Anda di halaman 1dari 3

Tugas : Kamis, 20 Januari 2022

Mata Pelajaran : Keterampilan Elektro


Kelas :7

Cara Menyolder yang Baik dan Benar

Setelah kita mengetahui apa saja komponen-komponen elektronika dan cara menguji
komponen-komponen tersebut, tentunya tahap berikutnya adalah meletakan komponen-
komponen tersebut pada PCB ( Printed Circuit Board). Maka dari itu kita harus mengetahui
cara menyolder yang baik dan benar. Berikut merupakan cara menyolder yang baik dan
benar, semoga bermanfaat.

A. Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan pada waktu menyolder, diantaranya :


1. Timah solder/Tinol (metal yang mempunyai titik cair cukup rendah sehingga mudah
mencair);
2. Multitester/Multimeter (digunakan untuk memeriksa komponen sebelum disolder);
3. Penjepit/tang (digunakan untuk menjepit kaki komponen elektronika yang akan di
solder, sehingga komponen tersebut mudah dipasang dan tidak terlalu panas karena
sebagian panas akan disalurkan pada penjepit);
4. Penghisap solder (digunakan untuk membersihkan tinol baik yang ada pada PCB
maupun komponen, juga digunakan untuk mempermudah waktu mencabut komponen
dari PCB);
5. Dudukan solder (digunakan untuk menyimpan solder yang panas ketika sedang tidak
digunakan).

B. Keselamatan Kerja
1. Gunakan kacamata polycarbonate atau yang sejenis untuk melindungi mata dari asap
solder
2. Jangan pernah menyentuh elemen pemanas atau ujung dari solder
3. Selalu kembalikan solder pada stand soder setelah digunakan atau ketika tidak
digunakan
4. Lakukan penyolderan pada area yang cukup ventilasi
5. Cuci tangan ketika selesai mengerjakan penyolderan

C. Persiapan Penyolderan

 Dipasaran terdapat solder yang mempunyai rentang daya antara 15 watt s/d 40 watt.
Semakin besar tegangannya, solder tersebut akan semakin panas. Dalam pemilihan solder
yang harus kita perhatikan adalah benda kerja yang akan di solder. Untuk menyolder
komponen elektronika dianjurkan menggunakan solder yang berkekuatan 30 watt, supaya
tidak terlalu panas yang menyebabkan komponen yang disolder menjadi rusak.
 Periksa PCB dan komponen elektronika yang akan di solder. Pastikan bahwa
komponen-komponen tersebut bisa berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

D. Proses Penyolderan
Jika hal diatas sudah dipahami dan dipersiapkan maka mari lanjutkan pada tahap
penyolderan. Perhatikan dengan seksama tahapan dibawah ini dan hal-hal yang harus
dilakukan selama tahap penyolderan.

1. Bersihkan PCB dan Kaki Komponen


Bersihkan bagian-bagian yang akan disolder baik itu PCB maupun kaki komponen
elektronika dengan ampelas halus atau pisau sehingga lapisan-lapisan cat, gemuk atau oksida
tersingkirkan. Bila menggunakan kawat montase berisolasi (misal; kawat email) maka
kelupaslah dulu isolasinya sepanjang 6-7mm kemudian ujung kawat dilapis dengan timah.
2. Memasukan Komponen Elektronika pada PCB
Kawat kaki komponen dimasukan pada lubang PCB dan bengkokan dengan tang sehingga
terdapat pengait mekanis untuk menjaga posisi komponen. Ujung kawat yang berdiameter
besar harus dipasang sedemikian rupa sehingga penyolderan dapat dilakukan dengan baik.

3. Mengatur Posisi PCB


Aturlah posisi PCB dan titik solderan sehingga cairan timah dapat mengalir sendiri ke titik
yang diinginkan dengan bantuan gravitasi bumi.

4. Memanaskan PCB dan Kaki Komponen


Letakan bagian datar dari ujung solder ke sisi yang lebar pada PCB sehingga penyaluran
panas terjadi melalui permukaan yang paling luas.
5. Menambahkan Timah pada Titik Solderan
Berikan timah pada titik solderan dan usahakan lapisan kolophonium lebih dulu mencair baru
kemudian timah. Jumlah timah yang dilebur pada titik solderan tidaklah harus memenuhi
lingkaran pad PCB.

6. Menarik Timah Solder


Setelah jumlah timah yang meleleh dirasa cukup, singkirkan timah dari titik solderan. Tahan
ujung solder pada titik solderan sampai timah meresap pada semua bagian solderan. Setelah
itu tarik ujung solder dari titik solderan dan biarkan beberapa saat untuk proses pendinginan.

7. Mendinginkan Titik Solderan


Selama pendinginan, titik penyolderan tidak boleh terguncang untuk menghindari
penyolderan dingin. Penyolderan dingin dapat dilihat dari permukaan timah pada titik
solderan yang menjadi buram.

8. Perhatikan
Untuk menyolder komponen semikonduktor gunakanlah solder yang panas dan lakukan
dengan cepat. Hindari menggunakan solder yang dingin yang justru membuat proses
penyolderan menjadi lebih lama kecuali dalam kondisi tertentu yang mengharuskan
menggunakan solder yang lebih dingin.

Anda mungkin juga menyukai