Anda di halaman 1dari 2

NIM : 19050514042

Nama : Mukti Hidayat Pradany

Pada uji hipotesis terdapat tiga hipotesis penelitian yaitu.

(1) Ada perbedaan kompetensi mata pelajaran TTL siswa yang menggunakan model direct
instruction (DI) atau pembelajaran langsung berbeda dibandingkan dengan kompetensi
mata pelajaran TTL siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based
learning (PBL).
H0 : tidak terdapat perbedaan kompetensi mata pelajaran TTL ditinjau dari
model pembelajaran DI dan PBL.
H1 : terdapat perbedaan kompet kompetensi mata pelajaran TTL ditinjau dari
model pembelajaran DI dan PBL.

(2) Ada perbedaan kompetensi mata pelajaran TTL siswa yang mempunyai motivasi
berprestasi tinggi berbeda kompetensi mata pelajaran TTL siswa yang mempunyai
motivasi berprestasi sedang maupun motovasi berprestasi rendah.
H0 : tidak terdapat perbedaan kompetensi mata pelajaran TTL siswa ditinjau dari
tingkat motivasi belajar.
H1 : terdapat perbedaan kompetensi mata pelajaran TTL siswa ditinjau dari
tingkat motivasi belajar.

(3) Terdapat interaksi antara model PBM dan motivasi berprestasi terhadap kompetensi mata
pelajaran siswa pada mata pelajaran Teknik Tenaga Listrik (TTL).
H0 : tidak terdapat interaksi model PBM dan motivasi berprestasi terhadap mata
pelajaran TTL.
H1 : terdapat interaksi model PBM dan motivasi berprestasi terhadap mata
pelajaran TTL.
Berdasarkan hasil uji hipotesa (1) menggunakan teknik anova df = 1 dengan taraf
signifikansi 0.05 diperoleh nilai koefisien F = 28,912 > sig. 0.000 yang berarti H 0 ditolak dan
H1 diterima. Hasil uji hipotesisnya menyatakan terdapat perbedaan kompetensi mata
pelajaran TTL yang menggunakan model DI dengan model PBL.

Hasil uji hipotesa (2) pada taraf signifikansi 0.05 diperoleh nilai koefisien F = 2.230 <
sig. 0.136 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak. Ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan
hasil belajar siswa yang mempunyai motivasi tinggi dengan siswa yang mempunyai motivasi
sedang maupun rendah.

Hasil uji hipotesis (3) pada pada taraf signifikansi 0.05 diperoleh nilai koefisien F =
0.956 < sig. 0.403 yang berarti H0 diterima dan H1 di tolak. Ini berarti tidak terdapat interaksi
yang signifikan antara model pembelajaran dengan motivasi berprestasi siswa meskipun jika
dilihat dari gambar grafik baris interaksi terdapat garis yang saling bersilang antara model
pembelajaran dengan motivasi berprestasi yang menandakan adanya interaksi tetapi tidak
signifikan.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan yang
signifikan dari hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran DI dengan
siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran PBL. (2) Tidak terdapat
perbedaan hasil belajar siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi dengan siswa yang
mempunyai motivasi berprestasi sedang maupun rendah. (3) Tidak terdapat interaksi yang
signifikan antara model pembelajaran dengan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar
siswa.

Anda mungkin juga menyukai