KELOMPOK 5
■ Dalam kurikulum ini fungsi pendidikan adalah memelihara dan mewariskan ilmu pengetahuan, teknologi dan nilai-
nilai budaya masa lalu kepada generasi muda. Sejak tahun 1968 di negara Indonesia telah banyak perubahan yang
terjadi sebagai akibat lajunya pembangunan nasional, yang mempunyai dampak baru terhadap program pendidikan
nasional. Hal-hal yang mempengaruhi program maupun kebijaksanaan pemerintah yang menyebabkan pembeharuan
itu adalah:
■ 1. Selama pelita 1 yang mulai pada tahun 1969 talah banyak timbul gagasan baru tentang pelaksanaan tentang
pelaksanaan sistem pendidikan nasional.
■ 2. Adanya kebijakan pemerintah dibidang pendidikan nasional yang digariskan dalam GBHN yang antara
lain:”mengejar ketinggalan di bidang ilmu ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempercepat lajunya
pembengunan.”
■ 3. Adanya hasil analisis dan penelaian pendidikan nasional oleh departemen pendidikan dan kebudayaan
mendorong pemerintah untuk meninjau kebijaksanaan pendidikan nasional.
■ 4. Adanya inovasi dalam sistem belajar mengajar yang dianggap lebih efesien dan efektif yangtelah memasuki
dunia pendidikan Indonesia.
■ 5. Keluhan masyarakat tentang mutu lulusan pendidikan untuk meninjau sistem yang sudah berlaku.
C. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KURIKULUM TAHUN 1975
■ Penerapan kurikulum 1975 disekolah melalui peranan yang dilakukan guru yaitu dengan
mengembangkan satuan pelajaran (satpel). Satuan pelajaran pada dasarnya adalah rencana guru
dalam mengembangkan garis-garis besar program pengajaran (GBPP) menjadi kurikulum guru
dalam bentuk rencana tertulis guru. Satuan pelajaran yang harus dikembangkan guru masih
terbatas pada pengembangan satu pokok bahasan yang terdapat pada GBPP dan belum menjadi
rencana pembelajaran guru untuk satu semester.
■ Konsekuensi dari pemikiran bahwa kurikulum adalah sekolah menghendaki perencanaan
dokumen kurikulum yang menggambarkan adanya keutuhan tersebut. Oleh karena itu materi
kurikulum yang masuk kategori keterampilan (ketrampilan kognitif, ketrampilan sosial,
ketrampilan kinestetik, dan sebagainya), dan materi kurikulum yang masuk dalam kategori nilai
dan sikap harus diorganisasikan sebagai materi kurikulum yang dikembangkan melalui materi
pengetahu yang diorganisasikan dalam label mata pelajaran atau bidang studi.
TERIMA KASIH