Makalah
Laporan praktikum Spesialite alkes dan terminologi medis
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah: Praktikum Spesialite alkes dan terminologi medis
Dosen pengampu: Apt. Dhigna Luthfiyani Citra Pradana, M.Sc
Oleh :
1. Brooklyn Razan Fachrudin (2210212014)
2. Raffi Joe Bhagaskara (2210212032)
3. Muhammad Ferdian (2210212010)
KELAS A
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UPN “VETERAN” JAKARTA
2022A. Waktu dan tempat
Gedung cipto, universitas UPNVI ||. R.S Fat mawati No. 1, Cilandak, Jakarta Selatan 12450, 22 Agustus
2022
B. Tujuan praktikum
Untukemengetahui macam macam terminologi penyakit dalam dunia medis
C. Konsep dasar
‘Terminologi kesehatan merupakan bahasa dan istilah yang banyak digunakan pada saat berkomunik
antar profesi kesehatan, baik pads saat komunikasi isan maupun tulisan. Selain itu dengan mengerti
terminologi kesehatan maka akan memudahkan dalam memberikan informasi kepada pasien/klien
Menurut Webster's ard International Dictionary, pengertian tentang terminology yaitu:
4 The technical/special term or expression used in a business, art, science or special subject.
2. Nomenclature as a field of study
Kompanen terminology terdiri dari awalan (prefiks), akar kata (root), dan akhiran (sufiks). Dalam satu
kata harus terdapat minimal satu root dengan satu atau lebih prefiks atau sufiks.
Prefiks bisa digunakan sebanyak satu atau dua kata yang berupa preposisi atau adverbs. Ada empat
katergori berkaitan dengan arti dan kata yang terbentuk yaitu prefiks uum, prefiks negatif, prefiks
numerik, dan prefiks prablem
Root dapat diletakan di awal, tengah, dan akhir kalimat dan dapat ditkiuti root lain sebelum sufiks atau
pseudosufiks. Roat dapat diga bungkan dengan menggunakan lebih dari satu huruf penghubung seperti
Le, dan o;jika huruf akhir root adalah huruf vokal maka tidak diperiukan huruf penghubung.
Sufiks atau pseudosufiks digunakan untuk membantu noun, adjektif, atau verb. Sufiks diklasifikasikan
menjadi sufiks umum, sufiks diagnostik, sutiks operatif, dan sufiks prosedur.
D. Tabel hasil pengamatan
No Arti
T Radang saraf ‘Neuro (root), itis
(sufiks)
z Cerebro malacia Pelunakan otak Cerebro (root), mallacia
(sufiks)3 ‘Cephalalgia yeni kepala Cephalo (root), algia
(sufiks)
+ Dermatitis Peradangan kulit Dermate (root), His
(sufiks)
Rhinitis Peradangan selaput lendir pada hidung Rhino (root), is
(sufiks)
6 Laparoscopy Bedah bagian dalam perat Taparo (root), scopy
(sufiks)
7 Otitis Radang telinga Oto (root), itis (suis)
® Pharyngitis ri tenggorokan Pharyng (root), its
(sufiks)
7 Myalgia Nyce otot Myo (oot), algia
(sufiks)
10 Polymyasitis Peradangan yang menyebabkan Poly (prefiks), myo
kkelemahan otat (rood, itis (sufiks)
Ti Endoscopy Proscdur untuk melihat organ tertenta | Endo (prcfiks), scopy
(sufiks)
rey Hyperemesis ‘Mua dan muntah berlcbiban saat hamil_| Hyper (prefike), emesis
(sufiks)
3 Thoracoscopy | Operas vendah resiko untuk melihat paru | ‘Thoraco (root), scopy
paru (sufiks)
1 Hyperemia Peningkalan aliran darah ke organ tabub | Hyper (prefiks), emia
(cutiks)5 Cheilosi Radang sudut mulut ‘Cheilo (root), asis|
(suis)
E. Analisis
‘Semua terminologi memiliki setidaknya dua kata yang berupa prefiks, root. atau sufiks.
‘Semmua kata terditt dari kata-kata dengan Bahasa latin
‘Tidak semua kata memiliki prefiks, root, dan sufiks
Kota kata tidak bisa berakhir dengan prefiks dan tidak bisa diawali dengan sufiks
Root dapat menjadi awalan dan juga akhiran
F. Kesimpulan
‘Terminologi digunakan untuk memudahkan diagnasa dokter dan juga dalam membantu
‘membedakan penyakit satu dengan yang lain, Dalam pembuatan kata-katanya dapat
‘menggunakan prefiks, root, dan sufiks.
G. Job desk masing-masing anggota
Brooklyn Razan Fachrudin (2210212014)
‘Membantu membuat dan menonfirmasi kebenaran terminologi
‘Membuat makalah
‘Raffi Joe Bhagaskara (2210212032)
‘Membantu membuat dan menonfirmasi kebenaran terminologi
‘Muhammad Ferdian (2210212010)
‘Membantu membuat dan menonfirmasi kebenaran terminalogi