2. Peserta didik menguasai Peraturan Umum Instalasi Listrik Indonesia 2000 (PUIL 2000) yang
berkaitan dengan dasar instalasi listrik penerangan
1. Peserta didik terampil menggunakan tang kombinasi dalam praktek sesuai dengan fungsinya.
2. Peserta didik terampil menggunakan pisau dalam praktek sesuai dengan fungsinya.
3. Peserta didik terampil menggunakan obeng dalam praktek sesuai dengan fungsinya.
4. Peserta didik dapat mengupas kabel.
5. Peserta didik dapat membuat mata sambungan pada kabel NYA
6. Peserta didik dapat membuat sambungan bentuk ekor babi pada kabel NYA
7. Peserta didik dapat membuat sambungan puntir dan lilit.
8. Peserta didik dapat mencabangkan kabel NYA cabang tiga.
9. Peserta didik dapat mencabangkan kabel NYA cabang empat.
10. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat mengupas isolasi kabel NYA.
11. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat membuat mata sambungan pada kabel NYA.
12. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat membuat sambungan bentuk ekor babi pada kabel
NYA.
13. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat membuat sambungan puntir dan lilit datar
( western Union dan Bell hangers ) pada kabel NYA.
14. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat mencabangkan kabel NYA dalam bentuk cabang
tiga.
15. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat mencabangkan kabel NYA dalam bentuk cabang
empat.
III. Teori Pengantar
Mengupas isolasi kabel adalah menghilangkan sebagian isolasi yang melekat pada
penghantar.
Menyambung kabel adalah menghubungkan dua atau lebih agar menjadi lebih panjang tanpa
mengurangi sifat hantarannya.
Mencabangkan kabel adalah menghubungkan dua kabel atau lebih dalam bentuk cabang
tanpa mengurangi sifat hantarannya.
Mata sambungan pada kabel adalah kupasan kabel yang berbentuk bulatan dengan diameter
sebesar sekerup yang melekat pada peralatan listrik yang akan dihubungkan dengan mata
sambungan.
Memasang kabel pada rol isolator adalah meletakkan kabel pada bagian permukaan rol
isolator yang cekung dan mengikatnya sedemikian rupa sehingga kokoh dan tahan terhadap
gangguan mekanis.
IV. Bahan.
Gambar 5 : Sambungan puntir dan lilit datar (Bell Hangers dan Western Union)
Cara menyambungkan
Sambungan Western
Union
VII. Langkah kerja ( Setiap kegiatan )
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
Dst.
VIII . Kesimpulan/ kendala yang dihadapi
………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………