MEMBUAT KUBUS
1
5. Pinset 1 buah
6. Mistar Baja 1 buah
7. Landasan Solder 1 buah
2
koker sebagai inti.
5. Usahakan lilitan kawat tegak lurus terhadap inti dan rapat.
6. Kawat yang telah dililit rapi disisakan dengan baik.
7. Ambil kawat email Φ1 mm dan kupas ujung - ujungnya sepanjang 10
mm dengan menggunakan cutter.
8. Pertinlah kedua ujung kawat yang telah dikupas dengan menggunakan
timah.
9. Tekuk ujung kawat tersebut dengan sudut 45º pada arah yang sama.
10. Lakukanlah hal yang sama untuk semua kawat yang lain.
11. Satukan kawat pada ujung - ujungnya membentuk suatu kubus, di mana
setiap sudut kubus dibentuk oleh tiga kawat dengan arah X, Y, Z.
12. Masukkan ujung - ujung kawat tersebut ke dalam lilitan kawat yang
telah dibentuk sebelumnya.
13. Satukan kawat yang telah dipertin dan lilitan tersebut dengan solder.
14. Lakukan penyolderan yang rapi dan kuat untuk setiap sudut kubus.
15. Laporkan pada instruktur bila semua pekerjaan telah selesai dikerjakan.
16. Bersihkan semua perlatana yang telah digunakan.
17. Simpan semua peralatan ke tempat penyimpanan dalam kondisi baik.
18. Lakukan pembersihan bengkel.
II.7. Analisis
1. Sudut dari suatu bidang ke bidang yang lain harus 90º
2. Lilitan kawat Φ 0,8 mm harus tegak lurus dengan koker
3. Untuk mempermudah pengerjaan, bentuklah kawat - kawat untuk
membuat kubus menjadi empat kelompok sudut yang sama.
II.8. Pertanyaan
1. Jelaskan tujuan menyolder!
Jawab:
1. Penyambungan elektrikal, yang menghubungkan logam untuk
mendapatkan aliran listrik.
3
2. Penyambungan mekanikal, yang menghubungkan 2 logam untuk
memantapkan posisi kedua bagian.
3. Untuk menyatukan dua buah logam tanpa mencairkan kedua logam
yang disatukan.
II.9. Evaluasi
1. Jelaskan perbedaan menyolder dan mempertin!
Jawab:
Menyolder adalah proses yang dilakukan untuk menyatukan dua
buah logam tanpa mencairkan kedua logam yang disatukan sedangkan
Mempertin adalah proses untuk melapisi suatu logam dengan
menggunakan timah yang dipanaskan dengan menggunakan solder yang
telah dipanaskan.
4
3. Jelaskan kegunaan pembundelan dalam rangkaian - rangkaian elektronika!
Jawab:
Kegunaan pembundelan dalam rangkaian-rangkaian elektronika
yaitu untuk menghindari kerumitan kabel penghubung, memudahkan
dalam troubleshooting, mengurangi crosstalk dan memudahkan dalam
perakitan (assembling).
II.10. Analisa
Dalam membuat kubus menggunakan kawat email dibutuhkan beberapa
tahapan agar dapat terbentuk menjadi kubus sebelumnya diperlukan kawat email
12 potongan, masing – masing panjang ukurannya 8 cm. Dan juga kawat email
0,4 mm yang panjangnya 5 cm. Tahapan yang pertama mengupas kawat email
agar mudah dalam mempertin atau menyolder kawat tersebut saat akan dilapisi
dengan timah. Kedua yaitu membundel atau mengikat kawat email dengan
dililitkan dengan mengunakan koker, Koker disini digunakan untuk tempat
menggulung lilitan kawat kumparan sekunder atau primer. Pembundelan
dilakukan agar proses mempertin kawat email dalam mengabungkan kawat
menjadi rangkaian kubus lebih mudah. Ketiga yaitu mempertin atau menyolder
kawat email untuk disatukan menjadi rangkaian kubus yang saat terbentuk
terlihat rapi dan kawat email tersebut tetap dalam keadaan lurus sehingga
didapatkan kubus kawat email yang bagus dan baik dilihat mata.
II.11. Kendala
Kendala kami disini proses ini sangat membutuhkan kesabaran yang ekstra
karena kami sering mengalami kesulitan dalam membundel atau mengikat kawat
email dan dililitan menjadi bentuk siku-siku atau 90 o mengabungkan 3 kawat
email dengan mengikat dengan koker sebelum dipertin untuk mengabungkan
rangkaian tersebut satu sama lain. Dan kesulitan dalam mempertin atau
menyolder kawat email yang sudah dirangkai dapat disatukan dengan disolder
disini kesulitan yang paling membutuhkan kesabaran dan ketelitian jika kita tidak
fokus maka rangkaian akan lepas bahkan patah karena ketidakhati-hatian kita
5
yang membuat kita harus mengulang proses pembuatan dari awal lagi.
II.12. Simpulan
1. Disini penulis berkesimpulan bahwa ketelitian, kesabaran dan fokus dalam
menjalankan job akan membuat kemudahan untuk kita sendiri.
2. Dalam menyolder dan mempertin kawat email sebaiknya kawat dikerik atau
dikupas dahulu dengan bersih agar mudah pada saat penyolderan dan
mempertin pada kawat email. Dan permukaan kawat email terlihat rapi dan
proses mempertin dibutuhkan waktu yang singkat dan lebih mudah dalam
menjalankan proses penyolderan dan mempertin agar mendapatkan hasil
sesuai yang diinginkan.
3. Lalu saat membundel atau melilitkan kawat email dengan koker harus diikat
dengan kencang agar rangkaian tidak mudah terlepas saat proses pemertinan
untuk merangkai rangkaian satu persatu agar membentuk kubus sesuai yang
diinginkan.
II.13. Saran
1) Sebaiknya jika pada saat penyolderan, solder yang dipakai dipanaskan
terlebih dahulu sampai benar-benar panas dan siap untuk dipakai, ini
dimaksudkan agar hasil solderan baik dan matang. Supaya timah dapat
mencair dengan cepat dan dapat ditempelkan ke kawat email yang akan
dilapisi timah.
2) Agar mempersingkat waktu, anda dapat menggunakan lotfet yang membuat
timah lebih mudah menempel pada kawat email.
3) Saat proses pembundelan kawat email yang dililitkan dengan koker harus
diikat dengan kencang agar ikatan tidak mudah terlepas saat proses
perancangan dengan dipertin untuk menyatukan rangkaian menjadi sebuah
kubus.
6
III.13. Lampiran JOB II
Jumlah
Kalkir A4 1 TD
Amirul R..
Skala Digambar M.Rivaldi
MEMBUAT KUBUS
POLITEKNIK NEGERI
TEKNIK TELEKOMUNIKASI
SRIWIJAYA
7
Jumlah
Kalkir A4 1 TC
Amirul R.
Skala Digambar M.Rivaldi
MEMBUAT KUBUS
POLITEKNIK NEGERI
TEKNIK TELEKOMUNIKASI
SRIWIJAYA
8
Jumlah
Kalkir A4 1 TC
Amirul R.
Skala Digambar M.Rivaldi
MEMBUAT KUBUS
POLITEKNIK NEGERI
TEKNIK TELEKOMUNIKASI
SRIWIJAYA
9
10
11