Anda di halaman 1dari 12

KURIKULUM 2004 KBK

(KURIKULUM BERBASIS
KOMPETENSI)
KELOMPOK

 SHALSA SAFIRA

 VIVI AZZAHRA

 KARINA FADILAH
KBK (KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI)

A. Sejarah Kurikulum Berbasis Kompetensi


 Globalisasi yang di tandai dengan kemajuan cepat serta
mendunia di bidang informasi telah berpengaruh pada
peradaban manusia. Pengaruh ini terlihat pada
pergeseran tatanan sosial, ekonomi, dan politik yang
memerlukan keseimbangan baru antara nila-nilai,
pemikiran, serta cara-cara kehidupan.Untuk menjawab
persoalan diatas diperlukan kurikulum yang di sertai
dengan kemampuan meta-kognitif dan kompetensi untuk
berfikir bagaimana berfikir, belajar bagaimana belajar
dalam mengakses, memilih dan menilai pengetahuan;
lalu di bentuklah kurikulum berbasis kompetensi
B. Tujuan KBK

 Adapun tujuan dari KBK adalah :


1. Mempersiapkan manusia Indonesia untuk menjadi
anggota masyarakat Indonesia.
2. Memandirikan atau memberdayakan sekolah dalam
pengembangan kompetensi yang akan di sampaikan
kepeserta didik sesuai dengan tuntutan Negara.
C. Landasan yang dijadikan sebagai fondasi (dasar
hukum) serta di pegang dalam penerapannya adalah:
1. Pancasila sebagai landasan filosofis pengembangan
kurikulum nasional.
2. Dalam TAP MPR No. IV/MPR/1999/BAB IV. E,
GBHN (1999-2004 ) bab V tentang “Arah kebijakan
pendidikan “ dan UU RI No. 22 tahun 1999 serta
peraturan pemerintahan No. 25 tahun 2000. Tentang
otonomi daerah
3. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas di nyatakan
bahwa “pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
 D. Prinsip-Prinsip KBK
1. Keimanan, nilai dan budi pekerti luhur;
2. Pengetahuan integritas nasional;
3. Keseimbangan etika, logika, estetika, dan kinestetika;
4. Kesamaan memperoleh kesempatan;
5. Abad pengetahuan dan teknologi informasi;
6. Pengembangan keterampilan hidup;
7. Belajar sepanjang hayat;
8. Berpusat pada anak dengan penilaian yang berkelanjutan
dan komprehensip; dan
10. Pendekatan menyeluruh dan kemitraan.
E. Kurikulum Matematika KBK
 Melatih cara berfikir dan bernalar dalam menarik
kesimpulan, misalnya melalui kegiatan penyelidikan,
eksperimen, menunjukkan kesamaan dan perbedaan.
 Mengembangkan aktifitas kreatif yang melibatkan
imajinasi, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan,
serta mencoba-coba.
 Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.

 Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi


melalui pembicaraan, lisan, catatan, grafik, dan diagram
F. Karakteristik Kurikulum Berbasis Kompetensi
 Secara umum kurikulum berbasis kompetensi memiliki
karakteristik sebagai berikut :
 Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik
secara individual maupun klasikal.
 Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan
keberagaman.
 Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan
pendekatan dan metode yang bervariasi.
 Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber
belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.
 Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar
dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu
kompetensi
G. Evaluasi Kurikulum Berbasis Kompetensi
dalam memahami dan membantu meningkatkan
kemampuan siswa, memilih bahan pelajaran, memilih
metode, dan perangkat 20 Kurikulum Berbasis
Kompetensi ditujukan untuk menciptakan lulusan yang
kompeten untuk membangun kehidupan diri,
masyarakat, bangsa, dan negara. Kurikulum ini
merupakan suatu sistem kurikulum nasional yang
mengakomodasikan berbagai kebutuhan tingkat nasional,
daerah, dan sekolah, serta dapat diperkaya untuk
kepentingan global. Sebagai suatu sistem, Kurikulum
Berbasis Kompetensi merupakan standar kompetensi
nasional.
H. Kelebihan dan kelemahan KBK
1. Kelebihan Kurikulum 2004
 Dalam pembelajaran adanya komunikasi dua arah antara
guru dan siswa.
 Pembelajaran berpusat pada siswa.

 Penggunaan pendekatan dan metode yang bervariasi.

 Sumber belajar yang bervariasi.

2. Kekurangan Kurikulum 2004


 Kurangnya sumber manusia yang potensial dalam
menjabarkan KBK dengan kata lain masih rendahnya
kualitas sorang guru, karena dalam KBK seorang guru
dituntut untuk lebih kreatif dalam menjalankan
pendidikan.
ENOUGH

 Terima kasih atas perhatian Anda


 Dan yang terakhir kami akan mengatakan

 Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh


Memahami lebih penting dari emas, meskipun,
Kita tahu bahwa emas diam.

Anda mungkin juga menyukai