Anda di halaman 1dari 15

Masih Banyak Anak Papua

Yang Tidak Bersekolah


Agus Sumule
Fakultas Pertanian Universitas Papua
agussumule@gmail.com, 081248487214
Bersekolah itu HAM
• Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan, bahwa pendidikan adalah
hak asasi manusia yang mendasar bagi setiap orang.
• Pasal 31 UUD 1945 (amandemen ke-4) menyatakan, bahwa setiap warga negara
Indonesia berhak mendapat pendidikan. Selain itu ditegaskan pula, bahwa setiap
warga negara Indonesia wajib mengikuti pendidikan dasar, dan pemerintah wajib
membiayainya.
• UU 2/2021 Tentang Perubahan Otsus Papua, Pasal 56 ayat (3), menyatakan:
“Setiap penduduk Provinsi Papua [dan Provinsi Papua Barat] berhak memperoleh
pendidikan yang bermutu … sampai dengan tingkat sekolah menengah dengan
beban masyarakat serendah-rendahnya.”
• Tulisan ini menunjukkan, bahwa masih banyak anak Papua yang HAM-nya atas
layanan pendidikan yang bermutu belum terpenuhi. Tulisan ini sengaja merinci
situasi tersebut menurut kabupaten, kota, wilayah adat dan provinsi. Maksudnya
agar supaya segera diambil langkah-langkah strategis oleh para pihak terkait guna
menanggulangi masalah serius ini.
Pengertian Angka Partisipasi Murni (APM)
APM adalah proporsi dari
penduduk kelompok usia sekolah
tertentu yang sedang bersekolah
tepat di jenjang pendidikan yang
seharusnya (sesuai antara umur
penduduk dengan ketentuan usia
bersekolah di jenjang tersebut)
terhadap penduduk kelompok
usia sekolah yang bersesuaian.

