4
rd
i.
12.
Rasional: meminimalkan efek ‘samping dan kesalahan dalam pemberian obat sehingga
Kevagalan medikasi tidak terjadi, serta meningkatkan keamanan pasien (Hilmawan et
al. 2014)
Observasi tempat pemasangan infuse terhadap plebitis jika tidak ada plebitis dan jalan
infuse masih lancar
Rasional: mengetahui apakah terdapat pmbekuan darah
Memasang perlak/pengalas dibawah vena yang akan dilakukan penyuntikan (pada
daerah pemasangan infuse)
Rasional: menjaga keamanan dan kenyamanan selama tindakan injeksi berlangsung
‘Turunkan dark infuse sehingga tetesan infuse terhenti
Rasional: memberhentikan aliran infus
. Desinfeksi daerah infue yang akan di injekst
Rasional: membersihkan lokasi injeksi untuk meminimalkan kemungkinan infekst
setelah penyuntikan (Graziano et al., 2013),
. Melakukan penusukan dengan lubang jarum menghadap keatas pada tempat injeksi
pada infuse set
Rasional: memudahkan proses penusukan jarum pada infuse set
Memasukkan obat dengan menyemprotkan obat hingga habis dengan pelan-pelan
Rasional: menjaga kenyamanan pasien saat obat dimasukkan melalui infuse set
). Setelah obat habis, tarik spuit dan desinfektan daerah tempat injeksi pada infuse set
dengan alcohol swab. dan mengembalikan dark infus sepeti semula. merapikan alat
dengan masukkan spuit yang telah digunakan kedalam bengkok
Rasional: menjaga kenyamanan pasien
Menanyakan keadaan pasien setelah dilakukan tindakan dan menanyakan ada yang
bisa dibantu lagi atau tidak lalu berpamitan
Rasional: mengevaluasi respon pasien setelah diberikan tindakan
Mencuci tangan setelah prosedur dilakukan
Rasional: mencegah penyebaran risiko infeksi dan sebagai perlindungan diri perawat
Sumber
Hilmawan, F. A., Suprapti, E., & Solechan, A. (2014), Hubungan Antara Penerapan
Standart Operational Procedure (SOP) Pemberian Obat Prinsip Enam Benar Dengan Tingkat
Kepuasan Pasien di RSUD Ungaran, Jurnal lImu Keperawatan Dan Kebidanan, 2(1), 1-10.
Pembimbing Akademik
Of
(
Enita Dewi S.Kep., Ns MN
AK of 6