Guideline
BIDANG PERLOMBAAN
1. Nilai akhir penyisihan merupakan hasil akumulasi dari babak MCQ dan OSPE
di tahap penyisihan, dengan masing-masing babak menyumbangkan 50% porsi
penilaian.
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑩𝒂𝒃𝒂𝒌 𝑴𝑪𝑸 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑩𝒂𝒃𝒂𝒌 𝑶𝑺𝑷𝑬 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
Nilai Akhir = ( x 50%) + ( x 50%)
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝑩𝒂𝒃𝒂𝒌 𝑴𝑪𝑸 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝑩𝒂𝒃𝒂𝒌 𝑶𝑺𝑷𝑬
2. 7 tim dari masing-masing cabang lomba dengan nilai akhir tertinggi berhak
melanjutkan kompetisi ke tahap semifinal.
3. Jika terdapat 2 tim atau lebih dengan akumulasi nilai akhir yang sama, maka tim
dengan skor OSPE tertinggi akan dinyatakan lolos ke tahap semifinal. Jika poin
babak OSPE imbang, maka akan dilihat jumlah benar yang paling banyak di
babak MCQ.
4. Pengumuman nama semifinalis dilakukan melalui media resmi IMO 2021
(Website, Instagram, Twitter, Facebook, LINE) kepada seluruh peserta.
5. Nilai pada tahap penyisihan tidak akan diakumulasikan pada tahap selanjutnya.
TAHAP SEMIFINAL
RUNDOWN
Waktu Kegiatan
Technical Meeting Semifinal + Final
21.00-21.45 WIB Technical Meeting Peserta
Dress code : Pakaian rapi, sopan, formal (MCQ) & Jas laboratorium (OSCE)
3) OSCE dilaksanakan dalam total waktu 15 menit untuk setiap stase, dengan
rincian 1 menit untuk membaca soal, 13 menit untuk pemeriksaan di dalam
ruang ujian, dan 1 menit untuk persiapan pergantian peserta.
4) Di dalam ruang ujian akan terdapat satu dewan juri yang akan menilai, satu
pasien simulasi (probandus) sesuai dengan kasus, dan alat peraga yang
diperlukan untuk menunjang kasus.
5) OSCE dilaksanakan dalam Bahasa Indonesia.
6) Penilaian OSCE merupakan akumulasi poin dari hasil penilaian dewan juri
sesuai kategori pencapaian peserta dengan pengali di setiap poin checklist.
Penilaian terendah pada poin 0 dan tertinggi pada poin 100.
7) Seluruh poin penilaian dewan juri bersifat yuridis, mutlak, dan tidak dapat
diganggu gugat.
b. Syarat dan Ketentuan
1) Peserta sudah berada di ruang karantina maksimal 15 menit sebelum tahap
semifinal OSCE dimulai. Barang bawaan peserta diletakkan di tempat yang
telah disediakan oleh panitia pelaksana.
2) Sebelum pelaksanaan OSCE, peserta semifinal akan melakukan briefing
teknis lomba dan pengundian urutan masuk ruang OSCE.
3) Peserta akan menuju area OSCE setelah mendapat instruksi dari panitia
pelaksana. Sebelum masuk ke dalam ruang ujian OSCE, peserta yang
mendapat urutan berikutnya akan dipersiapkan 5 menit sebelumnya.
4) Peserta wajib menggunakan jas praktikum atau jas laboratorium dan
memakai name tag peserta, peserta hanya diperbolehkan membawa alat tulis
ke dalam ruang ujian.
5) Di dalam ruangan, peserta dapat melakukan interaksi dengan dewan juri jika
diperlukan data hasil pemeriksaan pasien atau atas kehendak dewan juri.
Peserta dilarang menanyakan konten soal atau materi kepada dewan juri.
6) Selama proses penilaian, peserta dilarang memberikan informasi individu tim
(asal universitas, nama peserta) apapun kepada dewan juri.
7) Setelah peserta menyelesaikan pengerjaan OSCE, peserta dapat
meninggalkan ruang ujian untuk selanjutnya diarahkan ke ruangan yang
berbeda dari ruang sebelumnya oleh panitia pelaksana. Peserta dilarang
kembali ke ruang karantina.
8) Peserta dilarang melakukan kecurangan dalam bentuk apapun, jika
ditemukan pelanggaran akan dicatat dalam berita acara yang kemudian
disesuaikan dengan sanksi yang berlaku pada SOP Kepesertaan.