Sumber: https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikator/568
Anak Tidak Bersekolah di Wilayah Adat Domberai
Teluk Wondama SD SMP SMA/SMK Total Tambrauw SD SMP SMA/SMK Total
APM (%) 86,76 60,69 60,84 APM (%) 76,28 45,67 54,73
Jlh Siswa 5305 1953 943 Jlh Siswa 4189 1064 605
Tidak Bersekolah 810 1265 607 2.682 Tidak Bersekolah 1303 1266 500 3.069
Manokwari Maybrat
APM (%) 85,42 71,07 63,69 APM (%) 76,75 43,14 33,31
Jlh Siswa 22993 8887 8178 Jlh Siswa 4046 1126 513
Tidak Bersekolah 3925 3618 4662 12.204 Tidak Bersekolah 1226 1484 1027 3.737
Sorong Selatan Pegunungan Arfak
APM (%) 80,78 47 60,55 APM (%) 63,75 29,72 36,8
Jlh Siswa 9730 2946 1903 Jlh Siswa 6779 1422 752
Tidak Bersekolah 2315 3322 1240 6.877 Tidak Bersekolah 3855 3363 1291 8.509
Sorong Manokwari Selatan
APM (%) 89,27 77,96 70,46 APM (%) 79,64 55,13 71,72
Jlh Siswa 13743 5113 4507 Jlh Siswa 3827 1323 950
Tidak Bersekolah 1652 1127 1331 4.110 Tidak Bersekolah 978 1077 375 2.430
Raja Ampat Kota Sorong
APM (%) 84,49 61,24 70,17 APM (%) 87,06 79,9 79,18
Jlh Siswa 10068 3492 1804 Jlh Siswa 22339 9495 10986
Tidak Bersekolah 1848 2210 767 4.825 Tidak Bersekolah 3320 2389 2889 8.598
JUMLAH TIDAK
BERSEKOLAH 21.231 21.120 14.690 57.040
Anak Tidak Bersekolah di Wilayah Adat Bomberai
Fakfak SD SMP SMA/SMK Total
APM (%) 84,69 72,33 80,62
Jlh Siswa 9926 4402 3493
Tidak Bersekolah 1794 1684 840 4.318
Kaimana
APM (%) 84,78 59,39 75,67
Jlh Siswa 9228 3184 2347
Tidak Bersekolah 1657 2177 755 4.588
Teluk Bintuni
APM (%) 86,74 61,33 59,78
Jlh Siswa 10579 3676 2471
Tidak Bersekolah 1617 2318 1662 5.598
JUMLAH TIDAK
BERSEKOLAH 5.068 6.179 3.257 14.504
Anak Tidak Bersekolah di Wilayah Adat Mamta
Jayapura SD SMP SMA TOTAL
APM (%) 83,9 62,58 58,37
Jlh Siswa 19914 8471 7715
Tidak Bersekolah 3821 5065 5502 14.389
Sarmi
APM (%) 70,23 49,32 52,08
Jlh Siswa 6553 2465 1662
Tidak Bersekolah 2778 2533 1529 6.840
Keerom
APM (%) 69,61 48,08 73,37
Jlh Siswa 8433 2489 1437
Tidak Bersekolah 3682 2688 522 6.891
Mamberamo Raya
APM (%) 67,06 29,46 45,59
Jlh Siswa 6350 1760 783
Tidak Bersekolah 3119 4214 934 8.268
Kota Jayapura
APM (%) 84,3 72,01 48,77
Jlh Siswa 30814 13376 8990
Tidak Bersekolah 5739 5199 9443 20.381
JUMLAH TIDAK
BERSEKOLAH 19.139 19.699 17.931 56.769
Anak Tidak Bersekolah di Wilayah Adat Lapago
Nduga SD SMP SMA/SMK TOTAL
APM (%) 70,78 35,89 47,27
Jayawijaya SD SMP SMA/SMK TOTAL Jlh Siswa 4854 745 136
APM (%) 75,63 53,59 48,65 Tidak Sekolah 2004 1331 152 3.486
Jlh Siswa 23437 7348 6601 Lanny Jaya
Tidak Sekolah 7552 6364 6967 20.883 APM (%) 81,59 43,88 14,09
Puncak Jaya Jlh Siswa 13841 3385 1843
APM (%) 68,69 55,89 27,06 Tidak Sekolah 2548 1900 1583 6.031
Jlh Siswa 3969 1120 597 Mamberamo
Tidak Sekolah 1809 884 1609 4.302 Tengah
Yahukimo APM (%) 70,39 41,93 49,08
APM (%) 75,92 24,53 13,95 Jlh Siswa 4330 803 374
Jlh Siswa 42268 4999 1768 Tidak Sekolah 1282 466 190 1.939
Tidak Sekolah 13406 15380 10906 39.692 Yalimo
Pegunungan APM (%) 59,68 48,69 29,3
Bintang Jlh Siswa 6777 2537 762
APM (%) 85,96 49,75 20,43 Tidak Sekolah 2732 1302 539 4.573
Jlh Siswa 9014 2144 812 Puncak
Tidak Sekolah 1472 2166 3163 6.800 APM (%) 77,4 45,36 29,04
Tolikara Jlh Siswa 4374 612 452
APM (%) 81,03 52,72 17,85 Tidak Sekolah 989 334 321 1.644
Jlh Siswa 15843 3410 1054 JUMLAH TIDAK
Tidak Sekolah 3709 3058 4851 11.618 BERSEKOLAH 37.504 33.184 30.281 100.969
Anak Tidak Bersekolah di Wilayah Adat Anim Ha
Merauke SD SMP SMA/SMK TOTAL
APM (%) 72,13 45 49,87
Jlh Siswa 29879 11769 10269
Tidak Sekolah 11545 14384 10323 36.252
Mappi
APM (%) 64,05 35,1 38,16
Jlh Siswa 24511 5197 2108
Tidak Sekolah 13758 9609 3416 26.783
Asmat
APM (%) 64,55 28,44 23,78
Jlh Siswa 19334 2799 1333
Tidak Sekolah 10618 7043 4273 21.933
Boven Digoel
APM (%) 81,69 48,38 47,62
Jlh Siswa 11566 3074 1953
Tidak Sekolah 2592 3280 2148 8.020
JUMLAH TIDAK
BERSEKOLAH 38.513 34.316 20.159 92.988
Anak Tidak Bersekolah di Wilayah Adat Meepago
