Anda di halaman 1dari 2

Penentuan kadar Cl

Dalam Air
Semakin tinggi konsentrasi Cl¯,
Normalnya, kadar klorida dalam
berarti semakin asin air dan semakin
tubuh adalah 96- 106 mmol/L
rendah kualitasnya.
#Kekurangan klorida (hiporkloremia)
Kelebihan ion klorida dalam air
dapat terjadi karena:
minum dapat merusak ginjal, akan
tetapi kekurangan ion klorida dalam  gagal ginjal akut,
tubuh juga dapat menurunkan  keringat berlebih,
tekanan osmotic cairan ekstraseluler  gangguan makan,
yang menyebabkan meningkatnya  gangguan fungsi kelenjar
suhu tubuh adrenal,
 fibrosis kistik.
Bahaya Cl
#kelebihan klorida (hiperkloremia)
Dalam jumlah banyak, Cl akan
terjadi akibat:
menimbulkan rasa asin, korosi pada
o dehidrasi parah,
pipa. Sistem penyediaan air sengaja
o gangguan kelenjar paratiroid,
dipelihara, tetapi klor ini dapat
o gagal ginjal,
terikat pada senyawa organic dan
o efek samping cuci darah
membentuk halogen-hidrokarbon (Cl-
HC), banyak diantaranya dikenal
Batas Aman
sebagai senyawa-senyawa karsiogenik
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Bahaya Cl Dalam Tubuh Republik Indonesia Nomor
492/MENKES/PER/IV/2010 tentang
Klorida dalam tubuh berfungsi untuk:
Persyaratan Kualitas Air Minum
 menjaga pH atau tingkat
kadar maksimum klorida dalam air
keasaman darah, jumlah cairan
minum adalah 250 mg/L
tubuh, dan aktivitas saluran
pencernaan.
Analisis Kadar Cl

Analisis kadar klorida Kemudian dihitung kadar klorida

menggunakan titrasi argentometric (Cl¯) dalam sampel menggunakan

teknik Mohr. rumus sebagai berikut:

1. Sebanyak 0,5 ml indicator


K2CrO4 5% ditambahkan ke
dalam sampel dan dilakukan
titrasi menggunakan perak
nitrat (AgNO3) 0,0095 N
sampai timbul warna kuning
kemerahmerahan
2. dicatat volume titran yang
digunakan
3. dilakukan titrasi blanko dengan
air suling sebanyak 25 ml
dengan perlakuan sama dengan
sampel Pengukuran masing-
masing sampel
4. dilakukan pengulangan sebanyak
dua kali.

Anda mungkin juga menyukai