Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK SOLDERING DAN DESOLDERING

Disusun oleh :
DEVANO TULUS PRAYOGA
NIS : 22.19874

SMK NEGERI 1 ADIWERNA


Jl. Raya II PO BOX 24 Adiwerna, Kab. Tegal
2022
TEKNIK SOLDERING DAN DESOLDERING

A. TUJUAN
Setelah praktikum diharapkan peserta didik dapat :
1. Melakukan teknik soldering dengan baik
2. Melakukan teknik desoldering dengan baik
3. Menyolder kabel pada PCB Matriks

B. TEORI SINGKAT
Pengertian Soldering
Soldering merupakan proses membuat sambungan logam secara listrik dan
mekanis menggunakan logam tertentu (timah) dengan menggabungkannya dengan alat
khusus yang disebut solder. Dalam menyolder kita memerlukan sebuah alat yang
dinamakan dengan Solder, timah dan Papan PCB. Solder memiliki sebuah elemen
pemanas yang menghasilkan panas yang berfungsi untuk memanaskan sambungan pada
suhu tertentu. Pada ujung elemen pemanas “bit”, bagian inilah yang memegang peran
penting dalam pemanasan dan penyolderan.
Solderan yang baik adalah solderan yang berbentuk gunung dengan ketinggian ± 0,75
mm. Kualitas solderan dapat ditentukan dengan memperhatikan ciri-ciri berikut ini :
1. Bentuk solderan yang penuh pada pad PCB
2. Bentuk solderan yang membentuk segitiga pipih
3. Warna solderan yang mengkilap
4. Selonsong kabel yang tidak mengkerut atau terbakar karena panas solderan

Adapun teknik meyolder yang baik adalah:


1. Bersihkan kotoran dari Pad PCB
2. Gunakan solder dengan panas sesuai dengan komponen yang akan disolder
3. Panaskan Pad dan kaki komponen dengan ujung solder
4. Satu detik kemudian masukkan timah pada Pad dan kaki komponen yang telah
panas
5. Penuhi pad PCB dengan timah dengan membentuk segitiga pipih
6. Lepas timah kemudian diikuti ujung solder.

Pengertian Desoldering
Desoldering merupakan suatu proses untuk melepaskan sambungan yang sudah
disolder baik untuk tujuan permanen maupun untuk keperluan memperbaiki posisi kabel
ataupun komponen yang sudah disolder. Alat yang digunakan untuk Desoldering
adalah Penyedot Timah (attractor) dan Solder.
Berikut tahapan teknik desoldering menggunakan solder dan attractor :
1. Pertama, menentukan kabel/kaki komponen yang akan dilepas atau dipindah.
2. Kedua, lelehkan timah yang ada di kabel/kaki komponen di PCB.
3. Ketiga, sedot timah yang sudah meleleh menggunakan atrractor.
4. Ulangilah tahap 2 dan 3 sampai timah bersih dari kabel/kaki komponen.

C. ALAT dan BAHAN


Bahan :
1. PCB matrix/berlubang ukuran 10 x 10 cm 1 Lembar
2. Kabel pejal (kawat) kecil – dua warna berbeda @ 50 cm
3. Timah secukupnya
4. Amplas no 1000/steel wool secukupnya
5. Kit/Rangkaian Elektronika
Alat :
1. Solder 1 buah
2. Atractor 1 buah
3. Penyangga Solder 1 buah
4. Tang potong 1 buah
5. Tang Pengupas kabel 1 buah

D. KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan alat-alat yang sesuai dengan fungsinya
2. Gunakan masker saat menyolder untuk mengurangi asap solder yang terhirup
3. Jauhkan solder dari barang-barang yang mudah rusak kena panas
4. Gunakan pengupas kabel untuk menghilangkan karet selonsong, hindari
menggunakan cutter
5. Ambil dan kembalikan alat susuai tempatnya

E. LANGKAH KERJA
Soldering
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Potong kabel pejal dengan ukuran 2.5 cm
3. Kupas masing-masing ujung kabel 2.5 mm

4. Lipat kabel dengan jarak 5mm seperti berikut ini

5. Bersihkan permukaan Pad PCB dari kotoran atau karat, dengan cara di amplas halus
(no 1000) atau dengan digosok menggunakan steel wool.
6. Masukkan kabel pada lubang PCB matrix/berlubang untuk pemasangannya
dipasang  terbalik, kemudian solder ujung kabel yang terkupas pada pad PCB. Yang
perlu diperhatikan adalah teknik menyolder dan lama penggunaan solder, karena
menentukan kualitas solderan dan kerapian bentuk dari selonsong kabel.

7. Lakukan berkelanjutan sampai seluruh PCB matrix/berlubang penuh dengan lipatan


potongan kabel seperti gambar dibawah.

8. Jangan terburu-buru untuk selesai, yang terpenting adalah kualitas dari pekerjaan.

Desoldering
1. Siapkan kit/rangkaian elektronika yang akan dilepas kaki komponennya.
2. Siapkan alat penyedot timah (atractor) dan solder. Pastikan solder dan penyedot
timah (atractor) sudah bersih. Jika solder belum bersih lakukan pembersihaan
terlebih dahulu.
3. Pegang penyedot timah (atractor) di tangan kanan/kiri dan solder di tangan
kanan/kiri.
4. Arahkan solder pada bagian timah yang akan disedot. Ketika melakukan itu
dekatkan penyedot timah (atractor) lalu setelah bagian timah yang akan disedot
meleleh lakukan penyedotan timah.
5. Kumpulkan komponen yang sudah terlepas dari kit/rangkaian elektronika pada
kotak yang sudah disediakan.
6. Kembalikan semua alat dan bahan.

F. GAMBAR HASIL PRAKTIKUM


1. Soldering

2. Desoldering
G. ANALISIS DATA
Ini adalah pertama kali saya melakukan soldering. Saya kesulitan menjaga isolator
kabel agar tidak meleleh. Isolator kabel sangat sensitif dengan panas karena terbuat dari
bahan yang mudah terbakar, sehingga saya harus menghindari ujung solder menempel
terlalu lama.

Membuat hasil solderan berbentuk potongan kerucut yang mulus juga sedikit sulit,
namun akan lebih mudah jika tembaga kabel yang disolder berposisi tegak lurus.

Dalam desoldering, kesulitan utama saya yaitu menjaga tangan yang memegang
Atractor agar tidak terpental setelah menekan tombol. Hal itu membuat timah kadang
tidak tersedot dan membuat saya bolak-balik mengulangi prosesnya, hal ini juga
menyebabkan papan PCB gosong dan mengelupas nya tembaga PCB.

H. KESIMPULAN
Ketika melakukan kegiatan Soldering, jangan terlalu lama menempelkan mata
solder ke PCB agar tidak membuat papan PCB gosong dan tembaga terkelupas. Hindari
juga menempelkan mata solder langsung ke timah agar hasil solderan menjadi bentuk
kerucut yang mulus.
Dalam proses desoldering, usahakan jaga pegangan tetap kuat agar dapat menahan
tolakan Atractor saat ditekan. Dengan hal itu proses soldering dapat lebih cepat selesai
dan tentunya lebih rapi

Anda mungkin juga menyukai