-
7. ATK Rp. 150.000,-
8. P3K Rp. 50.000,-
9. Dll Rp. 137.000,-
Jumlah Rp. 2.427.000,-

C. Anggaran O2SN Tingkat Kabupaten


1. TC Atlet 4x Rp. 1.000.000,-
2. Konsumsi Atlet 20 x 17 x 1x makan Rp. 340.000,-
3. Sneck Atlet + pendamping 35 x Rp. 3.000 Rp. 105.000,-
4. Konsumsi Pendamping 15 x Rp. 20.000 Rp. 300.000,-
5. Air Minum 5 x 17.000 Rp. 85.000,-
6. Kaos Atlet Rp.75.000 x 15 Rp. 1.425.000,-
7. Kaos Pendamping Rp. 90.000 x 24 Rp. 2.160.000,-
8. Uang Saku Atlet 30 x Rp. 20.000 Rp. 400.000,-
9. Uang Saku pendamping 15 x Rp. 40.000 Rp. 600.000,-
10. Kendaraan 2 x Rp. 150.000 Rp. 300.000,-
11. P3K Rp. 100.000,-
12. Dll Rp 159.000,-
Jumlah Rp. 6.974.000,-
Jumlah Keseluruhan : Rp. 9.981.000,- (sembilan juta sembilan ratus delapan puluh satu
ribu rupiah)
Catatan : Jumlah anak 1 kecamatan Tulang Bawang Udik : 3.327 x Rp. 3.000 =
9.981.000,-

Anda mungkin juga menyukai