9) Technical Meeting akan membahas lebih lanjut teknis secara detail dari
pelaksanaan tahap semifinal OSCE, peserta yang tidak mengikuti dianggap
menyetujui semua hasil Technical Meeting
Penilaian Akhir Tahap Semifinal
1. Nilai akhir semifinal merupakan hasil akumulasi dari babak MCQ dan OSCE di
tahap semifinal, dengan masing-masing babak menyumbangkan 50% porsi
penilaian.
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑩𝒂𝒃𝒂𝒌 𝑴𝑪𝑸 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑩𝒂𝒃𝒂𝒌 𝑶𝑺𝑪𝑬 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
Nilai Akhir = ( x 50%) + ( x
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝑩𝒂𝒃𝒂𝒌 𝑴𝑪𝑸 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝑩𝒂𝒃𝒂𝒌 𝑶𝑺𝑪𝑬
50%)
2. 5 tim dari masing-masing cabang lomba dengan nilai akhir tertinggi berhak
melanjutkan kompetisi ke tahap final.
3. Jika terdapat 2 tim atau lebih dengan akumulasi nilai akhir yang sama, maka tim
dengan skor OSCE tertinggi akan dinyatakan lolos ke tahap final. Jika poin
babak OSCE imbang, maka akan dilihat jumlah benar yang paling banyak di
babak MCQ.
4. Pengumuman nama finalis akan dilakukan pada rangkaian acara dan melalui
media resmi IMO 2021 (Website, Instagram, Twitter, Facebook, LINE) kepada
seluruh peserta.
5. Nilai pada tahap semifinal tidak akan diakumulasikan dengan tahap sebelumnya
maupun pada tahap selanjutnya.
TAHAP FINAL
RUNDOWN
1. Nilai akhir yang akan menentukan pemenang cabang lomba merupakan hasil
akumulasi dari babak SOCA-PH dan LCT di tahap final.
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑩𝒂𝒃𝒂𝒌 𝑺𝑶𝑪𝑨<𝑷𝑯 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑩𝒂𝒃𝒂𝒌 𝑳𝑪𝑻 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
Nilai Akhir = ( 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝑩𝒂𝒃𝒂𝒌 𝑺𝑶𝑪𝑨<𝑷𝑯
x 50%) + ( 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝑩𝒂𝒃𝒂𝒌 𝑳𝑪𝑻
x 50%)
2. 3 tim dari masing-masing cabang lomba dengan nilai akhir tertinggi berhak
mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu.
3. Nilai dari tahap penyisihan dan semifinal tidak diakumulasikan dalam penentuan
pemenang cabang lomba.
4. Jika terdapat 2 tim atau lebih dengan akumulasi nilai akhir yang sama, maka tim
dengan perolehan nilai babak SOCA-PH tertinggi akan dinyatakan sebagai
pemenang cabang lomba. Jika poin babak SOCA-PH imbang, maka akan dilihat
jumlah benar yang paling banyak di babak LCT.
5. Pengumuman pemenang cabang lomba akan dilakukan pada rangkaian kegiatan
farewell party dan melalui media resmi IMO 2021 (Website, Instagram, Twitter,
Facebook, LINE) kepada seluruh peserta.
Penentuan Juara Umum
Universitas yang meraih gelar juara umum ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:
4. Peserta dilarang melanggar segala peraturan dan regulasi yang telah ditetapkan
panitia pelaksana IMO 2021.
5. Peserta wajib menerima sanksi atau konsekuensi yang diberikan berdasarkan
kesalahan yang dilakukan.
DAFTAR PREPARAT IMO 2021
Berikut adalah daftar preparat yang dimiliki oleh laboratorium Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya. Daftar ini dapat digunakan sebagai referensi studi bagi peserta untuk
Babak Objective Structured Practical Examination (OSPE) pada tahap penyisihan. Harap
diperhatikan bahwa meskipun daftar ini hanya mencakup Anatomi, Histologi, Patologi
Anatomi, Mikrobiologi (bakteriologi dan mikologi), dan Parasitologi, akan ada pertanyaan
dari subjek pemeriksaan penunjang lainnya (Patologi Klinis, Radiologi, dll.)