Dogiyai SD SMP SMA/SMK Total
Nabire SD SMP SMA/SMK Total
APM (%) 82,97 31,3 12,58
APM (%) 69,94 65,88 55,56 Jlh Siswa 15376 2033 895
Jlh Siswa 21943 8139 7728 Tidak Sekolah 3156 4462 6219 13.838
Tidak Sekolah 9431 4215 6181 19.828 Deiyai
Paniai APM (%) 59,08 43,2 46,5
APM (%) 76,61 34,37 38,17 Jlh Siswa 8302 1710 987
Jlh Siswa 23064 3795 2355 Tidak Sekolah 5750 2248 1136 9.134
Intan Jaya
Tidak Sekolah 7042 7247 3815 18.103
APM (%) 79,11 38,96 10,21
Mimika
Jlh Siswa 4859 563 56
APM (%) 78,65 53,13 58,82
Jlh Siswa 34529 11706 8818 Tidak Sekolah 1283 882 492 2.658
Tidak Sekolah 9373 10327 6173 25.873 JUMLAH TIDAK
BERSEKOLAH 36.035 29.381 24.017 89.433
Anak Tidak Bersekolah di Wilayah Adat Saireri
Biak Numfor SD SMP SMA Total
APM (%) 75,5 61,6 60,95
Jlh Siswa 22236 9257 8025
Tidak Sekolah 7216 5771 5142 18.128
Kepulauan Yapen
APM (%) 75,38 49,92 47,53
Jlh Siswa 14781 5781 5040
Tidak Sekolah 4828 5800 5564 16.191
Waropen
APM (%) 87,51 38,66 68,17
Jlh Siswa 4339 1760 1177
Tidak Sekolah 619 2793 550 3.961
Supiori
APM (%) 68 42,23 48,02
Jlh Siswa 3783 1597 1272
Tidak Sekolah 1780 2185 1377 5.342
JUMLAH TIDAK
SEKOLAH 14.443 16.547 12.632 43.622
Anak Tidak Bersekolah di Tanah Papua
PROVINSI PAPUA SD SMP SMA/SMK TOTAL
APM (%) 74,8 48,63 42,78
Jumlah Siswa 438.644 124.844 95.615
Siswa Tidak Sekolah 147.778 131.878 127.889 407.546
PROVINSI PAPUA BARAT
APM (%) 84,3 65,5 67,99
Jumlah Siswa 132.757 48.083 40.224
Siswa Tidak Sekolah 24.725 25.326 18.938 68.988
JUMLAH PENDUDUK
USIA SEKOLAH YANG
172.503 157.204 146.827 476.534
TIDAK BERSEKOLAH SE-
PAPUA
Pelajaran Yang Bisa Dipetik … 1/2
1. Masih sangat banyak penduduk usia sekolah (PUS) di Tanah Papua
yang tidak bersekolah. Jumlahnya hampir 500 ribu orang, tepatnya
476.534 orang – belum termasuk peserta didik PAUD dan Sekolah
Luar Biasa. Angka ini menunjukkan, bahwa 34,58% dari PUS di
Tanah Papua tidak bersekolah. PUS (usia 7-24 tahun) di Provinsi
Papua sebanyak 1.053.944 orang, dan di Provinsi Papua Barat
324.112 orang.
2. Situasi yang disebutkan dalam angka 1 di atas diperumit dengan
kekurangan tenaga guru di Tanah Papua sebanyak 20.147 orang
(SD: 9.351 orang; SMP: 5.402 orang; SMA: 1.964 orang; SMK: 1.676
orang; dan guru akan pensiun: 1.754 orang).
Pelajaran Yang Bisa Dipetik … 2/2
3. Faktor lain yang tidak kalah penting adalah rendahnya angka Rata-
rata Lama Sekolah (RLS) penduduk berusia 25 tahun ke atas di
Tanah Papua. Tidak ada satu kabupaten/kota pun yang RLS-nya
mencapai perguruan tinggi. Bahkan, 18 kabupaten memiliki RLS
tidak lulus SD, dan 16 kabupaten RLS-nya tidak lulus SMP.
4. Hal-hal yang dikemukakan di atas sangat menentukan keberhasilan
pembangunan sektor-sektor lain. Keterlibatan dan keberhasilan
OAP dalam memanfaatkan berbagai peluang ekonomi dan sosial
yang tersedia di tanahnya sendiri sangat ditentukan oleh tingkat
pendidikannya.
Bagaimana ke Depan (2022-2042)?
1. Pemerintah (pusat, provinsi, kabupaten/kota) perlu membahas secara
khusus situasi pendidikan di Tanah Papua. RIPPP (Rencana Induk
Percepatan Pembangunan Papua) yang sementara disusun oleh
Bappenas RI; rencana kerja pemerintah pusat, provinsi/kabupaten/kota
tahun 2022 dan ke depan; dan APBN/APBD provinsi/kabupaten/kota –
khususnya Dana Otsus Papua untuk pendidikan sebesar kurang lebih Rp
1,4 triliun pada tahun 2022, harus mengakomodir upaya-upaya: (1)
menciptakan terhadap pendidikan yang bermutu bagi semua/setiap PUS
OAP di kampungnya masing-masing, dan (2) mencukupkan kekurangan
tenaga guru.
2. Libatkan gereja/lembaga-lembaga keagamaan, LSM – khususnya yang
bergerak di pelayanan pendidikan, dan institusi-institusi masyarakat adat
untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini.
sumber-sumber data:
• Neraca pendidikan daerah kemendikbudristek (https://npd.kemdikbud.go.id/)
• Provinsi Papua Barat Dalam Angka 2020 (BPS RI)
• Provinsi Papua Dalam Angka 2020 (BPS RI)

Anda mungkin juga menyukai