Konsep - Manusia - Modern - Menurut - Islam
Konsep - Manusia - Modern - Menurut - Islam
AL QUR’AN
MAKALAH
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Akhlaq Tasawuf dan Aqidah Islam
Disusun Oleh :
Nurlatifah
Bismillaahirrahmaanirrahiiim
Penyusun,
Penulis
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
A. Keberadaan Manusia.....................................................................................4
B. Hakekat Manusia...........................................................................................6
C. Manusia Menurut Al-Qur'an.........................................................................7
BAB III PENUTUP..............................................................................................10
A. Kesimpulan....................................................................................................10
B. Saran..............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehadiran manusia di muka bumi tidak terlepas dari asal usul adanya
kehidupan di alam semesta. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk
ciptaan Allah SWT. Dalam pandangan Islam, sebagai makhluk ciptaan Allah
SWT manusia memiliki tugas dan tanggungjawab tertentu dalam
menjalankan kehidupan di dunia ini. Untuk menjalankan tugasnya manusia
dikaruniakan akal dan pikiran oleh Allah SWT. Yang akan menuntun
manusia dalam menjalankan tugas. Terdapat perpaduan antara sifat
ketuhanan dan sifat kemakhlukan dalam diri manusia. Manusia diberi tugas
oleh Allah SWT sebagai khalifah di muka bumi, wakil Allah SWT yang
mengelola dan memelihara alam. Manusia memiliki kewajiban kepada sang
pencipta, sehingga didalam hidupnya manusia tak lepas dari adanya
hubungan dan ketergantungan kepada Allah SWT.
Isi kandungan Alquran memiliki dua dimensi, yaitu berdimensi
vertikal dan horizontal. Pada dimensi vertikal terkandung aturan khusus yang
mengatur hubungan antara manusia dengan Allah (bersifat ubudiyah).
Sedangkan pada dimensi horizontal, Alquran dengan tegas menekankan
hubungan kemasyarakatan (social relation) antara sesama manusia. Pada
tatanan dimensi vertikal ini, sifat hukum yang berkaitan dengannya tidak
dapat diinterpretasikan di luar konteks praktik Rasulullah, karena pola ibadah
mahdah dalam tatanan teoritisnya telah ditentukan oleh Allah, sedangkan
tatanan praktisnya telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. Dalam hal ibadah
ini banyak informasi yang diperoleh dari sunnah yang menerangkan tentang
hal itu.
1
ilmu dan teknologi. Muamalah merupakan aktivitas yang bersifat horizontal
yang dilakukan manusia dalam menjalin hubungan dengan sesamanya. Islam
mengajarkan bahwa manusia adalah makhluk Allah yang disiapkan untuk
mampu mengemban amanah-Nya, memakmurkan kehidupan di bumi dan
diberi kedudukan terhormat sebagai khalifah-Nya di bumi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana keberadaan manusia dalam Islam?
2. Bagaimana hakikat manusia dalam Islam?
3. Bagaimana manusia menurut Al Quran?
2
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui keberadaan manusia dalam Islam.
2. Untuk mengetahui hakikat manusia dalam Islam.
3. Untuk memahami manusia menurut Al Quran.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keberadaan Manusia
Keberadaan manusia di muka bumi ini mempunyai misi utama, yaitu
beribadah kepada Allah SWT. Semakin mantap langkahnya dalam
menjalankan ajaran Islam dan semakin teguh hatinya dalam
mengeimplementasikan tugas dan kewajibannya, maka ia akan mampu
memahami arti hidupnya. Dalam setiap ibadah yang menjadi kewajiban
dalam Islam memiliki nilai filosofis, seperti nilai filosofis yang ada dalam
ibadah shalat, yakni sebagai 'aun (pertolongan) bagi manusia dalam
mengarungi lautan kehidupannya. (Al Baqarah : 153)
4
untuk melahirkan manusia-manusia muslim yang berakhlak mulia. (Al
Baqarah:183)
dan (At-Taubah:103)
"Sesungguhnya jika mereka beriman dan bertakwa, pahala dari Allah pasti
lebih baik, sekiranya mereka tahu”.
Bagi Al-Jili, manusia dapat mencapai jati diri yang sempurna melalui
latihan rohani dan mistik. Latihan rohani ini diawali dengan manusia
bermeditasi tentang nama dan sifat-sifat Tuhan, dan mulai mengambil bagian
dalam sifat-sifat Ilahi serta mendapatkan kekuasaan yang luar biasa.
5
Kemudian, tingkat tertinggi adalah menjadi manusia Tuhan atau
insan kamil. Muhammad Iqbal tidak setuju dengan teori Al-Jili ini.
Menurut dia, hal ini membunuh individualitas dan melemahkan
jiwa. Iqbal memang memandang Nabi Muhammad SAW sebagai
insan kamil, tetapi tanpa penafsiarn secara mistik.