PREPARAT ANATOMI
No Sistem Preparat
1 KARDIORESPIRATORI Cor dengan pembuluh darah besar
Aorta
Cor dengan ventrikel terbuka
Pulmo sinistra
Pulmo dextra
Larynx
Trachea dan Percabangannya
2 GENITOURINARiA Pelvis feminina
- Renal, ureter, vesica urinaria
- Vagina, uterus
- Uterus,
- Rectum
- Canalis analis
- Perineum
Pelvis masculina
- Renal, ureter, vesica urinaria,
- Rectum
- Canalis analis
- Perineum
Renal (sagittal section)
Prostat dan urethra
Penis
3 DIGESTIF Hepar
Lien
Gaster
Duodenum dan pankreas
Dinding abdomen
Intestinum tenue dan colon
Vaskulatur colon
Cavum oris, pharynx, esophagus (potongan
sagittal)
4 NEUROPSIKIATRI Cranium
Potongan otak
Mata dan telinga
Basis cranii
Calvarium
Cerebrum (potongan sagittal)
Cerebrum
Cerebellum
Membrum Superius dengan Inervasi
5 MUSKULOSKELETAL Membrum superior
Membrum inferior
Tulang tengkorak
Antebrachium dan Manus
Skeleton dan Tulang
Regio gluteal, femur
Cruris dan Pedis
PREPARAT HISTOLOGI
1. Barret’s oesophagus
2. Squamous cell carcinoma
3. Adenocarcinoma
Esofagus 4. Adenosquamous carcinoma
5. Mucoepidermoid carcinoma
6. Adenoid cystic carcinoma
7. Gastrointestinal stromal tumor
1. Chronic gastritis
2. Fundic gland polyp
3. Adenoma
4. Carcinoid
5. Adenoid (Intestinal type, diffuse
type)
Gaster
6. Signet-ring cell carcinoma
7. Gastrointestinal stromal tumor
8. Lymphoma (marginal zone B-cell
lymphoma of MALT-type, mantle
cell lymphoma, diffuse large B-
cell lymphoma)
Kantung 1. Cholesistitis kronis glandularis
Empedu 2. Adenokarsinoma
1. Ductal adenocarcinoma
Pankreas
2. Acinar cell carcinoma
3. Divertikulum
4. Juvenile polyp
5. Adenoma (tubular, villous,
tubulovilious)
6. Adenocarcinoma
7. Mucinous adenocarcinoma
8. Signet-ring cell carcinoma
9. Small cell carcinoma
5 MUSKULOSKELETAL Non-Tumor:
1. Osteomyelitis TB
2. Ganglion cyst
3. Baker cyst
4. Mixed connective tissue
disease
5. Scleroderma
6. Dermatomyositis
Tumor:
1. Fibroma
2. Fibromatosis
3. Fibrosarcoma
4. Fibrous dysplasia
5. Lipoma
6. Lipoblastoma
7. Angiolipoma
8. Atypical lipomatous tumor
9. Dermatofibrosarcoma
protuberans
10. Hibernoma
11. Myxoid liposarcoma
12. Osteosarcoma
a. Osteoblastic osteosarcoma
b. Typical chondroblastic
osteosarcoma
c. Fibroblastic osteosarcoma
d. Small cell osteosarcoma
e. Chondroblastic
osteosarcoma
13. Kaposi sarcoma (soft tissue
tumor)
14. Limfangioma
15. Leiomyosarcoma
16. Rhabdomyosarcoma
a. Embryonal
rhabdomyosarcoma
b. Botryoid
rhabdomyosarcoma
c. Alveolar
rhabdomyosarcoma
d. Pleomorphic
rhabdomyosarcoma
17. Osteoma
18. Osteochondroma
19. Osteoid osteoma
20. Chondroma
21. Chondrosarcoma
22. Ewing sarcoma
23. Giant cell tumor of bone
24. Synovial sarcoma
25. Langerhans cell histiocytosis
26. Neurofibroma
27. Pleiomorphic liposarcoma
28. Nodular fasciitis
29. Inflammatory myofibroblastic
tumor
30. Tenosynovial giant ceel tumor
31. Hemangioma kapilare
32. Hemangioma kavernosa
33. Neurofibroma
34. malignant peripheral nerve
sheath tumor
35. undifferentiated pleomorphic
sarcoma
36. Lipomatosis of the nerve
37. Chondroid Lipoma
38. Angiofibroma
39. Benign fibrous histiocytoma
40. Giant cell tumor of soft tissue
41. Glomus tumor
42. Hemangioendothelioma
43. Angiosarcoma
44. Myxoma
45. Alveolar soft part sarcoma
46. Adamantinoma
PREPARAT MIKROBIOLOGI
Rohan Sabloak
Mobile/WhatsApp : +62 87897433322
LINE ID : rohansabloak
Mirdas Farizan
Mobile/WhatsApp : +62 85695483064
LINE ID : mirdude
Nada Laila A.
Mobile/WhatsApp : +62 895347776660
LINE ID : nindavv
Email : indonesianintimo@gmail.com
Instagram : imounsri2021
Twitter : @imounsri2021
Facebook : IMO Universitas Sriwijaya
Youtube : IMO Universitas Sriwijaya 2021