Insan kamil versi Iqbal tidak lain adalah sang mukmin, yang
dalam dirinya terdapat kekuatan,wawasan, perbuatan, dan
kebijaksanaan. Sifat-sifat luhur ini dalam wujudnya yang tertinggi
tergambar dalam akhlak Rasulullah SAW. Insan kamil menurut
Iqbal adalah sang mukmin yang moralis, yang dianugrahi
kemampuan rohani dan agamawi. Untuk menumbuhkan kekuatan
dalam dirinya, sang mukmin senantiasa meresapi dan menghayati
akhak Ilahi. Sang mukmin menjadi tuan atas nasibnya sendiri dan
secara tahap demi tapah mencapai kesempurnaan. Iqbal melihat
insan kamil dicapai melalui beberapa proses. Pertama, ketaatan
pada hukum; kedua penguasaan diri sebagai bentuk tertinggi
kesadaran diri tentang pribadi; dan ketiga kekhalifaan ilahi.
B. Hakekat Manusia
1). Hakekat Manusia Menurut Al-Qur'an
6
d. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha
untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat
dunia lebih baik untuk ditempati.
e. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudannya merupakan
keterdugaan dengan potensi yang tak terbatas.
f. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung
kemungkinan baik dan jahat.
g. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan
sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat
kemanusiaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
h. Mahkluk yang berfikir. Berfikir ialah bertanya, bertanya berarti mencari
jawaban, mencari jawaban berarti mencari kebenaran.
7
"(lagi) hati mereka dalam keadaan lalai. Dan mereka yang zalim itu
merahasiakan pembicaraan mereka: “Orang ini tidak lain hanyalah seorang
manusia (jua) seperti kamu, maka apakah kamu menerima sihir itu, padahal
kamu menyaksikannya?”.
" Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu
syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka
membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-
indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya
mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang
mereka ada-adakan.”
8
2) Ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan manusia
a. Manusia sebagai dimensi intelektual
Ada 65 tempat dalam Al-Qur’an yang mengandung kalimat Al-Insan yang
jika direnungkan berarti manusia yang sempurna.
Al-Qur'an surah At-Tin : 4
" Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya.”
ۚ يَا َأيُّهَا النَّاسُ ِإنَّا خَ لَ ْقنَا ُك ْم ِم ْن َذ َك ٍر َوُأ ْنثَ ٰى َو َج َع ْلنَا ُك ْم ُشعُوبًا َوقَبَاِئ َل لِتَ َعا َرفُوا ۚ ِإ َّن َأ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هَّللا ِ َأ ْتقَا ُك ْم
ِإ َّن هَّللا َ َعلِي ٌم َخبِي ٌر
" Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling
takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal.”
" Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku. "
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keberadaan manusia di muka bumi ini mempunyai misi utama, yaitu
beribadah kepada Allah SWT. Semakin mantap langkahnya dalam
menjalankan ajaran Islam dan semakin teguh hatinya dalam
mengeimplementasikan tugas dan kewajibannya, maka ia akan mampu
memahami arti hidupnya. Manusia terdiri dari sekumpulan organ tubuh, zat
kimia, dan unsur biologis yang semuanya itu terdiri dari zat dan materi. Secara
spiritual manusia adalah roh atau jiwa.
Ada tiga kata yang digunakan Al-Qur'an untuk menunjuk kepada manusia:
Insan, basyar, dan bani Adam. Martabat saling berkaitan dengan maqam, yakni
tingkatan martabat seseorang hamba terhadap khalik-Nya. Maqam ini terdiri
dari beberapa tingkat atau tahapan seseorang dalam hasil ibadahnya yang di
wujudkan dengan pelaksanaan dzikir.
B. Saran
Untuk penyempurnaan makalah mengenai konsep manusia menurut Islam
yang kami susun ini, kami mengharapkan tanggapan terhadap apa yang kami
coba jelaskan. Dan kami sadar akan kekurangan makalah ini, kedepannya kami
berharap dapat membahas lebih detail apa yang coba kami jelaskan dengan
sumber-sumber yang mampu kami pertanggung jawabkan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah Binti Syati, 1999. Manusia dalam perspektif Alquran, Jakarta, Pustaka
Firdaus.
Ali Madkur, 1422 H / 2002 M. Manhaj Al-Tarbiyah Fil Al-Tashawwur Al-Islami,
hal. 158. Darul Fikri.
M. Quraish Shihab, 1994. Membumikan Al-Quran, Penerbit Mizan, Bandung.
M. Quraish Shihab, 2012. Tafsir Al-Mishbah, Pesan, Kesan dan Keserasian
AlQuran, Jakarta: Lentera Hati
M. Quraish Syihab, 1996. Wawasan Al-Quran, Bandung, Mizan.
S. Askar, 2010. Kamus Arab-Indonesia Al-Azhar, Jakarta: Senayan Publishing.
Qardhawi, Yusuf. 1973. Al-Iman wa 'l-Hayat, Kairo: Maktabah Wahbah
http://carapedia.com/
pengertian_defenisi_manusia_menurut_para_ahli_info508.html
http://aristasefree.wordpress.com/tag/fungsi-dan-peranan-manusia-
dalam-islam/
11